Beberapa jenis data di dunia penting bagi Anda yang kerap atau tengah meneliti beberapa hal. Data ini tergolong penting lantaran dapat memberikan penjelasan dan keterangan lebih spesifik dari objek yang sedang diteliti. Agar mendapatkan sebuah data yang diperlukan, cara ilmiah yang harus Anda gunakan adalah menggunakan beberapa metodologi tertentu. Misalnya saja bagi Anda yang tengah mengerjakan skripsi dan memerlukan hasil dari kegiatan meneliti.
Tentunya Anda pun harus pintar dalam memilih macam data yang akan digunakan. Sebagai informasi, tidak semua macam data dapat Anda terapkan pada pekerjaan yang sedang dilakukan. Selain itu macam data pun bermacam-macam, Anda dapat menerapkan ingin memakai macam data seperti apa yang kemudian disesuaikan berdasarkan parameternya. Oleh sebab itulah Anda juga harus memahami jenis-jenis data yang umum orang gunakan.
Mengetahui Apa Saja Jenis Data yang Ada
Sebelum memahami tentang jenis data, ada baiknya Anda mengenal tentang data itu sendiri. Adapun data adalah sebuah keterangan himpunan yang berbentuk angka, fakta, huruf, lambang, grafik, objek, situasi dan kondisi. Oleh sebab itu, dengan macam data yang Anda pilih untuk digunakan maka akan didapatkan tujuan dari kegiatan tersebut. Bukan hanya itu, dengan menggunakan data maka informasi yang Anda dapatkan pun lebih konkret.
Baca juga : Cara Membuat Latar Belakang Skripsi yang Benar
Bagi Anda yang masih merasa bingung tentang macam data penelitian apa yang dapat digunakan, berikut ada informasi selengkapnya dan dapat dipahami terlebih dahulu.
- Macam Data Berdasarkan Sifatnya
Untuk jenis data pertama dibedakan berdasarkan sifatnya yang terdiri dari dua jenis. Di mana terdapat data yang berbentuk kalimat dan ada pula bentuknya angka. Lantas apa yang beda? Berikut informasinya:
- Data Kualitatif
Jenis pertama ada data kualitatif yang termasuk data di mana pembuatannya menggunakan kata-kata atau kalimat bukan memakai angka, Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan agar dapat memperoleh macam data berbentuk angka satu ini. Anda bisa mengumpulkan data dengan melakukan wawancara, diskusi terfokus, analisis dokumen maupun memakai metode observasi transkrip.
Bukan hanya itu, Anda dapat memperoleh data ini melalui rekaman video serta lewat sebuah foto. Macam data tersebut pun bisa disebut juga sebagai data kategori maupun pengelompokan. Hal ini lantaran penyusunan data jenis ini dapat dilakukan dengan mengelompokkan berdasarkan kategori atau data yang tersedia.
- Data Kuantitatif
Selanjutnya ada data kuantitatif yang termasuk macam data berupa angka maupun bilangan. Macam data satu ini pun dapat Anda olah serta analisis menggunakan perhitungan matematika maupun statistika. Hal ini lantaran data yang Anda dapatkan hanya berupa angka, dengan demikian diperlukan pengolahan agar bisa mendapatkan tujuan sesuai keinginan.
- Data Berdasarkan Sumbernya
Selanjutnya ada jenis data berdasarkan sumbernya yang membuat Anda mendapatkan dua tipe yakni data sekunder dan data primer. Adapun perbedaannya tentu saja bisa Anda lihat dari cara memperoleh data tersebut yakni lewat sumber secara langsung maupun tak langsung.
- Data Primer
Jika melihat dari sumbernya, macam data primer bisa didapatkan oleh para peneliti secara langsung dari sumber datanya. Adapun data jenis ini juga bisa disebut sebagai data asli. Bukan itu saja, data primer dapat dilakukan update ataupun pembaharuan. Dengan demikian data yang Anda dapatkan pun selalu terbaru.
Agar bisa mendapatkan jenis data primer, Anda dapat melakukan wawancara, diskusi terfokus dalam sebuah grup, observasi secara langsung. Upaya mendapatkan data primer lainnya adalah dengan melakukan penyebaran kuesioner untuk kemudian diisi oleh penerimanya dan menjadi isi data itu sendiri. Bukan itu saja, Anda bisa melakukan penyebaran kuesioner untuk mendapatkannya.
- Data Sekunder
Berbeda dengan jenis data sebelumnya yakni, data sekunder tak bisa Anda dapatkan secara langsung dari bermacam sumber yang ada. Namun tentu saja data yang Anda dapatkan harus berasal dari pihak sebagai tangan pertama. Agar bisa mendapatkan data sekunder, Anda bisa mendapatkannya dari BPS atau Badan Pusat Statistik. Adapun, jurnal, buku ataupun laporan yang berkaitan dengan laporan Anda akan dibuat.
Baca juga : Ini Tips Dan Cara Membuat Artikel Untuk Yang Suka Nulis
- Data Berdasarkan Skala Pengukurannya
Ada juga macam data penelitian yang berdasarkan skala pengukurannya dan terbagi dalam 4 jenis antara lain data ordinal, nominal, interval serta data rasio. Keempat jenis data tersebut pun mempunyai pengertian dan arti berbeda satu sama lain:
- Data Nominal
Macam data pertama ada nominal yang termasuk juga dalam data kualitatif. Sifat yang ada di data tersebut pun setara serta tidak dapat memperlihatkan pada tingkatan tersendiri. Bukan hanya itu, memakai data nominal ini hanya dapat menghasilkan satu jenis kategori. Walaupun data nominal memperlihatkan angka, kendati demikian angka di data tersebut tidak mempunyai makna matematis sehingga tak dapat diolah maupun dianalisa.
- Data Ordinal
Sementara itu pada jenis data ordinal mempunyai suatu tingkatan tertentu. Adapun tingkatan yang ada di data ordinal ini biasanya berurutan baik urutannya dari yang terendah sampai urutan tertinggi maupun urutan sebaliknya. Namun walaupun mempunyai jenjang urutan pada data ordinal, data satu ini masih tak dapat dilakukan pengolahan menggunakan operasi matematika.
- Data Interval
Berikutnya ada data interval yang masuk dalam macam data kuantitatif. Bukan hanya itu, data ini pun mempunyai sifat dari data sebelumnya yakni ordinal berupa jenjang urutan yang mempunyai kriteria tertentu. Karena itulah data interval tersebut dapat diolah menggunakan operasi matematika yang tersedia.
- Data Rasio
Untuk data rasio, ini termasuk data yang mempunyai sifat dari beberapa data sebelumnya antara lain ordinal, nominal serta interval. Karena itulah jenis data rasio ini termasuk data yang berbentuk angka serta lengkap dengan titik nol absolute atau mutlak. Selain itu data rasio juga dapat diterapkan menggunakan cara diolah serta dianalisis menggunakan sistem operasi matematika.
- Macam Data Berdasarkan Sumber
Selanjutnya, terdapat jenis data yang didasarkan pada sumber datanya. Adapun macam data satu ini terbaik menjadi dua yakni data eksternal dan internal.
- Data Internal
Pertama ada data internal yang merupakan suatu data dari kondisi internal suatu organisasi. Di mana organisasi tersebut adalah obyek yang sedang Anda teliti. Contoh dari data internal adalah data karyawan suatu perusahaan yang sedang diteliti.
Baca juga : Susunan dan Contoh Mini Riset yang Baik dan Benar
- Data Eksternal
Berbeda dengan data internal, jenis data eksternal merupakan data di dalamnya berisi keadaan lain di luar objek yang sedang diteliti tetapi masih berhubungan. Contohnya saja dampak lingkungan lantaran ada pabrik di sebuah daerah.
Itulah beberapa jenis data yang terbagi berdasarkan aspek tertentu dan umum ditemukan dalam bentuk laporan hasil penelitian. Jika Anda tengah membuat skripsi ataupun sedang meneliti sebuah objek ada baiknya memilih macam data yang akan dilaporkan terlebih dahulu dan mempelajari bagaimana membuatnya untuk memudahkan penyusunan mendatang.
Artikel ini dibuat oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech resmi yang berada di bawah pengawasan OJK, yang siap memudahkan masyarakat Indonesia melalui penyaluran pinjaman dana secara mudah. Ikuti terus blog Kredit Pintar agar memperoleh berbagai informasi dan tips yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.