Perkembangan bisnis skala kecil, menengah, dan start up di Tanah Air mau tidak mau juga harus berperan dalam bertumbuhnya inkubator bisnis yang digagas berbagai pihak. Baik dari BUMN, swasta, hingga dari pemerintah itu sendiri.
Hal ini lantas membuat berbagai investor berbondong-bondong ingin mengembangkan bisnis mereka melalui program inkubasi bisnis yang ada pada berbagai business incubator di Tanah Air. Artikel kali ini akan menjelaskan definisi dari business incubator mulai dari pengertian hingga keuntungannya.
Baca juga: Perusahaan Startup di Indonesia, Berikut Daftarnya!
Pengertian Inkubator Bisnis
Menurut Entrepreneur Asia Pacific, inkubator bisnis merupakan program atau organisasi yang memberikan sponsor dengan tujuan mempercepat pertumbuhan serta suksesnya suatu startup atau bisnis.
Ya, program ini akan membantu usaha rintisan baru tahap-tahap awal pembangunannya dengan memberikan koneksi pada angel investor, pemerintah, koalisi pembangunan ekonomi, maupun investor lainnya. Tentunya supaya usaha yang hendak dibentuk ini punya cukup modal guna membangun bisnis.
Tidak menutup kemungkinan business incubator itu sendiri pun memberikan pinjaman modal bagi sebuah usaha. Bukan hanya memberikan bantuan dari segi permodalan saja. Melainkan program ini juga membantu bisnis rintisan soal fasilitas kerja, pelatihan, bimbingan, serta masih banyak lagi.
Sederhananya, sebuah inkubator akan membantu mengarahkan sebuah perusahaan skala kecil guna bisa terbentuk dengan manajemen organisasi serta finansial baik. Harapannya, business itu dapat bekerja dan berkembang secara berkelanjutan dan menghasilkan keuntungan yang diidamkan.
Keuntungan dan Kerugian Program Inkubator Bisnis
Menggunakan inkubator bisnis memang terdengar sangat bagus. Akan tetapi saja, tetap ada keuntungan serta sejumlah kerugian dari mendaftarkan bisnis dengan program inkubasi bisnis d dalam membantu Anda memulai sebuah usaha.
Nah, berikut ini keuntungan dari mendaftarkan business dengan inkubasi bisnis.
1. Keuntungan
Ada beberapa manfaat dan untungnya dari menggunakan program inkubator. Pertama Anda kemungkinan besar akan mendapatkan tempat kerja awal yang bisa Anda gunakan selama menjalankan business. Hal ini dapat sangat membantu Anda dalam menghemat biaya awal.
Bukan hanya itu, Anda juga tidak perlu susah-susah mencari akses ke hal-hal penting yang bisa mendongkrak berkembangnya bisnis Anda. Business incubator akan membantu mencarikan semua yang Anda butuhkan dalam membangun sebuah bisnis.
Selama dibimbing, Anda bisa dengan mudah belajar dan berdiskusi pada orang-orang yang berpengalaman. Sehingga menghindari kesalahan dalam merintis sebuah usaha. Tentu saja dengan business incubator Anda bisa dengan lebih mudah mendapatkan investor tepat. Selama mengikuti program ini, perkembangan di tahun-tahun pertama juga akan dipantau apakah berjalan ke arah benar.
2. Kerugian
Di atas tadi keuntungan dari business incubator, sekarang adalah kerugian dari business incubator. Salah satu kerugian umum dari business incubator ini adalah sulitnya untuk masuk ke sebuah program inkubator. Ya, bisa jadi untuk proses aplikasinya pun sangat kompetitif.
Sebelum Anda mendaftarkan business Anda untuk program inkubasi, pastikan terlebih dahulu sudah membuat rencana business matang dan terperinci. Ketika telah disetujui untuk mengikuti program, Anda akan menghabiskan waktu cukup lama lantaran belum bisa sepenuhnya berjalan sendiri.
Berkomitmen untuk satu hingga dua tahun dengan program ini dapat jadi tidak mudah. Bukan hanya itu, bekerja dengan business incubator berarti Anda belajar untuk menjadi seorang profesional.
Ketika sudah memutuskan untuk mendaftarkan rencana bisnis Anda pada sebuah inkubator, Anda harus dapat beradaptasi serta mengikuti arahan diberikan.
Meskipun ini bisnis Anda, Anda harus menjalin hubungan baik dengan penyedia bantuan inkubasi yang menuntun perjalanan bisnis yang Anda miliki. Terkadang, beberapa orang merasa hal ini mengekang serta sulit untuk dilakukan.
Baca juga: Apa itu Startup? Peluang Bisnis di Era Teknologi Digital
Sistem Kerja Inkubator Bisnis
Seperti hanya sebuah laboratorium praktikum, inkubator business juga mempunyai sistem kerja dimana subjeknya adalah para pengasuhan rintisan dan ide usahanya. Dalam prosesnya, terdapat beberapa langkah kerja atau fase harus dilalui seorang wirausaha dalam sebuah business incubator ini.
Adapun juga fase sistem kerja tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Pra Inkubasi
Masa pra inkubasi merupakan titik tersulit bagi pengusaha rintisan. Hal ini disebabkan sebab seorang wirausaha rintisan harus mempunyai perencanaan ide bisnis yang matang sebelum mendaftar ke dalam sebuah business incubator.
Proses pendaftaran ini pun memakan waktu cukup lama. Sebab, selain urusan administrasi seperti dokumen, proposal berisi deskripsi usaha rintisan atau bisnis plan, juga harus lengkap dengan bagian rincian usaha tersebut akan dijalankan.
Kemudian selanjutnya, terdapat pula proses wawancara dan pengambilan keputusan dari pihak business incubator tentang layak tidaknya seorang pengusaha rintisan masuk dalam business incubator.
2. Inkubasi
Jika Anda telah lolos dari masa pra inkubasi dan diterima dalam sebuah business incubator, maka seorang wirausaha mendapat berbagai fasilitas penunjang bisnis baik bagi ide bisnisnya. Adapun fasilitas dalam business incubator umumnya meliputi berbagai hal seperti.
- Penghematan biaya sewa dan operasional.
- Meningkatkan fokus bisnis.
- Relasi.
- Mendapatkan pembiayaan bisnis/usaha.
- Juga mendapatkan pengetahuan dan pelajaran untuk mengembangkan bisnis atau ide usaha.
3. Pasca Inkubasi
Seorang wirausaha diharuskan mampu berkembang setelah masa inkubasi. Berbagai pengalaman serta pelajaran selama berada dalam business incubator akan menghasilkan perkembangan bagi suatu usaha rintisan dan pengusaha rintisan itu sendiri.
Baca juga: Apa itu Funding? Mengenal 6 Jenis Pendanaan Startup Series
Hal ini disebabkan tidak semua business incubator menerima setiap business yang mendaftar awal. Sehingga, jika seorang pengasuhan rintisan diterima dalam suatu program business incubator, maka ia adalah menerima “investasi” dari lembaga penyelenggaraan business incubator tersebut.
Pada umumnya, lembaga atau perusahan penyedia business incubator akan mengambil saham ekuitas dalam bisnis rintisan seseorang tadi sebagai imbalan dari program business incubator tersebut. Tentunya juga, secara relasi business pun perusahaan dan usaha rintisan akan saling terkait, meski dalam sektor bisnis berbeda.
Inkubator Bisnis Indonesia
Di Indonesia sendiri telah bermunculan banyak inkubator bisnis. Maka dari itu Anda harus tahu apa saja business incubator yang ada di Tanah Air.
1. Indigo Incubator
Business incubator pertama yaitu Indigo Incubator merupakan program inkubasi bisnis milik Telkom yang telah berdiri sejak tahun 2013 silam. Tiap tahunnya, terdapat 2 batch yang digelar.
Untuk bisa mengikuti program inkubasi bisnis oleh Indigo Incubator, Anda harus melalui proses tes tertulis serta juga wawancara. Setelah berhasil, Anda akan mengikuti program inkubasi serta pendampingan selama kurang lebih enam bulan di Bandung Digital Valley atau Jogja Digital Valley.
2. IDX Incubator
Program inkubasi ini dibentuk oleh Indonesia Stock Exchange (IDX) atau Bursa Efek Indonesia. Nah, sejak itu IDX Incubator menawarkan akses ke berbagai investor serta perusahaan yang tercatat di bursa saham. Jadi dengan IDX Incubator, Anda bisa mendapat beberapa fasilitas seperti ruang kerja, ruang rapat, ruang pelatihan, internet, serta loker.
3. Antler
Antler merupakan inkubator bisnis yang ada di Indonesia merupakan salah satu program inkubasi bisnis multinasional asal Singapura yang melirik bisnis Indonesia. Dalam waktu singkat, Antler berhasil menghasilkan beberapa business sukses seperti Sampingan Base, Robin, Bubays, dan Motoran.
Sudahkah tahu apa saja definisi dari inkubator bisnis mulai dari pengertian hingga sistem kerjanya. Semoga bermanfaat artikel kami kali ini.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.