Cara Mengatur Keuangan

Uang adalah alat transaksi yang dibutuhkan setiap orang untuk memenuhi kebutuhannya. Orang-orang dapat memperolehnya dari upah hasil bekerja, profit usaha ataupun dari pinjaman. Jumlah uang yang terbatas membuat setiap orang penting mengetahui cara mengatur keuangan agar semua kebutuhannya dapat terpenuhi dengan baik sepanjang waktu. 

Anda mungkin pernah menemukan orang yang setiap awal bulan berfoya-foya dengan gaji yang baru saja diperoleh, namun setiap akhir bulan mengalami kantong kering. Atau mungkin Anda juga pernah bertemu orang yang baik awal bulan maupun akhir bulan tidak pernah pusing untuk memenuhi kebutuhannya. Perbedaan kedua jenis manusia ini terletak dari caranya mengelola keuangan. 

Pengelolaan keuangan pribadi yang tepat akan membantu Anda memperoleh masa depan yang baik. Mengelola keuangan dengan baik diharapkan membuat hasil jerih payah yang Anda usahakan tidak hanya sekedar numpang lewat saja. Penasaran dengan cara mengatur keuangan yang tepat? Simak penjelasan berikut ini sampai selesai. 

Baca Juga: Cara Mengatur Perencanaan Keuangan Yang Baik dan Benar

Cara mengatur keuangan untuk masa depan mudah dan sederhana

Beberapa cara mengatur keuangan yang dapat Anda coba agar keuangan Anda bisa stabil dari waktu-ke waktu yaitu:

1. Pahami perbedaan kebutuhan dan keinginan

Hal pertama yang harus diketahui ketika hendak ingin mengatur keuangan yaitu memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan. Saat hendak membeli sesuatu, terlebih dahulu pertanyakan pada diri Anda apakah benar-benar membutuhkannya atau tidak. 

Dalam ilmu ekonomi, kebutuhan adalah hal dasar yang digunakan untuk menjalani kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan manusia bersifat objektif dan setiap orang memiliki kebutuhan dasar yang sama. Misalnya, setiap orang membutuhkan makanan dan minuman, pakaian, tempat tinggal dan keamanan. 

Sedangkan keinginan adalah segala sesuatu yang diinginkan manusia yang secara umum tidak memiliki pengaruh besar dalam keberlangsungan hidup. Keinginan sifatnya subjektif sebab keinginan berkaitan erat dengan bagaimana seseorang memilih untuk hidup. Setiap orang memiliki cara hidup berbeda, misalnya ada yang menginginkan baju banyak dan ada yang cukup dengan beberapa lembar saja. 

Agar keuangan Anda tumbuh sehat, maka sebaiknya Anda membeli barang yang benar-benar Anda butuhkan. Namun, sesekali tak apa memberikan diri Anda reward agar lebih semangat menghasilkan cuan. Jadi, bagaimana denganmu, sudahkah bisa membedakan kebutuhan dan keinginanmu?

2. Buat skala prioritas

Cara selanjutnya untuk mengatur keuangan dengan baik yaitu dengan membuat skala prioritas. Hal ini sangat berhubungan dengan kebutuhan dan keinginan yang sudah dibahas sebelumnya. Skala prioritas yaitu daftar kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingannya. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mengetahui mana kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu. 

3. Buat catatan keuangan

Cara mengatur keuangan lainnya adalah membuat catatan keuangan. Anda bisa mencatatnya di smartphone, Anda bisa menggunakan catatan keuangan yang di download di playstore atau Appstore, atau menggunakan buku catatan manual. 

Catatlah total penerimaan dan pengeluaran Anda secara rinci. Hal ini bisa Anda jadikan evaluasi keuangan setiap bulan agar Anda bisa lebih mahir dalam memanajemen atau mengatur keuangan. Dengan adanya catatan keuang, Anda bisa mengalokasikan pendapatan yang dimiliki untuk berbagai kepentingan urgen berdasarkan skala prioritas yang dibuat. 

Baca Juga: Cara Bayar Indihome Dengan Mudah – Kredit Pintar

4. Meminimalisir hutang

Pinjaman dewasa ini sudah mudah didapatkan. Apalagi dengan adanya industri fintech berbasis digital membuat orang-orang lebih mudah mengakses pinjaman. Cukup dengan menunjukkan dokumen pribadi , seperti KTP, KK, dan kontak darurat yang dapat dihubungi, Anda sudah dapat mendapatkan sejumlah pinjaman. Salah satunya yaitu melalui kredit pintar. 

Tak dapat dipungkiri, salah satu sumber dana yang digunakan manusia untuk mendapatkan sejumlah uang adalah dengan  melakukan pinjaman. Dan ada waktu tertentu yang mengharuskan Anda mendapatkan dana secara cepat, dan pinjaman tentu menjadi pilihan. 

Meskipun terkadang dibutuhkan, namun jika keterusan menjadikan pinjaman kebiasaan akan membuat kondisi keuangan tidak sehat. Pendapatan yang seharusnya dapat Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan Anda sebulan penuh karena ada pinjaman yang harus dibayar malah habis di awal bulan. Jangan sampai seterusnya menerapkan gali lobang tutup lobang. 

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk meminimalisir hutang agar kondisi keuangan Anda bisa stabil dan masa depan mudah dan sederhana. Jikapun Anda memiliki hutang, lunasi hutang dan cicilan tersebut dengan tepat waktu agar tidak dikenakan denda yang akan membuat jumlah hutang semakin bertambah. 

5. Utamakan masak sendiri di rumah

Cara mengatur keuangan selanjutnya adalah dengan mengutamakan memasak sendiri di rumah daripada makan di warung.  jika diakumulasikan, dana untuk konsumsi yang dikeluarkan setiap bulan cukup besar. Sebab makan adalah kebutuhan pokok dan secara umum  manusia makan  2-3 kali sehari, maka perlu dana yang cukup besar untuk memenuhinya. 

Anggaplah jika Anda makan di warung 2-3 kali sehari dengan sekali makan memerlukan uang Rp15.000, maka tiap hari Anda memerlukan Rp30.000-Rp45.000. maka dalam sebulan Anda perlu mengalokasikan dan konsumsi pokok Rp900.000-Rp1.350.000. jumlah yang cukup besar bukan apalagi jika gaji pas-pasan?

Maka, untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa membiasakan makan makanan di rumah atau di kos dan membawa bekal jika pergi bekerja. Hal ini akan sangat membantu keuangan Anda jika dilakukan dengan konsisten.  

6. Kurangi nongkrong yang tidak produktif

Kumpul atau nongkrong dengan teman tentu menjadi aktivitas menyenangkan untuk mengisi waktu luang. Namun, jika nongkrong tersebut tidak produktif apalagi membuat Anda mengeluarkan sejumlah uang terus menerus, lebih baik Anda mengurangi intensitasnya sebab bisa menjadi faktor yang membuat pengeluaran Anda membengkak. 

7. Alokasikan untuk dana darurat

Dana darurat adalah dana khusus yang perlu dialokasikan setiap orang untuk jaga-jaga sebab Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Dana ini akan digunakan ketika ada kejadian tidak terduga seperti biaya pengobatan jika tidak memiliki asuransi kesehatan, PHK dan lainnya. 

Idealnya, Anda perlu mengumpulkan dana darurat 3-6 kali pendapatan bulanan. Dana ini dapat Anda cicil setiap bulan sampai dana tersebut terkumpul. Misalnya pendapatan bulanan Anda sebesar 5 juta, maka dana darurat yang perlu Anda siapkan sebesar 15 sampai 30 juta rupiah. 

8. Mulai Investasi 

Cara mengatur keuangan selanjutnya adalah dengan berinvestasi dan menabung. Cara ini adalah jalan untuk mempersiapkan masa depan yang cerah. Anda dapat memilih instrumen investasi sesuai dengan kebutuhan dan pertimbangan resiko, misalnya berinvestasi dalam bentuk properti, saham, reksadana, obligasi dan emas. 

Jika Anda masih pemula, sebaiknya pilih instrumen yang memiliki tingkat resiko yang rendah. hasil dari Investasi memang tidak dapat dirasakan secara langsung sebab butuh waktu untuk menerima manfaatnya. Oleh karena itu, gunakanlah uang yang memang tidak akan Anda gunakan dalam waktu dekat. 

9. Berburu promo

Dan terakhir, cara mengatur keuangan agar kondisi keuangan stabil baik sekarang dan akan datang adalah memanfaatkan promo yang ada. Jika butuh membeli sesuatu carilah terlebih dahulu promo dan cashback yang ada. Hal ini tentu akan menghemat pengeluaran bulanan. 

Itulah cara mengatur keuangan yang dapat Anda implementasikan di kehidupan sehari-hari. Mulailah terapkan cara pengelolaan keuangan yang sehat agar hidup Anda kedepannya bisa lebih baik.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.