Setelah diterpa badai pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia saat ini semakin melek dengan investasi. Dengan investasi emas batangan, banyak orang yang terselamatkan dari kesulitan finansial saat masa sulit seperti Covid-19.
Salah satu model investasi yang sangat umum adalah investasi emas batangan. Caranya yang mudah, menjadi pilihan banyak orang untuk mulai melakukan Gold Investment sebagai langkah awal masuk dunia investasi.
Keuntungan dan Kerugian Investasi Emas Batangan
Namun bicara soal investasi tidak selalu menguntungkan. Begitu pula dengan investasi logam berharga seperti emas, tetap memiliki sejumlah keuntungan dan kerugian. Oleh karena itu, pahami terlebih dahulu keuntungan dan kerugian dari investasi emas batangan sebelum terjun untuk mulai berinvestasi.
Baca Juga : Nabung Saham, Begini Cara dan Tipsnya Supaya Cuan!
Keuntungan
Tidak dapat dipungkiri jika emas adalah nilai lindung terhadap harga pasar. Inflasi menjadi mimpi buruk semua orang ketika kestabilan harga pasar terjadi.
Investasi emas batangan menjadi pilihan karena harganya yang selalu naik setiap tahunnya. Namun apakah hanya itu saja manfaat dari investasi logam mulia ini? Tentunya tidak, berikut adalah sejumlah keuntungan dari investasi emas batangan :
1. Penyimpanan Jangka Panjang
Emas merupakan komoditas alat tukar yang diakui secara global sejak ribuan tahun yang lalu. Hingga saat ini, emas memiliki tempatnya sendiri sebagai logam mulia yang berharga.
Jika kamu ingin meninggalkan warisan yang bertahan lama hingga anak cucu, atau untuk mempersiapkan dana pensiun, investasi emas batangan adalah pilihan yang baik.
2. Terlindung dari Inflasi
Tidak dapat dipungkiri jika inflasi merupakan mimpi buruk bagi semua orang. Harga mata uang akan selalu berkurang setiap tahunnya, apalagi dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu seperti pandemi dan perang.
Tetapi tidak dengan harga emas. Logam mulia ini malah menaikan harganya ketika inflasi semakin tinggi. Karena wujudnya yang merupakan logam mulia dan merupakan komoditas terbatas menjadikan emas semakin percaya diri melawan inflasi.
3. Likuiditas Tinggi
Setiap orang saling berbondong-bondong untuk menyimpan uang mereka dalam bentuk logam mulia seperti emas batangan. Oleh karena itu, pergerakan jual beli emas di pasaran cukup mudah ditemui dari perusahaan besar bahkan hingga jual beli emas di jalanan.
Dengan demikian, cukup mudah untuk menukar kembali emas yang kita miliki kembali dengan uang ketika kita mendapati diri dalam keadaan yang sulit.
4. Diversifikasi Portofolio
Istilah populer dalam dunia investasi adalah “Tidak menyimpan semua uang dalam satu barang”. Mungkin kamu telah mulai berinvestasi dengan saham, crypto, NFT, atau benda lainnya. Bukan berarti hal buruk jika kamu menyimpan sebagian untuk investasi emas batangan.
Kerugian
Berbicara investasi bukan hanya bicara soal keuntungan, menjaga diri dari inflasi ataupun warisan. Namun juga terdapat kerugian didalamnya. Hati-hati bukan karena telah mengetahui sejumlah keuntungan dari investasi emas batangan, kamu tidak memperdulikan mengenai kerugiannya. Berikut adalah beberapa kerugian dari investasi emas batangan :
1. Modal yang Cukup Besar
Tidak seperti reksadana, banyak perusahaan sekuritas yang membuka modal awal hanya dengan 100 ribu rupiah saja. Tetapi tidak dengan emas.
Logam mulia telah memantapkan diri sebagai komoditas dengan harga jual yang tinggi. Oleh karena itu, modal yang diperlukan juga cukup tinggi untuk mulai berinvestasi emas batangan. Pada akhir artikel kita akan membahas lebih jauh mengenai modal yang akan digunakan.
Baca Juga : Gaji Hakim di Indonesia, Berapa Besarannya?
2. Ruang Penyimpanan
Investasi emas batangan, berarti kita perlu menyiapkan ruang untuk menyimpan benda tersebut dengan aman tentunya. Bank menjadi salah satu pilihan tempat penyimpanan emas batangan.
Namun biaya penyimpanan tersebut tentunya tidak murah. Bahkan pada keadaan tertentu penyimpanan di bank malah menyebabkan angka minus pada investasi emas batangan yang kita lakukan. Belum lagi biaya asuransi yang mungkin melekat pada penyimpanan di bank tersebut.
3. Sifat Nilai yang Spekulatif
Bagaimana nilai emas dihitung? Nilai harga jual beli emas dipengaruhi dengan banyaknya permintaan di pasaran, sehingga aka kenaikan logam mulia ini tidak dapat diprediksi secara jelas. Bahkan harga emas bisa turun jika seluruh manusia yang ada di dunia ini setuju untuk mendevaluasi harga dari emas batangan ini.
Tapi saham juga demikian bukan? Namun terdapat perbedaan pada spekulatif harga saham dengan harga emas. Pasalnya beberapa saham dapat memberikan keuntungan dari dividen yang diberikan. Tetapi tidak dengan emas.
Kesimpulan
Emas batangan menjadi investasi terbaik untuk mendiversifikasi portofolio kamu. Dengan likuiditas yang mudah dan nilainya yang bisa disimpan jangka panjang, emas memiliki tempatnya sendiri bagi para investor di seluruh dunia.
Namun kamu juga harus menyelesaikan beberapa masalah diantaranya yakni menemukan cara penyimpanan yang tepat dan aman, memiliki modal yang cukup dan berdamai dengan spekulatif harga emas di pasaran.
Berapa Modal Investasi Emas Batangan?
Untuk mengetahui berapa modal yang diperlukan untuk mulai investasi emas batangan, maka kita harus mengetahui harga pasaran dari logam mulia ini terlebih dahulu.
Dalam laman website logammulia.com, harga emas batangan per tanggal 27 Juli 2022, harga terendah berada di sekitaran Rp530.000-an dengan berat 0,5 gram untuk emas Antam. Sedangkan untuk harga 1 gram-nya sendiri, berada di sekitaran angka Rp970.000-an.
Sedangkan harga emas batangan termahal di angka Rp910.000.0000-an dengan berat 1000 gram. Dengan demikian, modal yang diperlukan harus berada di sekitaran angka terendah hingga angka tertinggi tersebut.
Tetapi angka tersebut menjadi tidak pasti mengingat akan ada biaya lain yang diperlukan seperti biaya asuransi, tempat penyimpanan dan lain-lain. Oleh karena itu, persiapkan modal lebih dari angka harga emas yang akan kita beli.
Tetapi seberapa besar modal yang perlu kita sisihkan jika untuk diversifikasi portofolio investasi? Di kalangan para investor sendiri masih terjadi banyak perdebatan mengenai jumlah banyaknya modal yang diperlukan untuk investasi emas batangan.
Namun pada umumnya, para investor menyisihkan 5% hingga 10% dari modal investasi mereka sebagai modal investasi emas batangan.
Kapan waktu yang tepat untuk membeli emas batangan?
Investor melihat jika emas masih menjadi nilai lindung yang baik untuk melawan inflasi dan tempat penilaian yang baik.
Berdasarkan sisi historical, harga emas cenderung naik disaat masa-masa krisis keuangan. Oleh karena itu, waktu yang tepat untuk investasi emas batangan adalah ketika kekhawatiran tentang inflasi atau krisis ekonomi mulai muncul, karena periode tersebut, emas cenderung mengalami kenaikan harga.
Baca Juga : Rekomendasi Pinjaman Online Tanpa Slip Gaji dan NPWP
Itulah pembahasan mengenai keuntungan dan kerugian dalam investasi emas batangan. Namun yang patut diperhatikan adalah, mulailah untuk investasi ketika semua kebutuhan finansial kita telah terpenuhi.
Jadilah investor yang cermat dengan tidak tergoda komporan dari orang lain. Pikirkan sendiri terlebih dahulu akan apa jenis investasi yang akan kamu mulai untuk menghindari sesal di kemudian hari.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.