Sebagai salah satu acara yang sakral dan penting dalam hidup setiap orang, bisa dikatakan bahwa acara pernikahan itu sangatlah kompleks. Alasannya karena calon pengantin dan keluarganya harus menyiapkan rangkaian acaranya yang super banyak. Mulai dari lamaran, akad, hingga resepsi. Belum lagi calon harus menyediakan seserahan pernikahan yang pastinya tak bisa dianggap enteng begitu saja. Nah, bagi Anda yang sedang berencana akan melangsungkan pernikahan, pastinya bertanya-tanya apa saja sih barang-barang yang bisa dijadikan seserahan pernikahan. Untuk itulah, ada baiknya simak baik-baik penjelasan dari Kredit Pintar di bawah ini.

Sekilas Tentang Seserahan Pernikahan

Secara umum, seserahan pernikahan dipandang sebagai sebuah adat atau budaya pada daerah tertentu. Bahkan ada beberapa daerah yang mewajibkannya. Makna seserahan dalam sebuah tradisi adalah sebagai sebuah bukti tanggung jawab dan kesanggupan dari calon mempelai laki-laki kepada wanita yang akan ia nikahi. Karena itulah, barang-barang yang akan menjadi seserahan sebaiknya tak sembarangan dan sungguh-sungguh merupakan kebutuhan sehari-hari si calon mempelai wanita.
Ragam seserahan juga biasanya bervariasi jadi tidak cuma satu jenis saja. Bahkan untuk membantu mempermudah persiapan pernikahan, sekarang sudah ada banyak jasa yang membuat bingkisan untuk seserahan pernikahan lho! Lantas, kapan seserahan ini diberikan? Biasanya barang-barang seserahan dari si calon pengantin pria akan diberikan dalam suatu prosesi khusus. Umumnya diberikan ketika acara lamaran atau di hari menjelang akad.

Contoh Barang-barang Seserahan Pernikahan

Seperti yang telah dijelaskan di atas, maka barang-barang yang akan menjadi seserahan pernikahan pada dasarnya adalah barang-barang yang memang menjadi kebutuhan sehari-hari si calon pengantin perempuan. Karena itulah, isi seserahan antara pernikahan seorang wanita dengan wanita yang lainnya itu tidaklah sama. Meskipun demikian, setidaknya Anda harus mengetahui terlebih dahulu, apa saja barang-barang yang umumnya dijadikan seserahan pada suatu acara pernikahan. Penasaran? Berikut beberapa contohnya.

1. Perlengkapan Alat Ibadah

Bagi pasangan yang Muslim, perlengkapan ibadah seperti sajadah, mukenah, dan kitab suci Al-Qur’an kerap dijadikan sebagai barang seserahan. Sebagai salah satu kewajiban dan kebutuhan bagi setiap Muslim, perlengkapan untuk ibadah ini nyaris selalu ada dalam setiap paket seserahan pernikahan. Tujuannya adalah sebagai media atau sarana untuk mengingatkan calon pengantin agar selalu beriman dan berpegang teguh pada pernikahan mereka di hadapan Allah Yang Maha Kuasa. Selain itu, seserahan ini juga berfungsi sebagai bekal bagi sang istri kelak agar mampu menjadi pendamping dan istri yang sholehah bagi suami dan anak-anaknya. Nah, bagi pasangan yang non-muslim, isi seserahannya juga bisa berupa kitab suci beserta perlengkapan ibadah mereka masing-masing. Misalnya, bagi pasangan Nasrani, bisa menyertakan Al-Kitab dalam seserahan mereka.

2. Bed Cover

Bed cover juga bisa dijadikan sebagai bagian dari seserahan pernikahan. Selain cantik, bed cover yang terbuat dari bahan yang nyaman dan lembut dapat menunjang kenyamanan tidur pasangan pengantin yang baru menikah. Tak hanya itu, bed cover juga salah satu barang seserahan yang pasti dipakai sehingga tentunya sangat berguna bila dimasukkan dalam list. Nah, supaya bingkisan seserahan terlihat cantik, coba tata bingkisan bed cover dalam bentuk yang unik. Atau dapat juga dihias dengan dekorasi biar lebih terlihat spesial.

3. Perhiasan

Ada banyak orang yang memilih barang seserahan yang satu ini meski memang nilainya tergolong mahal. Biasanya perhiasan yang dijadikan sebagai seserahan haruslah satu set, yakni berupa cincin, giwang, gelang, dan kalung bahkan bisa juga ditambah liontin yang berpendar dengan rangka yang mewah. Makna dimasukkannya perhiasan dalam seserahan adalah supaya calon pengantin wanita tetap terlihat cantik, menawan, dan pastinya bersinar bagi pasangannya kelak. Sebagai momen sekali seumur hidup, pastinya mempelai ingin menjadikan pernikahan tersebut menjadi hari paling istimewa buat mereka, bukan?

4. Sepatu dan Tas

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu syarat barang seserahan adalah yang biasanya digunakan sehari-hari oleh sang calon mempelai wanita. Karena itulah, aksesoris seperti tas dan sepatu masuk ke dalam daftar ini.

Selain bisa dipakai kemana saja, misalnya saat pergi ke kantor, rumah keluarga dan sanak saudara, liburan, maupun hangout bersama teman-teman, tas dan sepatu juga akan membuat penampilan si calon pengantin wanita terlihat semakin cantik dan keren. Untuk jenis atau merek sepatu dan tasnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan si calon mempelai wanita. Jenis tasnya bisa tas untuk bekerja ataupun untuk pergi ke pesta. Sementara itu, untuk sepatu bisa dipilih yang mana saja baik itu sepatu kets, heels, sepatu sandal, atau yang lainnya.

5. Cincin Pernikahan

Cincin pernikahan adalah barang seserahan pernikahan yang wajib dan penting untuk diberikan selama pernikahan berlangsung. Umumnya, seserahan cincin akan berisi satu set cincin yakni masing-masing satu untuk mempelai pria dan wanita. Tujuan cincin pernikahan dijadikan barang seserahan adalah supaya pasangan yang akan menikah tersebut bisa selalu bersama dalam bahagia, suka dan duka. Cincin juga akan menjadi kado istimewa yang bermakna mengikat satu sama lain dalam pernikahan yang penuh rahmat dan berkah.

6. Parfum

Seringkali parfum juga termasuk ke dalam barang seserahan. Barang ini akan menjadi simbol kebahagiaan bagi kedua pasangan. Memberikan parfum juga akan membuat si wanita akan selalu wangi untuk suaminya. Ada banyak varian parfum yang bisa dipilih untuk dijadikan isi seserahan. Bisa dari merek terkenal seperti Joy dari Jean Patou, atau yang paling bagus adalah yang biasa dipakai atau yang sesuai dengan keinginan si wanita.

7. Uang

Uang juga bisa menjadi isi dari seserahan pernikahan. Pihak keluarga laki-laki bisa menempatkan uang di dalam bingkai foto atau kotak yang sudah dihias dengan indah dan menarik. Nominal uang-nya pun bervariasi, disesuaikan dengan kebutuhan pasangan. Namun tentu saja, uang ini nantinya harus dipakai oleh pasangan tersebut.

8. Skincare dan Make Up

Perawatan untuk wajah dan tubuh juga penting untuk dimasukkan sebagai seserahan karena bisa bermanfaat bagi si pengantin wanita nantinya. Namun karena produknya yang beragam, maka supaya tidak salah pilih sebaiknya sang calon pengantin pria mengajak calon pengantin wanita untuk memilih sendiri produk make up dan skincare mana yang biasa ia gunakan selama ini. Beberapa contoh perawatan wajah skincare yang harus disiapkan adalah seperti serum atau essence, sunblock atau sunscreen, moisturizer, dan toner. Masukkan juga eye cream, face wash hingga masker kecantikan.
Sementara itu, untuk set make-up, beberapa bahan penting seperti lipstick, foundation, primer, blush-on dan eyeshadows juga harus dipertimbangkan. Jangan lupa masukkan juga bedak dan concealet, mascara, brush set, eyeliner, hingga setting spray. Namun tentu saja pemilihan untuk set makeup ini disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan si calon pengantin wanita. Dipilihnya aneka produk skincare dan make up sebagai barang seserahan ini ditujukan sebagai simbol bahwa mempelai pria sanggup membiayai kebutuhan sang istri kelak sehingga wajahnya akan tetap bersinar dan menawan setelah menikah.

**9. Bodycare dan Peralatan Mandi (Toiletries)**

Selain untuk wajah, barang-barang untuk perawatan tubuh dan perlengkapan mandi juga bisa dijadikan sebagai seserahan pernikahan. Beberapa contoh bodycare atau perawatan tubuh yang umum digunakan adalah seperti lulur, body oil, body lotion, dan body scrub.

Selain itu, peralatan atau perlengkapan mandi juga bisa menjadi isi seserahan. Mulai dari sabun mandi, shampoo, conditioner, pasta gigi, sikat gigi, handuk serta barang lain yang biasa digunakan oleh mempelai wanita. 10. Jam TanganJam tangan juga dapat menjadi aksesoris yang dimasukkan ke dalam daftar seserahan pernikahan. Seperti halnya barang lain, jam tangan juga menjadi salah satu barang yang akan sering Anda pakai nantinya.

Umumnya, jam tangan wanita itu lebih kecil, elegan dan modis. Namun tentu saja pilih yang sesuai dengan selera si wanita. Nah, agar tidak salah pilih, calon pengantin pria bisa langsung mengajak calon istrinya itu membeli dan memilih sendiri jam tangan kesukaannya.

11. Pakaian

Makna pakaian dimasukkan sebagai barang seserahan adalah bahwa ibaratnya istri itu adalah pakaian bagi si suami. Artinya, istri itu bisa dan wajib untuk ikut serta menutupi segala kekurangan yang ada pada suami. Pakaian yang dimaksud disini bisa apa saja. Mulai dari pakaian kerja, baju tidur seperti piyama, hingga lingerie atau pakaian dalam. Intinya, pilih yang sesuai dengan keinginan si wanita dan memang merupakan hasil diskusi bersama. Khusus untuk pakaian dalam, jika misalnya terlalu malu untuk dibeli bersama, calon suami bisa menyerahkan uangnya saja untuk dibeli sendiri sesuai keinginan. Pada saat dibingkis, bisa dihias unik dan selucu mungkin agar tidak terlalu terpampang jelas saat acara seserahan dilaksanakan.

12. Makanan dan Buah-buahan

Jenis makanan yang biasanya dimasukkan sebagai barang seserahan adalah makanan tradisional. Jikalau di daerah Jawa, biasanya yang berbahan dasar ketan sebagai simbol harapan agar pasangan pengantin kelak akan terus bersatu hingga akhir hayat mereka. Beberapa contoh makanan tradisional yang dimaksud adalah seperti wajik, lupis, jenang, lemper, jadah, dan kue lapis. Tak hanya berbahan dasar ketan, beberapa tradisi dan budaya lain juga kerap menggunakan jenis makanan lain. Misalnya saja, makanan manis yang berwarna-warni atau bisa juga seperti roti buaya di dalam budaya Betawi. Intinya, pemilihan makanan ini umumnya disesuaikan dengan budaya dan adat sang calon pengantin.

Selain makanan, buah-buahan juga lazim dijadikan sebagai isi seserahan. Bahkan ada beberapa budaya di Indonesia yang memandang buah-buahan sangatlah penting untuk dimasukkan. Hal itu karena buah-buahan dianggap sebagai hasil bumi yang menjadi simbol harapan dan kesejahteraan bagi kehidupan pasangan pengantin kelak di kemudian hari. Namun, untuk dijadikan sebagai seserahan, calon pengantin dan keluarganya juga harus memperhatikan ukuran buah yang akan dibawa agar tidak terlalu besar. Beberapa contoh buah-buahan yang dimaksud adalah seperti pir, apel, jeruk, alpukat, anggur hingga pisang.

13. Daun Sirih

Ada banyak pernikahan di tanah air yang juga memasukkan daun sirih dalam daftar seserahan. Selain harganya yang murah karena bisa Anda temukan di pasar maupun toko sayur-sayuran, daun sirih punya makna tersendiri. Daun ini dapat menjadi simbol kebahagiaan dan keselamatan bagi pasangan ketika mengarungi kehidupan pernikahan nantinya. Jadi dengan menyertakan daun sirih, diharapkan pernikahan mereka akan selalu langgeng hingga maut memisahkan.

Demikianlah beberapa informasi mengenai seserahan pernikahan. Sebagai bagian dari suatu acara yang akan meresmikan hubungan Anda dengan orang yang Anda sayangi, sebaiknya seserahan diberikan dengan tulus, tidak saling memberatkan satu sama lain, dan tentunya tidak melanggar syariat agama yang dianut.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

13 Contoh Barang Seserahan Pernikahan