Liburan adalah salah satu cara melepaskan penat setelah tumpukan aktivitas pekerjaan maupun sekolah. Simak tips liburan low budget di akhir tahun ini yang bisa Anda terapkan dengan cukup mudah!
Liburan adalah kegiatan yang bisa dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu waktu tertentu seperti akhir tahun. Namun di Indonesia, aktivitas liburan umumnya identik dengan akhir tahun, di mana pelajar dan pekerja biasanya mendapatkan libur akhir tahun yang relatif panjang.
Waktu libur akhir tahun yang sering dimanfaatkan untuk pergi melancong biasanya adalah ketika libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), di mana kegiatan sekolah sedang diliburkan, dan Anda dapat mengajukan cuti di sela kedua hari libur itu.
Berdasarkan momentum inilah, biasanya peminat liburan akhir tahun didominasi oleh keluarga besar. Meningkatnya peminat di akhir tahun ini juga berarti harga transportasi, akomodasi, hingga tiket wisata mengalami peningkatan.
Oleh karena itu, meskipun akhir tahun menjadi waktu liburan paling disasar, banyak juga yang memilih untuk tidak berlibur karena lonjakan harga yang cukup fantastis itu. Padahal, liburan juga dibutuhkan untuk melepas penat sekaligus merekatkan relasi antar anggota keluarga.
Baca juga: Manfaat Tersembunyi Liburan Bersama Keluarga Untuk Anak dan Orang Tua | Kredit Pintar
Lalu, apakah Anda bisa berlibur di akhir tahun dengan budget pas-pasan? Jawabannya tentu bisa! Meskipun terjadi kenaikan harga di berbagai sektor, Anda tetap bisa menekan biaya liburan dengan menyimak berbagai tips liburan low budget di akhir tahun berikut!
Tips Liburan Low Budget di Akhir Tahun
Kunci utama dalam tips liburan low budget di akhir tahun adalah melakukan perencanaan yang baik, terstruktur, dan matang dari jauh-jauh hari. Perencanaan ini dapat dijabarkan dalam tips liburan low budget berikut:
- Kenali Jenis-jenis Pengeluaran Selama Liburan
Tips liburan low budget yang pertama adalah mengenali jenis pengeluaran selama liburan. Secara garis besar, pengeluaran liburan dapat dibagi menjadi tiga:
- Transportasi, berupa segala pembiayaan terkait transportasi. Mulai dari tiket pulang dan pergi serta jenis transportasi dan biaya yang harus dipersiapkan di destinasi wisata.
- Akomodasi, berupa segala pengeluaran terkait tempat tinggal dan istirahat selama liburan, misalnya hotel, villa, penginapan, dan lainnya.
- Konsumsi, yakni biaya makan selama liburan.
Selain ketiga kategori di atas, ada juga beberapa pengeluaran lain yang harus diperhatikan, misalnya pengeluaran souvenir dan tiket masuk ke daerah atau tempat wisata.
- Menabung
Tidak ada kata terlambat untuk menabung, meskipun mungkin libur akhir tahun tinggal beberapa bulan lagi. Mulai sisihkan sebagian penghasilan Anda khusus untuk “menambal” budget liburan.
Alternatifnya, akan lebih baik jika Anda mulai mencicil tabungan liburan dari jauh-jauh hari, agar beban menabung tak begitu berat, dan Anda akan memiliki budget yang lebih besar.
Sebagai contoh, jika Anda dan keluarga bisa menyisihkan Rp500.000 dari bulan Januari untuk melancong di bulan Desember, maka Anda akan memiliki budget sekitar Rp6juta. Tentu, nominal ini bisa Anda gunakan untuk berlibur ke luar kota tanpa perlu cemas kekurangan uang.
- Berburu Promo
Memuncaknya arus liburan di akhir tahun juga berarti ada banyak promo liburan yang ditawarkan oleh berbagai platform transportasi dan akomodasi.
Ada baiknya Anda mencatat kapan jadwal promosi biasanya diluncurkan. Manfaatkan kesempatan ini untuk mencari tiket transportasi dan akomodasi dengan harga serendah mungkin, namun kualitas semaksimal mungkin!
- Tentukan Tanggal Liburan
Tanggal libur akhir tahun yang banyak dipilih biasanya berkisar antara 25 Desember sampai 1 Januari, karena bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pada tanggal ini pula, biasanya tiket dan akomodasi akan mengalami peningkatan pemesanan, sehingga harganya pun meningkat. Oleh karena itu, jika memungkinkan, pilih lah untuk berlibur sebelum atau justru sesudah tanggal tersebut.
Dengan memilih tanggal yang tepat, besar kemungkinan Anda akan mendapatkan tiket liburan dan akomodasi yang relatif lebih murah.
Baca juga: Ingin Libur Lebaran dengan Budget Tipis? Ini Dia Triknya! | Kredit Pintar
- Pilih Destinasi Anti Mainstream
Berencana untuk berlibur ke Bali, Yogyakarta, atau Bandung? Kami sarankan untuk pikirkan ulang ketiga destinasi tersebut, beserta jajaran destinasi wisata mainstream lainnya.
Seperti prinsip ekonomi yang berlaku pada tips liburan low budget lainnya, semakin banyak peminat akan semakin tinggi harga.
Bandingkan tiket ke kota-kota wisata itu dengan beberapa kota kecil yang tak kalah menarik lainnya. Niscaya, akan banyak pilihan destinasi anti mainstream dengan harga yang lebih ramah di kantong.
Beberapa kota yang tak kalah menarik untuk disambangi ini misalnya Solo, Banyuwangi, Madura, hingga Kota Bau-Bau, dan masih banyak lagi!
Baca juga: 10 Destinasi Liburan Budget Murah di Dalam dan Luar Negeri | Kredit Pintar
- Susun Budget yang Anda Miliki
Setelah mengenali berbagai pengeluaran hingga destinasi liburan, tips liburan low budget selanjutnya adalah menyusun budget liburan Anda. Lakukan survei mendalam tentang lokasi wisata yang Anda pilih.
Cari tahu akomodasi terbaik dari segi harga dan kenyamanan, rencanakan di mana saja Anda dan keluarga akan berwisata, makan, dan mencari souvenir, jika dibutuhkan. Pastikan Anda menentukan budget sesuai dengan kemampuan Anda.
- Rencanakan Tiket Transportasi dan Akomodasi dari Jauh-jauh Hari
Tips liburan low budget selanjutnya adalah merencanakan dan memesan akomodasi maupun tiket PP (Pulang-Pergi) dari jauh-jauh hari. Semakin jauh jeda antara pemesanan dan keberangkatan, maka Anda berpotensi untuk mendapatkan harga terbaik yang ditawarkan.
Tidak hanya itu saja, memesan tiket dan akomodasi dari jauh hari juga akan menjauhkan Anda dari risiko kehabisan tiket atau akomodasi ketika mendekati hari keberangkatan.
Bayangkan jika hal itu terjadi, tentu anggota keluarga yang lain harus kecewa dan Anda mungkin harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli tiket yang sudah mahal, atau bahkan beralih destinasi.
Baca juga: Tips Dapatkan Tiket Pesawat Murah Untuk Liburan | Kredit Pintar
- Hindari Tourist Spot
Tourist spot adalah lokasi-lokasi yang sering didatangi oleh wisatawan. Karena menjadi “langganan” melancong, maka biasanya penjual di daerah tourist spot akan menaikkan harga makanan, transportasi, maupun akomodasinya. Apalagi, jika spot ini sering didatangi turis mancanegara.
Oleh karena itu, akan lebih bijak jika Anda mengeluarkan usaha lebih untuk mencari berbagai spot lokal, atau biasa disebut hidden gem, untuk menekan pengeluaran.
- Jangan Membeli Oleh-oleh secara Berlebihan
Berbagai pernik khas suatu daerah memang terlihat sangat menarik untuk dibawa pulang. Memang tidak ada yang salah dari membeli oleh-oleh. Tradisi ini biasanya dilakukan untuk diberi pada keluarga, kerabat, hingga kolega kantor sebagai “kenang-kenangan”.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah oleh-oleh dapat menjadi jenis pengeluaran terbesar selama liburan, apalagi jika Anda sudah kalap dan membeli oleh-oleh secara berlebihan.
- Persiapkan Dana Darurat
Tips liburan low budget yang terakhir adalah mempersiapkan dana darurat. Kita tidak akan tahu apa yang terjadi selama liburan, misalnya biaya transportasi, tiket masuk, hingga makanan yang lebih mahal, atau kemungkinan terburuk jika Anda membutuhkan pertolongan medis ketika berlibur.
Tentu, berbagai kendala tersebut akan semakin berat jika Anda tidak memiliki dana darurat. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki “kantong lain” sebagai tindakan pencegahan.
Jika modal liburan masih belum mencukupi, Anda juga bisa mengajukan pinjaman dengan mudah dan cepat ke Kredit Pintar! Cukup bermodalkan KTP, dalam 5-15 menit dana akan masuk ke rekening Anda.
Itulah penjelasan dari Kredit Pintar mengenai tips liburan low budget di akhir tahun. Apakah Anda sudah merencanakan destinasi wisatanya?
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.