Kota Semarang merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang berlokasi di Jawa Tengah. Selain terkenal sebagai kota pusatnya perdagangan dan jasa, Kota Semarang juga terkenal dengan banyaknya pilihan destinasi wisata yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Wisata Semarang di siang hari mungkin sudah terlalu biasa. Tapi, bagaimana jika Anda berkeliling Kota Semarang di malam hari? Tentu akan menjadi pengalaman liburan yang tidak akan pernah terlupakan, bukan?

Bagi Anda yang memilih Kota Semarang sebagai destinasi wisata liburan tahun 2022, berikut 7 lokasi wisata terbaru di Kota Semarang yang wajib untuk Anda kunjungi.

7 Tempat Wisata di Semarang yang Buka di Malam Hari

Tidak sulit untuk menemukan destinasi wisata yang buka saat malam hari di Kota Wisata Terbersih di ASEAN pada periode 2020-2022 tersebut. Dimana saja lokasi wisata Semarang yang wajib dikunjungi saat malam hari?

1. Rawa Pening

Tempat wisata Semarang yang layak untuk dikunjungi di malam hari yang pertama adalah Rawa Pening. Lokasi wisata ini berada di Kecamatan Ambarawa, Bawean, Kabupaten Semarang.

Rawa Pening buka dari pukul 08.00 pagi, hingga pukul 21.00 waktu setempat. Jika Anda tertarik melihat matahari terbenam ala Kota Semarang, maka tempat ini menjadi spot terbaik untuk menyaksikan sunset.

Sebelum masuk ke Rawa Pening, Anda diwajibkan untuk membeli tiket masuk sebesar Rp 3 ribu di hari kerja, dan Rp 5 ribu saat hari libur.

2. Kota Lama Semarang

Saat zaman kolonialisme Belanda, Semarang mendapat julukan sebagai ‘The Port of Java’ atau Pelabuhan Jawa. Ini disebabkan karena letak geografis Semarang yang sebagian besar merupakan wilayah pesisir.

Jika Anda ingin melihat peninggalan bersejarah hasil kolonialisme Belanda, maka Kota Lama Semarang adalah mesin waktu yang dapat Anda coba. Di sini, Anda dapat melihat berbagai bangunan peninggalan khas Belanda yang akan begitu cantik jika dikunjungi di malam hari.

3. Taman Tabanas

Destinasi wisata Semarang selanjutnya yang harus Anda kunjungi adalah Taman Tabanas. Taman ini berlokasi di Tanjakan Gombel Semarang. Di sini, Anda akan dimanjakan dengan landscape Kota Semarang yang sangat cantik.

Tidak hanya itu, Taman Tabanas juga menawarkan suasana yang asri dengan udara yang sejuk. Menjadikan tempat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin sekedar gateaway atau healing.

Terdapat sejumlah restoran yang menyajikan hidangan khas Jawa Tengah yang kental akan cita rasanya yang nikmat dan menggoyang lidah. Menikmati hidangan yang lezat sambil ditemani dengan pemandangan Semarang yang indah, kenapa tidak?

4. Lawang Sewu

Lawang Sewu merupakan gedung bersejarah milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang awal mulanya digunakan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api swasta NISM atau Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij.

Bangunan yang didesain oleh Prof. Jakob F. Klinkhmer bersama dengan arsitek asal Amsterdam benama B.J. Ouendag itu memiliki layout yang unik, dimana bangunan tersebut didesain menyerupai huruf L yang dilengkapi dengan banyak pintu dan jendela.

Tidak hanya desain bangunannya yang unik, Lawang Sewu juga dilengkapi dengan ornamen berupa kaca patri yang menceritakan tentang bagaimana makmur dan indahnya Pulau Jawa, kekuasaan Belanda atas Semarang dan Batavia, kota Maritim dan kejayaan kereta api.

Lawang Sewu menjadi destinasi wisata Semarang yang selalu ramai pengunjung. Lawang Sewu buka dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 21.00 waktu setempat.

Untuk bisa menikmati keindahan arsitektur serta interior dari Lawang Sewu, Anda perlu merogoh kocek sebesar Rp 10 ribu saja. Tapi, jika Anda ingin menjelajahi bagian ruang bawah tanah Lawang Sewu, Anda perlu menyiapkan gocek sebesar Rp 30 ribu.

5. Taman Pandanaran

Tempat wisata Semarang selanjutnya yang dapat Anda kunjungi pada malam hari ada di Taman Pandanaran. Lokasi taman ini tidak jauh dari kawasan Simpang Lima.

Ada sejarah yang cukup unik dari Taman Pandanaran ini. Sebelum diputuskan untuk dijadikan taman, kawasan tersebut dulunya merupakan tempat SPBU yang tidak begitu laku.

Akhirnya, kawasan seluas 600 meter persegi itu dirombak dan dijadikan taman sekaligus tempat wisata yang dapat dinikmati oleh warga lokal dan para pelancong.

Untuk memikat banyak pengunjung, pihak Taman Pandanaran membangun patung berbentuk naga yang diberinama Warak Ngendog.

Pemberian nama Warak Ngendog ini bukan tanpa sebab. Warak Ngendog merupakan makhluk rekaan yang dipercaya mampu menyatukan tiga etnis Semarang, yaitu Tionghoa, Jawa, dan Arab.

Makhluk perpaduan antara naga, kambing, dan burog tersebut menjadi simbol pemersatu Semarang. Saat pagi hari, banyak warga lokal mengunjungi Taman Pandanaran untuk jogging atau lari memutari taman.

Namun saat malam hari, Taman Pandanaran menjadi taman lampu yang sangat indah.

6. Pecinan Semarang

Adanya pemberontakan yang dilakukan oleh orang-orang Cina atau keturunan Tionghoa pada tahun 1740 hingga 1743, memaksa pemerintah kolonial Belanda untuk mengumpulkan warga Cina dalam satu kawasan yang berlokasi tak jauh dari pusat militer mereka.

Hal di atas bertujuan untuk memudahkan bangsa Belanda mengontrol orang-orang keturunan Cina, jika sewaktu-waktu mereka kembali memberontak atau berunjuk rasa.

Seiring berjalannya waktu, kawasan tersebut tubuh dan berkembang menjadi salah satu kawasan Semarang yang memiliki nilai sejarah yang tinggi, sekaligus sebagai daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara.

Kampung Pecinan yang berlokasi di Jalan Beteng, Kranggan selalu padat dengan warga lokal dan wisatawan yang ingin merasakan kuliner khas Negeri Tirai Bambu.
Jika Anda ke Kampung Pecinan, sempatkan mampir ke Pasar Imlek Semawis yang buka Pasar dari pukul 18.00 hingga 23.00 waktu setempat.

Tidak hanya menjual makanan chinese, Pasar Imlek Samawis juga menjual aneka kuliner nusantara lainnya, seperti nasi ayam, nasi pecel, gudeg, aneka olahan sate, bakmie jowo, berbagai olahan kue dan bubur, es puter, dan steamboat.

7. Masjid Agung Jawa Tengah

Tempat wisata Semarang terakhir adalah Masjid Agung. Tempat ibadah sekaligus tempat wisata ini menjadi salah satu bangunan ikonik khas Kota Semarang.

Tempat ini akan menjadi cantik jika Anda mengunjunginya saat malam hari, karena lampu-lampu sorot di sekitar masjid akan hidup dan menampilkan betapa besarnya masjid yang dibangun pada tahun 2002 tersebut.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk

Jelajahi 7 Destinasi Wisata Semarang Ini!