Pinjaman uang online saat ini menjadi salah satu pilihan untuk memperoleh dana tambahan dengan proses yang cepat. Perkembangan teknologi menjadi alasan mengapa produk fintech yang satu ini terus mengalami pertumbuhan pesat.
Beberapa kelebihan pinjaman online mulai dari kemudahan pengajuan kredit, hingga proses pencairan dananya yang cepat menjadikan layanan ini semakin menarik. Namun, tak semua pengajuan pinjaman dapat langsung diterima. Beberapa pemohon bisa saja mengalami penolakan. Kurangnya informasi tentang alasan penolakan tersebut membuat sebagian orang bingung dan bertanya.
Berikut ini adalah lima kesalahan yang sering terjadi dan membuat pengajuan pinjaman uang online ditolak.
- Dokumen Tidak Lengkap
Dokumen-dokumen yang beraitan dengan peminjam merupakan salah satu persyaratakan yang paling penting. Dokumen ini perlu dipersiapkan dengan teliti. Pastikan juga data-data yang tertera di dalamnya valid dan akurat.
Selain data yang benar, kejelasan tulisan atau gambar juga perlu diperhatikan. Sistem online yang membuat tidak adanya dokumen dalam bentuk fisik, menjadi kelebihan dan kekurangan dalam waktu bersamaan. Kelebihannya tentu tidak perlu repot menyerahkan salinan atau datang ke kantor untuk mencairkan dana. Sedangkan kekurangannya terletak pada gambar atau foto dokumen yang harus jelas.
Meski dokumen yang diserahkan telah lengkap sesuai persyaratan, namun apabila tampilannya kurang jelas, hal ini dapat menjadi penyebab penolakan yang terjadi. Ketidakjelasan data ini. umumnya terjadi pada dokumen seperti KTP atau slip gaji. Apabila kesalahan yang biasa terjadi ini muncul, perusahaan akan memberikan pemberitahuan tentang bagian mana yang perlu diperbaiki.
- Nominal Pinjaman Melebihi Limit
Setiap perusahaan penyedia pinjaman uang online memiliki kebijakan masing-masing berkaitan dengan batas atau limit pinjaman. Hal ini perlu diperhatikan karena dapat menjadi faktor yang menyebabkan ajuan pinjaman ditolak.
Limit ini dapat berbeda-beda untuk setiap nasabah atau calon peminjam. Biasanya akan disesuaikan dengan besaran gaji atau pendapatan bulanan. Penolakan ajuan pinjaman kemungkinan akan ditolak apabila nominalnya lebih besar dari limit yang sudah ditetapkan.
- Nama Pemilik Rekening Bukan Atas Nama Peminjam
Dana yang disetujui untuk dipinjamkan nantinya akan dikirim melalui rekening bank. Sehingga sata kepemilikan rekening ini menjadi informasi penting yang harus dipersiapkan. Perusahaan umumnya mempersyaratkan nama yang sama untuk peminjam dan pemilik rekening yang akan menerima dana.
Hal ini merupakan salah satu peraturan untuk mencegah terjadinya penipuan karena perbedaan data atau kemungkinan data palsu. Maka lebih baik untuk memastikan data yang diberikan sama satu sama lain, agar kesalahan ini tidak menghambat proses pengajuan pinjaman.
- Domisili Tidak dalam Jangkauan Layanan
Sistem online memang memiliki banyak kelebihan, namun di saat bersamaan terdapat pula kekurangan pada beberapa hal. Basis jaringan internet membuat lokasi menjadi faktor krusial dalam keberhasilan ajuan pinjaman.
Beberapa perusahaan tidak jarang sudah menetapkan area layanannya terlebih dahulu. Sehingga calon nasabah perlu memperhatikan dengan saksama informasi tersebut untuk menghindari penolakan. Akan lebih baik jika sebelum mengajukan pinjaman, nasabah sudah memahami akan jangkauan wilayah layanan yang diberikan perusahaan.
- Nasabah Tidak Dapat Dihubungi
Setelah dokumen selesai diunggah, umumnya perusahaan pinjaman online akan melakukan verifikasi data dengan menghubungi nasabah. Nasabah biasanya dihubungi melalui nomor telepon atau email yang dicantumkan dalam tahap input dokumen dan data diri.
Apabila nomor tersebut justru tidak dapat dihubungi, hal ini bisa menyebabkan pengajuan pinjaman ditolak. Perusahaan perlu melakukan konfirmasi terhadap kebenaran informasi dan data pemohon telah sesuai. Sehingga usahakan agar data diri yang dimasukkan benar agar pengajuan pinjaman uang online dapat disetujui.
Memastikan ketersediaan seluruh persyaratan menjadi tahap penting sebelum mengajukan pinjaman uang online. Lima hal di atas merupakan kesalahan pengajuan pinjaman uang online yang paling sering terjadi dan membuat pengajuan pinjaman selalu ditolak. Untuk menjaga keamanan dana dan kewajiban yang menyertainya, pastikan juga untuk selalu memahami regulasi peminjaman dengan baik. Pastikan juga penyedia pinjaman benar-benar aman dan dipercaya.
Kredit Pintar merupakan salah satu perusahaan fintech yang aman dan telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Tidak perlu khawatir terjadi penipuan, karena seluruh data yang diserahkan pada Kredit Pintar akan selalu aman dan terjaga demi kenyamanan bersama.