Ingin Tahu Bagaimana Cara Menulis Cerita Dibayar? Simak Artikel Ini!

Telah berkecimpung lama di dunia literasi kadang membuat kita berpikir, bagaimana cara menulis cerita dibayar? Bagaimana caranya agar tulisan kita bisa menghasilkan uang? Pasalnya memang tidak mudah menjadi seorang penulis, layaknya profesi lain, menjadi seorang penulis tentu saja ada resikonya tersendiri dan tidak bisa main-main atau asal-asalan menjadi penulis cerita.

Banyak sekali yang berprofesi sebagai penulis novel fiksi, ada juga yang berprofesi sebagai penulis artikel, semuanya didasarkan pada pilihan masing-masing. Jika ingin menjadi seorang penulis novel fiksi, ada banyak sekali platform yang bisa kamu pakai. Karena sebagian di antara aplikasi / situs menulis terbukti betul-betul membayar para penulisnya, tapi ada juga yang tidak. Sehingga jalan lainnya adalah kamu harus menerbitkannya, atau menunggu naskah ceritamu dipinang oleh penerbit.

Bagaimana Cara Menulis Cerita Dibayar yang Bisa Dilakukan Penulis?

Jika dulu kita yang harus susah payah memasukkan naskah ke sebuah penerbit, tapi kini justru banyak juga penerbit yang mulai berkeliling mencari naskah untuk diterbitkan. Tentunya naskah pinangan ini haruslah memenuhi kualifikasi atau persyaratan yang ada. Lalu sebenarnya ada apa saja sih aplikasi maupun situs menulis yang dapat kamu gunakan di era digital ini?

Aplikasi NovelMe

Pernah dengar platform atau aplikasi menulis yang satu ini? Tentunya sudah sangat sering kita temui iklan cerita yang berasal dari aplikasi NovelMe ini, utamanya saat berseluncur di Facebook. Aplikasi ini dulunya memang digratiskan dan siapapun bisa membaca berbagai cerita di dalamnya, akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu NovelMe akhirnya mengunci bab yang ada pada novel favorit.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena dengan cara itulah maka pembaca bisa mendukung para penulis yang menuangkan ide mereka dan menghargai karya tersebut. Jadinya, untuk membuka bab yang terkunci maka para pembaca diharuskan untuk membayar dengan menggunakan koin. Sehingga para penulis pun lebih bersemangat untuk meng-update cerita mereka karena bisa mendapatkan penghasilan.

Aplikasi Menulis Storial

Nah, bagaimana cara menulis cerita dibayar selanjutnya? Tentu kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi / situs menulis yakni Storial.co. Di mana kamu bisa menulis cerita di aplikasi ini dan mendapatkan penghasilan dari koin yang dibayarkan oleh pembaca untuk membaca bab ceritamu yang terkunci. Selain itu, kamu bisa juga melakukan kolaborasi menulis buku bersama dengan para penulis lainnya.

Aplikasi Dreame

Menulis cerita yang kamu inginkan dan mendapatkan penghasil darinya kini bukan lagi angan-angan semata, karena dengan hadirnya banyak sekali platform menulis yang mampu membuat mimpi tersebut terwujud secara nyata. Salah satu aplikasi menulis yang akan membayar ceritamu selain dua yang telah disebutkan diatas adalah Dreame.

Dreame mempunyai beberapa jalur yang bisa ditempuh oleh para penulis demi mendapatkan penghasilan. Misalnya saja jalur viewer 100 ribu, di mana jika sudah mencapai angka tersebut penulis bisa melakukan tanda tangan kontrak. Tapi jalur lainnya yang dapat ditempuh jika tak memiliki viewer juga ada, yaitu dengan cara seleksi naskah, tapi untuk ini kamu harus sabar menunggu selama beberapa bulan.

Mengikuti Berbagai Event atau Lomba Menulis

Bagaimana cara menulis cerita dibayar yang bisa dilakukan oleh penulis selain melalui aplikasi penulisan? Cara lainnya mungkin bisa dilakukan adalah dengan mengikuti aneka lomba atau event yang diadakan. Biasanya ada situs, aplikasi atau penerbit yang mengadakan lomba-lomba entah itu cerpen, novel, novel, fiksi mini dan sebagainya. Terkadang hadiahnya pun tak main-main, bahkan bisa ratusan juta rupiah asalkan menang atau naskahnya menjadi yang paling favorit.

Sayangnya itu berarti kamu harus bersaing dengan penulis lainnya untuk mendapatkan posisi juara, selain itu alur dan juga ide ceritamu harus sangat menarik perhatian juri agar bisa menang. Baik melalui aplikasi maupun situs menulis dan juga lomba sama-sama membutuhkan proses yang tak instan. Setidaknya kamu harus senantiasa mengasah skill dan juga banyak membaca buku untuk menghadirkan tulisan yang bagus dan enak dibaca.

Mengasah Kemampuan

Kamu juga harus senantiasa memperbarui ilmu kepenulisan agar naskah yang dihasilkan pun semakin bagus, bebas dari typo, ejaan yang digunakan benar dan terhindar dari kesalahan-kesalahan penulisan lainnya. Memang alur cerita menarik dan pembawaan yang mengalir sangat penting, tapi menghasilkan tulisan bagus dari segi tanda baca, dialog dan sebagainya juga menjadi nilai plus yang akan membuat naskahmu dilirik oleh penerbit.

Melakukan Self Publish Terhadap Tulisan Sendiri

Menempuh jalur self publish tak banyak dilakukan oleh para penulis, hal itu karena mereka mesti mengeluarkan dana hanya untuk mewujudkan karya mereka dalam bentuk nyata. Saat ini self publish juga tak hanya bisa dilakukan oleh diri sendiri, tapi juga bisa meminta bantuan dari penerbit yang memberikan penawaran tersebut. Ada penerbit yang memberikan penawaran self publish dengan beberapa fasilitas yang akan didapatkan oleh penulis.

Nah, tapi pastinya untuk ini kamu harus siap dengan modal, karena melakukan self publish membutuhkan modal hingga ratusan ribu untuk membayar jasa dari penerbit tersebut. Sebelum melakukan cara ini, sebaiknya pastikan dulu bahwa kamu telah memiliki pembaca setia yang rela merogoh kocek untuk membeli karyamu. Karena jika tidak demikian, maka kamu akan rugi dan modal yang dikeluarkan tidak akan kembali. Kecuali memang tujuanmu melakukan cetak naskah sendiri bukan untuk dijual, tapi hanya sebagai keinginan pribadi saja.

Di era ini, banyak sekali aplikasi atau situs menulis yang memberikan bayaran kepada para penulisnya dengan sistem kontrak, viewer atau bahkan membayar dengan koin. Pastinya hal itu sangat menguntungkan, mengingat zaman dulu untuk menerbitkan suatu buku saja sangat susah. Kamu bisa memilih salah satu dari aplikasi-aplikasi tersebut untuk mempublikasikan tulisan. Jika memilih aplikasi yang tidak berbayar, kamu harus bisa membuat cerita yang sebagus dan semenarik mungkin, karena siapa tahu ada penerbit yang tengah mencari naskah untuk diterbitkan.

Kamu juga bisa mengajukan naskah ke beberapa penerbit mayor, tapi untuk hal ini kamu harus benar-benar sabar karena masa tunggunya bisa berbulan-bulan. Cara paling cepat mungkin hanya melalui self publish, tapi itu pun membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, perkara biaya ini seharusnya tidak jadi masalah, karena kamu bisa menggunakan aplikasi pinjaman Kredit Pintar untuk mewujudkan keinginan menerbitkan buku sendiri.

Kredit Pintar

Aplikasi Kredit Pintar ini sangat aman karena segala aktivitas keuangannya diawasi oleh OJK alias Otoritas Jasa Keuangan. Artinya kamu tak perlu khawatir karena aplikasi pinjaman satu ini sudah legal digunakan. Bunganya pun rendah dengan tenor yang cukup lama, selain itu limit pinjaman pun disediakan dengan kredit skoring (skor Pintar) yang kamu punya.

Nah, jadi itulah berbagai cara agar bisa mendapatkan bayaran melalui menulis cerita. Kamu bebas memilih yang mana saja, entah itu menulis lewat aplikasi / situs menulis, menerbitkan dengan self publish, atau menunggu dipinang oleh penerbit. Semuanya mempunyai risiko dan masanya masing-masing, sehingga sebagai penulis kamu harus menikmati prosesnya dengan baik.