Apa yang membuat orang-orang frustasi saat berurusan dengan memilih produk lampu emergency terbaik? Jawabannya; terlalu banyak seller yang memberi klaim kalau produk yang mereka jual adalah lampu emergency terbaik.
Baca juga: 4 Speaker Bluetooth Terbaik di 2022
Padahal belum tentu produknya sesuai dengan klaim & seringnya mereka tidak mau jujur mengedukasi customer tentang cara memilih lampu emergency terbaik yang riil karena takut gagal closing.
Untuk itu, kami ingin membantu kamu jadi smart customer agar bisa memilih produk lampu emergency terbaik secara mandiri. Manfaatnya, kamu jadi bisa membedakan apakah produk yang ditawarkan seller benar-benar berkualitas dan kamu butuhkan / tidak. Mari simak panduannya dibawah ini.
10 Tips Memilih Lampu Emergency Terbaik
Dengan mengikuti panduan ini, kamu akan bisa memilih produk lampu emergency terbaik, awet, berkualitas, dan cocok dengan bujet yang dimiliki. Langsung saja, ini dia tipsnya:
1. Pilih Jenis Lampu Emergency Sesuai Kebutuhanmu
Tahap pertama, kamu bisa memfokuskan pemilihan lampu emergency berdasarkan jenisnya. Faktanya, meski lampu emergency punya fungsi yang sama-sama bisa digunakan saat listrik padam, nyatanya, lampu emergency memiliki beberapa jenis yang punya cara kerja yang berbeda. Mari cari tahu lewat uraian dibawah ini:
Lampu emergency jenis senter
Jenis senter adalah lampu emergency serbaguna dan fleksibel penggunaannya saat terjadi pemadaman listrik. Kekurangannya, terkadang beberapa orang merasa kerepotan harus memegang senter, apalagi kalau sedang membawa banyak barang.
Lampu emergency jenis Headlamp
Jenis Headlamp dapat memancarkan cahaya kea rah pandangan tanpa perlu dipegangi seperti jenis senter. Lebih praktis kalau kamu sedang membawa barang. Namun kekurangannya, area pencahayaan terbatas, sama seperti jenis senter.
Lampu Emergency Jenis Lentera
Terakhir, jenis lentera. Lampu emergency jenis ini dapat menerangi ruangan / area hingga 360 derajat sehingga area yang mendapat penerangan cahaya jadi lebih luas. Kekuranganya, jenis lentera tidak bisa memfokuskan cahaya ke satu arah.
Dengan mengetahui ketiga jenis lampu emergency, kamu bisa pilih jenis lampu mana yang kamu butuhkan, bisa saja kamu butuhnya jenis senter, lentera, atau headlamp.
2. Tentukan jenis sumber daya listrik lampu emergency yang kamu butuhkan
Selain jenis model lampu, baterai yang digunakan tiap lampu emergency juga berbeda lho. Totalnya ada empat jenis sumber daya. Ada lampu yang ditenagai baterai, charging, tenaga surya, atau bahkan hand–held. Biar kamu makin tahu, yuk simak penjelasan masing-masing sumber daya lampunya lewat uraian berikut:
Tipe baterai
Lampu emergency yang menggunakan baterai memiliki intensitas cahaya yang sangat kuat, namun cahayanya akan meredup seiring menurunnya daya baterai. Solusinya, siapkan baterai cadangan.
Tipe charging
Tipe kedua bisa dibilang cukup ideal karena lampu emergency bisa tahan lama karena baterai bisa diisi ulang harian. Jenis ini lebih cocok jika lingkungan tempat tinggalmu jarang padam listrik, dan tidak cocok digunakan untuk aktifitas luar ruangan karena tidak bisa charge baterai.
Tipe tenaga surya
Jenis ini bisa melakukan pengisian daya di siang hari dan bisa digunakan saat malam. Jenis lampu ini tidak cocok jika kamu tinggal di daerah yang sering hujan / mendung karena lampu tidak dapat mengisi daya.
Tipe hand-held
Fleksibel dan tidak butuh daya listrik karena lampu emergency yang menggunakan daya hand-held hanya harus dipompa dengan tangan. Kekurangannya, cahaya lampu sangat bergantung pada tenaga manusia, kalau kamu berhenti memompa, lampu mati.
Dengan memilih sumber daya yang tepat, pencahayaan darurat dari lampu emergency bisa menerangi area rumahmu dengan intensitas cahaya yang cukup dan tahan lama. Tipe charging adalah pilihan paling ideal untuk kebutuhan lampu darurat di rumah.
3. Perhatikan durasi daya tahan pemakaian lampu emergency
Aspek ketiga, usahakan untuk memilih lampu emergency yang dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Kenapa ini penting? Karena kita nggak tahu berapa lama listrik padam. Semakin lama durasi daya tahan pemakaiannya, ruangan rumah bisa terus mendapat penerangan sembari menunggu listrik kembali menyala.
4. Ketahui panjang dan luas jangkauan sinar lampu emergency yang akan dibeli
Tidak semua lampu emergency memiliki pancaran cahaya yang sama. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menggunakan metrik panjang dan luas jangkauan sinar cahaya lampunya:
Panjang jangkauan
Pilihlah lampu emergency yang jarak sorot cahayanya lumayan panjang. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui kondisi area sekitar dengan cakupan jarak yang jauh. Namun kekurangannya, karena sinarnya fokus ke arah cakupan jauh, maka jangkauan area yang bisa terkena sinar makin sempit.
Luas jangkauan
Aspek kedua, ini adalah alternatif dari poin sebelumnya. Kalau kamu lebih suka lampur yang bisa menerangi area yang luas / lebar, aspek luas jangkauan bisa jadi pertimbangan saat memilih sebuah produk lampu emergency.
5. Pertimbangkan fitur tambahan yang ada pada produk lampu emergency
Fungsi utama dari lampu emergency adalah memberikan bantuan penerangan diwaktu listrik padam. Tapi nggak ada salahnya untuk mendapatkan fitur tambahan yang siapa tahu bisa bermanfaat. Yuk cari tahu ada fitur tambahan apa aja yang tersedia di produk lampu emergency di pasaran Indonesia:
Radio
Ya, kamu nggak salah baca! Lampu emergency ada yang memiliki fitur radio yang bisa membantu kamu untuk mendapatkan informasi terbaru karena saat listrik padam, internetpun susah diakses.
Power bank
Fitur tambahan kedua, ada powerbank. Selain bisa menerangi ruangan ketika listrik padam, kamu juga bisa mengisi daya smartphone milikmu.
Waterproof
Fitur ketiga, ada lampu yang memiliki fitur anti-air, fitur ini cocok untuk kamu yang sering beraktifitas outdoor / tinggal di sekitar daerah yang dekat pantai, sungai, dsb. Jika hujan turun, lampu emergency bisa tetap berfungsi karena tahan air.
Mode lampu
Akan sangat membantu jika lampu emergency yang kamu beli punya fitur mode lampu. Fitur ini memungkinkan kamu mengatur intensitas cahaya yang dikeluarkan oleh lampu. Dengan adanya fitur ini, daya baterai lampu bisa bertahan lebih lama.
Dari 4 fitur tambahan diatas, kamu bisa pilih dan sesuaikan mana yang paling dibutuhkan. Nah, setelah mengenal banyak hal terkait lampu emergency dan tips memilihnya. Sekarang saatnya untuk membahas produk lampu yang bisa kamu beli.
Baca juga: Cara Memilih Keramik Motif Kayu Untuk Rumah Minimalis
3 Rekomendasi lampu emergency terbaik
Semua list produk yang akan kami sampaikan di artikel ini sudah memenuhi kriteria yang telah kami bahas pada panduan sebelumnya. Silahkan pilih produknya sesuai bujet yang kamu miliki ya.
Baca juga: Panduan Lengkap Produk dan Jasa Finansial di Indonesia
1. MEVAL: Lampu Darurat 31 LED Emergency + Lampu Meja + Radio
Di urutan pertama ada MEVAL. Lampu emergency besutan Meval dilengkapi fitur radio yang memungkinkan kamu mendapat informasi terbaru saat internet tidak bisa diakses akibat listrik padam. Harganya dibanderol sekitar Rp. 372.000. Untuk spesifikasinya bisa kamu cek lewat tabel dibawah ini:
Tipe | Lentera, senter |
Sumber daya | Charging |
Mode lampu | Tidak disebutkan |
Waktu charging | 20 jam |
Fitur tambahan | Radio |
Lama penerangan | 30 jam (lampu meja), 40 jam (senter) |
Ukuran | Tidak disebutkan |
2. LUBY Rechargeable HandLight L-2673 – Rp. 75.000
Lampu emergency ini selain cocok untuk dirumah, bisa juga digunakan saat kamu sedang berada di luar, seperti gunung, hutan, dsb. Produk buatan LUBY ini bisa membantu kamu menyusuri jalan di malam hari & terdapat fitur mode SOS untuk meminta bantuan. Keren, kan?
Tipe | Senter, lentera |
Sumber daya | Charging |
Mode lampu | Ada (3 mode: sedang, terang, SOS) |
Waktu charging | Tidak disebutkan |
Fitur tambahan | Tidak disebutkan |
Lama penerangan | 10 jam |
Ukuran | 20 cm x 11 cm x 11 cm |
3. Headlamp Cree XM-L T6 – Harga Rp.60.000
Produk lampu darurat dari Cree ini cocok untuk kamu yang membutuhkan penerangan yang fokus pada pandangan lurus. Produk ini dilengkapi 3 lampu berkekuatan cahaya 5000 lumen, ringan saat digunakan, dan harganya terjangkau.
Tipe | Headlamp |
Sumber daya | Charging |
Mode lampu | Ada (3 mode: 1 lampu, 2 lampu, 3 lampu) |
Waktu charging | Tidak disebutkan |
Fitur tambahan | – |
Lama penerangan | Tidak disebutkan |
Ukuran | Tidak disebutkan |
Semoga artikel ini bisa membantu kamu menemukan lampu emergency terbaik ya. Dan jika kamu membutuhkan dana tambahan untuk membeli lampu darurat saat belum gajian, kamu bisa ajukan pinjaman ke Kredit Pintar untuk membeli produk lampu yang kamu mau.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.