Apakah Anda selama ini sudah sering mendengar istilah penanaman modal atau investasi? Dengan penanaman modal mudah, maka perekonomian masyarakat meningkat, lebih banyak lapangan pekerjaan tercipta, dan daya saing dunia usaha nasional pun meningkat.
Ada beberapa jenis penanaman modal yang dapat memberi keuntungan masyarakat. Khususnya untuk bisnis atau usaha kecil yang sedang bertumbuh. Meskipun sebenarnya ada banyak macam penanaman modal. Yang disebut modal dalam hal ini adalah aset berbentuk uang ataupun bentuk lain selain uang yang dimiliki penanam modal yang memiliki nilai ekonomis.
Macam-macam penanaman modal sendiri terdiri atas PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) dan PMA (Penanaman Modal Asing). Pada pembahasan kali ini akan kita bahas tentang penanaman modal mudah. Tetapi sebelumnya perlu kita pahami dasar hukum Penanaman Modal di Indonesia, antara lain;
- Undang-Undang No.25 tahun 2007 (Tentang Penanaman Modal)
- Peraturan Presiden (PP) No. 10 Tahun 2021 (Tentang Bidang Usaha Penanaman Modal)
- Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 4 Tahun 2021 (Tentang Pedoman dan Tata Cara Pelayanan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko & Fasilitas Penanaman Modal)
Bagaimana Cara Memilih Penanaman Modal Mudah?
Sebelum membahas tentang syarat penanaman modal mudah, mungkin Anda sempat bertanya-tanya tentang satu hal. Apa bedanya penanaman modal dan investasi? Meskipun terkesan mirip, tapi penanaman modal dan investasi sebenarnya memiliki cakupan yang agak berbeda. Meskipun terkesan mirip, tapi penanaman modal dan investasi sebenarnya memiliki cakupan yang agak berbeda.
Pada umumnya, penanaman modal adalah salah satu jenis investasi, sedangkan investasi mempunyai makna yang lebih luas. Tujuan penanaman modal adalah untuk mendapat keuntungan dari sejumlah modal yang telah ditanam di suatu bisnis.
Investasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menambah aset dengan waktu tertentu di masa depan. Bukan hanya menanam modal ke suatu bisnis, tapi juga membeli suatu instrumen investasi yang tidak berhubungan langsung dengan bisnis. Aktivitas penanaman modal tentu akan selalu terkait dengan bisnis. Untuk mengetahui cara penanaman modal mudah, simak dulu penjelasan berikut tentang jenis-jenis penanaman modal yang cocok untuk Anda.
Macam-macam Penanaman Modal
Seperti yang telah disebut di atas, penanaman modal terdiri atas Penanaman Modal Dalam Negeri (Domestic Investment) dan PMA (Foreign Direct Investment). Aktivitas penanaman modal dalam negeri dilakukan sesuai peraturan atau undang-undang yang berlaku. Menurut Pasal 1 UU NO. 25 tahun 2007, Penanaman Modal Dalam Negeri adalah suatu kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah Republik Indonesia, dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan modal dalam negeri.
Sementara itu, Penanaman Modal Asing adalah suatu kegiatan penanaman modal untuk melakukan kegiatan usaha di wilayah Republik Indonesia, dilakukan oleh penanam modal asing dengan modal asing sepenuhnya ataupun berpatungan dengan penanam modal dari dalam negeri.
Yang melakukan Penanaman Modal Dalam Negeri yaitu; perseorangan WNI (Warga Negara Indonesia), badan usaha Indonesia, negara Indonesia, atau daerah yang melakukan penanaman modal di wilayah Republik Indonesia. Yang melakukan Penanaman Modal Asing yaitu; perseorangan WNA (Warga Negara Asing), badan usaha asing, dan pemerintah asing yang melakukan penanaman modal di wilayah Indonesia.
Hak dan Kewajiban dalam Penanaman Modal
Hak Penanam Modal;
- Setiap pihak yang menanam modal berhak untuk mendapatkan kepastian hukum, perlindungan, dan kepastian tentang haknya.
- Informasi yang transparan tentang bidang usaha yang dijalankan
- Hak pelayanan
- Berbagai macam fasilitas kemudahan yang sesuai ketentuan perundang-undangan.
Kewajiban Penanam Modal;
- Memastikan tata kelola perusahaan berjalan dengan baik
- Mematuhi tanggung jawab sosial perusahaan
- Menyusun laporan kegiatan terkait penanaman modal dan menyampaikan ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
- Menghargai tradisi atau budaya masyarakat di sekitar lokasi usaha penanaman modal
- Mematuhi seluruh ketentuan atau perundang-undangan.
Baca juga: Rekomendasi Pinjaman Dana Usaha Bisnis
Fasilitas untuk Penanaman Modal Mudah
Undang-undang telah mengatur bahwa penanam modal berhak mendapat fasilitas dari pemerintah.
Bentuk fasilitasnya bisa berupa;
- Pajak penghasilan (PPh) melalui pengurangan penghasilan netto hingga level tertentu sesuai jumlah penanaman modal pada waktu tertentu
- Pembebasan bea masuk impor barang, peralatan, mesin, alat produksi yang belum tersedia di Indonesia, atau bahan baku untuk produksi pada jangka waktu dan syarat tertentu
- Penangguhan atau pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk impor barang, peralatan, atau mesin produksi yang masih belum ada di dalam negeri pada waktu tertentu
- Keringanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), khususnya pada bidang usaha tertentu dan daerah tertentu.
Penanaman modal yang seperti apa yang berhak untuk mendapat fasilitas? Yang berhak mendapat fasilitas adalah penanaman modal untuk melakukan perluasan usaha atau penanaman modal baru. Tapi, fasilitas di atas tidak berlaku untuk penanaman modal asing (PMA) yang bukan berupa perseroan terbatas.
Sebenarnya bukan hanya fasilitas di atas, tapi pemerintah juga memberi kemudahan terkait perizinan perusahaan untuk mendapatkan hak tanah, fasilitas pelayanan imigrasi, dan perizinan impor.
Cara penanaman modal mudah kini memang menguntungkan banyak orang karena geliat ekonomi yang meningkat. Tapi, kenyataannya tidak sedikit yang masih belum siap melakukannya dengan berbagai alasan. Penanaman modal dipandang terlalu rumit dan risikonya besar.
Menurut Pasal 2 PP No. 10 Tahun 2021 Tentang Bidang Usaha Penanaman Modal, semua bidang usaha terbuka untuk penanaman modal, kecuali;
- bidang usaha yang telah dinyatakan tertutup pada kegiatan penanaman modal
- kegiatan yang hanya dilakukan Pemerintah Pusat
Sementara itu, bidang usaha yang terbuka untuk penanaman modal usaha adalah;
- bidang usaha prioritas
- bidang usaha kemitraan dengan UMKM atau koperasi
- atau bidang usaha dengan persyaratan tertentu
Kriteria bidang usaha prioritas adalah sebagai berikut;
- program strategis nasional
- padat modal dan padat karya
- teknologi tinggi
- industri pionir
- orientasi ekspor
- orientasi penelitian atau inovasi
Berbagai kesulitan terkait penanaman modal dan investasi seharusnya bisa teratasi dengan mencari informasi yang tepat. Setelah mendapat informasi dan sudah siap menanam modal, segera saja realisasikan. Anda bisa pinjamkan uang untuk orang-orang yang sedang butuh dana cepat. Tentu Anda berkesempatan mendapat keuntungan fintech lending.
Apa saja kelebihan atau keuntungan dari penanaman modal jenis ini?
- Anda sendiri yang menentukan jumlah modalnya
- Anda bisa menentukan siapa saja yang berhak untuk menerima pinjaman
- Orang yang akan meminjam disaring, jadi hanya yang lolos verifikasi saja yang bisa mendapat pinjaman
- Pastinya aman karena ada jaminan dari OJK.
Jadi, apakah Anda penasaran untuk melakukan penanaman modal? Anda ingin memulai aktivitas penanaman modal yang menguntungkan dan berpotensi meraih kebebasan finansial pada masa depan? Bahkan penanaman modal ini dapat membantu banyak orang. Anda bisa memulainya dengan penanaman modal melalui Kredit Pintar yang terbukti simpel dan aman.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
Silakan membaca 
