Strategi Pemasaran Produk yang Efektif

22 Jun 2023 by kreditpintar, Last edit: 21 Jun 2023

Setiap bisnis membutuhkan strategi pemasaran produk yang tepat agar produknya diterima konsumen. Istilah pemasaran sendiri adalah suatu strategi bisnis yang berkaitan dengan upaya untuk mempromosikan produk. 

Di era digital, strategi pemasaran sangat luas dan bisa dilakukan secara kreatif. Bagi Anda yang berkecimpung di bidang digital marketing tentu cukup mengerti hal ini. Agar lebih efektif dan efisien, strategi pemasaran produk harus dijalankan sesuai bidang industrinya. 

Baca juga: Strategi Pemasaran 4P: Definisi hingga Contoh

Apa Itu Strategi Pemasaran Produk?

Strategi pemasaran produk adalah sebuah visi jangka panjang yang berfokus pada nilai bisnis kepada pelanggan sehingga pelanggan lebih memahami nilai produknya. Di dalam strategi pemasaran terdapat rencana yang detail, yaitu tentang cara agar produk atau layanan lebih dikenal. 

Dengan strategi yang tepat, produk atau layanan akan sampai ke konsumen tertentu yang termasuk target market. Sebelum melakukan penjualan, strategi pemasaran produk adalah semacam kompas yang digunakan untuk memandu upaya pemasaran.

Meskipun Anda bisa segera melakukan penjualan, memikirkan strategi pemasaran produk terlebih dahulu dapat meningkatkan kesuksesan produk Anda. Dalam jangka panjang, bisnis Anda lebih unggul dan kompetitif. 

Umumnya, strategi pemasaran menguraikan tujuan bisnis, target pasar, persona pembeli, pesaing, dan nilai bagi pelanggan. Kali ini, Anda bisa mempelajari apa itu strategi pemasaran dan mengapa itu penting. Selain itu, Anda juga bisa memahami langkah-langkah yang tepat untuk menyusun strategi marketing bisnis Anda.

Ada banyak pendekatan pemasaran yang berbeda, misalnya social media marketing dan content marketing. Tapi, inti strategi marketing yang populer dapat ditemukan dalam matriks Ansoff. 

Matriks Ansoff adalah alat perencanaan strategis yang menyediakan kerangka kerja untuk membantu para eksekutif, manajer senior, dan pemasar menyusun strategi untuk pertumbuhan bisnis di masa depan. 

Keempat strategi tersebut adalah:

  1. Penetrasi Pasar

Penetrasi pasar adalah saat sebuah bisnis mencoba masuk ke pasar yang sudah ada dengan produk atau layanan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, penetrasi pasar bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar, mencari pelanggan baru, atau untuk menjual lebih banyak penawaran ke basis konsumen yang sudah ada.

  1. Pengembangan Pasar

Pengembangan pasar adalah ketika bisnis ingin tumbuh di pasar lain menggunakan penawaran saat ini. Walaupun cenderung lebih berisiko dibandingkan strategi penetrasi pasar, tapi strategi ini justru berpeluang lebih tinggi untuk sukses.

  1. Pengembangan Produk

Pengembangan produk adalah saat suatu bisnis membuat penawaran baru untuk pasar yang sudah ada. Strategi pengembangan produk bisa berupa kerjasama dengan perusahaan lain untuk meningkatkan distribusi, menawarkan produk tambahan, dan membeli hak produksi lalu menjual produknya.

  1. Diversifikasi

Strategi diversifikasi dilakukan oleh organisasi atau perusahaan bisnis yang ingin masuk ke pasar baru dengan produk atau layanan baru. Dibanding ketiga strategi sebelumnya, yang satu ini risikonya paling besar karena berkaitan dengan produk yang belum teruji.

Baca juga: Affiliate Marketing: Pengertian, Cara Kerja dan Tips

Apa Manfaat Strategi Pemasaran Produk?

Strategi pemasaran yang dipersiapkan dengan baik memang bisa berdampak secara terukur pada kesuksesan. Agar lebih jelas, Anda bisa menyimak beberapa manfaat dari strategi pemasaran produk.

  • Agar Lebih Mudah Menentukan Target Pasar

Pertama-tama, yang harus dilakukan saat menyusun strategi marketing adalah menentukan target yang jelas. Kenyataannya, Anda tidak menjual produk ke semua orang. Masing-masing produk atau layanan memiliki segmentasi masing-masing. Dengan strategi pemasaran produk yang efektif, tentu lebih mudah menjangkau pasar.

  • Bisa Membuat Iklan yang Lebih Menarik dan Persuasif

Saat target pasar sudah jelas, maka setiap hal yang dilakukan untuk mempromosikan produk pun lebih terorganisir. Anda dan tim marketing sudah mengerti cara yang tepat untuk berkomunikasi dengan calon pelanggan melalui iklan. Dengan penyampaian yang familiar, audiens pun lebih tertarik dengan yang ditawarkan.

  • Mempermudah Koordinasi Tim yang Bekerja

Selain lebih menarik bagi konsumen, strategi marketing yang jelas ini akan memudahkan tim yang bekerja di baliknya. Setiap strategi marketing membutuhkan koordinasi antar orang-orang yang menjalankan strateginya. Termasuk dengan tim sales yang bertanggung jawab dengan penjualan. Masing-masing anggota dalam tim memahami target yang harus dicapai dan bagaimana cara mencapainya. 

Meluangkan waktu untuk membuat strategi pemasaran dapat menguntungkan brand Anda. Dalam jangka waktu tertentu, keuntungan perusahaan Anda juga meningkat. Jadi, buat Anda yang punya bisnis, apakah bisnis Anda sudah menemukan strategi marketing yang tepat?

Macam-macam Strategi Pemasaran yang Sukses

Saat Anda mencari contoh strategi marketing produk yang sukses, ternyata ada banyak sekali contohnya. Sebagian di antaranya sangat kreatif dan menginspirasi agar mencoba juga. 

Tapi, yang terpenting adalah bagaimana Anda menemukan strategi pemasaran yang cocok untuk produk atau layanan. Berikut ini adalah contoh strategi pemasaran produk yang dapat Anda pertimbangkan.

  1. Search Engine Optimization (SEO)

Saat Anda menawarkan produk atau layanan online, mayoritas calon pelanggan Anda datang dari pencarian melalui mesin pencari seperti Google. Strategi marketing ini bisa dioptimalkan melalui Search Engine Optimization (SEO). Ada banyak jenis strategi SEO yang populer, salah satunya melalui konten website dan optimasi keyword. SEO dapat menarik prospek potensial agar lebih mengenal bisnis Anda artinya proses keterlibatan dapat dimulai.

  1. Email Marketing

Email marketing berarti mengirim sebuah pesan berisi konten promosi ke calon pelanggan dan pelanggan saat ini untuk menjual, mengedukasi, berbagi info, dan membangun kedekatan. Email marketing termasuk strategi berbiaya murah dan berpotensi mendatangkan konversi. 

  1. Influencer marketing

Saat ini, kerjasama dengan influencer masih banyak dipilih oleh pemilik brand. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk membangun brand awareness secara online. Apalagi kalau berhasil dan viral, maka keuntungannya bisa dirasakan brand maupun pihak influencer. 

Cara melakukan strategi konten marketing bisa dengan membangun kemitraan bersama pembuat konten yang selaras dengan bisnis Anda. Audiens saat ini lebih suka influencer yang membuat review jujur dalam mempromosikan produk melalui channel mereka.

  1. Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah strategi marketing di mana bisnis membayar orang-orang atau bisnis lain untuk menghasilkan prospek dan penjualan. Affiliate sering dibayar dalam bentuk komisi untuk mendorong mereka menemukan cara mempromosikan produk atau layanan. 

Mirip dengan influencer, affiliate akan merujuk ke produk Anda dengan membagikannya di blog, platform media sosial, situs web, dll. Ini adalah cara cepat untuk menjangkau target pelanggan dan melakukan penjualan.

  1. Google Ads

Google pay-per-click (PPC) ads adalah salah satu strategi beriklan di internet yang populer, di mana advertiser atau orang yang beriklan hanya membayar ketika ada yang mengklik iklannya. Dengan strategi Google Ads, maka iklan website Anda dapat langsung muncul pada halaman satu Google dalam waktu singkat.

Baca juga: 5 Teknik Praktis Memakai Email Marketing

  1. Podcast

Podcast adalah hasil rekaman audio yang dapat didengarkan kapan saja melalui media internet. Di sela-sela kesibukan, orang-orang mendengarkan lebih banyak podcast, misalnya saat di dalam perjalanan pulang kerja.

Dengan cara penyampaian yang menarik, podcast bisa menjadi metode pemasaran yang efektif. Podcast memungkinkan orang-orang membuat konten siaran yang fokus pada topik yang relevan dengan bisnis. Dengan pembawaan yang santai, pengenalan produk melalui podcast bisa menjangkau audiens baru.

  1. Marketing dengan Cerita atau Storytelling

Brand besar maupun kecil kini sudah menyadari kebutuhan konsumen atau masyarakat pada umumnya. Daripada sekedar iklan yang secara langsung menawarkan produk, masyarakat lebih senang dengan cerita. Itulah kenapa, teknik bercerita atau storytelling menjadi strategi marketing yang kreatif dan relevan. 

Anda pernah menyaksikan tipe video yang membuat Anda betah menontonnya sampai akhir. Inilah strategi pemasaran produk dengan storytelling. Contohnya adalah melalui konten video, film pendek, atau web series dengan narasi menarik dalam mengenalkan value produk. 

Itulah macam-macam strategi pemasaran produk yang dapat diterapkan pada bisnis Anda. Semoga penjelasan ini bermanfaat. Persaingan saat ini sangat ketat, jadi memang strategi pemasaran sangat penting.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech yang terdaftar dan diawasi OJK yang akan memberikan kemudahan pinjaman online bagi seluruh masyarakat. Ikuti terus blognya untuk mendapatkan informasi promo dan tips menarik lainnya!

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
21 Jun 2023
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download