Rekomendasi Ide Usaha Kuliner di Pandemi dan Puasa Ramadan

Selama pandemi covid-19 dan bulan puasa Ramadhan, usaha kuliner telah menjadi pilihan dan kebutuhan untuk meningkatkan pendapatan belakangan ini. Baik Anda memasak sendiri atau menjadi reseller, di masa pandemi dan selama Ramadhan usaha kuliner sangat menjanjikan.

Memang, ketika semua orang ada di rumah, kita mau tidak mau ingin mencoba memasak untuk keluarga. Karena tidak ada pilihan, atau banyak waktu luang.

Nah, bagi yang punya skill memasak, kenapa tidak mengembangkannya sebagai inspirasi untuk usaha disaat Covid-19 melanda dan bulan puasa Ramadhan telah datang? Cobalah memasak dari makanan pokok yang disukai semua anggota keluarga.

Berikut ide usaha kuliner yang bisa dijadikan inspirasi saat pandemi covid-19 dan bulan Ramadhan.

Rekomendasi Ide Usaha Kuliner

Lauk Siap Santap

Tidak diragukan lagi, lauk siap santap yang enak seperti rendang sangat di gemari. Proses memasak membutuhkan waktu dan kesabaran, yang membuat orang berpikir dua kali ketika mereka tidak punya banyak waktu luang.

Selain itu, rendang merupakan makanan tahan lama yang bisa dikonsumsi dalam waktu lama. Siapa yang bisa melewatkan godaan nasi hangat dengan bumbu rendang yang kaya?

Dalam Grup WhatsApp terkadang mereka menjual banyak lauk pauk siap santap, di antaranya varian ayam (bakar, ungkep, sambal hijau), cumi-cumi, dan aneka olahan ikan.

Snack atau Kudapan Ringan

Meski waktu jajan dibatasi selama Ramadhan, namun permintaan jajan masih tinggi. Sebagai alternatif, bisa dijadikan taqjil saat berbuka puasa.

Apalagi saat kita di rumah, kita membatasi jajanan taqjil kita di bazar Ramadhan atau pasar. Jika makanan tersebut tahan lama meski tanpa bahan pengawet, maka ini akan menjadi nilai tambah.

Misalnya, siomay ikan tenggiri yang dibuat segar dan dikirim pada hari yang sama. Setelah itu, siomay dapat disimpan di Freezer selama 1 bulan.

Dessert

Makanan penutup selalu merupakan ide yang menarik dan Anda tidak akan pernah salah. Selama Ramadan, makanan penutup yang berasal dari Timur Tengah yaitu Om Ali atau Umm Ali adalah makanan penutup yang populer.

Omali biasa disebut sebagai puding roti Mesir dan biasanya disertai dengan kismis dan kacang yang bergizi. Rasanya halus, manis dan juga lembut.

Selain itu, Dessert seperti Dalgona, Milo, Regal, Kit-Kat juga menarik perhatian orang. Atau puding klasik hasil modifikasi masih sangat populer.

Frozen Food

Jenis gorengan yang dijual (seperti udang hot pot, chicken nugget, samosa, risole) juga populer. Demikian pula, penjual juga dapat menemukannya secara online di mana saja.

Kita bisa membutanya sendiri, atau kita bisa mencoba menjadi reseller. Pastikan untuk mencari pemasok yang menawarkan harga terbaik.

Jenis Minuman

Tanpa semua makanan di atas, rasanya belum lengkap. Di antara jenis minuman yang populer di Instagram, minuman sehat seperti minuman herbal atau racikan herbal masih mendominasi.

Selain minuman herbal, es segar khas seperti garnet red, es pisang hijau, dan es buah juga menggugah selera. Atau, jika kita memiliki resep khas lain, mengapa tidak mencobanya.

Makanan Vegetarian

Penerapan gaya hidup sehat vegetarian juga semakin menarik minat. Apalagi jika Anda menggunakannya sebagai aplikasi gaya hidup.

Seperti quiche, salah satu makanan klasik Prancis ini dibuat dengan cara dipanggang. Kulitnya yang renyah dengan isian sayur memang layak untuk dinantikan.

Bakso Panggang atau Bakar

Makanan ini berasal dari Kota Malang, saat musim penghujan usaha bakso bakar sangat ideal. Biasanya di musim hujan jenis makanan ini paling banyak di cari. Sambil menikmati suasana hujan, orang juga mendambakan jajanan yang hangat, pedas, dan lezat.

Tahukah Anda, tidak harus musim hujan, musim-musim yang lain masih bisa dikatakan masih banyak peminatnya karena jenis makanan ini murah dan enak, apalagi untuk anak-anak yang suka jajanan. Apalagi Anda bisa mengolah bumbu-bumbu yang enak dan bisnis ini bisa dijalankan untung mendapatakan keuntungan. Karena makanan ini sangat laris.

Camilan Singkong Keju

Jika kita tidak membaca kisah sukses orang lain untuk merangsang motivasi, sayang sekali.

Seperti kisah sukses yang dialami Ari Prasetyo dengan brand “Singkong Keju Meletus”. Modal awal yang dia keluarkan adalah Rp 2 juta. Kini, bisnis Ari berkembang pesat, dengan omzet bulanan 50 juta. Dalam dua hari, Ari menghabiskan 700 kilogram singkong dan 3,5 kilogram keju.

Selama resep dan rasa yang dihasilkan oleh keju membuat pelanggan ketagihan, peluangnya tetap bagus. Apalagi didukung oleh material dan dana yang relatif kecil, sehingga keuntungan bisa sangat tinggi.

Baca Juga: Ide Jualan Makanan Kekinian yang Tren

Kredit Pintar, Pinjaman Bulanan Online Langsung Cair untuk Modal Usaha

Kredit Pintar merupakan salah satu perusahaan P2P lending terpercaya dan telah terdaftar di OJK.

Anda tidak hanya dapat menggunakan aplikasi Kredit Pintar untuk mendapatkan pinjaman bulanan online langsung cair ini.

Namun, Anda juga dapat memilih layanan pinjaman bulanan online langsung cair dengan jangka waktu 3 bulan.

Kredit Pintar memberikan tiga opsi batas pinjaman dengan kondisi kredit berbeda.

• Nilai pinjaman minimal yang bisa diajukan adalah Rp 500.000 dan jangka waktu pinjaman 28 hari.
• Pinjaman sebesar Rp1.500.000 dan jangka waktu pinjaman selama 2 bulan. Jumlah pinjaman adalah Rp.2.300.000 dan jangka waktu 3 bulan.

Keunggulan utama layanan pinjaman bulanan online langsung cair Kredit Pintar adalah siapa saja bisa mengajukannya dan di mana saja.

Pasalnya, perusahaan financial technology ini telah membuka layanan pinjaman online untuk seluruh wilayah di Indonesia.

Walaupun Kredit Pintar layak digunakan sebagai platform pinjaman online untuk cicilan bulanan, ada baiknya tetap memperhatikan bunganya.

Bagi yang ingin memilih pinjaman dengan sistem cicilan bulanan, Anda tetap perlu membayar bunga setiap hari.

Misalnya, pilih dengan jangka waktu 2 bulan dengan jumlah pinjaman Rp 1.500.000.

Anda akan dikenakan 32,00% atau 0,53% dari total bunga per hari.

Sedangkan pinjaman Rp2.300.000 dan jangka waktu adalah 3 bulan. Peminjam akan dibebankan bunga pinjaman sebesar 42% atau 0,47% setiap hari.

Selain diatas, ada begitu banyak ide usaha kuliner yang dapat Anda jadikan sebagai inspirasi dan rencana usaha Anda. Hal utama yang dibutuhkan selain  ide usaha, rencana bisnis, modal usaha juga tentunya sangat di perlukan. Pastikan modal usaha yang dikeluarkan telah Anda hitung dengan cermat.