Saat ini, ada banyak orang yang mencoba belajar huruf lettering pemula, baik itu secara otodidak atau belajar langsung dari ahlinya. Namun, kebanyakan dari mereka senang belajar otodidak dari buku maupun internet.
Huruf lettering atau dikenal dengan hand lettering merupakan sebuah seni yang dilakukan dengan cara menggambar huruf per huruf dari a-z secara indah. Tentunya, semua orang bisa mencoba seni huruf lettering ini karena tidak ada aturan baku di dalamnya.
Dengan kata lain, Anda bisa menggambar huruf se-kreatif mungkin. Nah, bagi Anda yang penasaran bagaimana cara belajar dan menulis huruf lettering pemula, maka bisa simak ulasannya berikut ini.
Baca juga: Mengenal Aksara Bali Lengkap
Peralatan yang Harus Disediakan untuk Menulis Huruf Lettering Pemula
Sebelum mulai mencoba menulis hand lettering, Anda harus menyediakan beberapa peralatannya terlebih dahulu. Tujuannya agar Anda bisa berlatih dengan cepat dan tepat, sesuai dengan tutorial yang Anda lihat.
Adapun peralatan yang harus disediakan dalam menulis huruf lettering pemula adalah sebagai berikut.
1. Brush Pen
Peralatan pertama untuk menulis huruf lettering adalah brush pen. Perlu Anda ketahui, brush pen terbagi menjadi dua, yaitu small brush pen dan large brush pen. Perbedaan dari kedua jenis brush pen itu terletak pada tebalnya goresan yang dihasilkan.
Bagi para pemula, Anda bisa mencoba untuk menggunakan large brush pen. Selain mudah digunakan, large brush pen juga dapat menghasilkan goresan yang lebih jelas.
Untuk rekomendasi brush pen terbaik, Anda bisa coba Artline Brush Pen. Sebab, harganya tergolong murah dengan warna yang beragam.
2. Drawing Pen
Peralatan untuk membuat huruf lettering pemula kedua adalah drawing pen. Alat tulis ini dapat mempercantik serta mempertegas bentuk huruf per huruf dari hand lettering yang sudah Anda buat.
Untuk pemula, disarankan menggunakan drawing pen nomor 0.3 atau nomor 0.5. Hal ini untuk menghindari drawing pen yang Anda miliki terlalu tipis maupun tebal.
3. Pensil dan Penghapus
Pensil dan penghapus merupakan dua alat tulis yang wajib Anda miliki untuk membuat huruf lettering dari a-z. Anda dapat menggunakan pensil apapun, namun sebaiknya gunakan pensil Faber-Castell dengan jenis lembut (B/Black) agar value yang dihasilkan dapat lebih tebal.
Sementara penghapus, pastikan untuk menggunakan penghapus yang dapat menghapus sketsa secara bersih saat finishing nanti.
4. Stabilo atau Highlighter
Stabilo atau highlighter dapat Anda gunakan untuk berlatih menulis hand lettering. Adapun highlighter yang cocok untuk digunakan adalah middleliner, Faber Castell, serta Stabilo.
Anda dapat menggunakan salah satunya saja. Jika ingin warna yang lebih soft, middleliner bisa menjadi solusi.
5. Spidol
Dalam menulis huruf lettering pemula, Anda dapat menggunakan spidol sebagai shading. Sehingga, Anda dapat membuat kesan bayangan pada huruf lettering yang dibuat.
Umumnya, warna-warna spidol yang digunakan untuk shading adalah beberapa warna utama, seperti hitam, biru, merah, dan hijau. Hal ini agar dilakukan agar Anda bisa menciptakan warna bayangan yang terkesan bagus.
Meskipun begitu, Anda dapat menentukan warna bayangan pada huruf lettering sendiri, lho.
6. Paper Mate Flair Pen
Paper Mate Flair Pen dapat digunakan untuk membuat dasar garis tulisan dalam membuat huruf lettering.
7. Kertas
Anda bisa menggunakan jenis kertas yang berukuran tebal dengan tekstur permukaan lembut. Salah satu kertas yang dapat digunakan adalah cardstock.
8. Tracing Paper
Kertas ini digunakan untuk latihan dalam merangkai huruf per huruf lettering, lalu mengingat tebal tipis dari jenis huruf yang digunakan.
Baca juga: Cara Download Gambar di Google, Lewat HP dan Laptop
Cara Menulis Hand Lettering untuk Pemula, Dijamin Mudah
Jika sudah menyediakan peralatannya, Anda bisa langsung membuat huruf lettering pemula, yaitu sebagai berikut.
1. Mulai dengan Latihan Membuat Upstrokes
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah latihan membuat upstrokes atau garis dari bawah ke atas. Cobalah untuk mengambil satu lembar kertas kosong berbahan tebal serta satu brush pen ukuran kecil.
Lalu, Anda bisa mulai membuat garis memanjang dari bawah ke atas. Anda dapat membuat garis sebanyak-banyaknya sampai merasa terbiasa.
2. Selanjutnya, Coba Latihan Membuat Downstrokes
Jika sudah terbiasa membuat upstrokes, selanjutnya Anda bisa coba membuat downstrokes atau garis dari atas ke bawah. Anda dapat membuat garis secara memanjang dari atas ke bawah sampai akhirnya tangan menjadi terbiasa.
Perlu diketahui bahwa ukuran downstrokes dapat lebih tebal daripada upstrokes. Sebab, penekanan pada brush pun dilakukan lebih ekstra.
3. Buat Garis Sambung Upstrokes dan Downstrokes
Cara menulis huruf lettering pemula berikutnya adalah Anda bisa membuat garis sambung upstrokes dan downstrokes. Buatlah rangkaian huruf dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas secara terus menerus.
Lakukan secara berulang-ulang sampai tangan Anda merasa terbiasa. Sehingga, hal ini akan mempermudah proses hand lettering yang akan Anda buat.
4. Mulai Mencoba dengan Menulis Huruf
Apabila sudah menguasai pembuatan garis upstrokes dan downstrokes, kini saatnya Anda mulai mencoba untuk menulis huruf per huruf lettering. Anda dapat mencoba menulis huruf dari a-z secara perlahan dan jangan takut salah.
Hal ini dilakukan agar tangan tidak mudah kaku, ketika akan membuat huruf rangkai atau sambung. Jadi, Anda dapat melakukannya dengan cepat dan menghasilkan tulisan yang terlihat indah.
5. Menggunakan Bantuan Tracing Paper
Apabila Anda merasa kesulitan saat membuat huruf rangkai, coba untuk menggunakan bantuan tracing paper supaya bisa menjiplak huruf. Cukup letakan tracing paper di atas huruf yang ingin Anda jiplak. Anda dapat menjiplaknya dari buku maupun internet.
Dengan begitu, Anda dapat menghasilkan sebuah tulisan lettering yang tetap indah. Sebab, tracing paper memang cocok digunakan untuk berlatih menggambar huruf, salah satunya huruf lettering. Hal ini dikarenakan tekstur permukaan kertasnya halus saat terkena goresan dari brush pen.
6. Coba Pelajari Faux Lettering
Saat membuat hand lettering, Anda harus mempelajari tentang faux lettering. Jadi, faux lettering ini merupakan istilah atau teknik yang digunakan dalam membuat tulisan, seperti efek brush tanpa perlu menggunakan brush pen.
Sebenarnya, teknik ini biasa digunakan saat Anda tidak memiliki brush pen. Sehingga, cukup gunakan pena, drawing pen atau spidol untuk membuat efek seakan tulisan dibuat dengan brush pen.
Baca juga: Nulis Untuk Kepi: Yuk, Ikutan dan Menangin Hadiah Jutaan!
Demikian informasi mengenai cara menulis huruf lettering pemula yang bisa Anda pahami. Pastikan selalu memperbanyak latihan dasar menggambar huruf, supaya Anda cepat terbiasa. Kalau sudah begitu, keinginan untuk membuat huruf yang indah dan keren pun akan segera Anda kuasai.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.