Memiliki bayi merupakan dambaan banyak orang, terutama yang telah menikah. Setelah dianugerahi seorang buah hati, maka Sobat Pintar perlu membeli perlengkapan bayi baru lahir agar nantinya tidak akan kewalahan dalam mengurus bayi.
Ketika berkunjung ke toko-toko yang menjualkan perlengkapan bayi yang lucu-lucu dan menggemaskan, mungkin Sobat Pintar tertarik untuk langsung membelinya. Yang jadi masalah di sini, belum tentu barang yang dibeli tersebut benar-benar dibutuhkan nantinya alhasil barang tersebut tidak terpakai dan menumpuk di rumah.
Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya Sobat Pintar mengetahui barang-barang apa saja yang wajib dibeli agar nantinya tidak sia-sia. Berikut Kredit Pintar rangkum dari berbagai sumber yang bisa Sobat Pintar jadikan pertimbangan dalam membeli perlengkapan bayi baru lahir.
Baca Juga: Pendaftaran Vaksin Covid Anti Antri dan Ribet!
Tahukah Sobat Pintar, ada beberapa tips hemat dalam membeli perlengkapan bayi baru lahir, meskipun sudah mengetahui daftar barang yang wajib dibeli.
Selain dapat membeli barang dengan harga yang terjangkau, tips ini juga dapat membuat perlengkapan bayi Sobat Pintar menjadi lebih tahan lama. Sehingga, perlengkapan tersebut dapat digunakan bayi dengan waktu yang cukup lama tanpa perlu membeli lagi yang baru karena rusak.
Tips Membeli Perlengkapan Bayi Baru Lahir Agar Barang Tahan Lama dan Tidak Boros
1. Manfaatkan Momen Sale
Sobat Pintar dapat memanfaatkan momen sale atau bazar yang ada untuk membeli perlengkapan bayi. Biasanya, momen sale tersebut menjual barang-barang bekas namun masih layak pakai.
Oleh sebab itu, jika hendak memanfaatkan momen sale, pastikan Sobat Pintar memilih dengan cermat dan teliti memeriksa kondisi barang sebelum akhirnya memutuskan untuk membelinya.
2. Mulai Cari Perlengkapan Satu Bulan Sebelum Proses Persalinan
Mulailah untuk mencari dan membeli perlengkapan bayi satu sampai dua bulan sebelum proses persalinan. Hal ini bertujuan agar kondisi ibu masih kuat dan sehat untuk bepergian mencari perlengkapan bayi dan bisa memilih dengan lebih cermat.
3. Pilih Baju yang Agak Besar
Belilah baju bayi yang memiliki ukuran agak besar agar tidak cepat sempit karena bayi memiliki pertumbuhan yang cepat. Selain itu, pilihlah baju yang memiliki kancing di depannya agar tidak kerepotan dalam melepas dan memakaikan baju pada bayi.
4. Jangan Pakaian Terlalu Banyak
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bayi memiliki pertumbuhan yang cukup cepat. Oleh karena itu, tidak perlu membeli pakaian yang terlalu banyak ketika masih bulan-bulan awal setelah bayi lahir.
5. Cucilah Keperluan Bayi Setelah Dibeli
Setelah membeli semua keperluam bayi, cucilah barang-barang tersebut menggunakan air bersih. Jangan memakai pewangi, cukup kucek perlahan, keringkan, lalu setrika untuk baju.
Setelah itu, simpanlah di tempat yang terjamin kebersihannya agar barang-barang tersebut dapat bertahan lama.
Baca Juga: Cara Pintar Memulai Bisnis Properti Pemula
10 Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir Menurut Kebutuhan Si Bayi
1. Popok Bayi
Sobat Pintar perlu menyiapkan popok bayi dengan jumlah yang cukup banyak. Hal ini dikarenakan bayi dapat buang air kecil dan buang air besar hingga 10 sampai 12 kali dalam satu hari.
Selain itu, pilihlah popok bayi yang sekali pakai agar memudahkan dalam mengganti popok ketika malam hari ataupun saat berada di luar rumah.
2. Celana dan Baju Bayi
Daftar celana dan baju bayi yang bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk dibeli antara lain:
- 4-8 baju jumper panjang dan pendek dengan kancing di selangkangan, bahu, dan di bagian depan tubuh
- 4-8 baju piyama atau baju tidur
- 4-8 celana panjang, pendek, legging yang elastis dan dapat menutup perut bayi
- 4-8 kemeja yang memiliki kancing di bahu
- 1-3 jaket atau sweater yang memiliki kancing di bagian depan
3. Sarung Tangan, Kaos Kaki, dan Topi
Belilah kaus kaki dan sarung tangan sebanyak tiga sampai empat pasang, serta topi sebanyak dua sampai tiga yang memiliki bahan katun. Ketiga barang tersebut sangat penting bagi bayi agar membuat bayi tidak kedinginan.
4. Tempat Tidur
Tempat tidur bayi sangatlah penting agar bayi dapat tidur dengan tenang, nyaman, dan aman selama kurang lebih enam bulan. Tempat tidur bayi biasanya memiliki ranjang khusus yang dapat membuat bayi lebih nyaman.
Jangan lupa untuk mempersiapkan sprei pengganti sebanyak empat sampai lima yang berbahan lembut dan sejuk.
Baca Juga: Manfaat Jahe Merah, Rempah yang Nikmat
5. Kelambu Tempat Tidur
Dengan memakaikan kelambu di sekitar tempat tidur, bayi akan terhindar dari gigitan nyamuk. Jika bayi terhindar dari nyamuk, maka bayi dapat tidur lebih nyenyak dan tidak mudah terbangun sampai menangis.
6. Bedong Selimut
Bedong selimut sangat penting dipersiapkan agar dapat membedong bayi dengan nyaman setelah lahir.
Bayi dalam posisi dibedong atau dibundel selama 9 bulan ketika masih dalam kandungan oleh sebab itu bayi akan merasa cukup nyaman dibendong. Persiapkanlah sekitar 3 sampai 4 kain atau selimut untuk membedong si bayi.
7. Perlengkapan Mandi Khusus Bayi
Bayi membutuhkan perlengkapan khusus karena kulitnya masih sangat sensitif, lembut, halus, dan tipis. Perlengkapan mandi yang khusus digunakan agar kulit bayi tidak mengalami iritasi maupun alergi.
Peralatan mandi yang bisa dipakai yaitu bak mandi, sabun dan sampo khusus bayi, serta handuk mandi sebanyak 2 sampai 4.
8. Barang untuk Mengganti Popok Bayi
Ada beberapa barang yang diperlukan untuk membantu dalam mengganti popok bayi, antara lain:
- 1-2 bungkus tisu basah yang khusus untuk membersihkan area popok pada bayi
- 2-3 bola kapas bayi yang tidak mengandung alkohol dan pewangi
- Alas yang kedap air seperti perlak
- Tempat sampah kecil khusus kapas dan popok bayi sekali pakai
- 2 botol krim popok apabila diperlukan
9. Obat-obatan untuk Bayi
Untuk berjaga-jaga ketika bayi sedang tidak enak badan, siapkanlah obat-obatan yang memiliki dosis khusus untuk bayi. Obat-obatan yang bisa dipersiapkan seperti obat demam atau kolik
10. Deterjen untuk Pakaian Bayi
Mencuci pakaian bayi tidak boleh sembarang, perlu deterjen yang memang khusus digunakan pada pakaian bayi. Deterjen khusus bayi biasanya tidak terlalu ‘keras’ atau kuat seperti deterjen pada umumnya.
Penggunaan deterjen yang ‘ringan’ tersebut agar pakaian bayi tidak rusak karena pakaian bayi cenderung memiliki bahan yang tipis, lembut, dan halus. Selain itu, pakaian bayi juga sangat sensitif terhadap bahan-bahan kimia yang terkandung dalam deterjen biasanya.
Oleh sebab itu, maka persiapkanlah deterjen khusus untuk bayi secukupnya agar tidak berlebihan.
Itulah tadi beberapa beberapa daftar perlengkapan bayi baru lahir yang bisa dijadikan pedoman Sobat Pintar dalam mengurus bayi.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusakaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.