Setiap manusia pasti memiliki sel-sel kanker dalam tubuhnya. Tapi sel-sel tersebut tidak berkembang karena ditahan oleh sistem kekebalan tubuh kita. Namun terkadang sel-sel kanker tersebut dapat berkembang lebih cepat dari pada kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam menahannya. Hal ini dapat dipicu salah satunya dari makanan yang kita konsumsi. Ternyata terdapat beberapa makanan yang sangat disukai oleh sel-sel kanker yang membuatnya berkembang dengan cepat. Makanan penyebab kanker ini tentunya harus dikurangi tingkat konsumsinya, dan lebih baik jika dihindari.
Makanan Penyebab Kanker
1. Makanan-makanan yang bersumber dari hewan
Makanan pemicu kanker yang pertama adalah jenis makanan yang berasal dari hewan, yang sangat sering kita konsumsi. Ternyata makanan dari hewan ini dapat memicu berkembangnya sel kanker dalam tubuh kita. Terdapat empat hal dalam makanan dari hewan yang dapat memicu kanker, seperti kandungan protein dan lemak, racun kimia dan hormon sintetik yang biasa berasal dari proses peternakan secara anorganik, dan juga dapat ditimbulkan dari proses memasak.
Makanan yang berasal dari hewan dengan risiko menyebabkan kanker adalah daging merah, yang biasa berasal dari daging sapi, babi dan kambing. Pada dasarnya mengkonsumsi daging merah baik untuk tubuh kita. Akan tetapi konsumsi secara berlebihan akan menyebabkan menumpuknya lemak jenuh dan kolesterol yang dikandung oleh daging hewan tersebut.
2. Makanan dan minuman cepat saji
Makanan dan minuman cepat saji dari dulu sudah dipercaya memang tidak baik untuk kesehatan. Ternyata makanan dan minuman cepat saji juga menjadi makanan pemicu kanker yang harus dihindari. Hal ini karena makanan cepat saji mengandung bahan-bahan berbahaya. Bahan-bahan tersebut seperti pemanis buatan, bahan pengawet dan sodium nitrit.
Cara untuk menghindarinya adalah saat mengkonsumsi makanan cepat saji dan makanan instan cermati terlebih dahulu kandungan zat yang tertera di kemasan. Jika makanan dan minuman tersebut mengandung banyak zat-zat tersebut maka lebih baik untuk dihindari atau dikurangi konsumsinya.
3. Minuman beralkohol
Mengkonsumsi minuman beralkohol memang kurang baik bagi tubuh. Selain dikenal memabukkan dan dapat menimbulkan penyakit hati dan ginjal, minuman beralkohol dapat menyebabkan risiko terjadinya kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker esofagus, kanker payudara, kanker otak, kanker usus dan kanker hati.
4. Makanan yang diolah dengan cara dibakar
Jenis pengolahan makanan dengan cara dibakar atau diasapi juga dapat memicu berkembangnya sel-sel kanker, karena mengandung hidrokarbon aromatik polisiklik. Kandungan ini juga dapat ditemukan pada asap rokok, asap kendaraan dan sumber-sumber asap lainnya. Makanan yang diasapi dapat memicu berkembangnya sel-sel kanker lambung, kanker rahim dan kanker otak.
Untuk menghindari berkembangya sel-sel kanker karena hidrokarbon aromatik polisiklik adalah dengan mengurangi makanan yang diolah dengan cara dibakar dan diasapi. Selain itu setelah mengkonsumsi makanan tersebut dibarengi dengan memakan sayuran yang mengandung antioksidan tinggi.
5. Makanan yang mengandung jamur
Makanan yang mengandung jamur aspergillus flavus memiliki kandungan metabolit aflatoksin yang dapat memicu berkembangnya sel-sel kanker. Jenis jamur ini biasa ditemukan pada kacang-kacangan dan biji-bijian. Namun jamur ini sering tanpa disadari terkonsumsi oleh hewan atau pada kacang-kacangan olahan yang sering kita konsumsi. Jenis jamur ini dapat memicu berkembangnya sel kanker hati dan otak.
6. Telur dan olahannya
Telur merupakan makanan yang paling sering kita konsumsi, bahkan sangat banyak makanan olahan yang menggunakan telur sebagai bahan campurannya. Ternyata terlalu banyak mengkonsumsi telur dapat memicu berkembangnya sel-sel kanker pada otak, terutama jenis kanker otak glioma.
Telur merupakan salah satu sumber protein yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga konsumsi telur juga tidak dapat dihentikan. Batas konsumsi telur yang aman adalah sekitar 2 hingga 3 butir dalam satu hati. Sehingga perlu diperhatikan jumlah konsumsi telur per hari, termasuk juga makanan yang menggunakan bahan baku telur.
7. Susu dan olahannya
Satu lagi makanan penyebab kanker yang paling sering kita konsumsi. Susu dan olahannya mengandung kebaikan untuk tubuh, dengan catatan dikonsumsi dalam jumlah wajar. Mengkonsumsi susu secara berlebihan dapat memicu berkembangnya sel-sel kanker otak dan jantung.
Cara agar mengkonsumsi susu lebih sehat adalah dengan mengganti jenis susu dengan susu rendah lemak dan susu rendah gula. Selain itu kita harus mengurangi mengkonsumsi produk olahan susu seperti yogurt dan keju.
8. Makanan asin
Makanan penyebab kanker yang terakhir adalah makanan asin seperti ikan asin dan sayuran yang terlalu asin. Mengkonsumsi makanan yang terlalu asin dapat memicu berkembangnya sel-sel kanker otak.
Di satu sisi tubuh kita membutuhkan yodium yang dikandung dalam garam. Sehingga solusinya adalah mengkonsumsi makanan asin dalam jumlah wajar dan tidak secara berlebihan.
Berdasarkan penjelasan diatas, makanan penyebab kanker merupakan makanan yang sering kita konsumsi sehari-hari. Bahkan beberapa jenis makanan tersebut kita butuhkan untuk mencukupi asupan gizi yang seimbang. Sebenarnya makanan-makanan yang kita konsumsi akan memberikan kebaikan bagi tubuh, namun akan berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan berlebihan.
Tanda-Tanda Kanker
Kanker kadang tidak disadari dan pada beberapa kasus baru diketahui saat kondisinya telah berapa pada tahap parah. Beberapa gejala yang sering dialami saat seseorang mengalami kanker adalah munculnya benjolan yang disertai nyeri pada area tertentu, cepat lelah, penurunan berat badan secara drastis, gangguan buang air besar dan buang air kecil, demam yang berulang dan memar serta pendarahan secara tiba-tiba.
Jika mengalami salah satu dari tanda-tanda kanker tersebut lebih baik untuk memeriksakannya ke dokter. Pemeriksaan ke dokter dapat dijalani dengan tes laboratorium, tes pencitraan seperti USG, CT Scan, dan MRI, serta tes biopsi atau pemeriksaan sel-sel jaringan dalam tubuh untuk mendeteksi adanya sel kanker yang berkembang diluar batas wajar.
Pengobatan Kanker
Kanker merupakan penyakit yang sangat berbahaya bahkan berisiko terhadap kematian. Pengobatan kanker dapat dilakukan dengan cara melakukan terapi kedokteran, dan jika sudah berapa pada tahap yang parah harus dilakukan pengobatan tertentu seperti kemoterapi, operasi, terapi hormon dan transplantasi sumsum tulang. Jenis pengobatan yang diberikan disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan kanker yang kita alami.
Berbagai jenis pengobatan kanker tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sehingga banyak kasus orang-orang menunda menjalani pengobatan karena alasan tidak memiliki biaya. Penunda pengobatan kanker hanya akan memperparah kondisi dan menyebabkan sel kanker akan semakin berkembang.
Untuk menjalani pengobatan kanker solusi pembiayaan dapat anda peroleh dengan melakukan pinjaman di Kredit Pintar. Kredit pintar memberikan pinjaman dengan limit yang tinggi, sehingga dapat anda pergunakan untuk melakukan pengobatan kanker sebelum kondisi semakin parah. Proses pengembalian pinjaman juga dipermudah dengan tenor pinjaman yang bervariasi. Anda juga dapat memilih untuk membayar dengan cicilan. Bunga pinjaman yang rendah juga tidak akan memberatkan anda dalam proses pengembalian pinjaman. Lebih baik diobati dari awal daripada menunggu sel kanker berkembang dan menyebabkan kematian.