Pinjaman finansial menjadi satu di antara solusi bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat. Banyak lembaga keuangan yang memiliki produk pinjaman dengan layanan pembayaran tenor panjang. Selain menjadi solusi cepat, pinjaman tenor panjang juga memiliki kekurangan, berikut ini adalah ulasan mengenai kekurangan pinjaman tenor panjang.
Tenor panjang merupakan jangka waktu atau periode pengembalian pinjaman dengan cara mencicil dan dalam waktu yang relatif lama. Penyedia layanan keuangan memberikan opsi tenor pengembalian pinjaman, namun peminjam kerap memilih tenor panjang agar terasa ringan. Jangka waktu pinjaman tenor panjang bisa mencapai beberapa tahun atau beberapa dekade, tergantung jenis pinjaman dan persyaratan yang disetujui peminjam.
Dalam fintech lending, pengguna juga memiliki opsi mengembalikan pinjaman dalam tenor panjang. Umumnya, tenor panjang maksimal yang diberikan adalah mencapai 12 bulan.
Baca juga: Tips Menabung Ala Kredit Pintar
Keuntungan Pinjaman Tenor Panjang
Angsuran Terjangkau
Semakin lama tenor yang dipilih, penyedia layanan pinjaman akan memberikan nilai cicilan bulanan yang lebih terjangkau. Hal tersebut merupakan keuntungan utama dari pinjaman tenor panjang.
Dengan pembayaran yang lebih rendah, pengguna bisa mendapatkan fleksibilitas finansial yang lebih besar. Hal tersebut harus dipadukan dengan kecakapan dalam mengelola keuangan, sehingga pembayaran pinjaman dan kondisi finansial bisa stabil.
Kesempatan Investasi Terbuka
Fleksibilitas finansial yang dimiliki bisa dimanfaatkan pengguna untuk bisa melakukan investasi. Pinjaman tenor panjang membuka peluang peminjam untuk memiliki modal usaha yang lebih besar, sehingga bisa menentukan langkah strategis untuk pengembangan usaha.
Kondisi Darurat Teratasi
Pinjaman tenor panjang merupakan solusi dalam menghadapi situasi darurat atau perubahan ekonomi yang tidak terprediksi. Angsuran yang terjangkau menjadi nilai jual utama dan bisa diandalkan dalam keadaan sulit, tanpa harus menambah kesulitan bagi peminjam ketika akan mengembalikan dana.
Sisa dana yang tidak digunakan, bisa dijadikan dana cadangan untuk keperluan yang tidak terduga lainnya.
Kekurangan Pinjaman Tenor Panjang
Jumlah Bunga Tinggi
Cicilan bulanan rendah bertolak belakang dengan nilai bunga yang dibebankan. Tenor panjang dapat membuat akumulasi biaya bunga menjadi tinggi. Karena itu, peminjam harus benar-benar memperhitungkan rasio antara pinjaman pokok dan biaya bunga.
Jika masih dalam perhitungan aman, peminjam bisa meneruskan proses peminjaman.
Risiko Perubahan Ekonomi
Waktu yang panjang membuka peluang adanya perubahan kondisi ekonomi peminjam. Banyak yang ke arah positif, tidak sedikit juga yang ke arah negatif. Satu hal yang harus disadari peminjam ketika mengambil pinjaman tenor jangka panjang adalah mereka harus selalu berada dalam kondisi ekonomi yang stabil.
Risiko gali lubang tutup lubang akan sangat besar jika ada peminjam yang tidak memiliki kondisi ekonomi stabil.
Keterikatan Finansial Jangka Panjang
Tenor panjang berarti keterikatan finansial yang panjang pula dalam waktu yang lama. Peminjam harus benar-benar yakin secara mental kalau mereka mampu menyelesaikan pinjaman selama periode angsuran yang disepakati.
Baca juga: Bahaya Fintech Lending Ilegal
Bahaya Tenor Panjang di Fintech Lending Ilegal
Dalam dunia P2P Fintech Lending, ada yang berstatus legal dan ilegal. Fintech lending legal sudah pasti diawasi OJK dan sudah mematuhi regulasi yang ditetapkan. Namun, fintech ilegal yang bisa menimbulkan masalah.
Jika mengambil risiko dengan mengajukan pinjaman jangka panjang di fintech ilegal, peminjam harus siap berhadapan dengan kesulitan.
Bunga dan Denda Tinggi
Fintech lending tenor panjang yang tidak resmi, bisa menerapkan bunga dan denda tanpa mengikuti anjuran yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Misalnya, bunga yang ditetapkan saat pengajuan bisa jadi berubah menjadi lebih besar tanpa sepengetahuan debitur.
Hal tersebut bisa saja terjadi karena fintech lending yang tidak resmi tidak memberikan perjanjian pinjaman saat debitur mengajukan pinjaman. Alhasil, debitur hanya mengetahui bahwa dirinya bisa mengakses pinjaman online limit besar tenor panjang tanpa mengetahui kalau pinjaman tersebut bukanlah pinjaman resmi.
Risiko Pencurian Data Pribadi
Jangan asal memilih fintech lending limit besar tenor panjang jika Sobat Pintar ingin menjaga keamanan data pribadi. Data pribadi merupakan aset individu yang wajib dilindungi oleh negara dan terbukti telah diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) No 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP) ditetapkan 7 November 2016, diundangkan dan berlaku sejak 1 Desember 2016.
Bocornya data pribadi bisa dimanfaatkan untuk kepentingan tindak kriminal oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika Sobat Pintar menggunakan fintech lending tidak resmi, akan ada potensi risiko pencurian data yang dilakukan pinjaman online tersebut karena mereka tidak beroperasi di bawah pengawasan OJK.
Tips Memilih Fintech Lending yang Aman
Fintech lending dengan tenor panjang sering dianggap sebagai solusi terbaik untuk mendapatkan pinjaman saat ada kebutuhan mendadak. Tetapi jangan sampai Sobat Pintar mengorbankan keamanan untuk menggunakan pilihan tersebut. Simak tips memilih fintech lending yang aman berikut ini.
Tips 1: Menghitung Kemampuan Pembayaran
Tips pertama yang perlu dilakukan adalah menerapkan perhitungan khusus untuk mengetahui kemampuan finansial Sobat Pintar. Hal ini penting untuk direncanakan sebelum menentukan fintech lending tenor panjang.
Pasalnya, tenor pinjaman akan berkaitan erat dengan jumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya. Jadi, pastikan Sobat Pintar telah mengetahui alokasi dana yang dapat disisihkan per bulannya untuk melunasi utang pinjaman online.
Ada cara mudah untuk melakukan perhitungan ini, yaitu, dengan membuat daftar kebutuhan bulanan. Setelah itu, Sobat Pintar juga dapat menghitung total pendapatan dan menguranginya dengan perkiraan kebutuhan. Nominal sisanya menjadi perkiraan jumlah dana untuk membayar pinjaman.
Tips 2: Gunakan Fintech Lending yang Resmi
Tidak semua fintech lending yang beredar di media sosial merupakan pinjaman yang resmi. Untuk mengetahui apakah pinjaman online resmi atau tidak, Sobat Pintar bisa menghubungi layanan OJK melalui Whatsapp di 081157157157.
Layanan tersebut tersedia di jam kerja dan Sobat Pintar bisa menanyakan apakah pilihan fintech lending yang akan digunakan sudah terdaftar/berizin dan diawasi OJK melalui nomor Whatsapp tersebut.
Jika terbukti sudah terdaftar/berizin dan diawasi OJK, Sobat Pintar bisa menggunakannya untuk mengajukan pinjaman. Namun, jika tidak, jangan gunakan fintech lending tersebut karena sudah pasti bukanlah pinjaman yang resmi.
Tips 3: Pastikan Bahwa Fintech Lending yang Dipilih Memiliki Situs Resmi
Penting bagi Sobat Pintar untuk mencari tahu apakah fintech lending yang akan digunakan sudah memiliki situs resmi. Misalnya, sebagai pinjaman online resmi, situs Kredit Pintar bisa dengan mudah ditemukan dengan alamat www.kreditpintar.com.
Dalam situs tersebut, pengunjung bisa dengan mudah mendapatkan informasi tentang produk, cara pengajuan, daftar pertanyaan yang sering ditanyakan, dan informasi layanan pelanggan secara lengkap.
Dengan menampilkan berbagai informasi tersebut, artinya Kredit Pintar berkomitmen sebagai fintech lending resmi yang ingin berkontribusi dalam menyediakan pinjaman yang bisa diakses dengan mudah oleh seluruh masyarakat di Indonesia.
Baca juga: Waspada Fintech Lending Abal-Abal
Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Mengajukan Pinjaman Limit Besar Tenor Panjang
Meskipun pinjaman diajukan tanpa perlu tatap muka, bukan berarti debitur bisa melalaikan pembayaran pinjaman. Jadi, sebelum Sobat Pintar mengajukan pinjaman tenor panjang, mohon perhatikan baik-baik durasi pembayaran cicilannya.
Tenor dan cicilan harus disesuaikan dengan kemampuan finansial agar Sobat Pintar bisa membuat perhitungan yang matang dan tidak mengganggu pengelolaan pengeluaran dana per bulan.
Semoga bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman berbasis teknologi bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.