Di balik kesyahduan yang kita rasakan di musim hujan di Indonesia, ternyata banyak penyakit musiman yang siap menyerang saat daya tahan tubuhmu sedang tidak baik. Musim hujan biasanya sering terjadi pada September hingga 6 bulan ke depan dan kerap kali menjadi pemicu bagi bakteri jahat untuk berkembang biak dan menyerang makhluk hidup dengan berbagai penyakit.
Sayangnya, kerap kali kita kecolongan tidak sempat merawat daya tahan tubuh dengan baik sehingga lebih mudah terserang penyakit yang kerap muncul saat musim hujan. Untuk itu, penting bagi Sobat Pintar untuk mengetahui berbagai penyakit di musim hujan dan berbagai tips yang bisa dilakukan agar kita bisa menjaga daya tahan tubuh dengan baik.
Berbagai Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan
1. Penyakit akibat gigitan nyamuk, seperti Demam Berdarah dan Malaria
Nyamuk adalah serangga yang gigitannya kerap kali menjadi pemicu penyakit, seperti demam berdarah dan malaria. Saat musim penghujan datang, biasanya akan ada peningkatan pada populasi nyamuk karena mereka bersarang dan menetaskan telurnya di genangan air.
Baca juga: Cara Meningkatkan Tekanan Darah
Maka dari itu, kita kerap mendapatkan pemberitaan bahwa kasus malaria dan demam berdarah meningkat cukup signifikan di musim penghujan. Kedua penyakit tersebut muncul dengan gejala berupa demam dan nyeri di seluruh badan.
Pada penyakit demam berdarah, ada juga gejala tambahan berupa munculnya bintik merah pada permukaan tubuh dan turunnya kadar trombosit dalam darah. Pada gejala ringan-sedang, umumnya pasien membutuhkan perawatan intensif yang bisa dilakukan di rumah maupun di rumah sakit.
Sementara itu, pada gejala berat, perawatan disarankan untuk dilakukan di rumah sakit, sebab Indonesia mencatat banyak kasus demam berdarah yang merenggut nyawa.
2. Penyakit flu
Penyakit flu kerap kali muncul saat pergantian musim. Penyakit ini kerap dikenal sebagai flu, maupun influenza dan menyerang saluran pernapasan. Gejala yang muncul akibat adanya penyakit ini adalah berupa sakit kepala kadang disertai demam, pilek, dan hidung tersumbat. penyakit ini umumnya bisa sembuh sendiri dalam 7 hari sejak gejalanya muncul.
Adapun pengobatan yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan penyakit ini adalah dengan makan-makanan bergizi dan istirahat cukup. Jika gejala terasa semakin berat, lebih baik Sobat Pintar berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
3. Diare
Diare adalah penyakit yang menyerang organ pencernaan. Penyakit ini bisa disebabkan oleh alat makan maupun makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, maupun parasit. Penderita diare akan mengalami intensitas BAB berlebih dengan konsistensi cair.
Baca juga: Ini Cara Hitung BMI Agar Kamu Tahu Berat Badan Idealmu!
Dengan gejala ringan, diare bisa diredakan dengan mengonsumsi obat diare yang tersedia. Namun pada gejala sedang-berat yang menyebabkan mual dan perut melilit, penderita diare disarankan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit. Jangan lupa untuk cukupi kebutuhan cairan tubuh selama masa pemulihan karena penderita diare rawan kehilangan cairan.
4. Demam tifoid
Penyebab penyakit ini adalah adanya infeksi bakteri yang bernama Salmonella typhi. Bakteri tersebut kerap berkembang biak di dalam genangan air termasuk pada genangan air banjir.
Penderita demam tifoid akan mengalami demam, nyeri badan, dan penurunan nafsu makan yang mempersulit proses penyembuhan. Pasien perlu mendapatkan penanganan segera agar penyakit tersebut tidak menimbulkan komplikasi penyakit lainnya.
5. Hepatitis A
Hepatitis A merupakan penyakit peradangan liver yang disebabkan oleh infeksi virus. Pasien yang mengalami Hepatitis A akan mengalami sakit kepala, sakit perut, mual, dan muntah. Umumnya pasien yang menderita Hepatitis A akan mendapatkan perawatan dari rumah sakit agar kesehatannya bisa kembali pulih.
6. Penyakit leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh urin atau darah hewan seperti, anjing, sapi, dan tikus. Jika manusia terkontaminasi, akan ada berbagai komplikasi yang menyertai, seperti; gangguan hati, gagal ginjal, meningitis, dan gagal napas.
Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan
Inilah berbagai tips yang bisa Sobat Pintar lakukan untuk menjaga daya tahan tubuh.
1. Lakukan gerakan 3M untuk mencegah nyamuk berkembang di musim ini
Penyebaran penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk, cukup tinggi di musim ini. Untuk mencegah agar nyamuk tidak berkembang di tempat kita, lakukanlah gerakan 3M yang meliputi menguras dan menutup tempat penampungan air, serta mengubur barang bekas.
2. Jaga kebersihan diri agar tidak terkena penyakit musiman tersebut
Dengan banyaknya genangan air akibat hujan, usahakan agar Sobat Pintar segera mandi apabila terkena hujan di jalan. Jika rumah bocor, segeralah untuk membersihkan genangan airnya agar tidak menjadi sarang nyamuk dan membahayakan orang di sekitar. Selalu cuci tangan juga sebelum makan agar terhindar dari kontaminasi kuman dan parasit.
Baca juga: Manfaat Garam sebagai Cara Menaikkan Tekanan Darah
3. Lakukan olahraga rutin
Olahraga rutin dapat membantu tubuh untuk mempercepat metabolisme sehingga daya tahan tubuh lebih kuat. Lakukan olahraga selama 150 menit dalam seminggu untuk menjaga daya tahan tubuh.
Itulah 6 penyakit musiman dan cara pencegahan yang bisa dilakukan.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.