Apa itu psikotes? Saat ini, tes psikotes online kerap kali digelar sebagai rangkaian rekrutmen, baik dalam pekerjaan maupun seleksi dalam suatu jenjang pendidikan. Adapun salah satu contoh tes psikotes online, adalah psikotes CPNS. Tes psikotes sering juga disebut sebagai tes psikologi online. Peserta tes psikologi online seringkali merasa gugup menjelang jadwal tes.
Umumnya, hal ini terjadi dikarenakan ketidaksiapan mereka dalam menghadapi tes tersebut, karena ada banyak soal yang harus diselesaikan dalam waktu yang terbilang cukup singkat. Meskipun begitu, bukan berarti tes psikologi online adalah hal yang mustahil dikerjakan. Nyatanya, banyak Sobat Pintar yang mengakui bahwa tes tersebut bisa diselesaikan dengan baik apabila Sobat Pintar menerapkan strategi yang tepat.
Untuk itu, ketahuilah cara menghadapi psikotes online berikut ini.
Kenali Berbagai Tipe Psikotes
Ada berbagai tipe psikotes yang sering digunakan sebagai bagian dari seleksi masuk pendidikan maupun rekrutmen pekerjaan. Agar bisa mengerjakan soal dengan baik, Sobat Pintar wajib mengetahui tipe psikotes yang kerap dipakai, sebagai berikut:
1. Psikotes Aritmatika
Sesuai dengan namanya, psikotes ini akan menguji kemampuan berhitung yang dimiliki Sobat Pintar. Selain itu, kita sudah sering mendengar bahwa kemampuan berhitung erat kaitannya dengan kemampuan analisa dan kecermatan dalam penyelesaian masalah.
Kesulitan yang diberikan soal aritmatika cukup variatif, tergantung pada standar yang ditetapkan oleh penyelenggara psikotes.
Penyelenggara umumnya menetapkan jangka waktu pengerjaan, sehingga apabila ada soal yang dirasa sulit sebaiknya jangan dikerjakan dulu karena Sobat Pintar bisa memanfaatkan waktu yang tersedia untuk mengerjakan soal yang lebih mudah terlebih dahulu.
2. Uji Psikotes Wartegg
Tujuan dari psikotes jenis Wartegg adalah untuk mengetahui kemampuan analisa yang dimiliki oleh peserta tes. Soal yang terdapat dalam psikotes Wartegg adalah berupa bermacam-macam gambar dengan bentuk berbeda, berupa garis dan titik yang harus dipilih.
Penilai akan membaca jawaban peserta psikotes dan mengetahui kepribadian peserta tes dalam mengambil keputusan saat menghadapi masalah.
3. Tes Verbal
Sesuai dengan namanya, tes verbal sebagai salah satu tipe psikotes adalah tes yang menguji kemampuan verbal (bahasa) secara lisan dan tulisan yang dimiliki oleh peserta tes.
Dengan mengikuti tes verbal, Sobat Pintar akan menghadapi varian soal berupa sinonim, antonim, dan berbagai hubungan kata dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Meskipun tes ini terlihat lebih mudah dibandingkan dengan tipe psikotes lainnya, banyak juga peserta yang terjebak dalam pemilihan jawaban yang disediakan, jadi tetap hati-hati dan kerjakan tes ini dengan cermat, ya.
4. Uji Tes Psikotes Spasial
Selain kemampuan berhitung dan berbahasa, ternyata banyak institusi pendidikan dan perusahaan yang mewajibkan karyawan maupun mahasiswanya untuk memiliki kecerdasan dalam memahami bangun dan ruang.
Jadi, apa itu psikotes spasial? Psikotes spasial adalah tes yang dilaksanakan untuk mengetahui kecerdasan imajinasi yang dimiliki peserta tes dalam menyusun bangun, ruang, dan gerakan komponen mesin.
Umumnya institusi pendidikan dan perusahaan di bidang desain, konstruksi, dan rekayasa akan menetapkan standar tinggi untuk tipe psikotes spasial.
5. MBTI
MBTI merupakan singkatan dari Myers-Briggs Type Indicator. Singkatnya, tipe psikotes ini digunakan untuk mengukur preferensi berdasarkan 16 kepribadian yang telah dikelompokkan oleh Myers Briggs.
Soal yang diberikan dalam tes tersebut adalah berupa studi kasus yang bisa menentukan seperti apakah kepribadianmu.
Dalam tes tersebut, tidak ada jawaban yang benar atau salah, namun penyelenggara tes hanya ingin mengetahui jenis kepribadian yang dimiliki oleh peserta untuk selanjutnya menjadi pertimbangan dalam sebuah rekrutmen dalam pekerjaan maupun institusi pendidikan.
Terapkan Berbagai Tips Menghadapi Tes Psikotes Online
Dikarenakan pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, tidak menutup kemungkinan proses tes psikologi akan dilangsungkan secara online demi keperluan rekrutmen.
Agar bisa menghadapi tes psikologi online dengan baik, Sobat Pintar bisa menerapkan tips berikut ini:
1. Persiapkan jaringan internet yang stabil untuk menyelesaikan seluruh soal tes
Jaringan internet yang stabil adalah sebuah persiapan yang mutlak dilakukan, terlebih apabila Sobat Pintar hendak mengikuti psikotes online.
Dengan jaringan internet yang stabil, akan lebih mudah bagi Sobat Pintar untuk menyelesaikan psikotes online dengan lebih tenang.
Memang, hal ini tidak menjamin kelulusan psikotes secara penuh, namun Sobat Pintar bisa membagi fokus dengan baik saat mengerjakan soal yang diberikan.
2. Ketahui cara menjawab soal tes
Setelah mengetahui berbagai tipe soal dalam psikotes, Sobat Pintar bisa mencari berbagai soal latihan yang tersedia secara gratis di internet.
Biasanya, berbagai soal yang tersedia dan bisa digunakan sebagai latihan juga akan menjelaskan cara menjawab soal satu persatu.
Semakin banyak soal yang bisa Sobat Pintar kerjakan, maka semakin besar peluang Sobat Pintar untuk bisa mengerjakan tes dengan lebih efektif.
3. Siapkan mental dengan program latihan tes yang tersedia di internet
Tips ini berkaitan erat dengan tips yang kedua.
Dalam mengerjakan psikotes, biasanya peserta tidak bisa menyelesaikannya dengan baik karena kurang mempersiapkan diri secara mental melalui latihan konsisten dari berbagai soal psikotes yang tersedia di internet.
Namun, Sobat Pintar juga wajib mengukur kapasitas yang dimiliki, sekiranya sudah cukup familiar dengan berbagai tipe soal psikotes, ada baiknya apabila Sobat Pintar beristirahat dengan cukup agar bisa memberikan hasil yang maksimal selama pengerjaan tes.
Itulah 3+ tips yang bisa Sobat Pintar lakukan untuk menghadapi psikotes online dalam berbagai keperluan. Semoga berbagai tips di atas bisa membantu Sobat Pintar untuk mempersiapkan tes psikotes online dengan baik.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.