Ketahui bahaya penipuan dengan modus SIM Swap fraud agar Sobat Pintar tidak menjadi korban. Sobat Pintar, beberapa tahun lalu, fenomena berganti-ganti nomor sim untuk mendapatkan biaya paket data seluler dengan harga terjangkau, sempat populer di kalangan pengguna internet aktif.
Jika kita tengok ke belakang, saat itu banyak sekali toko yang menyediakan nomor khusus berisi paket data sekali pakai.
Memang, dengan pilihan tersebut, konsumen bisa menikmati paket data seluler dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli paket data seluler secara resmi dari operator seluler yang mereka gunakan sebelumnya. Sayangnya, fenomena tersebut memberikan konsekuensi berupa besarnya celah penipuan yang dilakukan dengan media nomor handphone.
Penipuan tersebut terjadi karena nomor handphone paket data sekali pakai tersebut, tidak dinonaktifkan dan packaging yang menampilkan nomor tersebut dibuang secara sembarangan.
Alhasil, banyak oknum tidak bertanggung jawab yang mencatut nama pemilik kartu sebelumnya untuk melancarkan beragam modus penipuan, seperti; modus minta transfer ke teman, pembobolan rekening, hingga pengajuan pinjaman online tanpa sepengetahuan pemilik nomor sebelumnya.
Modus penipuan tersebut, umumnya dikenal dengan modus SIM Swap fraud, atau penipuan dengan menggunakan Kartu SIM. Cegah penipuan SIM Swap dengan mengetahui cara kerjanya dan tips menghindarinya.
Ciri 4 Modus Penipuan Telepon Yang Mengatasnamakan Kredit Pintar
1. Cara Kerja Penipuan
SIM Swap adalah sebuah upaya untuk mengambil alih data yang terdapat pada Kartu SIM korban, serta akses yang terhubung dengan Kartu SIM yang akan diambil alih oleh penipu.
Berikut ini adalah tahapan proses ambil alih data SIM korban
- Penipu mengirimkan link dan mendesak pemilik nomor untuk klik link tersebut.
- Ketika korban mengunjungi link yang diberikan, maka secara otomatis Kartu SIM korban akan berstatus sebagai kartu yang non-aktif, karena telah dimanipulasi oleh penipu sehingga segala akses dan data yang tersimpan dalam Kartu SIM tersebut berpindah tangan ke penipu.
- Kemudian, penipu bisa mendapatkan data yang tersimpan dalam Kartu SIM, serta dapat mengakses segala website dan aplikasi yang terhubung dengan nomor dalam Kartu SIM tersebut. Hal ini menyebabkan penipu bisa dengan bebas melancarkan segala transaksi keuangan yang dapat diakses dengan nomor tersebut, atas nama korban, sehingga transaksi dianggap sah karena dilakukan oleh pemilik akun.
2. Cara Menghindari Penipuan SIM Swap Fraud
Ikutilah berbagai tips di bawah ini untuk menghindari modus penipuan menggunakan Kartu SIM.
- Hindari membagikan konten yang memuat data diri, seperti; alamat rumah, nomor handphone, nomor KTP, QR code, dan barcode yang memuat data diri.
- Jangan berikan OTP ke orang lain
- Jangan berikan data diri yang bersifat sensitif, seperti; PIN, OTP, nomor rekening, dan password kepada pihak yang mengaku sebagai otoritas yang berwenang.
- Jangan klik tautan sembarangan, terlebih jika mengandung perintah yang membuat Sobat Pintar terintimidasi dan dikirim oleh pihak yang mencurigakan.
- Aktifkan notifikasi email dan SMS untuk aplikasi dan layanan yang meminta akses berupa transaksi keuangan.
- Ganti password secara berkala untuk mengurangi potensi peretasan akun.
- Apabila Sobat Pintar mengalami penipuan SIM Swap Fraud yang melibatkan transaksi keuangan, segera hubungi Bank Indonesia di saluran 131 dan OJK di saluran 157.
Itulah 6 cara yang bisa Sobat Pintar lakukan untuk menghindari penipuan SIM Swap. Selalu amankan data diri, terutama yang bersifat sensitif dengan cara mengganti akses berupa PIN dan Password secara berkala.
Ketahui juga, berbagai macam penipuan dengan modus phishing yang sering menimbulkan kerugian material bagi para korbannya.