Pastinya kamu tidak asing dengan yang namanya kwitansi pembayaran. Secara umum, kwitansi pembayaran menjadi salah satu bukti bahwa kita sudah melakukan pembayaran. Kalau model lebih canggih dari kwitansi sendiri adalah struk belanja atau invoice.
Jika ingin mengetahui secara pasti tentang bukti pembayaran yang satu ini,berikut ini adalah informasi untukmu. Semoga informasi ini bisa membantu untuk memahami lebih dalam lagi tentang kwitansi.
Baca juga: Seputar Bisnis Afiliasi Yang Wajib Anda Ketahui
Fungsi Kwitansi
Sudah dijelaskan jika kwitansi sebenarnya adalah sebagai alat bukti pembayaran. Namun, ada fungsi lainnya yang harus diketahui dari kwitansi agar Anda bisa menggunakannya dengan baik dan benar. Lalu apa saja fungsi dari kwitansi? Berikut ini adalah penjelasan singkatnya.
1. Sebagai tanda bukti pembayaran
Jika terjadi transaksi, maka kwitansi diberikan pada pembeli sebagai bukti bahwa sudah membayar. Kwitansi adalah elemen penting yang wajib disertakan saat melakukan transaksi dengan pembayaran yang sangat besar nominalnya
2. Mempunyai kekuatan hukum jika terdapat materai
Kwitansi juga menjadi salah satu kegunaan dari kwitansi yang digabungkan dengan materai. Jadi, ketika ada persidangan yang melampirkan kwitansi sebagai bukti maka bukti tersebut sah di mata hukum.
3. Dipakai sebagai bukti garansi
Biasanya kwitansi pun bisa dipakai untuk bukti garansi. Ini biasanya disediakan bagi produsen yang memberikan garansi pada produk atau jasa yang digunakan. Adapun untuk menggunakan garansi harus menyertakan kwitansi yang menandakan seseorang telah membeli produk atau jasa tersebut.
4. Untuk keperluan audit
Kwitansi juga menjadi bukti bahwa pendanaan yang dilakukan sebuah instansi tidak memiliki kendala atau penyelewengan. Adapun kwitansi inilah yang menjadi kunci pada saat pengecekan atau audit terkait tentang aliran keuangan pada suatu instansi. Jadi, pastikan untuk selalu mendapatkan kwitansi agar pembayaran dapat dilacak dengan baik.
Selain itu kwitansi juga bisa membantu divisi keuangan untuk bisa mengetahui pengeluaran dan pemasukan yang dimiliki saat ini. Adanya kwitansi akan sangat membantu karena data yang dimasukkan kedalam arus kas adalah valid.
Itulah beberapa fungsi dari kwitansi pembayaran yang bisa Anda ketahui. Adapun akan ada pembahasan-pembahasan lainnya juga mengenai kwitansi yang bisa dipelajari. Jadi, simak terus artikel ini hingga selesai.
Baca juga: Dropshipper: Cara Bisnis Online Tanpa Modal
Cara Membuat Kwitansi Pembayaran
Berikut ini berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat kwitansi pembayaran.
1. Ketahui dulu formatnya
Pastikan dalam membuat kwitansi harus mengetahui dulu formatnya. Biasanya jika membuat kwitansi, maka ada format-format tertentu yang nantinya harus dimasukkan ke dalam detail di kwitansi. Untuk format kwitansi secara umum akan dijelaskan secara ringkas pada pembahasan selanjutnya.
2. Tujuan kwitansi
Karena tujuannya atau fungsinya sebagai bukti pembayaran, jangan lupa untuk menuliskan nominal biaya yang telah dibayarkan. Bisa juga jika tujuannya adalah untuk pembayaran kredit, maka bisa masukkan detail seperti sudah masuk ke pembayaran berapa. Hal tersebut menjadi lebih mudah ketika melakukan pembuatan kwitansi.
3. Buat dalam jumlah yang banyak
Jika sudah mengetahui format dan tujuannya, maka disarankan untuk Anda membuat kwitansi sebanyak mungkin agar tidak perlu bolak balik print kwitansi. Namun, jika Anda sudah menerapkan secara online, maka Anda hanya perlu menyimpan dokumen ini di tempat yang mudah ditemukan agar bisa dicetak kapan saja.
Itulah tips untuk membuat kwitansi. Ada kalanya tips ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda dalam membuat kwitansi. Lalu hal yang paling penting adalah membuat kwitansi yang mudah untuk dibaca datanya. Apakah Anda masih membutuhkan informasi tentang kwitansi pembayaran? Segera cek pembahasan lainnya.
Format Kwitansi Pembayaran
Adapun setelah membahas fungsi dan cara membuatnya, maka Anda juga harus mengetahui sekilas tentang format dari kwitansi. Ada beberapa hal yang harus ada di kwitansi dan maka dari itu harus dijelaskan untuk Anda yang akan membuat kwitansi. Lalu apa saja formatnya? Berikut ini adalah penjelasannya singkatnya.
1. Nomor
Tujuan adanya nomor pada kwitansi adalah agar bisa diketahui sudah berapa banyak kwitansi yang digunakan. Nomor ini juga bisa menjadi seri pada kwitansi agar lebih mudah untuk dilakukan pendataan baru
2. Nama Lengkap
Nama lengkap ini bertujuan untuk mengetahui siapa yang mengeluarkan kwitansi ini. Adapun pada kwitansi lainnya juga tidak diberikan nama. Namun tetap saja ini menjadi opsional untuk adanya nama lengkap pemberi materai
3. Nominal
Nominal sangat penting karena menjadi kebutuhan penerima untuk menjadi bukti bahwa sudah membayar produk atau jasa tersebut sesuai dengan nominalnya. Adapun jika kwitansi tanpa nominal, maka tidak dapat disebut dengan kwitansi
4. Tanggal
Tanggal juga menjadi bagian yang penting. Ini menandakan kapan transaksi terjadi. Biasanya kwitansi ini memiliki dua salinan sehingga pembeli dan penjual pun sama-sama menyimpannya dan sudah pasti bisa menjadi bukti telah terjadi transaksi pada tanggal tersebut
5. Nama penerima
Nama penerima juga menjadi hal yang penting untuk dicantumkan dalam kwitansi. Pasalnya nama penerima ini bisa menjadi identitas diri siapa yang sedang bertransaksi. Adanya nama penerima juga membantu pelacakan data nantinya.
6. Tujuan pembayaran
Tujuan pembayaran juga memperjelas untuk apa biaya tersebut digunakan. Sehingga tujuan juga bisa dicantumkan dalam format kwitansi
7. Tanda tangan dan Stempel perusahaan
Sebagai bentuk pengesahan dari kwitansi yang diberikan oleh orang. Harus dipastikan terdapat tanda tangan atau stempel agar kwitansi ini dianggap sah dikeluarkan oleh orang yang bersangkutan.
8. Materai
Seperti yang disinggung sekilas, materai bisa dibubuhkan sebagai alat bukti yang sah nantinya jika dibawa ke jalur hukum. Untuk penggunaan sendiri bisa disesuaikan.
Itulah beberapa format yang harus dipenuhi jika membuat sebuah kwitansi. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan tentang kwitansi.
Baca juga: Cara Membuat Facebook Bisnis Untuk Pemula
Bisakah Kwitansi Dibuat di Excel atau Word?
Anda bisa membuatnya melalui word atau excel. Kemudian menariknya lagi adalah ada beberapa software yang mempermudah dalam membuat kwitansi untuk pembayaran seperti aplikasi pembayaran online dan lain sebagainya.
Anda hanya perlu mencari tahu lebih dalam untuk membuatnya dan yang paling penting adalah memiliki tujuan untuk mempermudah banyak orang.
Demikian bahasan singkat tentang kwitansi pembayaran. Harapannya informasi ini bisa membantu anda kedepannya dalam memahami alat bukti pembayaran ini.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.