Sudah puluhan tahun, sarang burung walet banyak dibudidayakan karena mengandung nilai gizi tinggi dan harga sarang walet di pasaran yang cukup fantastis. Sarang yang terbuat dari air liur burung walet ini mempunyai tekstur yang kering, namun akan menjadi lembut dan kenyal saat diolah dengan baik.
Mengkonsumsi sarang walet dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh karena di dalamnya terdapat kandungan fenilalanin. Kandungan tersebut mampu mencegah berbagai masalah otak, meningkatkan sistem saraf pusat.
Baca juga: Harga dan Jenis Hamster yang Cocok Untuk Anda
Selain itu, masih ada banyak kandungan dan manfaat lain yang dimiliki oleh makanan yang satu ini. Penasaran apa saja? Yuk simak informasi lengkapnya di artikel ini.
Kandungan Gizi Sarang Burung Walet
Sarang burung walet terkenal mempunyai rasa yang enak dan kaya akan nutrisi seperti kalsium, protein, kolagen, dan antioksidan. Bahkan 100 gram sarang walet dipercaya mengandung 345 kalori, 85 persen protein, dan 0,3 persen kadar lemak.
Lalu ada juga kandungan enam mineral penting yang terdiri dari, natrium, kalsium, fosfor, zat besi, dan kalsium. Keenam mineral ini berkhasiat untuk mendukung kinerja tubuh. Untuk lebih jelasnya, berikut rincian kandungan nutrisi sarang burung walet berdasarkan data dari Direktorat Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia:
Kandungan Gizi | Nilai Gizi |
Kalori | 281 kal |
Protein | 37,5 gram |
Lemak | 0,3 gram |
Karbohidrat | 32,1 gram |
Kalsium | 485 mg |
Fosfor | 18 mg |
Zat besi | 3 mg |
Air | 24,5 gram |
Manfaat Sarang Burung Walet
Melihat rincian kandungan gizi di atas, tak heran jika sarang burung walet dianggap dapat memberikan banyak manfaat, diantaranya adalah:
- Sumber Mineral
Kalsium, tembaga, mangan, dan zinc yang ada pada sarang walet merupakan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan tulang, menjaga daya tahan tubuh, dan juga meningkatkan kesehatan jantung.
- Sumber Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa penting untuk mencegah serta memerangi efek radikal bebas di dalam tubuh. Dengan mengkonsumsi sarang walet, antioksidan di dalamnya akan membantu mencegah munculnya penyakit kronis seperti hipertensi, kanker, diabetes, dan jantung.
- Sumber Asam Amino
Asam amino terdiri dari dua jenis, yakni asam amino esensial dan non-esensial. Dari dua jenis ini, ada beberapa tipe yang dibutuhkan oleh tubuh seperti ada sistein, aspartate, fenilalanin, glukosamin, dan tirosin.
Dengan mengkonsumsi sarang walet, asupan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh akan terpenuhi sehingga massa otot, kekebalan tubuh, dan kesehatan organ jantung akan meningkat.
Baca juga: Harga Sugar Glider Berdasarkan Jenisnya
- Mencegah Dampak Nikotin
Nikotin diketahui bisa meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah yang berpotensi menimbulkan penyakit stroke serta jantung. Sarang burung walet dapat meningkatkan metabolisme tubuh untuk memecah lemak yang muncul akibat nikotin.
- Menjaga Kesehatan Kulit
Sarang burung walet juga berkhasiat untuk membuat kulit menjadi lebih kencang, elastis dan terhidrasi dengan baik. Manfaat ini didapatkan dari kandungan Epidermal Growth Factor (EGF). Kandungan ini diketahui dapat meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh kita.
Jenis Sarang Burung Walet
Kebanyakan orang menganggap sarang burung walet hanya berwarna putih saja. Faktanya, ada beberapa jenis dan harga sarang walet yang bisa ditemukan di pasaran. Pasalnya, daerah asal, kebersihan udara, tingkat populasi, kebersihan tempat tinggal, dan standar air sangat mempengaruhi jenis sarang burung walet yang dihasilkan.
Maka dari itu, sangat penting untuk mengenali jenis-jenis sarang burung walet dengan baik sebelum membelinya. Adapun jenis-jenis tersebut diantaranya adalah:
- Sarang Walet Putih Original (Mangkok)
Secara umum, keaslian sarang burung walet bisa dilihat dari bagaimana burung walet memperlakukan sarangnya. Sarang yang jarang disentuh, biasanya memiliki tingkat keaslian yang tinggi sehingga harga jualnya lebih mahal. Itulah mengapa, sarang dengan bentuk asli yang sempurna bisa dijual dengan harga mencapai puluhan juta.
Selain itu, untuk menentukan grade sebuah sarang burung walet biasanya dilihat dari ukurannya. Contohnya seperti sarang berbentuk mangkok yang ukurannya mencapai 2 sampai 3 jari mempunyai grade yang berbeda dengan ukuran yang lebih dari 3 jari.
Pada dasarnya, semakin besar ukuran sebuah sarang, harganya akan semakin tinggi. Untuk sarang walet putih original berbentuk mangkok merupakan jenis yang paling mahal diantara jenis lainnya karena terbuat dari bulu ringan sehingga keasliannya tidak perlu diragukan lagi.
- Sarang Walet Segitiga atau Sudut
Seperti namanya, sarang walet segitiga atau sudut mempunyai bentuk yang sudut-sudutnya runcing mirip segitiga. Jenis ini banyak ditemukan di sudut-sudut bangunan rumah tempat membudidayakan sarang walet.
- Sarang Walet Patahan
Jenis ini disebut patahan karena bentuknya yang tidak sempurna sehingga berbeda dengan jenis lainnya. Bentuk ini didapatkan karena sarang yang asli rusak saat dipanen menggunakan alat-alat, ada juga yang terjatuh, rusak saat proses pengiriman, atau memang sengaja dibuat tidak sempurna.
Akibat bentuknya yang kurang baik, sarang walet patahan dijual dengan harga yang lebih murah dibanding jenis sarang lainnya.
Baca juga: 3 Cara Menetaskan Telur Ayam Hingga Berhasil
- Sarang Walet Strip
Jenis yang keempat ini mempunyai bentuk yang masih terlihat seperti mangkok, namun lebih tidak beraturan. Sarang ini dibuat tanpa dicetak meskipun setelah proses pembersihan dilakukan. Untuk harganya, tidak berbeda jauh dengan harga sarang walet jenis patahan.
Karena harganya yang murah, sarang walet strip banyak digunakan sebagai bahan campuran sup walet. Meski begitu, kandungan gizi dan nutrisi yang ada di dalamnya tidak berbeda dengan jenis sarang yang lain.
- Sarang Walet Merah
Jenis yang terakhir adalah sarang walet berwarna merah yang terbuat dari campuran air liur dengan darah. Darah ini biasanya keluar ketika burung walet sedang membuang telur di atas sarangnya.
Untuk harganya, sarang walet merah ini relatif mahal seperti harga sarang walet putih karena kejadian keluar darah saat bertelur sangat langka terjadi. Akan tetapi ada beberapa oknum yang sengaja menambahkan pewarna amoniak atau feses burung agar warnanya menjadi merah.
Padahal sarang walet yang mengandung kotoran burung ini akan berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia. Ini berarti, kamu harus memastikan dengan benar keaslian sarang walet merah jika ingin membelinya, ya.
Harga Sarang Walet
Dengan manfaat dan kandungan gizi yang dimiliki oleh sarang walet, tak heran jika di pasaran harganya bisa mencapai puluhan juta. Meski begitu, ada juga beberapa yang harganya cukup terjangkau. Untuk lebih jelasnya kamu bisa melihat tabel daftar harga sarang walet berikut ini:
Jenis Sarang Burung Walet | Berat | Kisaran Harga |
Sarang Burung Walet Hancuran | 1 gr | Rp35.000 |
Sarang Burung Walet Mangkok | 50 gr | Rp1.250.000 – Rp1.750.000 |
Sarang Burung Walet Patahan | 100 gr | Rp2.100.000 – Rp2.576.000 |
Sarang Burung Walet Sudut | 100 gr | Rp2.500.000 – Rp2.999.000 |
Sarang Burung Walet Mangkok Kalimantan | 100 gr | Rp2.590.000 |
Sarang Burung Walet Mangkok Super | 100 gr | Rp3.232.000– Rp4.732.000 |
Sarang Burung Walet Patahan Kotor | 1 kg | Rp15.000.000 |
Sarang Burung Walet Mangkok Jawa | 1 kg | Rp20.000.000 |
Sarang Burung Walet Mangkok Bersih | 1 kg | Rp30.000.000 |
Baca juga: 6 Jenis Hewan Langka Di Indonesia yang Perlu Dilestarikan
Artikel tentang harga sarang walet ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.