Apakah Sobat Pintar pernah mendengar trust fund atau dana amanah? Sebenarnya praktik dalam kehidupan sehari-hari sering Sobat Pintar jumpai. Dana amanah sering dipakai oleh orang kaya yang kekayaannya dinikmati banyak anggota keluarga.
Karena sistemnya adalah warisan, maka ada beberapa entitas disini. Ada orang yang memberikan kepercayaan, orang yang dipercaya, dan orang yang menerima manfaat atau orang ketiga. Dana amanah sudah diatur peraturannya di undang-undang. Untuk lebih memahami lebih mendalam tentang dana amanah, kali ini Sobat Pintar akan belajar secara detail apa itu dana amanah. Mulai dari pengertian, jenis, cara kerja, dan entitas yang terlibat.
Hati-hati penipuan: Social Engineering, Salah Satu Bentuk Penipuan Yang Wajib Diwaspadai
Pengertian Trust Fund
Dana amanah merupakan sebuah pengaturan hukum yang memungkinkan seseorang menyisihkan properti, seperti uang atau aset lainnya, untuk kepentingan orang lain (penerima manfaat), tanpa memberikan kendali langsung atas aset-aset tersebut kepada penerima manfaat. Jadi yang mengelola semua asetnya merupakan penerima wasiat. Sebuah lembaga juga bisa menjadi penerima manfaat.
Semua aset bisa Sobat Pintar titipkan di dana amanah. Mulai dari properti, emas, saham, uang, kendaraan, bahkan barang koleksi sekalipun. Dana amanah dinilai sangat berguna untuk menjaga aset agar tidak terpakai atau tercampur. Apalagi jika Sobat Pintar sudah mempunyai rencana kedepannya untuk anak misalnya.
Tujuan Menggunakan Trust Fund
Jelas jika sebuah dana amanah memiliki banyak manfaatnya. Melihat dari definisinya saja, pasti Sobat Pintar bisa meraba-raba apa tujuan dari dana amanah.
1. Untuk Pemeliharaan Anggota Keluarga
Karena dana amanah bersifat mirip dengan wasiat, maka si penerima manfaat akan menikmatinya akan tetapi tidak sepenuhnya bisa mengontrol manfaatnya. Terkadang kita khawatir jika ketika kita meninggal dan posisi sedang mempunyai anak kecil, tidak ada yang bisa dipercaya untuk mengurusnya. Nah, dengan dana amanah, si anak bisa membiayai sekolah dan kuliah dengan dana yang ada di penerima kepercayaan.
2. Menjaga Aset
Bahayanya jika Sobat Pintar dengan gampang memberikan amanah ke salah satu anggota keluarga merupakan rawan aset yang Sobat Pintar berikan dijual dan tidak dimanfaatkan dengan semestinya.
3. Untuk Beramal dan Menghindari Pajak
Dana amanah juga bisa dipakai untuk beramal. Apabila Sobat Pintar merupakan seorang saudagar kaya, Sobat Pintar bisa alokasikan beberapa aset untuk lembaga amal, sehingga uang akan diberikan jika Sobat Pintar telah meninggal. Kekayaan yang diserahkan ke penerima manfaat nantinya aman dari pajak.
Cara Kerja Trust Fund
Untuk mengetahui cara kerja dana amanah, baiknya Sobat Pintar mengetahui dahulu entitas apa saja yang terlibat, singkatnya ada tiga entitas yaitu, pemberi wasiat, wali amanat, dan penerima manfaat (orang ketiga).
1. Pemberi Wasiat
Peran Pemberi wasiat yaitu menentukan dan mendanai perwalian. si pemberi wasiat harus membuat sebuah perjanjian bahwa tugas perwalian akan diserahkan ke wali amanat, dan harus menjelaskan secara detail tentang perjanjiannya. Mulai dari berapa, untuk apa, dan kapan amanat tersebut akan diserahkan.
2. Wali Amanat
Pemberi wasiat aka menyerahkan amanat ke wali amanat untuk mengurus dan mengelola asetnya. Wali amanat perannya akan sama seperti orang yang memberi wasiat yaitu menjaga aset tertentu. Nantinya wali amanat akan memberikan aset kepada penerima manfaat sesuai dengan perjanjian dengan pemberi wasiat.
3. Penerima Manfaat
Penerima manfaat yaitu orang ketiga disini. Pemberi wasiat akan memberikan amanah ke wali amanat, setelah itu wali amanat akan memberikan amanah pemberi wasiat ke penerima manfaat. Aset yang akan diberi haru sesuai dengan persyaratan perjanjian.
Jenis-jenisnya
1. Revocable trust
Revocable trust nama lainnya yaitu living trust, yang mana merupakan sebuah jenis dana amanah yang bisa diubah karena pemberi wasiat masih hidup. Jadi wali amanat akan mengelola asetnya selama masih hidup, dan tidak bisa diubah jika pemberi wasiat sudah meninggal
2. Irrevocable trust
Irrevocable trust yaitu jenis dana amanah yang tidak bisa diubah. Jenis ini biasanya untuk wasiat setelah meninggal. Mau bagaimanapun juga, penerima manfaat tidak bisa mengubah persyaratan perjanjian.
3. Blind trust
Blind trust yaitu jenis dana amanah yang banyak dipakai oleh pengusaha yang sibuk atau politisi. Si pemberi wasiat akan memasrahkan asetnya ke wali amanat. Semua kendali ada di wali amanat.
4. Charitable trust
Melihat kembali ke salah satu tujuan dana amanah, yang mana jenis dari dana amanah yang menyerahkan aset ke wali amanat untuk menghibahkan aset tersebut ke lembaga amal. Biasanya berupa wasiat ketika berumur berapa atau ketika sudah meninggal.
Keuntungan Menggunakan Dana Amanah
1. Keamanan yang Terjamin
Keuntungan utama menggunakan perwalian yaitu pewaris dapat memberikan dana kepada seseorang tanpa harus membiarkan orang tersebut mengontrol dana yang diberikan dan membatasi cara penggunaan dana tersebut.
2. Parameter Tersampainya Aset
Perwalian memberi pewaris cara untuk mengendalikan aset setelah ditinggalkan atau mati. Pengaturan ini memudahkan orang untuk memastikan bahwa keinginan mereka terpenuhi. Itu juga dapat menghindari pajak atau manfaat hukum.
Misalnya, orang tua dapat menggunakan perwalian untuk memberikan uang kepada anak-anak mereka, tetapi tetap mengontrolnya, memungkinkan mereka untuk menggunakan pembebasan pajak hadiah tahunan (jumlah yang dapat Sobat Pintar berikan kepada seseorang tanpa membayar pajak hadiah) tanpa pajak pembatasan atas tanah . Menyetorkan uang dalam perwalian amal memungkinkan seseorang memperoleh manfaat dari amal pilihan mereka dan mengurangi pajak pendapatan dan tanah.
3. Aman Dari Pajak
Dana dalam perwalian didistribusikan kepada penerima manfaat sesuai dengan hukum. Artinya dana tersebut bukan merupakan bagian dari proses pewarisan dan pengesahan, sehingga penerima manfaat dapat menggunakannya lebih cepat.
Cara Memulai Untuk Dana Amanah
Untuk memulai menggunakan dana amanah tidak perlu kaya. Intinya jika memang Sobat Pintar ada rencana untuk kedepannya misal sekolah anak, dana amanah bisa dicoba.
Pertama adalah tahu tujuan mengapa ingin menggunakan perwalian. hal ini berguna ketika Sobat Pintar menentukan nominalnya. Tentukan juga siapa yang ingin Sobat Pintar jadikan penerima manfaat, dan siapa yang Sobat Pintar dipercaya untuk mengelola aset sebagai wali amanat.
Setelah Sobat Pintar memutuskan detailnya, Sobat Pintar dapat mulai menyusun dokumen perwalian.
Kebanyakan orang mungkin ingin menyewa pengacara untuk membantu mereka. Setelah Sobat Pintar menyiapkan dokumen perwalian, Sobat Pintar dan wali amanat harus menandatangani dokumen perwalian agar sah. Setelah perwalian ada, Sobat Pintar dapat mentransfer aset yang Sobat Pintar miliki ke perwalian.
Hati-hati Terhadap Penipuan: Ciri 4 Modus Penipuan Telepon Yang Mengatasnamakan Kredit Pintar
Terlepas dari apakah Sobat Pintar kaya atau tidak, proses pendirian dana perwalian adalah sama, tetapi jika Sobat Pintar tidak memiliki banyak aset untuk ditambahkan ke perwalian, Sobat Pintar dapat membuat rencana untuk mentransfer aset di masa depan. Sobat Pintar dapat memutuskan untuk memberikan kontribusi rutin, atau Sobat Pintar dapat menyumbangkan sebagian dari harta warisan Sobat Pintar kepada perwalian jika Sobat Pintar mau. Begitulah penjelasan secara detail tentang dana amanah. Semoga penjelasan tadi bermanfaat. Terima kasih.