Jangan Meminjam Uang Ke Teman atau Keluarga Tanpa Memperhatikan Hal Ini!

Di saat mengalami kesulitan finansial, meminjam uang terkadang menjadi solusi satu-satunya yang harus dilakukan. Dari banyaknya opsi meminjam uang, keluarga dan teman dekat kerap menjadi tujuan pertama. Hal ini karena keluarga dan teman dinilai sebagai orang terdekat yang akan menolong saat kesusahan. Namun, lebih disarankan jangan meminjam uang ke teman atau keluarga jika Anda tidak memperhatikan hal-hal tertentu. 

Pasalnya, meminjam uang ke teman atau keluarga cukup riskan dan bisa menimbulkan perselisihan jika tidak dilakukan dengan tepat. Nah, untuk itu, mari simak terlebih dahulu penjelasan berikut sebelum Anda akan meminjam uang ke teman atau keluarga. 

Baca juga: Tips Mengelola Dana Pinjaman Online Agar Tepat Sasaran

Alasan Mengapa Jangan Meminjam Uang ke Teman atau Keluarga

Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa kita tidak diperbolehkan meminjam uang ke teman atau keluarga? Pada dasarnya, boleh-boleh saja hal itu dilakukan. Akan tetapi, Anda juga harus mengetahui risiko yang bisa saja terjadi ketika Anda meminjam uang ke orang terdekat. Lalu, inilah beberapa alasan jangan meminjam uang ke teman atau keluarga yang bisa jadi perlu Anda ketahui. 

Tidak Ada Surat Perjanjian yang Jelas

Berbeda dengan pinjaman ke bank atau ke lembaga keuangan lain, meminjam uang ke teman atau keluarga umumnya tidak dibarengi dengan perjanjian yang jelas. Ini karena meminjam uang ke orang terdekat lebih ke prinsip tolong menolong terutama di kalangan masyarakat Indonesia. 

Tidak adanya surat perjanjian atau kesepakatan yang jelas membuat salah satu pihak terkadang lebih menyepelekan pembayaran hutang. Oleh karenanya, jika ingin kedua belah pihak sama-sama tenang, kesepakatan harus dibuat oleh kedua belah pihak terkait kapan waktu pembayaran dan lainnya. 

Bisa Membuat Hubungan Jadi Canggung

Selanjutnya, mengapa Anda disarankan jangan meminjam uang ke teman atau keluarga tidak lain karena hal tersebut bisa menyebabkan hubungan jadi canggung. Apalagi jika Anda mengalami keterlambatan dalam pembayaran, bisa saja teman atau keluarga Anda merasa sungkan untuk menagih hutang. 

Baca juga: Cara Nabung 10 Juta Setahun dengan Gaji UMR

Anda mungkin juga takut jika teman atau keluarga Anda justru membicarakan Anda di belakang karena belum mampu membayar hutang. Hal-hal seperti inilah yang membuat hubungan Anda dan keluarga atau teman bisa jadi kurang baik. Tidak heran jika meminjam uang kepada orang-orang terdekat lebih baik dihindari sebisa mungkin. 

Hutang Bisa ditagih Kapan Saja

Alasan lainnya mengapa Anda jangan meminjam uang ke teman atau keluarga adalah karena hutang bisa ditagih kapan saja, bahkan ketika Anda belum siap untuk membayar. Jika uang belum terkumpul, besar kemungkinan pihak keluarga atau teman akan kecewa dan bisa saja mereka menjadi kesal. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, hal ini bisa memicu perselisihan yang bisa merusak hubungan Anda. 

Perhatikan Hal Berikut Saat Meminjam Uang ke Teman atau Keluarga

Beberapa alasan di atas bisa menjadi alasan yang cukup kuat mengapa Anda disarankan jangan meminjam uang ke teman atau keluarga. Akan tetapi, jika dalam kondisi yang sangat terpaksa, tentu Anda masih bisa mempertimbangkan untuk meminjam uang ke teman atau keluarga. Hanya saja, Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal berikut ketika Anda melakukan pinjaman.

Pertimbangkan Kedekatan Anda dan Teman atau Keluarga

Ketika akan meminjam uang ke teman atau keluarga, pastinya Anda akan mempertimbangkan untuk meminjam ke orang yang paling terdekat. Jangan meminjam uang ke teman atau keluarga ketika Anda tidak begitu dekat dengan mereka. Disamping karena mereka merasa Anda hanya datang kepada mereka saat Anda ada maunya, bisa jadi Anda juga akan menjadi bahan pembicaraan di kalangan teman atau keluarga besar.  

Oleh karena itu, memperhatikan faktor kedekatan juga sangat penting. Hutang piutang dengan orang terdekat memang cukup berisiko sehingga lebih baik Anda tidak gegabah dengan meminta hutang pada keluarga atau teman yang sebelumnya jarang berinteraksi. Ditambah lagi jika alasan Anda meminjam uang menurut mereka tidak terlalu genting, mereka akan enggan untuk memberikan uang pinjaman. 

Pikirkan Solusi Pengembalian Uang

Ketika Anda sudah berniat ingin meminjam uang ke teman atau keluarga, pikirkan pula mengenai solusi pembayaran hutang. Keluarga atau teman Anda bisa saja membutuhkan uang tersebut kapan saja. Mereka juga bisa menagih hutang ketika mereka membutuhkannya. 

Jangan meminjam uang ke teman atau keluarga ketika Anda sendiri tidak yakin bagaimana cara membayarnya. Apabila Anda meminjam dalam nominal yang besar, lebih disarankan untuk mencicil hutang tersebut per bulan. Dengan begitu, Anda juga tidak akan terlalu terbebani untuk membayar hutang besar secara sekaligus. Pihak teman atau keluarga yang memberikan pinjaman juga merasa lega karena bisa mempercayai Anda. 

Baca juga: Cari Tahu Cara Daftar Kartu Kredit Online di Berbagai Bank

Jelaskan Alasan Meminjam Uang dengan Jelas

Kemudian, di saat Anda meminjam uang, jelaskan dengan jelas alasan mengapa Anda meminjam uang. Meskipun mereka adalah keluarga atau teman dekat, mereka tentu membutuhkan alasan yang jelas mengapa Anda membutuhkan uang. Apalagi jika nominal yang Anda pinjam ternyata cukup besar. 

Tidak masalah untuk transparan mengenai masalah ini karena justru lebih baik jika Anda jujur. Alasan yang tidak jelas tentu akan membuat teman atau keluarga Anda ragu untuk meminjamkan uang. Mereka tidak mau jika uang mereka malah digunakan untuk hal-hal yang tidak jelas dan tidak bermanfaat. 

Jika Memungkinkan, Buat Kesepakatan Bersama Secara Tertulis

Seperti yang Anda ketahui, tanpa adanya kesepakatan yang tertulis, kedua belah pihak bisa saja akan dirugikan dalam hutang piutang. Untuk itu, jangan meminjam uang ke teman atau keluarga jika Anda tidak membuat kesepakatan bersama dengan mereka. 

Diskusikanlah dengan teman atau keluarga yang Anda mintai pinjaman terkait kapan waktu Anda akan mengembalikan uang. Buatlah kesepakatan tertulis supaya pihak keluarga dan teman juga bisa mempercayai Anda, terlebih jika nominal pinjaman tidak sedikit. 

Mungkin cara ini terkesan cukup ribet, namun tidak ada salahnya untuk dilakukan  untuk menghindari perselisihan antara kedua belah pihak. Kedua belah pihak akan sama-sama lebih tenang dalam urusan hutang piutang ini. 

Jangan Tunda Membayar Hutang

Hal ini sangat wajib dilakukan ketika Anda meminjam uang dan telah membuat kesepakatan terkait waktu pembayaran hutang. Tidak menunda membayar hutang saat Anda sudah mampu membayar juga menjadi bentuk tata krama dalam berhutang. Jangan meminjam uang ke teman atau keluarga apabila Anda memang merasa tidak mampu membayar hutang sesuai kesepakatan. Pihak pemberi pinjaman akan merasa kecewa dan Anda tidak akan dipercaya lagi oleh mereka. 

Nah, hal-hal di atas sangat penting untuk dilakukan ketika Anda meminjam uang ke teman atau keluarga. Selain meminjam uang ke teman atau keluarga, Anda juga bisa memanfaatkan perusahaan pinjaman online seperti Kredit Pintar yang memiliki proses pencairan cepat. 

Pengajuan pinjamannya mudah dan pembayaran tagihan juga tidak kalah mudah. Pembayaran pinjaman dapat dilakukan melalui bank transfer maupun lewat Alfamart. Jadi, ketika Anda merasa sungkan untuk meminjam uang ke kerabat dekat, Kredit Pintar bisa menjadi solusi terbaik.

Baca juga: Cara Pembayaran Pinjaman Kredit Pintar

Sekian sedikit pembahasan mengenai alasan mengapa jangan meminjam uang ke teman atau keluarga Anda. Namun, jika memang dalam kondisi terpaksa, perhatikan beberapa hal yang sudah disebutkan di atas supaya tidak ada perselisihan yang membuat masalah dengan kerabat dekat.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.