Untuk Anda yang sudah pernah membangun atau renovasi rumah, pastinya sudah familiar dengan penggunaan baja ringan. Atau mungkin Anda sedang berencana menggunakannya, sehingga Anda perlu mencari informasi harga baja ringan. Material baja ringan memang sudah banyak menjadi pilihan saat ini, khususnya untuk konstruksi atap rumah. Bukan hanya rumah atau hunian pribadi, tapi baja ringan juga banyak dipilih saat membangun gedung, pabrik, gudang, dan sebagainya. Pada artikel kali ini Anda akan mendapatkan informasi tentang harga baja ringan 2023. Anda juga akan mengetahui apa saja keunggulannya.
Baca juga: Beginilah Cara Membuat Denah Rumah yang Benar
Berapa Harga Baja Ringan dan Apa Saja Jenisnya?
Baja ringan dibuat dari bahan galvalum atau carbon steel yang tahan lama dan relatif aman dari korosi. Campuran bahannya antara lain: karbon, mangan, zink, silicon, dan tembaga. Baja ringan bersifat feromagnetisme yang juga dapat digunakan untuk rangka mobil, peralatan listrik, dan bahkan membuat senjata api. Ada beberapa macam baja ringan sesuai fungsinya. Apa saja jenisnya dan berapa harganya?
1. Hollow
Baja ringan hollow dibuat dari bahan galvanis dengan ciri-ciri berbentuk balok, bagian dalam kosong, dan bagian ujungnya persegi. Hollow banyak dipakai untuk bahan atap, plafon, dan kanopi. Berikut adalah informasi harga baja ringan hollow sesuai ukurannya.
Ukuran | Harga |
2×4 cm | Rp13.900 – Rp19.000 |
2×4 cm GASCO (tebal 0,30 mm) | Rp17.500 |
2×4 Kaisar Steel | Rp19.000 |
4×4 cm (tebal 0,25 mm) | Rp18.000 – Rp24.000 |
4×4 cm (tebal 0,3 mm) | Rp35.000 |
4×4 cm SUKO Steel (tebal 0,25 mm) | Rp24.300 |
Baca juga: 15 Ide Model Pagar Rumah Minimalis yang Menarik
2. Kaso atau Truss
Baja ringan truss atau kaso dipakai untuk rangka atap yang akan dipasang genteng dan menguatkan tiang dan kuda-kuda. Baja ringan truss atau kaso dibuat dari bahan zink dengan bentuk agak mirip baja ringan hollow.
Ukuran | Harga |
7.5 cm × 3.5 cm (tebal: 0,56 mm) | Rp78.000 |
7.5 cm × 3.5 cm (tebal: 0,75 mm) | Rp97.000 |
Panjang 6 m (tebal 0,45 mm) | Rp55.000/batang |
Panjang 6 m (tebal 0,75 mm) | Rp115.000/batang |
3. Bondek
Jenis baja ringan bondek yang bergelombang ini cukup mudah ditemui di pasaran. Fungsinya adalah untuk dibuat rangka, pelapis, atau pembungkus yang menahan beban atau tekanan dari beton. Bondek juga digunakan untuk pengganti triplek dan membangun atap. Berdasarkan bahannya, ada dua jenis bondek, yaitu bondek galvalum dan galvanis.
Ukuran (teba) | Harga |
Tebal 0,60 mm | Rp135.000 |
Tebal 0,65 mm | Rp140.000 |
Tebal 0,70 mm | Rp145.000 |
Tebal 0,75 mm | Rp150.000 |
4. Spandek
Baja ringan spandek memiliki bentuk lembaran dan bergelombang. Fungsi spandek umumnya dipakai untuk menutup lapisan luar kerangka kanopi, atap rumah, dan pelapis dinding. Spandek terdiri atas material seng dan aluminium yang cenderung ringan, anti karat, dan tahan lama.
Berikut ini adalah daftar harga spandek.
Jenis dan Ukuran | Harga |
Spandek transparan tebal 1 mm | Rp118.000 |
Spandek pasir 1 m tebal 0,25 mm | Rp72.000 |
Spandek pasir 1 m tebal 0,3 mm | Rp75.000 |
Spandek 1040 1 m tebal 0,25 mm | Rp50.000 |
Spandek 1040 1 m tebal 0,35 mm | Rp65.000 |
Spandek 1040 1 m tebal 0,45 mm | Rp87.000 |
5. Reng
Reng adalah jenis baja ringan yang berbentuk bilah. Cara memasang reng melintang agar mampu menahan genteng. Keunggulan reng selain ringan juga tahan lama dibanding reng berbahan bambu atau kayu. Tentunya jenis baja ringan ini sesuai dengan iklim tropis Indonesia.
Ukuran Reng | Harga per batang |
0,35 mm | Rp33.000 |
0,4 mm | Rp40.500 |
0,45 mm | Rp67.000 |
Reng A Plus 0,65 mm | Rp95.000 |
6. Baja Ringan Kanal C
Seperti namanya, jenis baja ringan kanal C dibuat dengan bentuk seperti huruf C. Baja ringan kanal C berfungsi untuk menyusun atap dan kanopi di rumah. Baja ringan kanal C lebih mudah dipasang dan memiliki keunggulan anti rayap. Berikut ini adalah harga baja ringan kanal C dengan panjang masing-masing 6 m.
Ukuran Ketebalan | Harga |
Tebal 0,6 mm Rp98.000 | Rp98.000 |
Tebal 0,65 mm | Rp105.000 |
Tebal 0,7 mm | Rp110.000 |
Tebal 0,75 mm | Rp118.000 |
Baca juga: Bisnis Toko Bangunan, Berikut Prospek dan Caranya!
Keunggulan Baja Ringan
Setiap teknologi bahan material ini tentunya dibuat dengan berbagai tujuan yang meningkatkan kualitas bangunan. Apakah Anda sudah yakin untuk menggunakan baja ringan pada bangunan rumah Anda? Untuk itu, ada baiknya untuk mengetahui keunggulan baja ringan.
1. Anti Rayap
Keunggulan baja ringan yang pertama adalah anti rayap, tidak seperti kayu. Baja ringan dibuat dari yang anti karat. Jadi, materialnya lebih awet dan lebih mudah dirawat.
2. Lebih Mudah Dipasang
Dalam hal pemasangan, baja ringan juga lebih praktis daripada kayu. Proses pemasangannya juga relatif cepat. Karena itu, biaya pemasangan jadi lebih ekonomis.
3. Lebih murah dibandingkan kayu
Jika Anda mencari info di pasaran, harga kayu saat ini cenderung naik turun. Sementara itu, baja ringan lebih stabil dan lebih mudah didapatkan di toko online atau offline. Secara umum, harga baja ringan lebih murah daripada kayu. Jadi, jika dihitung keseluruhan, harga pembangunan.
4. Materialnya Cenderung Lentur
Selain itu, baja ringan juga lebih lentur. Material baja ringan lebih lentur daripada baja konvensional. Perlu diketahui bahwa baja ringan juga memiliki beberapa kekurangan. Untuk jenis bangunan dengan desain tertentu, baja ringan kurang fleksibel. Untuk pemasangannya juga perlu perhitungan yang ekstra detail. Apalagi bahannya yang ringan juga cukup berisiko saat ada angin kencang.
Semoga informasi tentang harga baja ringan ini bisa bermanfaat untuk Anda yang akan membangun rumah atau bangunan apapun.Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.