9 Cara Mematikan Windows Update

02 Sep 2024 by Kredit Pintar., Last edit: 04 Sep 2024

Bagaimana cara mematikan windows update? Windows sering kali melakukan update secara otomatis ketika ada versi terbaru. Update ini memiliki banyak manfaat. Meski demikian, kadang update terasa mengganggu. Banyak pengguna windows yang mencari tahu bagaimana cara mematikan windows.

Windows Update merupakan salah satu layanan yang ditawarkan oleh Microsoft pada sistem operasi Windows bagi penggunanya guna mengupdate sistem Windows itu sendiri. 

Jadi, Windows Update ini dapat meningkatkan performa sistem operasi Windows dengan mengupdate, menambahkan, atau memperbaiki bugs yang muncul. Pada intinya, Windows Update ini membantu pengguna untuk mengatasi bug yang muncul

Baca Juga: Cara Aktivasi Windows 10 dengan Mudah Tanpa Error

Cara Mematikan Windows Update

Pada dasarnya Anda bisa mematikan windows update dengan berbagai cara. Pakai cara yang paling pas bagi Anda.

1. Cara Mematikan Windows Update Permanen

Pada dasarnya fitur automatic updates dapat dimatikan secara permanen. Akan tetapi, caranya agak lebih sulit daripada cara lain.

  1. Buka menu “Start”
  2. Ketik “gpedit”, 
  3. Tekan “Enter”.
  4. Pada halaman selanjutnya, Anda bakal muncul halaman “Local Group Policy Editor”.
  5. Pilih menu “Computer Configurations” 
  6. Klik menu “Administrative Templates” dan “Windows Components” 
  7. Setelah itu pilih “Windows Update”. 
  8. Klik menu “Configure Automatic Updates” pada jendela sebelah kanan 
  9. Klik “Edit policy setting” 
  10. Pada jendela pop-up yang muncul, klik opsi “Disabled” 
  11. Klik tombol “Apply” serta “OK”.
  12. Kini Windows pada komputer Anda telah menghentikan seluruh update yang dilakukan secara otomatis.

2. Memakai Fitur Services.msc

Anda juga bisa mematikan window update dengan fitur services.msc

  1. Klik “tombol Windows dan tombol R” dengan bersamaan pada keyboard Anda.
  2. Input “services.msc” lalu klik “OK”
  3. Pilih “Windows update” 
  4. Pada menu “Startup Type” klik “Disable” 
  5. Klik “Apply” serta “OK”
  6. Restart Laptop Anda
  7. Windows Update telah dimatikan

3. Memakai Cara Registry Editor

Selain dua cara di atas, Anda juga bisa mematikan windows update dengan registry editor

  1. Klik tombol Windows dan R secara bersamaan pada keyboard Anda
  2. Ketik “Regedit” dan tekan “OK”
  3. Buka folder HKEY_LOCAL_MACHINE 🡪 SOFTWARE 🡪 Policies 🡪 Microsoft 🡪Windows
  4. Klik kanan pada folder “Windows” 
  5. Klik menu pilihan “New” dan “key”
  6. Ubah nama “key” menjadi “WindowsUpdate”
  7. Klik kanan folder “WindowsUpdate” 
  8. Klik “New” dan “key”
  9. Beri nama “AU”
  10. Klik kanan folder “AU” 🡪 “New” > “DWORD (32-bit) Value”
  11. Beri nama “AUOption” pada folder baru tersebut
  12. Double klik pada folder “AUOption”
  13. Pada kolom “value data” masukkan angka “2” yang semula “0”
  14. Klik “OK”

4. Dengan Menu Pengaturan

Anda bisa menunda windows update dengan mengaturnya di Settings (pengaturan) komputer atau laptop. Dengan menu pengaturan, Anda bisa menghentikan pembaruan sistem sampai 35 hari ke depan. Sedangkan untuk mematikannya, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Buka Menu Settings lalu pilih Update & Security
  2. Klik Windows Update, dan tekan Advance options
  3. Pada menu Pause update klik Select date untuk menentukan waktu mematikan update Windows

5. Dengan aplikasi EaseUS

EaseUS dapat digunakan untuk mematikan update Windows. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mematikan update Windows hanya dengan sekali klik. Untuk mematikan update Windows 10 pengguna bisa melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Unduh aplikasi EaseUS Tools M secara gratis dan pasang di laptop Anda.
  2. Pada aplikasi EaseUS Tools M, masuk ke ‘System Update Management’.
  3. Alat ini akan mendiagnosis status layanan Pembaruan Windows dengan otomatis. Apabila update Windows dalam kondisi aktif, klik “Disable” untuk mematikan layanan.

Baca Juga: Update ke Windows 11? Inilah 6 Fitur Barunya

6. Dengan fitur Group Policy

Fitur Group Policy hanya ada pada Windows 10 Professional, Enterprise, serta Education. Dengan fitur Group Policy, Anda bisa mengubah pengaturan untuk menunda Windows mengupdate otomatis. 

  1. Tekan tombol logo Windows + R secara bersamaan
  2. Ketik gpedit.msc dan klik OK.
  3. Buka Menu “Computer Configuration” 🡪 “Administrative Templates” 🡪 “Windows Component” 🡪 “Windows Update”.
  4. Double klik pada “Configure Automatic Updates”.
  5. Klik opsi “Disable” pada pojok kiri halaman, 
  6. Kemudian tekan Apply dan OK untuk mematikan fitur update otomatis Windows.

7. Dengan Mengubah Koneksi Internet

Windows memiliki fitur untuk mengatur koneksi internet. Pengaturan ini secara otomatis mendownload atau menginstall program sesuai keinginan. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Bukalah aplikasi Settings atau dengan menekan bersamaan tombol Windows + I.
  2. Klik ‘Network & Internet’
  3. Pilih ‘Wi-Fi’ lalu klik ‘Advance Options’
  4. Ubah opsi ‘Set as metered connection’ menjadi ‘On’

8. Dengan Fitur Command Prompt

Langkah-langkahnya:

  1. Pada pencarian Start, ketik Command Prompt dan masuk ke dalamnya.
  2. Ketik lalu ketik ‘net stop wuauserv’, ‘net stop bits’, dan ‘net stop dosvc’ secara bergiliran.
  3. Tutup Command Prompt 
  4. Perangkat telah mematikan update Windows.

9. Cara Mematikan Update Windows Melalui Configure Automatic Updates

Cara ini hanya berlaku untuk versi Professional, Enterprise, dan Education saja. Berikut caranya:

  1. Tekan Windows dan R secara bersamaan
  2. Ketik gpedit.msc. 
  3. Tekan tombol Enter.
  4. Kemudian pilih Computer Configuration 
  5. Klik Administrative Templates.
  6. Pada Windows Components klik menu Windows Update.
  7. Setelahnya tekan dua kali Configure Automatic Updates.
  8. Pilih Disabled serta klik OK.

Keuntungan Mematikan Update Windows

Keuntungan yeng diterima bila mematikan update version secara otomatis adalah menghemat kapasitas penyimpanan data. Ini menjadi sangat penting bagi komputer dengan sistem penyimpanan Solid-State Drive atau SSD. Hal ini disebabkan kapasitas penyimpanan SDD lebih kecil dibandingkan penyimpanan dengan sistem Harddisk Drive/HDD.

Lalu yang membuat banyak pengguna Windows sering mematikan pembaharuan otomatisnya adalah banyaknya file yang tidak dibutuhkan. Hal ini terlihat ketika merampungkan pembaharuan serta banyak berkas yang sebenarnya tidak perlu dimiliki.

Kemudian keuntungan lain jika mematikan mode update Windows di laptop yaitu, tidak harus menunggu proses update sistem operasi. Sistem meminta untuk me-restart komputer saat ingin melakukan update version, maka akan mengganggu produktivitas penggunanya. 

Kelebihan serta Kekurangan Windows Update

Kelebihan:

  1. Membantu menghilangkan bug atau error yang muncul pada sistem operasi Windows.
  2. Melindungi keamanan dengan update database aspek secure atau keamanan.
  3. Perangkat akan lebih segar dengan sistem terkini yang tersedia.

Kekurangan:

  1. Saat fitur ini tidak diaktifkan dengan otomatis kemudian dilakukan Windows Update kemudian akan ada penumpukan update-an yang efeknya adalah banyaknya file yang harus di-unduh.
  2. Saat fitur diaktifkan secara otomatis maka terpaksa Windows Update akan berjalan di belakang layar dengan terkoneksi melalui internet tentunya.
  3. Fitur Windows Update ini memaksa perangkat terkoneksi dengan internet agar mendownload dan meng-install update yang ada.

Itulah informasi bagaimana cara mematikan windows update. Semoga bermanfaat.

Baca Juga:  Download Dan Instal Windows 11 Gratis, Ini Caranya!

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
04 Sep 2024
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download