Rumus Excel: Memahami Dasar-dasar yang Kerap Digunakan dalam Keseharian

Di masa kini, penguasaan rumus Excel rasanya sudah menjadi sebuah kewajiban bagi setiap orang. Mulai dari pelajar hingga mahasiswa, pengoperasian Microsoft Excel sudah jamak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 

Oleh karena itu, penting halnya bagi Sobat Pintar untuk mulai memahami rumus-rumus yang digunakan dalam Excel. Apabila Anda sudah menguasainya, maka tentunya tidak akan menemui kendala yang berlebih pada saat melakukan kalkulasi atas berbagai perhitungan dan pengoperasian jenis data lainnya. 

Baca juga: Catat! Ini Rumus Excel Yang Paling Sering Dipakai

Microsoft Excel: Sekilas Info

Sebelum beranjak lebih jauh dalam memahami rumus Excel, alangkah baiknya jika Anda bersabar sejenak dan menyimak sekilas info mengenai program yang satu ini. Sesuai namanya, program ini merupakan hasil besutan Microsoft dan termasuk dalam rangkain program Microsoft Office. Adapun program ini biasanya digunakan pada komputer atau laptop dengan sistem operasi Windows.

Selama bertahun-tahun, Excel telah identik sebagai program yang digunakan untuk kalkulasi perhitungan. Namun sesungguhnya ada manfaat lain yang bisa Anda petik dari Excel.

Dengan tampilan berupa sheet dan cell, Anda dapat membuat beragam jenis data, tidak hanya sebatas angka saja. Contohnya yakni basis data karyawan, matriks penjualan, dan lain-lain.

Bagaimana Sobat Pintar? Tidak hanya perhitungan saja bukan? Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda mulai mengakrabkan diri dengan Excel dan percayalah selalu bahwa tidak ada kata terlambat untuk mempelajarinya. 

Baca juga: Cara Membuat Grafik di Excel

Dasar-dasar dalam Rumus Excel

Setelah memahami sekilas infonya, mari kini beranjak untuk memahami dasar-dasar dalam rumus Excel yang biasanya digunakan. Kiranya ulasan singkat ini dapat menjadi panduan bagi Anda dan bisa diakses kapan saja serta di mana saja.

1. Penjumlahan

Operasi paling dasar yang perlu dipahami oleh Sobat Pintar tentunya adalah penjumlahan. Melalui operasi ini, Anda akan memperoleh hasil penjumlahan secara otomatis cukup dengan memasukkan rumus saja. 

• Cara Pertama

Apabila Sobat Pintar tidak sedang menjumlahkan banyak perhitungan, maka cukup manfaatkan satu cell saja. Anda dapat langsung mengetikkan perhitungan pada cell . Berikut ini adalah rumusnya:

=bilangan pertama+bilangan kedua

Contoh: =2500+1958 

Rumus di atas adalah dasarnya. Anda dapat memasukkan berapapun angka yang hendak dijumlahkan. Setelah mengetikkan rumus, klik Enter dan hasil penjumlahan akan muncul secara otomatis.

• Cara Kedua

Apabila Sobat Pintar hendak menjumlahkan banyak angka dari suatu tabel, maka gunakanlah alternatif yang selanjutnya. Berikut ini adalah rumusnya:

=SUM(cell 1+cell 2)

Contoh: =SUM(D1+E1)

Selain rumus di atas, masih ada opsi selanjutnya. Apabila Sobat Pintar hendak menjumlahkan bilangan dalam satu kolom atau satu baris sekaligus, maka gunakanlah rumus berikut ini:

=SUM(cell 1:cell 10)

Contoh: =SUM(D1:D10)

Setelah mengetikkan rumus, klik Enter dan hasil penjumlahan akan muncul secara otomatis. Sungguh mudah dan ringkas bukan?

2. Pengurangan

Setelah penjumlahan, rumus Excel selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah pengurangan. Prinsipnya pun kurang lebih sama dengan penjumlahan, hanya saja ‘tandanya’ yang berbeda.

• Cara Pertama

Apabila Sobat Pintar tidak sedang melakukan kalkulasi atas banyak perhitungan, maka cukup manfaatkan satu cell saja. Anda dapat langsung mengetikkan perhitungan pada cell . Berikut ini adalah rumusnya:

=bilangan pertama-bilangan kedua

Contoh: =8565-6770 

Rumus di atas adalah dasarnya. Anda dapat memasukkan berapapun angka yang hendak dikurangkan. Setelah mengetikkan rumus, klik Enter dan hasil pengurangan akan muncul secara otomatis.

• Cara Kedua

Apabila Sobat Pintar tidak ingin repot-repot mengetikkan bilangan secara manual, maka gunakanlah alternatif yang selanjutnya. Berikut ini adalah rumusnya:

=cell 1-cell 2

Contoh: =A5-C3

Sama halnya dengan penjumlahan, kedua opsi di atas tidak terbatas pada 2 bilangan saja. Sobat Pintar dapat memasukkan berapapun bilangan yang hendak dikurangkan. Jika pun bilangan pengurang lebih kecil, maka Excel secara otomatis akan mengeluarkan hasil negatif yang diawali dengan tanda “-”.

3. Rata-rata

Jika penjumlahan menggunakan tanda “+” dan pengurangan menggunakan tanda “-”, maka operasi yang satu ini tidak menggunakan tanda apapun. Rumus yang digunakan adalah AVERAGE. Berikut ini adalah panduannya:

 =AVERAGE(cell 1:cell 2)

Contoh: =AVERAGE(F1:F10)

Sejalan dengan namanya, operasi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata atas sekumpulan bilangan. Setelah rumus selesai diketikkan, jangan lupa untuk mengakhirinya dengan klik Enter dan hasil rerata akan muncul secara otomatis di layar Anda.

Berbeda halnya dengan penjumlahan dan pengurangan, rumus yang satu ini memang terlihat lebih ringkas. Mengapa demikian? Karena Anda dapat melakukan kalkulasi atas beberapa cell sekaligus.

4. IF

Rumus yang satu ini terbilang sedikit ‘level up’ jika dibandingkan dengan ketiga rumus sebelumnya. Bahkan rumus yang satu ini cenderung kurang akrab dengan banyak orang karena memang tidak selalu digunakan.

Secara ringkas, rumus ini digunakan untuk menentukan suatu logika tertentu. Oleh karena itu, rumus ini adalah salah satu contoh yang mengeluarkan hasil non-bilangan. Berikut ini adalah rumusnya:

=IF(cell 1>bilangan tertentu;”logika 1″;”logika 2″)

=IF(B4>70;”TUNTAS”;”TIDAK TUNTAS”)

Sobat Pintar perlu memahami bahwa rumus di atas hanyalah contohnya saja. Anda dapat mengoperasikannya sesuai kebutuhan. Jika contoh di atas menggunakan tanda “lebih dari” maka Anda dapat menggantinya dengan “kurang dari”. Demikian pula dengan logika, misalnya saja Anda dapat menggantinya dengan “BENAR”, “TIDAK BENAR”, dan lain-lain.

Dengan memahami keempat rumus di atas, Sobat Pintar akan terhindarkan dari kebingungan pada saat mengoperasikan Excel. Perlu diingat kembali bahwa keempat rumus di atas adalah dasar-dasar yang perlu Anda kuasai. Apabila Anda kerap berlatih dan menggunakannya pada saat mengoperasikan Excel, percayalah bahwa keempat rumus di atas akan otomatis diketikkan oleh kedua tangan Anda.

Selain keempat rumus di atas, perlu diingat pula bahwa masih ada rumus-rumus lainnya. Namun Sobat Pintar tidak perlu khawatir, dengan kecanggihan teknologi masa kini, Anda dapat memperoleh panduan dari berbagai sumber.

Jika pun diperlukan, Anda dapat mengikuti berbagai kelas baik daring maupun luring yang disediakan oleh berbagai platform. Pilihan mana yang cocok? Semuanya kembali pada kebutuhan serta biaya Anda.

Pilihlah opsi yang paling cocok dan sekiranya tidak memberatkan diri Anda sendiri. Apa pun opsi yang Anda pilih, kiranya dapat berujung pada kemampuan Excel yang meningkat.

Baca juga: Paling Mudah! ini Cara Menghitung Standar Deviasi

Sobat Pintar, demikianlah dasar-dasar dalam rumus Excel yang dapat Anda pahami. Kiranya ulasan singkat ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi Anda pada saat mengoperasikan Excel untuk berbagai keperluan pengolahan data atau perhitungan.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.