Wow! Gaji Pilot di Indonesia Ternyata Segini

Banyak orang bercita-cita menjadi pilot karena gajinya yang dianggap tinggi. Sebenarnya, berapa gaji pilot? Apakah worth it dengan tanggung jawab dan resikonya yang tinggi?

Jika dilihat dari tugasnya, seorang pilot bertanggung jawab untuk mengoperasikan pesawat secara aman sampai tujuan. Mereka bertanggung jawab terhadap puluhan bahkan ratusan nyawa manusia.

Selain itu, pilot juga diberi kewenangan penuh untuk mengambil keputusan saat terjadi bahaya ataupun kecelakaan. Seandainya terjadi potensi kecelakaan, mereka harus bisa memutar otak dan menyelamatkan pesawat serta penumpang di dalamnya dengan cepat.

Dengan tugas, tanggung jawab, serta resiko yang tinggi, berapa sebenarnya gaji pilot? Apakah ada perbedaan di Indonesia dan luar negeri? Buat Sobat Pintar yang ingin jadi pilot ataupun penasaran dengan hal ini, simak artikelnya sampai habis ya Sobat Pintar!

Gaji Pilot di Indonesia

Seperti profesi lain pada umumnya, gaji seorang pilot dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengalaman, pangkat, serta maskapai penerbangan. 

Untuk posisi Second Officer, seorang pilot bisa mendapatkan Rp. 15 Juta sampai Rp. 20 Juta setiap bulannya. Sedangkan First Officer atau Co-Pilot bisa membawa pulang Rp. 30 Juta sampai Rp. 40 Juta per bulan. Lalu yang terakhir adalah Captain atau Kapten, yang bisa mendapatkan Rp. 50 Juta setiap bulannya seperti dilansir idxchannel.com (01/10/2021).

Angka diatas adalah kisaran dan rata-rata gaji pilot berdasarkan jabatan. Selain posisi atau jabatan, besar kecilnya gaji pilot dipengaruhi oleh maskapai penerbangan. 

Seorang pilot junior di Garuda Indonesia bisa mengantongi Rp 60.000.000,- per bulan. Sedangkan pilot senior bisa mencapai Rp 100.000.000,- hingga Rp 150.000.000,- per bulan. Angka tersebut sudah termasuk tunjangan dan bonus.

Sedangkan di Lion Air, seorang pilot bisa dihargai mulai dari Rp 45.000.000,- per bulan. Angka ini belum termasuk tunjangan dan bonus. 

Seorang pilot Lion Air bisa mendapatkan flight allowance yang jumlahnya bisa mencapai Rp 10.000.000,- . Ada juga uang insentif bonus dan tunjangan hari raya yang jumlahnya mencapai 3.5 kali gaji pokok.

Jika dibandingkan profesi lain di Indonesia, gaji seorang pilot tentu jauh lebih besar. Meskipun begitu, gaji pilot di Indonesia sebenarnya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan negara lain. Yuk simak pembahasannya di poin selanjutnya.

Gaji Pilot di Negara Lain

Dengan biaya hidup yang lebih mahal, maskapai penerbangan di negara lain rela membayar pilot dengan gaji yang jauh lebih besar. Berikut ini daftar gaji pilot di negara lain berdasarkan jumlahnya:

1. China

Di China, seorang pilot bisa membawa pulang USD 300.000 atau sekitar Rp. 4 Miliar setiap tahunnya. Hebatnya lagi, angka diatas belum termasuk tunjangan dan bonus lainnya yang jumlahnya bisa mencapai Rp. 500 Juta setiap tahunnya. 

Angka yang sangat fantastis ini membuat China sebagai negara paling royal dalam membayar para pilotnya. Bahkan jumlah tersebut mengalahkan negara maju lainnya seperti Amerika Serikat.

2. Belanda

Dengan luas negara yang tergolong kecil, ternyata Belanda punya rata-rata gaji pilot yang tergolong tinggi. Di negeri kincir angin, seorang pilot bisa mendapatkan sekitar Rp. 3,3 Miliar per tahun. 

Salah satu maskapai yang jor-joran memberi gaji kepada pilotnya adalah KLM Royal Dutch Airlines. Perusahaan penerbangan asal Belanda ini sudah mengudara sejak 1919 dan sampai sekarang masih jadi pilihan favorit transportasi udara disana.

3. Perancis

Selanjutnya, posisi ketiga negara dengan gaji pilot terbesar adalah Perancis. Di negeri Menara Eiffel ini, seorang pilot mampu membawa pulang rata-rata gaji sebesar Rp. 3,3 Miliar per tahun. Salah satu maskapai paling terkenal di Perancis adalah Air France, yang sudah berdiri sejak 1933.

4. Irlandia

Dengan Ryan Air sebagai maskapai paling laku, Irlandia mencatatkan gaji rata-rata pilot sebesar Rp. 3,1 Miliar per tahun. Uniknya, Ryan Air merupakan maskapai dengan biaya yang terbilang murah. Meski begitu, mereka membayar gaji pilotnya dengan angka yang fantastis.

5. Amerika Serikat

Di posisi terakhir, negara dengan gaji pilot terbesar di dunia diisi oleh Amerika Serikat. Di negeri paman sam, seorang pilot bisa membawa pulang Rp. 1.3 Miliar. Adapun salah satu maskapai yang paling populer di sana adalah American Airlines.

Syarat Menjadi Pilot

Apakah Sobat Pintar bercita-cita ingin menjadi pilot? Jika iya ada beberapa syarat yang harus Sobat Pintar lalui. Sebenarnya, setiap sekolah penerbangan mempunyai persyaratan yang berbeda-beda. Meskipun begitu, ada beberapa syarat umum yang harus dipenuhi untuk calon pilot. 

Berikut rincian syaratnya:

1. Sudah lulus pendidikan tingkat menengah dilengkapi dengan ijazah resmi dari sekolah.
2. Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 26 tahun.
3. Untuk pria, minimal tinggi badan adalah 165 cm. Sedangkan untuk wanita adalah 160 cm.
4. Tidak memiliki riwayat penyakit kronis.
5. Tidak buta warna.
6. Bebas dari narkoba.
7. Tidak boleh berkacamata (beberapa sekolah penerbangan memperbolehkan calon siswa mempunyai minus dan berkacamata).

Biaya Pendidikan Sekolah Pilot

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, setelah lulus pilot bakal mendapatkan gaji yang punya nominal besar. Hal ini sepadan dengan biaya pendidikan pilot yang juga fantastis. Rata-rata seorang calon pilot harus membayar Rp. 900 Juta untuk sekolah penerbangan.

Biaya pendidikan yang tinggi itu tergolong wajar, mengingat sekolah harus menyediakan fasilitas mendukung tentang pesawat yang harganya bisa mencapai milyaran rupiah. 

Buat Sobat Pintar yang ingin sekolah pilot, berikut ini beberapa kisaran biaya pendidikan sekolah pilot di Indonesia:

1. Bali International Flight Academy: Rp 670 – Rp 700 juta 
2. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI): Rp 65.150.000,00 – Rp 88.350.000,00
3. Aero Flyer Institute: Rp 845 – Rp850 juta 
4. Genesa Flight Academy: Rp913 – Rp 930 juta
5. Nusa Flying School: Rp 827 Juta – Rp 830 juta
6. Bandung Pilot Academy: Rp845 Juta – Rp 850 Juta 
7. Deraya Flying School: Rp 855 Juta – Rp 1 miliar

Untuk lulus dari sekolah pilot, biasanya seorang calon taruna bisa menghabiskan waktu 1 sampai 2 tahun. Lamanya waktu tergantung dari fasilitas yang diberikan oleh sekolah. Jika seandainya pesawat latih jumlahnya tidak memadai, maka calon taruna bisa bersekolah hingga 2 tahun.

Baca juga: Inilah Nominal Gaji Pegawai Bea Cukai Indonesia

Tahapan Menjadi Pilot

Setelah lulus dari sekolah penerbangan, Sobat Pintar bisa mengajukan lamaran ke maskapai-maskapai di Indonesia. Gimana sih tahapannya? Berikut ini ulasannya:

1. Seleksi Berkas

Layaknya seleksi pekerjaan pada umumnya, tahapan pertama untuk menjadi pilot adalah seleksi berkas. Dengan kondisi yang masih pandemi, seluruh seleksi berkas saat ini sudah bisa dilakukan secara online. 

Dalam seleksi berkas, Sobat Pintar wajib teliti dalam mengisi form serta melengkapi dokumen dengan benar. Jangan lupa untuk terus pantengin website resmi maskapai ya!

2. Pengukuran Body Mass Index (BMI)

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, syarat minimal tinggi untuk pilot pria adalah 165 cm dan pilot wanita 160 cm. Nah, selain tinggi, tubuh Sobat Pintar juga harus ideal dengan cara mengukurnya lewat BMI. Rasio BMI yang ideal ada di kisaran 18,5 dan 24,9.

3. Tes Teori Penerbangan

Setelah tes fisik, Sobat Pintar harus mengikuti tes teori penerbangan atau sering disebut aeronautical knowledge. Banyak calon pilot yang gugur dalam tes ini mengingat jumlah soal yang cukup banyak serta tingkat kesulitan yang tinggi.

Meskipun begitu, jika Sobat Pintar belajar dengan giat semasa sekolah, maka tes ini seharusnya bisa Sobat Pintar lalui dengan mudah. 

4. Tes TOEIC

Selanjutnya, calon pilot harus mengikuti tes Bahasa Inggris dengan standar TOEIC. Setiap maskapai penerbangan mempunyai passing grade-nya masing-masing sebagai patokan kelulusan dalam tes ini.

Maskapai plat merah Garuda mewajibkan calon pilot untuk mendapatkan nilai minimal 600 sebagai syarat kelulusan. Sedangkan Lion Air mewajibkan calon pilotnya untuk lulus dengan nilai minimal 700.

5. Psikotes dan Wawancara

Setelah berhasil lulus dari Bahasa Inggris, tes selanjutnya yang harus dilalui adalah psikotes. Sama seperti tes psikotes pada umumnya, soal yang ada dalam tes ini terbagi dalam beberapa subjek seperti aritmatika, spasial, verbal, PAULI, dan lain-lain.

Kemudian, tes selanjutnya adalah wawancara. Kebanyakan maskapai memilih bahasa inggris sebagai bahasa dalam wawancara ini. Jadi persiapkan skill speaking-mu dengan matang!

6. Medical Examination

Terakhir, calon pilot harus mengikuti medical examination atau sering disebut dengan medical check up. Seperti namanya, tes ini berisi pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh kepada calon pilot.

Meski ada di tahapan terakhir, banyak calon pilot yang gagal dalam tahap ini. Bahkan, di Garuda Indonesia, jumlah calon pilot yang gugur dalam tahap ini bisa mencapai 30%.

Baca juga: Anda Fresh Graduate? Berikut adalah Tips Cari Pekerjaan!

Kesimpulan

Itulah informasi lengkap soal pilot, mulai dari gaji pilot, syarat menjadi pilot, sampai tahapan menjadi pilot. Apakah Sobat Pintar tertarik menjadi pilot? Sebaiknya persiapkan terlebih dahulu finansialmu sejak dini karena biayanya sangatlah besar.

Nah, jika Sobat Pintar menghadapi masalah finansial dan membutuhkan dana agar bisa sekolah pilot, Kredit Pintar solusinya. Dengan bunga yang rendah serta proses yang mudah, Sobat Pintar bisa mendapatkan kredit online hanya dalam hitungan menit.

Tunggu apalagi? Ayo dapatkan pencairan dana di Kredit Pintar saat ini juga!
Kredit Pintar adalah perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya