Cara Mengajukan Kredit Usaha Rakyat, Ini 3 Langkahnya

Kredit usaha rakyat, atau KUR adalah salah satu program yang dicanangkan pemerintah dalam membantu dan meningkatkan perekonomian rakyat. Realisasi program ini dengan adanya pembiayaan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga keuangan terkait. 

Ketika Sobat Pintar baru saja membangun usaha bisnis Sobat Pintar, atau Sobat Pintar sedang dalam fase mengembangkan dan membesarkan bisnis tersebut—kemungkinan besar Sobat Pintar akan membutuhkan pembiayaan yang besar. Menghadapi dilema ini, banyak business owner yang memilih untuk mengajukan kredit usaha rakyat. 

Pinjaman tersebut dapat membantu Sobat Pintar membeli peralatan baru, membuat gerobak jualan, atau membeli bahan baku. Jika Sobat Pintar ingin memperluas dan mengembangkan bisnis kecil yang baru Sobat Pintar bangun, melakukan pinjaman menjadi salah satu solusinya. 

Katakanlah Sobat Pintar adalah pemilik bisnis dan Sobat Pintar ingin memulai atau memperluas bisnis tersebut. Namun, ada hambatan dari segi finansial. Tabungan yang Sobat Pintar miliki tidak cukup sehingga dapat mengganggu arus kas bisnis Sobat Pintar. 

Kemudian, Sobat Pintar memilih untuk mengajukan kredit usaha rakyat atau KUR ke bank terdekat ataupun pinjaman online yang sudah terpercaya dan diverifikasi oleh OJK. Setelah mengajukan formulir, bank akan meminjamkan Sobat Pintar sesuai dengan sejumlah dana yang Sobat Pintar butuhkan. 

Adapun serangkaian persyaratan yang telah ditentukan sebelumnya. Yakni berupa bunga yang harus Sobat Pintar bayar atas pinjaman tersebut, jangka waktu pembayaran, dan bagaimana penyaluran pinjaman. Terdengar sangat simpel dan mudah, bukan? Namun nyatanya, faktanya tidak sesederhana itu.

Pada artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang KUR secara mendalam. Sehingga pinjaman ini dapat digunakan untuk memperkuat bisnis Sobat Pintar, bukannya melemahkan dan menimbulkan masalah lain bagi bisnis Sobat Pintar. 

1. Tentukan apakah Sobat Pintar memenuhi syarat untuk pinjaman bisnis

Pada dasarnya, setiap bank atau pinjaman online memiliki persyaratan yang berbeda-beda untuk dapat mengajukan kredit. Namun, ada persyaratan umum yang harus dimiliki oleh setiap calon debitur. Jawab pertanyaan-pertanyaan ini untuk membantu menentukan apakah Sobat Pintar memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR):

• Sudah berapa lama Sobat Pintar berbisnis?

Pemberi pinjaman akan mempertimbangkan berapa lama bisnis Sobat Pintar telah beroperasi. Setidaknya, Sobat Pintar harus telah menjalankan bisnis minimal 6 (enam) bulan untuk memenuhi syarat untuk sebagian besar pinjaman online dan juga bank. 

• Apakah Sobat Pintar menghasilkan uang yang cukup?

Pemberi pinjaman juga membutuhkan informasi penghasilan yang Sobat Pintar peroleh tiap bulannya. Hal tersebut untuk memastikan apakah Sobat Pintar dapat mengembalikan pinjaman dalam jangka waktu tertentu. Hitung pendapatan Sobat Pintar dan cari tahu jumlah minimum yang dibutuhkan pemberi pinjaman sebelum Sobat Pintar mengajukan permohonan.

Hitunglah pendapatan bersih yang Sobat Pintar dapatkan tiap bulannya. Dengan asumsi sudah dikurangi dengan kewajiban tiap bulan yang harus Sobat Pintar bayarkan (listrik, air, makan, cicilan selainnya, dll). 

• Apakah Sobat Pintar mampu membayarnya?

Perhatikan baik-baik keuangan bisnis Sobat Pintar, terutama arus kas (cash flow). Berikanlah evaluasi seberapa banyak Sobat Pintar mampu untuk mengajukan pembayaran pinjaman setiap bulan. Jangan lupa pula untuk menghitung pembayaran harian jika ada beberapa pinjaman online yang memberlakukan sistem demikian. Sehingga, pastikan untuk memperhitungkannya dengan cermat.

Tentunya Sobat Pintar ingin melunasi pinjaman dengan nyaman bukan? Agar Sobat Pintar dapat melunasi pinjaman tanpa terbebani dengan jumlah yang besar tiap bulannya, setidaknya total pendapatan Sobat Pintar harus 1,25 kali dari total pengeluaran yang Sobat Pintar habiskan. 

• Apakah Sobat Pintar mengajukan kredit di tempat lain?

Adanya kredit di pihak lain menandakan tanggungan Sobat Pintar semakin besar untuk membayar pinjamannya tiap bulan. Jika ada tunggakan kredit di bank atau tempat lain, kemungkinan besar pengajuan Sobat Pintar akan ditolak. 

2. Cara hitung bunga dan cicilan tiap bulan

Sebaiknya, Sobat Pintar menghitung besaran bunga dan cicilan yang harus Sobat Pintar bayarkan tiap bulannya. Tahapan ini baik untuk dilakukan karena Sobat Pintar tidak akan kaget ketika mengetahui tanggungan baru yang harus Sobat Pintar keluarkan karena sudah memahaminya sebelum menyetujui untuk menerima pinjaman. 

Misalkan, Sobat Pintar mengajukan KUR ke salah satu bank dengan total pinjaman sebesar Rp 30.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan dan bunga efektif 10%/tahun. Melihat kondisi usaha yang baru Sobat Pintar bangun, pembayaran pokok pinjaman sebesar Rp 1.250.000 sampai lunas (dengan asumsi suku bunga tetap). Secara detail dan juga terperinci, Sobat Pintar dapat melihat langkah ini untuk menjadi petunjuk mengukur kemampuan Sobat Pintar dalam membayar cicilan dan bunga pinjaman.

Dengan menggunakan suku bunga efektif, Sobat Pintar akan membayar bunga tiap bulannya dengan mengacu pada saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya. 

• Bunga = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya x suku bunga per tahun x (30 hari/360)

Sehingga, pada bulan I besaran bunga efektif nya adalah:

• Rp 30.000.000 x 10% x (30/360) = Rp 250.000

Total angsuran bulan I = angsuran pokok + bunga

• = Rp 1.250.000 + Rp 250.000
• = Rp 1.500.000

Kemudian, pada bulan II besaran bunga efektifnya adalah:

• (Rp 30.000.000 – Rp 1.250.000) x 10% x (30/360)
• = Rp 28.750.000 x 10% x (30/360)
• = Rp 239.583,333

Maka, total angsuran bulan II = angsuran pokok + bunga

• = Rp 1.250.000 + Rp 239.583,333
• Rp 1.489.583,333

Lalu, besaran bunga efektif bulan III adalah:

• (Rp 28.750.000  – Rp 1.250.000) x 10% x (30/360)
• Rp 27.500 x 10% x (30/360)
• Rp 229.166, 667

Maka, total angsuran bulan III = angsuran pokok + bunga

• = Rp 1.250.000 + Rp 229.166,67
• = Rp 1.479.166,67

Begitu seterusnya. Sobat Pintar dapat menghitung hingga bulan ke-24 untuk dapat memastikan cicilan yang harus Sobat Pintar bayar tiap bulannya. Jangan lupa untuk memperhatikan suku bunga bank maupun pinjaman online yang telah Sobat Pintar pilih untuk memenuhi kebutuhan Sobat Pintar. 

3. Ikuti instruksi pemberi pinjaman 

Persiapkan dokumen-dokumen apa saja yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan kreditur. Sobat Pintar harus cermat dalam membaca syarat dan ketentuan apa saja yang harus disertakan saat mengajukan KUR. Jika ada yang tidak memenuhi, maka Sobat Pintar akan ditolak. 

Carilah informasi terlebih dahulu dengan membaca ketentuan di website bank atau pinjaman online yang telah Sobat Pintar sepakati. Jika permohonan Sobat Pintar disetujui oleh bank, akan ada pihak yang datang dan mengobservasi dan melakukan survey terhadap bisnis usaha Sobat Pintar—sebagai bentuk penilaian apakah benar-benar layak untuk diberikan pinjaman atau tidak.

Kredit pintar dapat menjadi solusi bagi Sobat Pintar yang membutuhkan dana dengan cepat. Aplikasi pinjaman online ini telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Sehingga, sangat aman bagi Sobat Pintar yang ingin mengajukan pinjaman untuk mengembangkan bisnis Sobat Pintar. Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.