Rekomendasi Pinjaman Dana Usaha Bisnis

Merintis bisnis baru bukanlah perkara mudah. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan, mulai dari legalitas perusahaan hingga modal yang cukup besar. Jika modal yang dipersiapkan kurang, maka Anda pun perlu mencari pinjaman dana usaha.

Modal usaha adalah salah satu komponen penting yang harus selalu ada, baik untuk usaha baru maupun usaha yang tengah berkembang. Hal ini karena modal adalah salah satu kunci utama Anda untuk memulai atau mengembangkan operasional suatu bisnis.

Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan jika ingin mendapatkan tambahan modal usaha. Sebagai contoh, Anda bisa melakukan penggalangan dana, mencari mitra usaha, hingga menjual atau menggadaikan aset yang Anda miliki, seperti tanah, furnitur, kendaraan, dan masih banyak lagi.

Baca juga: hal yang Harus di Lakukan untuk Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha | Kredit Pintar 

Namun, salah satu sumber pendanaan yang cukup populer di kalangan pebisnis atau pengusaha adalah pinjaman dana usaha. Dengan mengajukan pinjaman, Anda sebagai pemilik bisnis tidak perlu repot-repot menggalang dana atau “berbagi” usaha dengan orang lain.

Baca juga: 4 Pinjaman Modal Usaha Ini Bisa Jadi Solusi Bisnis Anda | Kredit Pintar 

Di Indonesia, ada sangat banyak layanan pinjaman dana yang bisa Anda ajukan. Mulai dari pemerintah, bank negara maupun swasta, hingga berbagai platform pinjaman online pun menawarkan produk pinjaman yang sangat menggiurkan. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut? Simak artikel berikut!

Baca juga: Butuh Modal Usaha Di Tahun 2021? Yuk, Ajukan Pinjaman Uang Sekarang Juga! | Kredit Pintar 

Pinjaman Dana Usaha Pemerintah

Bukan rahasia lagi jika Pemerintah Indonesia sangat memerhatikan perkembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), karena UMKM memegang fungsi yang sangat besar dalam perekonomian negara.

Faktanya, UMKM memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap PDB nasional, yakni sebanyak 61,97% atau setara dengan sekitar 8.500 triliun rupiah di tahun 2020. Selain itu, pemerintah juga mengharapkan kehadiran UMKM untuk membantu penyerapan tenaga kerja Indonesia.

Maka dari itu, tidak mengherankan jika Pemerintah Indonesia memberikan berbagai pilihan pinjaman dana yang bisa diajukan dengan cukup mudah oleh pemilik bisnis, utamanya UMKM. Beberapa produk pinjaman yang ditawarkan oleh pemerintah di antaranya:

1. KUR (Kredit Usaha Rakyat)

Kredit Usaha Rakyat atau KUR adalah pinjaman dana usaha yang ditargetkan untuk UMKM yang masih membutuhkan suntikan modal bagi usaha mereka. Salah satu kelebihan KUR jika dibandingkan dengan produk pinjaman dana usaha lainnya adalah KUR ini menawarkan bunga yang cukup rendah karena mendapat subsidi dari pemerintah.

Kredit Usaha Rakyat atau KUR ini disalurkan oleh pemerintah melalui bank-bank plat merah atau Himbara (Himpunan bank negara), seperti Bank Mandiri, Bank BRI, dan lainnya.

2. PKBL

PKBL adalah Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Produk pinjaman dana satu ini juga dikenal sebagai PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat).

Perbedaan sederhana antara produk KUR dan PKBL adalah KUR disalurkan oleh bank-bank milik negara, sedangkan PKBL disalurkan oleh BUMN atau Badan Usaha Milik Negara, sebagai bentuk aksi CSR (Corporate Social Responsibility).

3. UMi

Pinjaman dana dari pemerintah yang terakhir adalh UMi, atau pembiayaan ultra mikro. UMi adalah bentuk lain dari KUR untuk menyasar para pemilik UMKM yang membutuhkan suntikan dana lebih kecil.

Jika pada KUR sebuah usaha bisa mendapatkan hingga 500 juta rupiah, maka UMi menawarkan pinjaman dana sebesar maksimal 10 juta rupiah dengan tenor mencapai 48 bulan.

Menariknya, setelah pemilik bisnis atau UMKM melunasi pinjamannya di UMi, pemilik bisnis tersebut memiliki kesempatan untuk mendapatkan pinjaman KUR mikro atau KUR ritel.

Pinjaman Dana Usaha Bank

Jangan khawatir jika Anda merasa ketiga pilihan di atas kurang, karena berbagai bank swasta juga berlomba-lomba menawarkan berbagai pinjaman dana bagi pemilik bisnis atau UMKM.

Apa saja bank yang memiliki produk pinjaman dana ini? Berikut daftarnya:

1. Bank BCA

Bank BCA memiliki program bernama Kredit Modal Kerja BCA yang dapat menjadi alternatif ketika Anda membutuhkan suntikan dana tambahan bagi usaha Anda.

Dengan produk ini, Anda bisa mendapatkan suntikan modal mulai dari 500 juta hingga maksimal 15 miliar rupiah, dengan bunga 0,89% per bulannya. Menarik, bukan?

Ada tiga skema yang ditawarkan oleh Kredit Modal Kerja BCA, yakni kredit lokal untuk pembiayaan yang bisa ditarik dan dibayarkan kapanpun selama masa kredit berlangsung, installment loan yang penarikan dan pelunasannya dilakukan bertahap, serta kredit ekspor untuk menyokong usaha produksi hingga penyiapan barang untuk ekspor.

2. Bank Sampoerna

Dengan Kredit Mikro Sampoerna, pemilik bisnis bisa melakukan pinjaman modal mulai dari 5 juta hingga 500 juta rupiah dengan tenor hingga 60 bulan. Namun, untuk bisa mengajukan pinjaman di Bank Sampoerna ini, Anda harus memiliki jaminan seperti deposito, BPKP, tanah, bangunan, atau lain sebagainya.

Nasabah Kredit Mikro ini nantinya juga bisa mendapatkan kursi prioritas untuk program Pinjaman Tambahan Langsung Disetujui, yang berarti Anda bisa mendapatkan nominal pinjaman lebih besar dari yang disebutkan sebelumnya.

3. Bank Sinarmas

Bank Sinarmas juga menawarkan pinjaman yang menyasar pemilik usaha UMKM untuk modal kerja dan investasi, seperti pembukaan cabang baru, pembelian mesin, gudang, atau kendaraan.

Hampir mirip seperti Bank BCA, Bank Sinarmas juga menawarkan dua skema yang dapat dipilih, yakni SIMAS KUK untuk pinjaman sebesar 50 juta sampai dengan 500 juta rupiah dengan tenor 6 sampai 60 bulan dan bunga 0,90%-1,25% per bulan.

Skema kedua yang ditawarkan Bank Sinarmas adalah SIMAS UKM. Nominal pinjaman yang bisa didapatkan adalah sebesar 500 juta hingga 2 miliar rupiah dengan tenor 6 sampai 84 bulan dan bunga sebesar 15% hingga 17% per tahunnya.

4. Bank HSBC

Bank HSBC menawarkan dua jenis pinjaman yang bisa dipilih, yakni pinjaman tanpa agunan atau jaminan dan dengan jaminan. Adapun jaminan yang bisa digunakan berupa tanah, bangunan, surat berharga, atau deposito.

Anda bisa mendapatkan pinjaman mulai dari 500 juta hingga 10 miliar rupiah dengan jangka waktu kredit mencapai 10 tahun jika menggunakan agunan atau jaminan.

Sedangkan untuk pinjaman tanpa agunan, Anda bisa mendapatkan limit yang lebih kecil, yakni mulai dari 50 juta sampai dengan 1 miliar dengan tenor mencapai 3 tahun.

Perlu diketahui bahwa berbagai daftarnya di atas mewajibkan calon krediturnya untuk melengkapi berbagai berkas persyaratan, mulai dari copy identitas diri, SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), NPWP, hingga dokumen lain jika membutuhkan jaminan pinjaman.

Baca juga: Cara Dapatkan Pinjaman Modal Usaha tanpa Jaminan | Kredit Pintar 

Lalu, bagaimana jika Anda baru akan memulai usaha namun masih kekurangan biaya? Jangan khawatir, karena selain berbagai produk pinjaman dana di atas, Anda juga bisa mengajukan pinjaman online melalui Kredit Pintar!

Meskipun tidak ditujukan secara khusus untuk menyokong jalannya suatu bisnis atau UMKM, Kredit Pintar menawarkan kecepatan dan kemudahan pengajuan pinjaman tanpa jaminan, dengan limit hingga 20 juta rupiah yang bisa dicicil sampai dengan 12 bulan!

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.