Apakah Anda pernah atau sering menggunakan Tokopedia saat belanja online? Tentu masyarakat Indonesia sudah tidak asing dengan nama marketplace ini, mulai dari produk fashion, peralatan rumah tangga, kuliner, hingga jasa semua tersedia. Namun tahukah Anda siapa pendiri Tokopedia yang sekarang menjadi marketplace terbesar di tanah air?
Namanya adalah William Tanuwijaya, sosok entrepreneur Indonesia yang berasal dari kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Inilah pendiri sekaligus CEO marketplace raksasa di Indonesia yang telah berkontribusi besar dalam pengembangan perusahaan hingga berhasil menyabet label startup unicorn. Kira-kira hal apa yang menjadi motivasi William untuk mendirikan Tokopedia?
Bagaimana latar belakang kehidupan dan kisah suksesnya yang memotivasi banyak kalangan muda?
Baca Juga: Sejarah Gojek dari Awal Hingga Kisah Sukses Perkembangannya
Mengenal William Tanuwijaya, Pendiri Tokopedia yang Dulunya Hanya Penjaga Warnet
William Tanuwijaya lahir pada tanggal 18 November 1981 di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Kehidupan masa kecilnya tidak begitu istimewa, ia pun bukan berasal dari keluarga kaya raya dan terpandang. Setelah lulus dari SMA, William meninggalkan kampung halaman untuk melanjutkan studi di Universitas Bina Nusantara, salah satu kampus swasta terbaik di Jakarta.
Di universitas tersebut, ia mengambil jurusan Informatika. Pada semester kedua, William memutuskan bekerja untuk membantu membiayai kuliah sekaligus menambah uang saku yang kurang dari orang tuanya. Dengan tekad kuat, ia pun bekerja sebagai penjaga warnet dari jam 9 malam hingga jam 9 pagi.
Karena sifatnya yang cenderung introvert, kehidupan William hanya berkutat pada komputer dan dunia online. Namun berkat fasilitas internet gratis di tempat kerja, Tokopedia CEO ini bisa tetap bersosialisasi dengan forum-forum daring. Dari sinilah William mengenal lebih dalam mengenai dunia digital yang menjadi cikal bahak lahirnya Tokopedia.
Awal Karir William Tanuwijaya
Setelah lulus dari universitas, William mencoba melamar kerja di sebuah perusahaan pengembang perangkat lunak dan berhasil lolos perekrutan. Ia sempat beberapa kali pindah perusahaan, menjabat sebagai tenaga IT dan Business Development Manager cukup lama. Meski sudah memiliki pekerjaan bagus, William punya mimpi besar untuk mendirikan perusahaan sendiri yang masih berhubungan dengan internet.
Ide tersebut muncul ketika ia masih bekerja sebagai penjaga warnet. Saat itu ia seringkali dimintai tolong orang-orang untuk membuatkan situs online shop. Pengetahuan yang kurang tentang dunia online padahal perkembangan internet telah membuat keberadaan website menjadi hal yang penting tentu menjadi kendala bagi para pedagang konvensional.
Hingga akhirnya William berpikir untuk mendirikan sebuah platform jual beli online sederhana, gratis, dan terpercaya yang menjadi awal perjuangan Tokopedia.
Sejarah Berdirinya Tokopedia Hingga Menjadi Platform E-Commerce Raksasa di Indonesia
Dengan ide miliknya, William mulai membangun Tokopedia pada tahun 2007. Tokopedia CEO ini mengajak seorang temannya bernama Leontinus Alpha Edison dan bekerja bersama menciptakan sebuah startup yang menghubungkan antara penjual dan pembeli di seluruh Indonesia secara gratis. Perjalanan mereka tak semudah itu, dalam berbisnis tentu membutuhkan modal yang besar.
Kondisi keuangan William yang sedang sulit tak memudarkan rasa optimis bahwa idenya akan berhasil. Dengan tekad yang kuat dan sifat pantang menyerah ia terus berusaha mencari sumber pendanaan dari para investor yang berniat membantu mengembangkan usaha yang dimiliki. Mereka berdua banyak menerima penolakan dari orang-orang yang tidak cocok dengan konsep bisnis tersebut.
William Tanuwijaya bahkan pernah bilang ide bisnisnya diremehkan karena dianggap sebagai mimpi yang terlalu tinggi. Namun William berkata bahwa ia percaya kesuksesan itu dapat diraih dengan membantu orang lain menjadi lebih sukses.
Masa-masa sulit berhasil dilalui secara perlahan hingga pada akhirnya salah satu atasan atau petinggi di tempatnya bekerja tertarik memberikan modal. Kesuksesan Tokopedia sebagai platform belanja online raksasa di Indonesia berawal ketika diluncurkan pada 6 Februari 2009. Di bulan pertama setelah peresmian, Tokopedia berhasil mengajak 509 penjual dan 4560 member untuk menggunakan situs resminya.
Angka pertumbuhan pengguna semakin bertambah seiring waktu hingga omset menyentuh angka fantastis sekitar 1 triliun rupiah pada awal 2007. Sosok pendiri Tokopedia ini mulai dikenal publik sejak ia berhasil mendapatkan kucuran dana investasi senilai 1,1 miliar dolar atau senilai 14 triliun rupiah dari Softbank, East Venture, dan Cyberagent Venture. Segera ia bergegas melakukan perkembangan dan membuat publik lebih mengenal Tokopedia.
Berbagai cara pun dilakukan, mulai dari strategi marketing, diskon produk, gratis ongkir, hingga cashback. Kini orang-orang bisa menjual dan membeli produk melalui situs jual beli yang dibangunnya. William Tanuwijaya kini menjabat sebagai CEO dan rekannya Leonitus Alpha Edison menjadi COO dari Tokopedia. Mereka berdualah yang bekerja keras menjadikan Tokopedia sebagai salah satu startup di Indonesia yang berlabel Unicorn.
Dengan melesatnya popularitas platform e-commerce ini membuat kondisi perekonomian sang CEO terus membaik. Saat ini, William dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan perkiraan harta sebesar 1,8 triliun rupiah. Inilah kisah sukses sang penjaga warnet yang sangat menginspirasi siapapun.
Pelajaran Berharga dan Tips Sukses dari Pendiri Tokopedia
William Tanuwijaya adalah salah satu tokoh pengusaha muda yang layak dijadikan panutan. Terutama bagi pebisnis yang ingin sukses sepertinya. Kisah sukses pendiri Tokopedia ini memberikan banyak hal baik untuk kita pelajari bersama.
Kalau ingin seperti William, ada beberapa pelajaran berharga yang perlu diterapkan ketika memulai suatu usaha. Berikut diantaranya:
· Pantang menyerah saat mengalami kesulitan. Meski sudah ditolak berkali-kali tetap harus berusaha keras.
· Memulai dengan ide sederhana, melakukan riset untuk mengatasi berbagai permasalahan.
· Memiliki mimpi yang besar dan kejar mimpi tersebut hingga berhasil mewujudkannya.
· Punya rasa optimis yang tinggi di dada.
· Memberikan solusi dan harapan baik kepada masyarakat Indonesia.
· Mampu memberikan rasa aman kepada pemangku kepentingan atau para stakeholder.
· Mempunyai pola pikir yang berkembang (growth mindset) karena itu penting dalam memajukan bisnis.
· Mempunyai sifat rendah hati. Kalau mau belajar menerima kritik dan saran dari orang lain maka kita tidak akan mudah merasa tertindas oleh ketatnya persaingan bisnis.
William Tanuwijaya telah sukses menjadikan Tokopedia sebagai platform belanja online yang membantu banyak orang. Baik penjual maupun pembeli dapat terhubung dengan aman, mudah, dan gratis. Berikut beberapa penghargaan yang diterima pengusaha muda sukses ini serta bisnisnya:
· Tokopedia meraih penghargaan dari Google sebagai Android Excellent Apps
· Satyalancana Wira Karya atau medali kehormatan dari Presiden Indonesia Joko Widodo karena telah berkontribusi dalam perkembangan digital teknologi serta pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Ingin Sukses Berbisnis? Pahami Segmentasi Pasar Dulu
Itulah kisah sukses William Tanuwijaya, pendiri Tokopedia sekaligus CEO marketplace terbesar di Indonesia. Mungkin kisah dari sosok yang satu ini akan tercatat sebagai pembawa perubahan dari sistem jual beli konvensional ke sistem jual beli online. Semoga memotivasi kita semua untuk terus meraih mimpi.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
Silakan membaca 
