Nikmatnya kuliner Indonesia selalu menarik untuk dicicip karena Indonesia punya banyak sekali bumbu dan rempah yang membuat masakan memiliki citarasa yang sedap. Salah satu masakan Indonesia yang kaya citarasa adalah makanan Khas Maluku.
Maluku adalah salah satu daerah di Indonesia yang menjadi gudangnya rempah-rempah. Daripada penasaran, yuk kita kenalan sama berbagai macam masakannya di artikel ini.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi_di_Indonesia
Makanan khas Maluku
Berkunjung ke Provinsi Maluku, jangan lupa menikmati berbagai makanan khas Maluku berikut ini.
1. Papeda
Papeda adalah bubur sagu bertekstur kental dan lengket yang terlihat seperti lem atau bahkan lendir. Sagu sendiri merupakan adalah pati yang diekstraksi dari batang pohon palem tropis, terutama dari spesies tumbuhan Metroxylon sagu. Indonesia (dan Malaysia) memang merupakan penghasil utama sagu.
Pada umumnya papeda dimakan dengan ikan tongkol bumbu kunyit, ikan gabus, atau ikan kakap merah. Dalam hal ini papeda menjadi makanan pokok kaya karbohidrat seperti nasi. Sajian khas lain yang sering menjadi cita rasa khas Maluku adalah tumis tahu papeda.
Papeda unggul daripada nasi sebagai makanan pokok karena memiliki kadar serat yang tinggi. Papeda juga rendah kolesterol dan memiliki kadar lemak serta indeks glikemik yang rendah.
Sagu papeda sebenarnya bukan hanya merupakan khas Maluku, melainkan lebih dikenal sebagai makanan khas Papua. Akan tetapi makanan ini juga sangat umum ditemukan di Maluku.
2. Woku komo-komo
Selain papeda, masyarakat Maluku juga mengolah sagu menjadi woku komo-komo. Woku komo-komo dibuat dengan merendam sagu selama satu jam di dalam air rempah-rempah. Rempah-rempah yang digunakan antara lain bawang putih, bawang merah, merica, serai, jahe, dan santan.
Setelah itu sagu yang sudah direndam dicampur dengan jeroan ikan yang ditumis. Kemudian campuran ini pun dibungkus dengan daun pisang dan dibakar hingga matang
Woku komo-komo memiliki rasa yang gurih dan aroma yang wangi. Hidangan ini dapat ditemukan di berbagai daerah di Maluku maupun Maluku Utara.
Baca juga: Cara Membuat Jajanan Khas Indonesia Kue Putu Ayu
3. Rujak natsepa/Rujak Ambon
Tidak hanya Jawa yang punya rujak, Maluku juga memiliki rujak khas yang disebut rujak natsepa. Sama seperti rujak di Jawa, rujak natsepa terdiri dari potongan-potongan berbagai jenis buah dan dilumuri bumbu kacang. Bumbunya dibuat dari ulekan kacang goreng, gula aren, asam dan garam.
Ciri khas rujak natsepa yang membedakan dengan rujak lain adalah adanya ubi jalar. Rujak ini dinamai demikian karena banyak dijual di Pantai Natsepa, desa Suli, Kecamatan Maluku Tengah.
4. Ikan kuah pala banda
Sesuai namanya, ikan kuah pala banda merupakan hidangan ikan yang disiram dengan kuah buah pala. Sementara itu, nama “banda” di belakangnya adalah karena makanan ini berasal dari Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah. Buah pala memang merupakan penghasilan utama masyarakat Banda.
Selain buah pala, bumbu yang digunakan untuk membuat kuahnya antara lain gula, garam, bawang putih, bawang merah. Kuahnya terasa asam dan pedas. Sementara itu, ikan kuah pala banda umumnya disajikan dengan urap daun papaya, ikan kakap merah bakar, sambal bakasang (sambal ikan cakalang), dan tentunya nasi.
Masakan ini disebut sebagai masakan yang sehat karena buah pala mengandung banyak nutrisi. Salah satunya adalah senyawa mysristicin yang bisa membantu sistem saraf dan fungsi kognitif, sehingga bisa membantu penyakit Alzheimer. Buah pala juga bisa membantu mengatasi masalah pencernaan.
5. Manisan pala
Seperti yang sudah disebut tadi, pala merupakan mata pencaharian utama di Kepulauan Banda. Bahkan dulu buah pala hanya dapat ditemukan di Kepulauan Banda (kemudian dibudidayakan di daerah-daerah lain), dan menjadi salah satu rempah-rempah yang sangat diincar Belanda saat Belanda menjajah Maluku.
Tidak hanya untuk kuah ikan, masyarakat Banda juga mengolah buah pala menjadi manisan. Manisan ini cocok dijadikan cemilan Lebaran.
Baca juga: 8 Aneka Makanan Khas Lebaran yang Sering Dijumpai, Apa Saja Ya?
6. Kopi sibu-sibu
Sepertinya orang Maluku memang suka nama berulang. Nama kopi sibu-sibu sendiri diambil dari bahasa Maluku yang artinya angin sepoi-sepoi. Kopi sibu-sibu merupakan minuman khas Ambon.
Kopi ini memang ternyata sangat khas dan berbeda dari yang lain. Tidak seperti kopi pada umumnya, dalam kopi sibu-sibu ditaburi cacahan biji ketapang. Selain itu, kopi sibu-sibu juga diberi bubuk cengkeh halus.
Makanan khas Maluku Utara
Selain mengunjungi provinsi Maluku, Sobat Pintar juga sangat direkomendasikan untuk mengunjungi Maluku Utara dan menikmati sajian kuliner di sana. Inilah daftar kuliner Maluku Utara yang wajib dicoba.
1. Talam sagu bakar
Sagu memang merupakan spesialisasi daerah Kepulauan Maluku. Maluku Utara memiliki camilan khas yang terbuat dari sagu yaitu talam sagu bakar. Camilan ini memberikan rasa manis di lidah.
Mirip seperti woku komo-komo, untuk membuat talam sagu bakar pertama harus merendam sagu sampai mekar. Kemudian sagu dicampurkan dengan tepung beras, mentega, kacang brenebon, gula merah, kenari, dan rempah-rempah lalu dikukus.
2. Gohu ikan
Gohu ikan adalah makanan yang terbuat dari ikan tuna atau cakalang mentah. Makanan ini tepatnya berasal dari Kota Ternate. Oleh karena dua fakta inilah gohu ikan kerap disebut sebagai sashimi Ternate.
3. Lalampa
Masih bicara tentang Ternate, ternyata masyarakat Ternate memiliki menu takjil favorit yaitu lalampa. Lalampa merupakan makanan mirip lemper, yaitu beras ketan yang diisi dengan ikan tongkol dan rempah-rempah, kemudian dibungkus dengan daun pisang.
Berjarak sangat dekat, lalampa juga dikenal sebagai makanan khas Manado, Sulawesi Utara.
4. Nasi lapola
Nasi lapola merupakan hidangan gurih beras putih yang dimasak dengan kacang tolo, parutan kelapa, serai, daun jeruk, dan daun pandan serta bumbu. Biasanya nasi lapola dimasak dengan cara dikukus kemudian disajikan bersama dengan kohu-kohu.
5. Kohu-kohu
Kohu-kohu juga merupakan makanan khas Maluku Utara berupa lalapan. Biasanya kohu-kohu terdiri dari terong, kacang panjang, timun, daun kemangi, kol, dan biraro, kemudian ditambah dengan sambal terasi. Kemudian, bahan yang membuat kohu-kohu lalapan yang unik adalah adanya tambahan ikan, baik itu ikan teri basah atau tongkol kukus.
6. Sambal colo-colo
Tidak hanya kohu-kohu, nasi lapola biasanya juga ditemani oleh sambal colo-colo. Bahan-bahan yang ada di sambalnya antara lain cabai, bawang merah, gula, serta air jeruk nipis atau lemon yang membuat rasanya segar.
Ada dua jenis sambal colo-colo, yaitu yang menggunakan kecap manis dan yang tidak. Versi yang lebih terkenal adalah yang menggunakan kecap manis karena memberi campuran rasa pedas manis yang nikmat. Diperkirakan adanya kecap dalam bahannya merupakan pengaruh dari para pendatang dari Jawa.
Itulah berbagai makanan khas Maluku, Sobat Pintar ingin coba yang mana, nih? Untuk mencobanya tidak harus ke Maluku langsung, bisa coba cari rumah makan khas Maluku di sekitar Anda. Yuk, sekali-sekali coba makanan khas daerah yang belum pernah dicoba.
Baca juga: Berburu Makanan Khas Bali yang Nikmat dan Murah
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.