Memberi makan bayi bisa jadi kegiatan yang melelahkan, apalagi jika si kecil tidak bisa tenang atau sulit makan. Banyak orang tua yang mengatasi hal ini dengan cara menggendong bayi saat memberi makan atau menggunakan kursi makan bayi. 

Baca juga: Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Wajib Dibeli

Memberi makan bayi sambil digendong ternyata bisa membentuk bonding yang baik antara anak dan orang tua. Akan tetapi aktivitas ini tidak bisa dilakukan terus-menerus. Pasalnya, si kecil juga harus dibiasakan makan di kursinya sendiri. 

Untuk itu, orang tua perlu menyediakan kursi makan bayi khusus. Selain dapat membiasakan si kecil makan sambil duduk, dengan bantuan kursi ini orang tua jadi punya waktu untuk menyelesaikan aktivitas yang lain. 

Akan tetapi cukup banyak orang tua yang masih bimbang apakah kursi makan bayi memang benar-benar diperlukan? Apalagi masih banyak kebutuhan lain yang dirasa perlu. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini Kredit Pintar uraikan berbagai hal tentang kursi makan bayi yang perlu diketahui.

Pentingkah kursi makan bayi?

Kursi makan bayi atau high chair adalah keperluan penting untuk bayi karena si kecil membutuhkan tempat khusus untuk makan. Di sisi lain, bayi juga harus dibiasakan makan sambil duduk jika waktunya sudah tiba. 

Berikut ini 7 manfaat kursi makan bayi yang bisa Sobat Pintar pertimbangkan agar bisa memilih kursi yang tepat untuk si kecil makan. 

Manfaat kursi makan bayi

Menjamin keamanan bayi saat makan 

Bayi yang belum genap berusia satu tahun cenderung belajar melakukan banyak gerakan. Seperti melempar, memukul, menghisap, memasukan apa saja ke dalam mulut, atau menjatuhkan benda-benda. 

Menggunakan kursi makan dapat menjamin keamanan bayi saat makan sebab dia jadi tidak punya banyak pilihan benda untuk dimakan selain makanan yang ada di depannya. Selain itu, si kecil juga akan duduk dengan aman dan tidak banyak bergerak sehingga terhindar dari resiko tersedak. 

Membantu bayi belajar mandiri

Manfaat berikutnya adalah untuk membantu si kecil belajar mandiri. Terlebih cukup banyak anak yang harus makan sambil disuapi saat usianya lebih dari lima tahun. Sobat Pintar bisa memanfaatkan kursi ini untuk mengajarkan si kecil makan dengan tangannya sendiri sampai ia terbiasa. 

Tempat bayi belajar disiplin 

Bayi umumnya sangat aktif bergerak dan membuatnya sulit diatur saat makan atau tidak disiplin. Si kecil juga lebih memilih bermain daripada makan sehingga menyulitkan orang tua saat menyuapinya. Jika dibiarkan, kebiasaan ini juga dapat menyebabkan bayi tersedak. 

Untuk mengajarkan bayi makan sambil duduk, Sobat Pintar bisa menggunakan kursi makan ini. Selain itu, kamu juga bisa mengajarkan cara makan dengan etika yang baik dan benar. 

Menjadi tempat bermain

Saat menginjak usia 7 bulan, bayi biasanya mempunyai rasa penasaran yang tinggi dan sulit untuk diam. Bahkan kadang-kadang dia lebih tertarik akan peralatan rumah tangga daripada mainannya sendiri. 

Barang-barang tersebut berpotensi membahayakan bayi, terutama jika lepas dari perhatian orang tua. Nah mendudukan si kecil di kursi makan, kamu bisa menentukan mainan apa saja yang aman untuknya.

Baca juga: Biaya Operasi Caesar Terlengkap

Menjaga kebersihan rumah

Saat bayi belajar makan dengan tangannya sendiri, makanan pasti tercecer kemana-mana dan membuat rumah jadi kotor. Kursi makan bayi saat ini telah dirancang agar mudah dibersihkan sehingga kamu bisa menjaga kebersihan rumah. 

Membantu bayi ikut makan bersama keluarga 

Ketika bayi menggunakan kursi makan, kemungkinan besar dia akan ikut serta makan bersama dengan anggota keluarga yang lain. Kebiasaan ini dapat memberikan manfaat yang positif pada si kecil, yaitu: 

• Membudayakan komunikasi diantara anggota keluarga 
• Membentuk kedekatan dengan orang tua
• Merangsang perkembangan pola makan bayi 

Waktu yang tepat untuk si kecil menggunakan kursi makan 

Umumnya bayi sudah boleh menggunakan kursi makan sendiri ketika berusia 6 bulan atau sudah mulai masuk fase MPASI. Akan tetapi, Sobat Pintar selaku orang tua harus mengetahui perkembangan si kecil terlebih dahulu. 

Terutama kemampuannya untuk duduk dengan baik. Misalnya dia bisa duduk dengan tegak meski tanpa bantuan penyangga, dia juga sudah bisa mengangkat kepala, dan tidak sering terjatuh saat duduk. 

Jika kecil terlihat belum bisa duduk dengan baik meskipun sudah berusia 6 bulan, sebaiknya tunggu sampai dia siap sepenuhnya. Apalagi perkembangan anak berbeda-beda dan kamu tidak bisa menyamakan si kecil dengan anak lainnya. 

Jika ternyata dia sudah siap sepenuhnya, sebaiknya kamu mulai membiasakan si kecil untuk duduk di kursi selama satu minggu sebelum mulai MPASI. Ini bertujuan untuk membuatnya merasa nyaman di tempatnya yang baru. 

Kamu juga bisa memberikan sendok, gelas, piring, atau cangkir untuk dijadikan mainan oleh si kecil. Dengan begitu, Sobat Pintar bisa mengurangi kendala ketika memulai MPASI.

Tips aman menggunakan kursi makan bayi 

Menggunakan kursi makan bayi tidak bisa dilakukan begitu saja lho Sobat Pintar. Kamu harus memperhatikan beberapa tips berikut ini agar bayi bisa duduk dengan aman saat makan:

1. Selalu pasangkan sabuk pengaman meskipun kamu terus mengawasinya. Ini berguna untuk menjamin keselamatan dan keamanan si kecil. 
2. Pastikan kursi tidak rusak dan semua bagian berada pada tempat yang seharusnya, sehingga keamanan si kecil lebih terjaga lagi. 
3. Jika kamu menggunakan kursi makan lipat, pastikan penguncinya terpasang dengan kuat sebelum digunakan
4. Pastikan kursi sudah mempunyai tinggi yang stabil sehingga tidak mudah terbalik
5. Taruh kursi makan di dekat orang tua sehingga bisa dijangkau dan dilihat dengan mudah
6. Sobat Pintar tidak boleh meninggalkan bayi sendirian tanpa pengawasan saat berada di kursinya

Apabila kamu menggunakan jasa pengasuh bayi atau asisten rumah tangga, sebaiknya pastikan mereka sudah tahu bagaimana cara menggunakan kursi tersebut dengan baik dan benar. Karena kecerobohan dapat menyebabkan bayi terjatuh dari kursinya. 

Ciri-ciri kursi makan bayi yang berkualitas

Sebelum Sobat Pintar memilih kursi makan untuk si kecil, kamu perlu mengenal ciri-ciri kursi makan yang berkualitas. Ini untuk menjamin keselamatan bayi, memudahkan kamu sebagai orang tua, dan membuat bayi lebih nyaman saat makan.

Bahan kuat dan mudah dibersihkan

Kursi makan yang berkualitas biasanya menggunakan bahan alumunium pada kaki kursi dan plastik untuk bagian tempat duduk, sandaran, serta nampannya. Bahan plastik ini akan membuat kursi lebih mudah dibersihkan. 

Multi Fungsional dan bisa digunakan dimana saja

Selanjutnya pilih model yang multi fungsional dan bisa digunakan di mana saja. Sobat bisa menggunakan kursi yang langsung dapat digunakan tanpa harus dipasang dulu ke kursi makan. Hal ini akan memudahkan kamu saat pergi piknik atau jalan-jalan bersama si kecil.

Dilengkapi dengan alat pengaman 

Kursi makan bayi wajib mempunyai alat pengaman seperti tali atau sabuk pengaman. Kamu bisa memilih kursi yang sabuk pengamannya mudah dilepas atau ditekuk dan mempunyai banyak titik. 

Selain itu, kamu harus memperhatikan bagian sambungan pada kursi yang terbuka, apakah bisa dijangkau dengan mudah oleh si kecil atau tidak. Sebab sambungan ini dapat membuat dia terjepit. 

Sesuaikan ukuran dengan luas rumah

Jika Sobat Pintar tinggal di rumah yang tidak mempunyai banyak ruang, sebaiknya pertimbangkan memilih kursi yang bisa dilipat. Pasalnya, kursi ini cukup memakan tempat di rumah. 

Baca juga: Cara Hitung Masa Subur Setelah Haid Bagi Wanita

Utamakan kenyamanan si kecil

Salah satu tolak ukur penting saat memilih kursi makan bayi adalah durasi si kecil duduk di kursi tersebut. Sebelum memilih, sebaiknya Sobat Pintar melihat apakah si kecil akan merasa nyaman saat duduk di atas kursi makannya dalam waktu yang cukup lama atau tidak.

Artikel mengenai kursi makan bayi ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.