Apa yang Dimaksud dengan Perusahaan Retail?

Perusahaan retail adalah salah satu jenis perusahaan yang mengelola bisnis berupa penjualan jasa atau barang secara langsung dengan target pasar konsumen akhir, atau masyarakat yang akan langsung mengkonsumsi produk tersebut.

Masih banyak yang berpikir bahwa perusahaan retail merupakan perusahaan yang menjual produk di suatu toko fisik. Padahal kata retail sendiri juga bisa berarti menyediakan jasa antara atau delivery kepada para pelanggan. Jadi, retail mempunyai berbagai wujud, tidak hanya berupa warung.

Berbagai Fungsi Perusahaan Retail adalah…

Agar bisa lebih memahami tentang perusahaan retail, Anda perlu mengetahui apa saja yang merupakan fungsi dari jenis perusahaan ini. Ada banyak sekali fungsi dari perusahaan retail yang sebaiknya Anda ketahui. Beberapa diantara sekian banyak fungsi tersebut adalah:

1. Sebagai distributor

Perusahaan retail akan membeli serta menyimpan barang dalam jumlah yang banyak. Barang tersebut akan disimpan hingga nantinya dijual kepada para konsumen. Dengan adanya berbagai perusahaan retail, konsumen bisa mendapatkan produk dari perusahaan tersebut dan bukan dari pabrik langsung.

2. Penyedia informasi

Fungsi lain dari perusahaan retail adalah sebagai penyedia informasi kepada para konsumen. Perusahaan retail akan memberikan semua informasi yang berhubungan dengan barang yang dijual. Misalnya saja informasi tentang cara menggunakan barang dan sifat barang tersebut.

3. Menawarkan berbagai pilihan

Perusahaan retail juga berfungsi sebagai penyedia berbagai varian barang. Pengecer biasanya menyediakan banyak produk yang serupa tapi mempunyai merek yang berbeda. Dengan begitu, konsumen bisa mendapatkan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan selera.

4. Menyediakan sistem kredit

Dalam beberapa situasi tertentu, ada perusahaan retail yang bisa menyediakan barang pada konsumen dengan sistem pembayaran kredit. Konsumen tidak bisa mendapatkan sistem ini jika membeli produk langsung di pabrik. Konsumen pun bisa mendapatkan produk dengan lebih mudah.

Baca juga: Cara Mengisi Form Pengajuan JHT! Simak Segera!

5. Memberikan layanan purna jual

Fungsi berikutnya dari perusahaan retail adalah adalah memberikan layanan khusus purna jual untuk produk yang disediakannya. Perusahaan retail juga akan ikut serta dalam menangani berbagai keluhan dari konsumen.

6. Melakukan promosi secara langsung

Fungsi perusahaan retail yang terakhir yaitu mempromosikan berbagai produk kepada para konsumen. Retailer akan melakukan berbagai jenis promosi serta menggunakan strategi iklan yang bervariasi agar produk yang dijual bisa laku di pasaran.

Berbagai Jenis Perusahaan Retail

Bagi banyak orang, perusahaan retail merupakan bisnis yang berupa franchise atau waralaba. Contohnya adalah penjual ayam goreng yang ada di depan berbagai minimarket. Padahal ada banyak jenis retail yang ada. Beberapa jenis perusahaan retail adalah:

1. Retail dengan toko fisik

Perusahaan retail yang satu ini menjajakan jasa maupun produknya di dalam suatu bangunan toko. Usaha retail dengan toko fisik sendiri terbagi lagi ke dalam berbagai jenis berbeda. Jenis-jenis usaha retail dengan toko fisik antara lain:

• Toko barang khusus

Merupakan toko retail yang menawarkan produk dengan keragaman yang lebih sempit. Contohnya adalah usaha retail yang hanya menjual berbagai jenis alas kaki.

• Toko serba ada

Usaha retail yang satu ini juga dikenal sebagai department store. Tidak seperti toko barang khusus, toko serba ada menyediakan berbagai macam produk bagi para konsumennya.

• Supermarket atau pasar swalayan

Jenis lain perusahaan retail adalah bisnis yang besar dengan biaya serta margin yang rendah tetapi mempunyai volume yang tinggi sehingga perusahaan retail ini bisa mendapatkan keuntungan dengan lebih cepat.

2. Retail tanpa toko fisik

Jenis perusahaan retail yang selanjutnya merupakan perusahaan yang tidak memerlukan toko fisik. Anda pasti bertanya-tanya seperti apa bentuk dari perusahaan retail yang tidak mempunyai toko fisik. Berikut keterangan lengkapnya.

• Penjualan langsung yang proses penjualannya dilakukan oleh wiraniaga dengan target konsumen akhir.
• Penjual satu-satu yang adalah kegiatan berjualan langsung yang dilakukan oleh wiraniaga dengan cara berkunjung ke rumah-rumah satu per satu.
• Pemasaran jaringan merupakan bisnis retail khusus yang memilih usahawan sebagai distributor yang akan mempunyai anggota lain. Contoh bisnis ini adalah MLM.
• Penjual satu ke banyak yang proses penjualannya dilakukan oleh wiraniaga ke konsumen dalam jumlah banyak sekaligus. Misalnya adalah penjual panci di arisan ibu-ibu.

Tujuan memahami dua jenis perusahaan retail adalah untuk mengetahui bahwa bahkan ada usaha retail yang bisa beroperasi meskipun tanpa mempunyai toko fisik. Anda jadi bisa lebih memahami tentang usaha retail.

Baca juga: Detail Uang Duka dan Biaya Pemakaman Pensiunan

Pengusaha Baru Wajib Memahami Tips Usaha Retail

Semua orang yang menjalankan usaha retail pasti tertarik untuk mendapatkan sebanyak mungkin keuntungan. Kalau Anda merupakan pengusaha retail yang masih baru, Anda perlu memahami beberapa tips berikut untuk mengelola usaha retail dengan tepat untuk meraih keuntungan yang besar.

1. Tingkatkan pengetahuan akuntansi

Langkah penting yang harus dilakukan oleh perusahaan retail adalah memahami pembukuan akuntansi dengan baik. Akuntansi yang akurat bisa menunjukkan data mengenai perkembangan bisnis. Apa saja yang perlu dipahami mengenai akuntansi?

• Pengertian dasar akuntansi yaitu sebagai alat ukur untuk menjabarkan serta menyediakan informasi yang penting dalam menjalankan bisnis retail. Akuntansi juga akan membantu pengusaha untuk menciptakan laporan keuangan.
• Peranan akuntansi dalam usaha sebagai alat untuk mengukur serta menyediakan suatu informasi, mengendalikan keuangan dalam perusahaan, membantu para stakeholder dalam membuat keputusan, dan berbagai peranan lainnya.

Baca juga: 20+ Ide Ucapan Selamat Menikah yang Penuh Doa

2. Mengelola akuntansi dengan benar

Hal penting lain yang perlu dilakukan agar sukses dalam menjalankan perusahaan retail adalah mengawasi kinerja usaha dengan memantau informasi keuangan yang ada dalam buku akuntansi atau laporan keuangan perusahaan. Cara mengelola akuntansi usaha antara lain”

• Menggunakan software khusus untuk akuntansi yang akan membantu merekam transaksi, mengelola penggajian, serta memantau informasi tentang biaya operasional.
• Memantau stock perusahaan agar tidak sampai kehabisan. Data stock barang akan dimuat di dalam laporan akuntansi.
• Merekam berbagai informasi penting seperti penjualan, penerimaan, laporan pajak, serta laporan kredit dengan akurat.

Jika Anda belum memahami dengan mendalam cara menangani berbagai urusan akuntansi, ada jasa akuntan berpengalaman yang bisa Anda sewa agar perusahaan Anda bisa mengurus akuntansi dengan benar dan akurat.

Persiapan Penting untuk Menjalankan Perusahaan Retail Adalah

Menjalankan usaha retail bisa dimulai dengan modal yang kecil. Meskipun dengan modal kecil, Anda tetap bisa meraih keuntungan seandainya Anda memahami caranya mengelola keuangan dan akuntansi. Tapi pertama-tama, siapkan cukup modal untuk mulai menjalankan usaha retail.

Gunakan aplikasi kredit Pintar untuk mendapatkan pinjaman dana yang bisa Anda manfaatkan sebagai tambahan modal dalam mengawali bisnis retail dari rumah. Aplikasi Kredit Pintar adalah solusi aman dan terpercaya untuk mengatasi berbagai masalah keuangan masyarakat Indonesia.

Kredit Pintar bisa diunduh langsung dari Play Store serta App Store untuk kemudian dipasang dan digunakan di perangkat seluler Anda. Modal perusahaan retail adalah awal yang sangat penting dan wajib Anda persiapkan dengan matang agar bisa menikmati kesuksesan dalam menjalankan usaha.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.