Pandemi Covid-19 yang melanda dunia berdampak pada berbagai bidang kehidupan. Bidang ekonomi menjadi salah satu sisi yang paling terdampak. Adanya kebijakan untuk menekan penyebaran virus, seperti dilakukannya lockdown dan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi rintangan tersendiri di dunia bisnis. Adanya pentingnya tingkatkan penjualan online.
Tidak dapat dipungkiri, kebijakan lockdown dan PPKM yang diterapkan sedikit banyak menjadi penghambat roda perekonomian. Jalannya roda perekonomian, terutama pada sektor distribusi menjadi terganggu.
Pada akhirnya, ketika pandemi tidak kunjung hilang, dunia bisnis harus mengambil langkah perubahan. Langkah tersebut harus diambil demi jalannya roda perekonomian di tengah pandemi. Membangkitkan kembali perekonomian, tanpa menambah laju penyebaran virus menjadi permasalahan yang harus dipecahkan.
Hal tersebut yang kemudian melahirkan karakteristik perekonomian baru. Berupa diterapkannya prinsip Hygiene, Low-Touch, Less-Crowd, dan Low-Mobility. Prinsip tersebut diterapkan dalam kegiatan ekonomi sebagai upaya menghentikan laju penyebaran virus Covid-19.
Guna dapat beradaptasi dengan karakteristik ekonomi baru, maka sebagian besar pengusaha mulai menerapkan konsep ekonomi kreatif. Pada konsep ekonomi kreatif, dimana kegiatan ekonomi dilaksanakan dengan mengutamakan kreativitas, ide, pengetahuan, dan penggunaan teknologi.
Konsep ekonomi kreatif memang bukan konsep baru dalam dunia perekonomian. Akan tetapi, memaksimalkan penerapannya saat dalam kondisi pandemi Covid-19 merupakan solusi yang tepat. Salah satunya dengan memaksimalkan dan melibatkan penggunaan teknologi dalam kegiatan ekonomi.
Penjualan Online
Wujud kegiatan ekonomi dengan memaksimalkan penggunaan teknologi dapat dilihat dengan adanya penjualan online. Penjualan online adalah proses jual beli yang dilakukan secara online atau tidak langsung, dengan memanfaatkan platform digital seperti website, e-commerce, ataupun marketplace.
Kegiatan penjualan online, tidak terbatas pada proses transaksi saja. Akan tetapi juga meliputi kegiatan promosi dan pemasaran. Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan penjualan dilakukan secara online. Penggunaan media digital dan sosial media menjadi faktor penting kesuksesan penjualan.
Pada masa pandemi Covid-19, penjualan online menjadi solusi terbaik yang dapat mendatangkan keuntungan, dibanding penjualan offline. Sebab, pandemi Covid-19 memaksa orang untuk membatasi kegiatan di luar ruangan, termasuk kegiatan belanja. Sehingga metode belanja online cenderung diminati.
Proses belanja online yang mudah, praktis, dan tidak perlu ke luar rumah menjadi pilihan banyak orang. Apalagi, untuk saat ini produk yang disediakan secara online sudah beragam. Penjualan tidak hanya terbatas pada produk sandang saja, tetapi juga tersedia produk makanan, kebutuhan bulanan, bahkan alat elektronik.
Cara Tingkatkan Penjualan Online
Belanja online untuk saat ini sudah menjadi hal lumrah dilakukan. Metode belanja yang satu ini dapat dikatakan tumbuh pesat. Bahkan pada 2020, pertumbuhan e-commerce di Indonesia capai 78%. Bagi penjual online, hal ini menandakan semakin banyaknya pesaing bagi usahanya.
Agar tetap bisa bersaing, pelaku usaha online perlu terus memperhatikan kebutuhan pasar. Tidak ketinggalan, inovasi juga perlu dilakukan. Selain itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan online, yaitu:
- Memaksimalkan Pemanfaatan Media Sosial
Memanfaatkan media sosial dalam penjualan online merupakan strategi yang tepat. Pasalnya, media sosial seperti Instagram, TikTok, Twitter, dan Facebook tidak pernah sepi pengunjung. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai sumber potensial bagi penjualan online.
Pelaku usaha online dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana mengiklankan produknya. Bahkan bisa dijadikan sebagai tempat transaksi penjualan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan branding produk di media sosial. Branding produk yang bagus dan menarik, memiliki kemungkinan besar untuk diminati.
- Membuat Iklan yang Menarik dan Jujur
Salah satu cara untuk menarik hati pelanggan adalah dengan membuat iklan semenarik mungkin. Akan tetapi perlu diingat bahwa iklan yang menarik saja tidak cukup. Iklan yang ditampilkan penjual harus jujur.
Kejujuran dalam mengiklankan produk penting dilakukan. Sebab, dengan iklan yang jujur produk kita tidak akan dicap sebagai produk bohong atau abal-abal. Iklan yang jujur sama saja dengan membangun kepercayaan pelanggan. Hal tersebut dapat memunculkan pembelian berulang.
Iklan yang menarik dan jujur, membuat reputasi bisnis terjaga. Reputasi yang baik sangat penting untuk kelangsungan sebuah bisnis. Sebab, bisnis yang dapat berkembang dan besar selalu memiliki reputasi yang baik.
- Menunjukan Testimoni Produk
Selain membutuhkan iklan yang jujur, testimoni pelanggan juga diperlukan dalam penjualan online. Testimoni membuat orang semakin percaya dengan kualitas produk yang dijual. Penilaian orang yang terlebih dahulu membeli, sangat mempengaruhi keputusan pelanggan.
Oleh karena itu, penting untuk mencantumkan testimoni ketika menawarkan produk. Sebab hal ini menjadi jurus jitu menarik pelanggan baru. Ingat, orang akan lebih percaya pendapat pelanggan yang telah membeli produk tersebut.
- Aktif di Komunitas Online
Turut aktif dalam komunitas online menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penjualan. Komunitas online seperti Quora, Reddit, Facebook, dan FemaleDaily dapat membantu untuk lebih memahami calon konsumen. Oleh karena itu, penting untuk menemukan forum online yang sesuai dengan produk anda.
Di forum online, produsen dapat secara langsung mengetahui tren terbaru di kalangan konsumen. Bahkan, produsen dapat mengetahui masalah yang dihadapi konsumen serta masukan untuk produk. Hal ini menjadi modal besar untuk pengembangan sebuah bisnis.
- Menyediakan Berbagai Macam Metode Pembayaran
Penjual perlu menyadari bahwa pelanggannya berasal dari berbagai latar belakang. Oleh karena itu, pelanggan tidak mungkin hanya menggunakan alat pembayaran tertentu. Ada yang terbiasa menggunakan bank, seperti BRI, BNI, BCA, ataupun bank lainnya. Ada pula yang lebih nyaman memakai e-wallet seperti OVO, Go-Pay, atau DANA.
Penjual seharusnya bisa menyediakan pilihan metode pembayaran. Menawarkan berbagai macam metode pembayaran dapat memberi kemudahan dan kenyamanan pelanggan. Hal tersebut yang kemudian dapat memicu naiknya penjualan.
- Menggunakan Email Marketing
Email marketing dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan. Email marketing berfungsi untuk mengirimkan pesan penjualan, ataupun promosi melalui email. Sebagian pihak mungkin menganggap email marketing sebagai spam. Akan tetapi, fakta menunjukan bahwa pengguna email marketing semakin meningkat.
Bahkan email marketing dapat dikatakan sebagai cara efektif memperoleh konsumen. Hal ini didasarkan pada penelitian McKinsey and Company pada tahun 2014. Hasil penelitian menunjukan, email marketing 40 kali lebih efektif menarik konsumen dibandingkan Facebook dan Twitter .
Pada kesimpulannya, semua pelaku usaha memiliki kesempatan melakukan penjualan online. Semua produk industri yang dihasilkan memiliki peluang yang sama untuk laku di pasaran online. Tinggal bagaimana cara produsen atau penjual memasarkan produknya kepada konsumen.
Tips diatas dapat diterapkan pada pemula yang masih bingung akan tingkatkan penjualan online. Atau bisa juga, bagi pengusaha yang sedang mengalami penurunan penjualan. Melakukan evaluasi dan menerapkan tips yang sesuai, bisa mengantarkan pada kesuksesan penjualan.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.