Salah satu komponen penting dalam pembangunan rumah adalah atap. Inilah mengapa pemilihan bahan atap harus diperhatikan dengan baik. Spandek dinilai menjadi jenis atap yang saat ini diminati banyak masyarakat dibandingkan dengan atap genteng. Hal ini karena harga spandek per meternya yang terjangkau dan sangat sebanding dengan kelebihan yang dimiliki.
Jenis atap spandek pun bervariasi dan bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan hunian Anda. Untuk tahu lebih lanjut apa saja jenis spandek dan harga spandek per meter dan per ukuran lebarnya, yuk simak penjelasan selengkapnya berikut.
Baca juga: Harga Galvalum dan Rekomendasi Terbaik
Mengenal Apa itu Atap Spandek
Spandek adalah jenis atap yang memiliki daya tahan bagus dan modelnya berupa kotak-kotak simetris. Jenis atap spandek ini kebanyakan ditemukan di wilayah perumahan. Bentuk dan modelnya nampak sangat modern membuatnya sesuai dengan selera hunian masyarakat saat ini. Disamping itu, model dari atap spandek turut memengaruuhi keamanan rumah Anda. Apabila terjadi terpaan angin kencang, rumah Anda akan aman dari risiko ambruk.
Terkait dengan bahannya, atap spandek terbuat dari campuran aluminium, seng, dan silikon. Ketiga bahan utama tersebut membuat atap spandek lebih kokoh sekaligus fleksibel. Dibandingkan dengan genteng, atap spandek memiliki bobot yang lebih ringan. Tetapi, hal itu tidak mengurangi kualitas kekuatannya.
Selain dari segi model dan materialnya, harga spandek yang terjangkau juga menjadi alasan lain mengapa atap ini dipilih sebagai alternatif menyempurnakan hunian. Kemudian, untuk pemasangan atap spandek sangatlah mudah. Bahkan, Anda bisa melakukan pemasangan tanpa harus memiliki keahlian khusus.
Kelebihan dari Atap Spandek
Memilih atap spandek dinilai memberikan kelebihan tersendiri untuk melindungi atap rumah Anda. Mulai dari aplikasi yang mudah, variasi pilihan warna, anti ambruk dan pecah, hingga ketahanan yang lama adalah kelebihan utama dari spandek. Untuk selengkapnya, Anda bisa simak penjelasan kelebihan-kelebihan tersebut berikut.
1. Aplikasi yang Mudah
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, atap spandek memiliki kelebihan dari segi pemasangan yang mudah. Selain karena modelnya yang membuat pemasangan mudah, ukuran atap spandek yang cenderung lebar juga bisa menghemat waktu pemasangan. Jadi, waktu Anda dalam pembangunan rumah akan lebih cepat dengan kemudahan dari pemasangan atap spandek tersebut.
2. Variasi Warna Beragam
Berbeda dengan atap genteng yang warnanya didominasi oleh warna cokelat tanah liat, warna spandek jauh lebih bervariasi. Akan ada variasi pilihan warna yang membuat rumah Anda lebih colorful dan tentunya warna dari atap spandek itu juga tidak mudah pudar berkat bahan pewarna yang tahan lama.
Baca juga: Biaya Bangun Rumah 2 Lantai
3. Anti Ambruk dan Pecah
Tentunya Anda tidak mau bukan jika memiliki atap rumah yang mudah pecah apalagi ambruk? Atap spandek memiliki kelebihan dari segi kualitas yang anti pecah dan ambruk. Materialnya disusun sedemikian rupa sehingga atap tidak akan mudah goyah saat terjadi angin kencang maupun goncangan besar. Disamping itu, karena materialnya terbuat dari aluminium dan seng, atap tidak akan dimakan oleh rayap.
4. Ketahanan yang Lama
Atap spandek memiliki ketahanan yang baik sehingga membuatnya memiliki usia yang panjang. Diketahui usia atap spandek bisa tahan hingga 20 tahun. Berkat usianya yang tahan lama, Anda akan merasa lebih aman dan tentunya ini akan menghemat pengeluaran karena Anda tidak harus sering-sering melakukan renovasi atap.
Selain berbagai kelebihan yang sudah disebutkan di atas, atap spandek memiliki kelebihan lain dari segi harganya. Harga spandek dinilai lebih ramah di kantong dan pastinya lebih menghemat pengeluaran Anda saat pembangunan rumah.
Kekurangan dari Atap Spandek
Terlepas banyaknya kelebihan yang ditawarkan oleh atap spandek, ada beberapa kekurangan yang juga perlu Anda ketahui. Atap spandek memiliki daya panas serap yang tinggi karena materialnya yang berupa aluminium dan seng. Saat cuaca sedang panas, hunian rumah dengan atap spandek akan cenderung lebih panas.
Sementara itu, ketika hujan turun, atap spandek akan mengeluarkan suara yang lebih berisik bila dibandingkan dengan atap genteng. Suara berisik itu timbul karena material dari spandek. Mungkin jika Anda sebelumnya belum pernah menggunakan atap spandek, ini akan membuat Anda sedikit terkejut. Namun, jika sudah terbiasa, tentu ini bukan menjadi masalah yang besar.
Jenis-Jenis Atap Spandek
Ada 7 jenis atap spandek yang bisa Anda pilih. Ketujuh atap tersebut adalah zincalume, warna, lengkung, pasir, transparan, laminasi, dan kliplok yang bisa Anda simak ciri khasnya lewat penjelasan di bawah ini.
1. Atap Spandek Zincalume
Atap spandek zincalume termasuk jenis yang banyak digunakan. Keunggulannya ada pada modelnya yang sederhana dan nampak minimalis. Jenis ini memiliki material spandek pada umumnya yaitu seng, aluminium, dan silikon.
2. Atap Spandek Warna
Atap spandek warna dibuat dari bahan yang tidak berbeda jauh dari zincalume. Namun, perbedaannya ada pada variasi warnanya. Atap ini dinilai cocok untuk Anda yang lebih menyukai atap dengan warna-warna menarik dibandingkan dengan warna natural yang polos.
3. Atap Spandek Lengkung
Sesuai dengan namanya, atap spandek lengkung memiliki bentuk permukaan yang melengkung. Jenis ini tidak banyak digunakan di hunian di Indonesia. Kecuali jika desain atap rumah dibuat dengan bentuk melengkung.
Baca juga: Beginilah Cara Membuat Denah Rumah yang Benar
4. Atap Spandek Pasir
Jenis atap spandek pasir menjadi idola untuk rumah-rumah yang memiliki desain minimalis. Dengan lapisan pasir yang ada di permukaan atap, ini membuat atap spandek ini mampu meredam suara lebih baik.
5. Atap Spandek Laminasi
Untuk jenis atap spandek laminasi, lapisan foil ditambahkan di bagian luar untuk menjaga ketahanan atap lebih baik. Jenis ini jauh lebih kuat dan memiliki usia yang lebih tahan lama bila dibandingkan jenis lainnya. Untuk Anda yang lebih mengedepankan ketahanan, jenis ini menjadi alternatif yang terbaik.
6. Atap Spandek Transparan
Jenis selanjutnya adalah atap spandek transparan yang tidak memiliki warna. Atap ini cocok dipasang pada bagian carport rumah karena bentuknya yang terawang. Dibandingkan dengan jenis yang lain, harga spandek transparan ini lebih murah.
7. Atap Spandek Kliplok
Inilah jenis atap spandek yang memiliki teknologi terbaik dari yang lain. Dilengkapi dengan sistem teknologi pengunci dan pengikat, atap kliplok mampu dipasang dengan lebih mudah dan lebih aman dari kebocoran.
Harga Spandek Per Lebar dan Per Meter
Bagi Anda yang merencanakan untuk beralih atau mulai menggunakan atap spandek, tentunya Anda ingin mengetahui berapa harga spandek sekarang ini. Untuk update terbaru harga spandek sesuai dengan ketebalan dan per meternya, Anda bisa lihat melihatnya melalui tabel berikut ini. Namun, perlu Anda ketahui jika harga spandek yang tercantum di bawah ini hanya bentuk kisaran saja. Harga bisa saja bervariasi atau berbeda-beda di tiap daerah di Indonesia.
No. | Ketebalan dan Lebar | Harga Per Meter |
1. | Spandek 0,25 mm, Lebar 1,05 mm | Rp43.000/meter |
2. | Spandek 0,30 mm, Lebar 1,05 mm | Rp54.000/meter |
3. | Spandek 0,35 mm, Lebar 1,05 mm | Rp68.000/meter |
4. | Spandek 0,40 mm, Lebar 1,05 mm | Rp75.000/meter |
5. | Spandek 0,45 mm, Lebar 1,05 mm | Rp80.000/meter |
6. | Spandek 0,50 mm, Lebar 1,05 mm | Rp83.000/meter |
Baca juga: Mudah Banget! Ide Mencari Dana untuk Kebutuhan Tambahan
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu spandek, kelebihan dan kekurangannya, hingga harga spandek per meternya. Dengan harga spandek yang dinilai lebih terjangkau, Anda pastinya bisa memiliki atap hunian yang lebih nyaman, minimalis, dan modern.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.