Catat! Tips Mengatur Keuangan dengan Bijak

22 Feb 2018 by Kredit Pintar., Last edit: 23 Aug 2022

Orang kaya bukan hanya orang-orang yang memiliki bisnis besar atau penghasilan tinggi saja. Semua uang yang masuk bisa menjadi sia-sia jika Anda tidak tahu cara mengelolanya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips mengatur keuangan dengan tepat dan bijak.

Ilmu finansial adalah ilmu yang wajib dimiliki oleh semua orang. Selain bermanfaat untuk membantu keuangan bertahan sampai akhir bulan, Anda juga bisa mulai memiliki tabungan dengan langkah yang tepat dan sesuai.

Sayangnya, ilmu ini tidak diajarkan di bangku sekolah bahkan kuliah. Anda harus mempelajari sekaligus mempraktikkan sendiri berbagai tips mengatur keuangan, dan mencocokkannya dengan gaya hidup dan pemasukan sendiri.

Baca juga: 10 Cara Mengatur Gaji Bulanan Buat Yang Susah Nabung! | Kredit Pintar 

Tidak sedikit juga yang masih kebingungan dalam mengatur keuangan pribadi, karena masih belum menemukan rumus yang tepat. Oleh karena itu, berikut kami rangkum berbagai tips mengatur keuangan untuk Anda!

Tips Mengatur Keuangan bagi Mahasiswa

tips mengatur keuangan

Meskipun umumnya belum bekerja, seorang mahasiswa tetap dituntut untuk dapat mengatur sendiri keuangan mereka dan bertahan hingga akhir bulan. Hal ini tentu akan lebih sulit jika Anda adalah seorang mahasiswa yang baru saja mencicipi perantauan.

Berikut beberapa tips mengatur keuangan yang bisa dicoba:

  1. Menabung

Menabung adalah tips mengatur keuangan paling mendasar yang bisa dilakukan oleh mahasiswa. Kunci keberhasilannya adalah dengan menyisihkan sebagian uang bulanan untuk langsung dimasukkan ke dalam rekening tabungan. Dengan cara ini, tidak ada lagi alasan uang habis sebelum ditabung.

Selanjutnya, Anda juga bisa memisahkan rekening tabungan dengan rekening untuk transaksi sehari-hari. Hal ini bertujuan agar Anda tidak tergiur untuk menggunakan uang tabungan.

  1. Cari Sumber Pemasukan Lain

Seorang mahasiswa biasanya masih dibiayai oleh orang tua. Oleh karena itu, sumber pemasukan terbesar dari mahasiswa tentu dari kiriman orang tua. Namun, bukan berarti Anda bisa bergantung sepenuhnya pada orang tua.

Cobalah untuk mencari pekerjaan paruh waktu atau membuat usaha kecil-kecilan. Tidak hanya bisa menambah pemasukan, dan juga bisa membantu keuangan orang tua, pekerjaan paruh waktu ini juga bisa menjadi bekal portofolio ketika melangkah ke dunia pekerjaan kelak!

  1. Buat Rencana Anggaran Keuangan

Pernah mendengar peribahasa “besar pasak daripada tiang”? Singkatnya peribahasa ini berarti lebih besar pengeluaran dibanding pemasukan. Tentu hal ini tidak baik dan sebisa mungkin harus dihindari.

Tips mengatur keuangan selanjutnya adalah dengan membuat rencana anggaran keuangan. Catat pengeluaran apa saja yang perlu dilakukan setiap bulannya, dan pastikan pengeluaran asli tidak melebihi anggaran.

Agar lebih mudah, Anda bisa menggunakan aplikasi dompet pengatur keuangan dalam mencatat anggaran.

  1. Mengendalikan Diri

Tips mengatur keuangan sebenarnya harus berasal dari diri sendiri, agar semua upaya yang dilakukan tidak sia-sia. Anda harus mencoba untuk mengendalikan diri dan berkomitmen dengan anggaran yang sudah dibuat.

Jangan mudah tergiur untuk jajan kopi di cafe setiap hari, membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan, atau melakukan perjalanan yang tidak penting. Anda harus bisa mengendalikan pikiran agar pengeluaran tetap sesuai dengan anggaran.

  1. Belajar Investasi

Tidak ada kata terlalu cepat untuk belajar berinvestasi. Salurkan sisa uang bulanan yang Anda miliki ke tabungan saham, reksadana, emas, atau instrumen saham lain yang dikehendaki.

Tips Mengatur Keuangan Bagi Karyawan

Tips mengatur keuangan bagi karyawan sebenarnya tidak cukup berbeda dengan tips mengatur keuangan untuk mahasiswa. Salah satu perbedaan yang paling terlihat ada pada sumber pemasukan dan pengeluaran.

Jika mahasiswa biasanya bergantung pada uang bulanan dari orang tua, seorang karyawan harus mengatur keuangan berdasarkan gaji yang diterima setiap bulannya. Selain itu, kebanyakan karyawan juga harus membayar berbagai tagihan rumah tangga setiap bulannya.

Baca juga: Inilah Rahasia Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Yang Baik | Kredit Pintar 

Oleh karena itu, simak tips mengatur keuangan bagi karyawan yang dapat dicoba berikut:

  1. Buat Rencana Anggaran Keuangan

Sama seperti mahasiswa, rencana anggaran keuangan juga sama pentingnya bagi seorang karyawan. Bisa dibilang, rencana anggaran keuangan adalah salah satu pondasi utama dalam mengatur keuangan yang baik.

Sebagai seorang karyawan dengan beban tanggung jawab yang lebih banyak, tentu rencana anggaran Anda tidak hanya berisi pembayaran kos, uang makan, dan biaya transportasi saja.

Ada banyak hal yang harus dicatat dalam anggaran keuangan. Mulai dari besar pemasukan per bulan, tagihan rumah tangga seperti listrik, air, sampah, dan lainnya, kemudian tagihan sewa rumah, tagihan kredit kendaraan atau yang lainnya, serta biaya sekolah buah hati.

Pastikan untuk mencatat dengan rinci segala pemasukan dan rencana pengeluaran Anda, agar gaji yang datang dapat dialokasikan dengan baik.

  1. Terapkan Rumus Pengeluaran

Pernah mendengar rumus 50 30 20? Sederhananya, total gaji dan pemasukan lain setiap bulan sebaiknya dialokasikan sebagai berikut:

  • 50%: kebutuhan sehari-hari yang bersifat wajib.
  • 30%: hiburan.
  • 20%: tabungan.

Dengan menerapkan rumus sederhana ini, Anda dapat melakukan penganggaran dengan lebih mudah dan efektif.

  1. Utamakan Pembayaran Tagihan

Pembayaran tagihan harus menjadi prioritas nomor satu bagi Anda. Jadi, jangan hanya berfokus pada rumus di atas. Hitung seluruh tagihan yang harus dibayar setiap bulannya, kemudian alokasikan dana sesuai jumlah tersebut.

Baru setelah itu, Anda bisa membagi sisa pemasukan ke dalam pos-pos lain seperti hiburan dan tabungan.

  1. Menabung

Prinsip menabung adalah hal yang penting memang harus dipegang sejak kecil hingga dewasa. Sebagai seorang karyawan dengan berbagai kebutuhan tagihan, Anda harus tetap menyisihkan gaji yang masuk untuk ditabung.

Cara menabung pun tidak hanya terbatas dengan menyimpan uang di bank saja. Anda bisa mencoba berbagai jenis investasi yang tersedia saat ini, misalnya saham, crypto, emas, dan masih banyak lagi.

  1. Miliki Dana Darurat

Setiap orang harus memiliki dana darurat untuk kebutuhan yang mendesak. Apa itu dana darurat? Dana darurat atau emergency fund adalah sejumlah uang yang dikumpulkan dan disiapkan untuk menghadapi hal-hal yang sifatnya darurat atau tidak dapat diprediksi, dan tidak bisa ditangani dengan keuangan yang tersisa.

Beberapa contoh hal darurat ini misalnya, pengobatan penyakit atau kecelakaan, renovasi rumah yang tiba-tiba rusak, pengeluaran akibat bencana alam, atau biaya jika tiba-tiba Anda kehilangan pekerjaan.

Idealnya, Anda harus menempatkan dana darurat pada instrumen yang mudah dicairkan, misalnya rekening tabungan. Dengan cara ini, Anda dapat menarik dana darurat sewaktu-waktu, tanpa perlu menunggu lama.

Meskipun sangat penting, namun masih banyak orang yang belum memiliki dana darurat. Namun, Anda tidak perlu khawatir jika sedang membutuhkan, namun tidak memiliki dana darurat.

Alternatifnya, Anda dapat mengajukan pinjaman ke bank atau P2P Lending, atau yang lebih dikenal sebagai pinjaman online. Pastikan saja Anda mengajukan pinjaman ke perusahaan yang sudah berizin OJK, seperti Kredit Pintar.

Ada sangat banyak tips mengatur keuangan di internet yang bisa Anda coba dan sesuaikan dengan kondisi keuangan. Hal yang paling penting adalah Anda harus berpegang teguh pada anggaran yang sudah dibuat dan tidak mudah tergiur dengan berbagai godaan. Selamat mencoba!

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
23 Aug 2022
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download