Istilah marketing mix atau dalam bahasa Indonesia-nya berarti bauran pemasaran sudah dikenal secara luas dalam dunia bisnis terutama yang berkaitan dengan strategi pemasaran yang tepat untuk memasarkan suatu produk. Beberapa alasan mengapa marketing mix dikenal luas adalah karena istilah yang dipopulerkan oleh Neil Borden sejak 1950-an ini mengandung 10 unsur pemasaran paling penting yang menjadi model dasar bagi pengembangan strategi pemasaran di dunia bisnis hingga sekarang. Dan yang paling dasar dari kesepuluh unsur pemasaran tersebut adalah strategi pemasaran 4p.
Baca juga: Cara Membangun Bisnis Mulai Dari Nol!
Apa itu Strategi Pemasaran 4P?
Secara umum, strategi pemasaran didefinisikan sebagai logika pemasaran yang diharapkan mampu mencapai sasaran pemasarannya. Dalam literatur lain, pengertian strategi pemasaran adalah sebagai sebuah tindakan yang mengarah pada suatu usaha pemasaran dalam kondisi lingkungan dan persaingan yang berubah supaya tetap bisa mencapai tujuannya. Tujuan paling utama dan penting mengapa aktivitas pemasaran butuh strategi adalah agar membuat pelanggan atau calon pembeli menyadari keberadaan produk dan kemudian membelinya.
Nah, untuk mencapai tujuan ini, bauran pemasaran menghadirkan banyak faktor yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk membuat konsumen atau pembeli mau membeli produk mereka. Adanya campuran alat-alat pemasaran taktis, di sinilah peran para eksekutif pemasaran berfungsi. Mereka berperan untuk mempersiapkan berbagai jenis kombinasi strategi yang tepat agar pada akhirnya mampu menghasilkan sinergi terbaik antara produk dan konsumen yang ditargetkan oleh perusahaan.
Oleh karenanya, muncul marketing mix, inti dari berbagai jenis kombinasi strategi pemasaran tersebut mengacu pada himpunan 4P, yaitu; product, price, promotion, dan place atau yang kita kenal sebagai strategi pemasaran 4p.
Empat Elemen Dasar dalam Strategi Pemasaran 4P
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, terdapat empat elemen dasar dalam strategi pemasaran yaitu product atau produk, price artinya harga, promotion atau promosi, dan place artinya tempat.
Simak penjelasan lengkap mengenai tiap elemen tersebut di bawah ini.
1. Product atau produk
Produk adalah jantung dari sebuah bisnis dan metode pemasarannya. Segala kegiatan pemasaran dimulai dengan produk. Dalam hal ini, produk tak hanya mencakup barang yang dihasilkan saja, melainkan juga meliputi seluruh aspek baik itu yang berwujud maupun tidak. Aspek-aspek yang dimaksud, antara lain; ide bisnis, layanan yang diberikan, kepribadian, hingga organisasi di dalamnya. Tanpa produk, maka tak akan ada ketiga P yang lain seperti price, promotion, dan place.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa produk adalah elemen yang penting dalam strategi pemasaran 4p ini. Lantas, bagaimana hubungan antara produk dengan marketing mix atau bauran pemasaran? Produk atau bauran produk atau product mix adalah seluruh rangkaian produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen atau para pelanggannya. Keputusan mengenai bagaimana bauran produk ini ditawarkan dan dijual kepada konsumen akan sangat bergantung pada banyak faktor, misal:
- Nama merek produk
- Kualitas produk
- Variasi produk
- Fitur produk
- Rancangan produk
- Jasa
- Pengemasan produk
- Cara pengembalian, dan lain-lain
Sebagai output paling penting dari suatu bisnis maka sudah semestinya produk menawarkan solusi bagi pemenuhan kebutuhan serta keinginan konsumen.
2. Price atau Harga
Price atau harga adalah suatu nilai moneter yang mesti dibayar oleh konsumen atau pelanggan agar bisa memiliki suatu produk. Harga merupakan komponen yang penting bagi perusahaan untuk menghasilkan pendapatan.
Baca juga: Jangan Sampai Salah! Ini Cara Menentukan Harga Jual
Oleh karena harga sangatlah penting maka keputusan untuk menetapkan berapa harga produk yang akan dijual kepada konsumen pun haruslah dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan. Jika terlalu mahal, produk akan memberikan kesan kualitas tinggi pada konsumen, sehingga memunculkan asumsi berupa keterbatasan penempatan. Sebaliknya, apabila terlalu murah maka akan berdampak pada penghasilan perusahaan.
Oleh karenanya, perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa variabel pemasaran seperti berikut.:
- Benefits atau keuntungan
- Periode atau waktu pembayaran
- Metode-metode, strategi, serta kebijakan penentuan harga produk
- Kebijakan kredit
- Diskon dan rabat
Hal lain yang perlu diperhatikan selain variabel di atas, adalah bahwa strategi penetapan harga produk mestilah selaras dengan tujuan perusahaan.
3. Promotion atau Promosi
Secara umum, promosi didefinisikan sebagai suatu cara komunikasi yang digunakan ketika memperkenalkan suatu produk kepada konsumen dalam target market perusahaan. Dengan pengenalan yang tepat, promosi mampu menciptakan brand image atau citra produk yang baik di mata para konsumen. Sebagai informasi, sebenarnya ada dua tujuan promosi dalam strategi pemasaran 4p. Pertama, memperkenalkan calon pelanggan atau konsumen mengenai produk. Kedua, membujuk konsumen untuk mau membeli produk.
Untuk mencapai kedua tujuan promosi di atas, kamu perlu melakukan berbagai cara agar bisa berkomunikasi dengan konsumen target.
Beberapa hal paling penting yang mesti diperhatikan untuk melakukan promosi adalah sebagai berikut:
- Pemasaran secara langsung
- Promosi penjualan
- Periklanan
- Penjualan dengan cara pribadi
- Hubungan dengan masyarakat
- Publikasi melalui media cetak, sosial, dan lain-lain
4. Place atau Tempat atau Distribusi
Memilih place atau tempat distribusi secara fisik untuk produk yang akan dijual ke konsumen haruslah mendatangkan keuntungan bagi strategi pemasaran sehingga produk dapat semakin dikenal banyak orang. Faktor “place” ini berkaitan dengan pengalihan kepemilikan suatu produk dari produsen kepada para pelanggannya. Margin keuntungannya bergantung pada seberapa cepat Anda bisa menyerahkan produk tersebut.
Semakin cepat suatu produk mencapai tempat distribusi, semakin besar juga kemungkinan pelanggan menjadi puas atas layanan yang tersedia. Oleh karenanya, faktor place sangatlah penting untuk diperhatikan agar produk terus memiliki daya saing di pasaran.
Ada beberapa elemen penting dari place mix yang harus diperhatikan, diantaranya adalah:
- Logistik
- Proses pemesanan produk
- Saluran distribusi produk
- Penanganan produk
- Keputusan pergudangan
- Kontrol inventaris
- Cakupan
Mengapa Strategi Pemasaran 4P Itu Penting?
Lalu, mengapa strategi pemasaran 4p itu penting?
Baca juga: 6+ Cara Memulai Bisnis dari Nol, Dijamin Efektif!
Berikut beberapa alasannya:
- Mampu memberikan promosi yang tepat untuk produk yang dijual apabila keempat elemen dalam strategi pemasaran tersebut dikombinasikan dengan baik
- Mampu meningkatkan nilai produk di mata pelanggan sekaligus juga loyalitas mereka terhadap brand oleh karena kombinasi semua elemen dalam pemasaran fokus pada kebutuhan dan kepuasan konsumen
- Terjadi peningkatan volume penjualan sebagai hasil dari kepuasan pelanggan yang semakin tinggi serta pangsa pasar yang semakin luas
- Hubungan dengan pelanggan menjadi lebih dekat dan terjalin dengan baik oleh karena aspek promosi yang ditawarkan oleh perusahaan mampu mempromosikan produk dengan baik
- Memungkinkan terciptanya integrasi yang tepat oleh karena produk Anda terlihat unik di mata konsumen. Hal itu terjadi oleh karena rancangan strategi pemasaran 4p telah disusun dengan benar dan tepat
Contoh-contoh Strategi Pemasaran 4P
Berdasarkan literatur, berikut beberapa contoh perusahaan yang menerapkan masing-masing elemen P dalam strategi pemasaran mereka.
- Perusahaan waralaba KFC yang mendunia berhasil mengaplikasikan elemen “product” ke dalam bisnis mereka. Hampir semua orang mampu mengenal tampilan produk mereka yang khas, seperti gambar makanan, ember merah, dan wajah Colonel Sanders yang sedang tersenyum
- Perusahaan Spotify di Indonesia benar-benar berhasil menerapkan elemen price dalam strategi pemasaran mereka. Playlists yang mereka tampilkan hampir menghapus peranan kaset fisik yang beredar
- Coca cola adalah salah satu perusahaan internasional besar yang berhasil menggunakan strategi pemasaran “promotion” untuk memasarkan produk mereka ke seluruh dunia. Contohnya saja, mereka seringkali memanfaatkan momen akbar tertentu seperti Piala Dunia untuk mempromosikan produk Coca cola
- Tak bisa disangkal lagi bahwa iPhone adalah brand yang dikenal eksklusif dan memiliki nama mentereng. Meski terkesan diproduksi hanya untuk “kalangan atas” namun salah satu produk Apple ini dapat ditemukan dengan mudah di toko-toko e-commerce terkenal seperti Amazon. Begitu juga dengan tempat reparasi produk serta toko-toko fisik mereka
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai strategi pemasaran 4p mulai dari definisi hingga contoh-contoh perusahaan yang menerapkannya. Semoga tulisan ini bermanfaat. Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.