Mulai dari ragam cita rasa kue lebaran, suara-suara petasan di pekarangan rumah, hingga jabat tangan dan senyum hangat setiap orang, Indonesia memang punya tradisi lebaran yang nggak bisa ditemukan di tempat lain.
Bukan cuma hari raya khusus umat Muslim, Di Indonesia lebaran sudah menjadi bagian dari tradisi yang disambut dengan bahagia setiap tahunnya.
Bahkan tradisi lebaran di Indonesia sudah jadi memori yang melekat dan sangat ditunggu-tunggu bagi setiap orang yang merayakannya. Perayaan setelah bulan Ramadhan ini memang memiliki banyak tradisi yang khas dan sangat berkesan.
Nggak heran, sampai ada 8 tradisi lebaran yang biasa dilakukan orang-orang Indonesia. Eits, sebelum menjalankan tradisinya, Kamu perlu sisihkan uang dulu ya supaya bisa maksimal merayakannya!
Lantas apa aja sih tradisi lebaran yang berkesan dan selalu dirayakan?
1. Mudik
Tradisi lebaran Indonesia memang lekat dengan kumpul dengan keluarga. Apalagi bagi para perantau yang mengadu nasib untuk bekerja.
Mudik ke kampung halaman jadi waktu yang paling di tunggu-tunggu. Maka dari itu, para pemudik sudah menyiapkan budget khusus untuk mudik lebaran.
Budget untuk mudik ini nggak sedikit, lho! Biasanya mencakup untuk beli tiket mudik pulang-pergi yang harganya pasti naik untuk momen lebaran. Belum lagi kalau bawa oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman.
2. Baju baru
Bahkan saking melekatnya dengan tradisi lebaran, beli baju baru untuk sambut hari raya Idul Fitri sampai ada lagunya, kan?
Ya walaupun bukan kewajiban, rasanya kalau lebaran nggak beli baju baru tuh ada yang kurang.
Apalagi bagi yang punya agenda berkeliling ke sanak saudara selama dua hari lebaran. Belum lagi kalau sudah berkeluarga, anak dan pasangan juga perlu dibelikan baju baru.
Emang sih bakal banyak pusat perbelanjaan dan e-commerce yang bagi-bagi diskon spesial lebaran. Tapi kamu tetap perlu siapin uangnya, kan?
3. Masak besar-besaran
Opor ayam, gulai sapi, rendang daging, ketupat merupakan menu yang wajib dihidangkan saat lebaran.
Belum cukup itu aja! Masih ada kue-kue kering yang harus tersedia di meja ruang tamu untuk sambut kerabat yang berkunjung.
Apalagi kalau anggota keluarga yang akan mudik jumlahnya banyak. Masakan yang perlu dipersiapkan berarti harus dalam porsi besar agar cukup untuk semua orang.
Tahu kan kalau biasanya harga kebutuhan meroket mendekati lebaran? Sehingga tradisi masak besar-besaran saat lebaran butuh ongkos yang nggak sedikit!
4. Halal bi halal
Bersilaturahmi dengan saudara dan kerabat merupakan inti dari tradisi lebaran di Indonesia.
Aktivitas ini biasanya dilakukan dengan mengunjungi rumah-rumah kerabat untuk saling mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri.
Biaya yang harus keluar untuk tradisi lebaran yang satu ini biasanya hanya untuk transportasi. Namun jika anggota keluarga yang harus diboyong untuk halal bi halal dan kerabat yang dikunjungi jumlahnya banyak, tandanya harus sewa mobil dengan kapasitas besar dan bensin full tank.
Meski tampak remeh, ongkos untuk halal bi halal ini pun perlu dipersiapkan jauh-jauh hari juga!
5. Memberi angpao untuk anak-anak
Kalau kamu punya banyak keponakan yang masih kecil, siap-siap aja bagi-bagi angpao untuk mereka!
Entah dari mana asalnya dari mana, namun memberi angpao untuk anak-anak di saat lebaran juga jadi tradisi yang mendarah daging di masyarakat kita.
Baik itu anak-anak dari saudara sendiri maupun anak tetangga, semuanya siap untuk diberi angpao lebaran.
Meskipun satu amplop angpao tidak berisi banyak uang, namun jika dikalikan dengan banyaknya anak yang harus diberi angpao, total uangnya juga lumayan besar.
6. Saling berkirim parcel
Tradisi ini selain dilakukan oleh perkantoran atau institusi juga dilakukan oleh perorangan. Saling berkirim parcel lebaran biasanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak bisa bersilaturahmi lantaran jarak yang jauh.
Maka dari itu, berkirim parcel lebaran jadi cara (dan simbol) untuk saling bersilaturahmi saat hari raya Idul Fitri tiba.
Untuk biayanya? Tentunya nggak sedikit lantaran isi dari parcel lebaran yang bervariasi! Apalagi kalau Kamu membeli parcel yang sudah jadi ketimbang merangkai sendiri. Pastinya harga parcelnya sedikit lebih mahal.
7. Menyalakan kembang api dan petasan
Tradisi lebaran dengan menyalakan kembang api dan petasan memang bikin suasana hari raya makin semarak.
Semua orang pun ingin ikutan berpartisipasi meramaikan suasanya dengan ikut menyalakan kembang api dan petasan.
Ya tapi tahu sendiri kan harga petasan dan kembang api nggak murah. Namun berapapun harganya, beli petasan pasti bukan jadi beban pengeluaran, ya kan?
Eits, kalau Kamu ingin menyalakan kembang api dan petasan saat lebaran, ingat untuk utamakan keamanan dan keselamatan ya!
8. Rekreasi bersama keluarga
Bagi yang sudah setahun lamanya menahan rindu terhadap keluarga, menghabiskan waktu dengan rekreasi bersama keluarga bisa jadi aktivitas yang wajib dilakukan saat mudik lebaran.
Biasanya saat hari libur seperti Lebaran, tempat wisata akan mematok harga yang lebih tinggi dari hari-hari biasanya.
Maka dari itu kamu perlu menyisihkan uang THR agar bisa berekreasi bersama keluarga saat libur lebaran nanti.
Tradisi lebaran apa yang paling berkesan buat Kamu? Kalau ingin merayakan tradisinya dengan meriah, jangan lupa untuk menyisihkan uang dari sekarang ya!
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan tips mengatur keuangan lain yang bermanfaat. Ingin mengenal Kredit Pintar lebih dekat?