Oktober ditetapkan sebagai Bulan Inklusi Keuangan BIK oleh Kementerian Keuangan. Setiap tahunnya, penyedia layanan keuangan di Indonesia diwajibkan berpartisipasi secara aktif dalam rangkaian kegiatan BIK. Sebagai salah satu penyedia pinjaman online yang berizin dan diawasi OJK, Kredit Pintar menggelar acara Kelas Pintar di Bandung pada 8 Oktober.
Apa Saja Strategi Bisnis Lincah Untuk Dapatkan Cuan Berlimpah?
Acara Kelas Pintar dihadiri oleh para pemilik UMKM dari Bandung dan sekitarnya. Selain itu, hadir pula berbagai narasumber yang membagikan berbagai pengetahuan seputar pengelolaan UMKM sesuai dengan keahliannya masing-masing, di antaranya; Willy Apriando, Marketing Head Kredit Pintar; Marthani, Chief Operating Officer Marketeers; serta Boni Anggara, Owner Teh Ibu Indonesia.
Inilah rangkuman berbagai strategi bisnis yang disampaikan pada Kelas Pintar pekan lalu:
1. Mengelola modal dengan baik, demi kesehatan arus kas
Jika bisnis diibaratkan sebagai kendaraan, modal berupa uang tunai dianggap layaknya bahan bakar agar usaha bisa berjalan. Oleh karenanya, pemilik UMKM harus bisa mengelola modal yang dimiliki agar operasional usaha berjalan dengan lancar. Menurut Marthani, Chief Operating Officer Marketeers, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengelola modal dengan baik, meliputi; pemisahan rekening pribadi dan bisnis, membayar tagihan tepat waktu, belajar pengelolaan keuangan, dan lain-lain.
2. Mampu menghadapi masa krisis dalam berbisnis dengan baik
Dalam mengelola bisnis, tak jarang pemilik usaha mengalami masa krisis, seperti yang terjadi pada banyak UMKM saat pandemi Covid-19 melanda. Salah satu narasumber dalam acara ini, Boni Anggara, pemilik Teh Ibu Indonesia, menyampaikan bahwa masa krisis harus dihadapi dengan berani karena jika berhasil dilalui, masa tersebut hanya akan jadi cerita, bukan realita. Artinya, dalam menghadapi masa krisis, pemilik usaha harus bisa membuat keputusan dengan lebih berhati-hati untuk mempertahankan usaha yang dimiliki.
3. Cermat memilih produk dan layanan jasa keuangan yang bermanfaat
Tak jarang pemilik usaha mencari produk dan layanan jasa keuangan untuk menambah modal usaha dalam bentuk uang tunai. Ada beragam produk dan layanan jasa keuangan di Indonesia yang cukup mudah diakses, salah satunya adalah pinjaman online. Sayangnya, pemberitaan tentang penipuan yang berkedok pinjaman online tidak resmi kerap muncul sehingga meresahkan pemilik UMKM.
Sebagai layanan pinjaman online yang berizin dan diawasi OJK, serta mendukung keuangan yang inklusif, Kredit Pintar telah menunjukkan komitmennya dengan membuka akses seluas-luasnya sebagai solusi permodalan bagi UMKM. Dikatakan oleh Willy Apriando, Marketing Head Kredit Pintar, bahwa dari kegiatan ini, peserta yang terdiri dari pemilik UMKM diharapkan bisa mendapatkan informasi tentang akses produk dan layanan jasa keuangan yang terjangkau dan bermanfaat.
Komitmen Kredit Pintar dalam Mendukung UMKM
Sebagai aplikasi pinjaman online resmi yang berizin dan diawasi OJK, Kredit Pintar juga menyalurkan pinjaman tunai sebagai modal usaha. Tak berhenti sampai di situ, Kredit Pintar berkomitmen untuk mendukung UMKM melalui rangkaian acara Kelas Pintar.
“Dengan adanya pertumbuhan UMKM di Bandung, Kredit Pintar berkomitmen untuk terus berupaya merangkul dan mengedukasi komunitas dari berbagai lapisan masyarakat, untuk meningkatkan literasi dan inklusivitas keuangan, serta pemberdayaan UMKM.”, ujar Willy. Hingga saat ini, acara Kelas Pintar telah digelar di berbagai kota di Indonesia, seperti; Jakarta, Bandung, Bekasi, dan Surabaya.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.