Seiring perkembangan zaman, perkembangan bisnis di Indonesia juga berkembang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan bermunculan start up yang cukup banyak dalam berbagai bidang. Dalam hal ini peran inkubator bisnis tentunya sangat penting. Lembaga ini akan mengarahkan para start up hingga mampu melakukan pengelolaan dan manajemen yang baik dan benar sehingga tujuan dari bisnis start up tersebut bisa tercapai.
Secara umum, inkubator merupakan program yang dirancang dengan kemampuan manajemen yang kuat sehingga para pengusaha pemula, khususnya start up akan bisa tetap di jalurnya. Memberikan masukan dan ide bisnis serta solusi apabila sedang ada masalah dalam menjalankan start up tersebut.
Baca Juga: Biaya Home Schooling Terjangkau di Jakarta
Start up adalah perusahaan yang baru didirikan dan masih berskala kecil. Didirikan oleh satu orang atau kelompok yang membangun layanan atau menjual produk dengan market yang sudah ditentukan sebelumnya. Start up sebagai bisnis yang baru dikembangkan pastinya memiliki banyak tantangan yang perlu diselesaikan. Di sinilah peran inkubator bisa diandalkan.
Manfaat Inkubator Bisnis untuk Perkembangan Perusahaan Start Up
Pada dasarnya start up adalah perusahaan yang sedang dikembangkan dengan produk maupun layanan jasa. Menjadi perjalanan awal sebuah perusahaan, pastinya mengalami pasang surut yang perlu diperhatikan dengan cermat, sebab apabila kendala tidak dihadapi maka akan semakin memperburuk keadaan.
Dalam hal ini, start up tersebut bisa mengandalkan peran dari inkubator yang fungsinya sangat baik untuk perkembangan start up tersebut. Adapun beberapa manfaat dari inkubator untuk perusahaan start up, antara lain sebagai berikut.
Mendapat Bimbingan dan Arahan
Salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari inkubator adalah mendapatkan bimbingan dan arahan mengenai seperti apa menjalankan sebuah bisnis start up serta cara menghadapi kendala yang mungkin datang.
Inkubator bisnis ini memiliki peran penting untuk bisnis strat up yang memiliki keterbatasan dalam hal sumber daya alam, kemampuan manajemen hingga financial. Pendampingan dari program inkubator bisnis akan menjadikan sebuah start up menjadi semakin kuat dan secara perlahan akan mampu melebarkan sayap dan memperbaiki kualitas dari pengelolaan dan manajemen.
Para pemain inkubator bisnis tentunya telah memiliki segudang pengalaman yang didapatkan dalam perjalannya mengelola sebuah bisnis maupun perusahaan. Sehingga setiap bimbingan dan arahan tentuya sudah dipikirkan secara matang untuk meminimalisir adanya kerugian dari perusahaan yang baru dirintis tersebut.
Mendapatkan Tempat Usaha Secara Cuma-cuma
Bergabung sebagai tim di bawah inkubator selain mendapatkan bimbingan dan arahan, umumnya juga akan diberikan tempat sementara waktu mengembangkan bisnis start up. Hal ini tentunya akan menguntungkan karena tidak perlu menyewa kantor dan bisa menghemat pengeluaran.
Menekan biaya pengeluaran sekecil mungkin adalah langkah tepat bagi para pengusaha start up, sehingga danga anggaran bisa dialihkan ke hal lain yang lebih mendesak. Setelah dirasa mampu menjalankan bisnis, apabila ingin berdiri sendiri dengan menyewa tempat usaha baru tentu bisa dilakukan. Dalam hal ini inkubator akan tetap memantau perkembangan dari start up tersebut.
Dibantu Mendapatkan Akses ke Hal–hal yang Penting
Salah satu manfaat yang bisa dirasakan oleh para pebisnis start up dengan bantuan inkubator bisnis ini adalah dibantu mendapatkan akses ke berbagai hal penting yang dibutuhkan selama menjalankan bisnis yang baru dirintis.
Contoh akses yang bisa dimudahkan dengan peran inkubator adalah pengurusan dokumen dan ijin perusahaan ke dinas terkait, sehingga surat ijin lebih mudah keluar serta tidak ribet seperti mengurus secara mandiri.
Didampingi Mentor Profesional dan Berpengalaman
Peran penting dari inkubator yang selalu diinginkan oleh pengusaha start up adalah mendapatkan mentor yang profesional dan ahli dibidangnya, sehingga bisa diskusi secara langsung dan mengenai kendala apapun hal – hal yang mungkin akan dialami selama menjalankan bisnis start up tersebut.
Orang – orang hebat di inkubator akan memberikan semangat dan motivasi sehingga pengusaha muda akan mampu secara perlahan berdiri di kaki sendiri ulai dari manajemen hingga financial.
Tak mudah mendapatkan pendampingan dari inkubator, sehingga apabila berhasil bergabung di bawah naungan lembaga ini adalah sebuah keberuntungan yang harus dimaksimalkan untuk kemajuan start up yang sedang dirintis.
Dibantu untuk Mendapatkan Investor
Investor adalah orang atau perusahaan yang bersedia menanamkan modal untuk membangun produk maupun jasa yang sedang dirintis oleh bisnis start up, dengan metode bagi hasil. Mencari investor tentu tidak mudah, perlu mendapatkan kepercayaan penuh dari investor karena modal yang akan diserahkan terbilang tidak sedikit, sehingga para investor akan lebih berhati – hati.
Dalam hal ini, peran inkubator sangat penting untuk memperkenalkan dan mendukung start up ke para investor sehingga kemungkinan mendapatkan investor akan lebih besar. Para investor akan lebih percaya pada start up yang berada di bawah naungan inkubator, karena dijamin mutu dan kualitasnya oleh orang – orang yang sudah profesional dan berpengalaman di bidangnya.
Baca Juga: Tips Membangun Rumah dengan Biaya 20 Juta
Tahapan Inkubator Bisnis yang Wajib Dipahami Pengusaha Start Up
Ada banyak manfaat yang didapat dengan sistem inkubator bisnis. Meminimalisir kesalahan dalam manajemen serta dibantu financial, para pengusaha start up akan perlu belajar banyak selama berada di bawah bimbingan inkubator bisnis.
Dalam sistem kerjanya, ada tiga tahapan inkubator bisnis yang wajib dipahami oleh para pengusaha start up, antara lain sebagai berikut.
Pra Inkubasi
Menjadi tahap awal dari sebuah inkubator bisnis, pra-inkubasi ini merupakan pengenalan ke pihak inkubator bisnis yang berupa administratif, dokumen hingga wawancara dan pengambilan keputusan dari pihak inkubator bisnis.
Menjadi tahapan paling sulit karena harus mampu eyakinkan para pekau inkubator bahwa perusahaan start up yang akan dirintis memiliki prospek yang bagus.
Pendaftaran ke lembaga inkubator juga membutuhkan waktu yang lama. Harus mampu bersaing dengan sekian banyak pebisnis lainnya yang juga menginginkan pendampingan oleh inkubator.
Inkubasi
Setelah lolos di tahap pra-inkubasi, proses ini akan dimulai dengan pendampingan atau mentoring awal serta mendapat berbagai fasilitas penunjang bisnis yang baik bagi ide bisnisnya.
Beberapa fasilitas yang umumnya diberikan dalam inkubator bisnis antara lain tempat usaha, suntikan dana, relasi bisnis, pembiayaan hingga mendapatkan arahan mengenai seperti apa menjalankan bisnis dengan manajemen yang baik.
Pasca Inkubasi
Setelah mendapatkan pengalaman dalam masa inkubasi, bisnis start up yang telah berkembang dengan pendampingan seorang yang profesional telah siap dilepas untuk pengelolaan secara mandiri. Setelah selesai inkubasi ini perusahan start up akan mendapatkan investor untuk mengembangkan bisnisnya supaya lebih berkembang dan mendapatkan omzet yang tinggi.
Baca Juga: Cara Membuat Rencana Anggaran Biaya yang Benar
Inkubator menjadi sangat penting bagi perusahaan yang baru dirintis seperti start up. Mendampingi dan mengarahkan pebisnis yang baru mulai berbisnis dengan ide – ide cemerlang namun masih belum bisa dalam pengelolaan. Inilah pentingnya inkubator bagi perusahaan start up.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.