Untuk teman-teman yang berencana melakukan studi di perguruan tinggi mungkin STIN bisa menjadi salah satu opsi alternatif pilihan buat kamu. STIN adalah singkatan dari Sekolah Tinggi Inteligen Negara, memang tidak begitu arif atau bukan menjadi pilihan mainstream di kalangan calon mahasiswa. Akan tetapi tentu bisa menjadi pilihan yang menarik bagi kamu, mari kita berkenalan lebih dalam tentang STIN dan prospek gaji lulusan STIN. STIN adalah perguruan tinggi kedinasan yang berada dibawah naungan BIN (Badan Inteligen Negara) yang menyediakan atau menyelenggarakan kegiatan akademik di bidang inteligen.
Keunggulan menempuh studi di STIN adalah kuliah yang gratis tentu sangat menggiurkan, ketika lulus bisa langsung menjadi PNS atau bekerja di BIN (Badan Inteligen Negara), banyak pilihan beasiswa dan biaya hidup gratis pula.
Baca Juga: Biaya Alexandria Islamic School serta Fasilitas
Apa Saja Program Studi yang Terdapat di STIN?
Pada dasarnya terdapat dua macam penjurusan yang disediakan STIN yaitu jurusan agen dan inteligen. Berikut akan diuraikan lebih jauh mengenai kedua jenis penjurusan ini :
1. Jurusan Agen
Jurusan ini mendidik mahasiswa agar memiliki keterampilan dan kemampuan untuk menjadi seorang inteligen yang cukup tinggi dan diharapkan dapat berkarir di badan pemerintahan atau swasta. Pola pikir mahasiswa dilatih agar dapat memiliki daya inovatif untuk melakukan problem solving yang kompleks dan terjadi di dunia nyata.
Kemampuan yang dikembangkan dalam jurusan agen ini adalah analisis yang sangat dinamis dan bahkan tidak menutup kemungkinan mahasiswa dibawa ke dunia forensik untuk menelaah masalah yang kompleks secara cepat. Pada penjurusan ini, mahasiswa berkesempatan untuk memiliki jenis pekerjaan yang cukup menggiurkan misalnya intel polisi, militer, detektif, analisis inteligen atau investigator dan tentunya karir gaji lulusan STIN ini sangat tinggi.
2. Jurusan Analisis Inteligen
Jurusan ini tidak begitu berbeda dengan jurusan agen namun lebih menuntut pola pikir yang inovatif dan menekankan kemampuan yang relevan untuk manuver pergerakan di balik layar. Jurusan ini memiliki mendapat banyak dorongan seperti semakin berkembangnya teknologi internet, terorisme dan begitu dinamisnya perpolitikan dunia.
Sehingga banyak permintaan akan para ahli inteligen untuk berbagai posisi di swasta maupun pemerintahan. Prospek pekerjaan yang bisa didapat dari penjurusan ini adalah polri, TNI, Badan Inteligen Negara, KPK, Bea Cukai, Kejaksaan atau hakim. Pada perusahaan swasta bisa jadi menjadi agen spionase informatika dan tentunya karir gaji lulusan STIN ini sangat tinggi.
Apa Persyaratan Umum Pendaftaran STIN?
Persyaratan umum calon mahasiswa tentu meliputi harus merupakan warga negara Indonesia, dan memiliki kepercayaan agama sesuai yang diakui dalam pancasila. Selain itu persyaratan lain yang sifatnya lebih tidak fundamental adalah tidak pernah melakukan tindak pidana, dan berkelakuan baik sesuai dibuktikan dengan yang tertera pada SKCK yaitu Surat Keterangan Catatan Kepolisian, belum menikah dan belum pernah melahirkan.
Calon mahasiswa juga sehat jasmani, rohani dan tidak ada cacat seperti patah tulang, jikalau berkacamata maka maksimal ukuran baik plus satu atau minus 1. Karakteristik fisik tinggi badan juga menjadi persyaratan yaitu minimal 165 cm bagi pria dan 160 cm bagi perempuan dengan berat badan yang telah sesuai ketentuan, tanpa memiliki tato pula.
Persyaratan administratif pendaftaran berupa surat ijin orang tua yang dapat di-download di website STIN sendiri yaitu disini. Persyaratan lain yaitu berupa fotokopi ijazah SMA dan foto berwarna seluruh badan beserta dokumen Kartu Keluarga (KK).
Pendaftaran STIN bisa dilakukan pada website ini kemudian pilih tulisan DIKDIN atau bisa langsung membuka website DIKDIN tersebut di website ini.
Pekerjaan dan Gaji Lulusan STIN
Prospek karir memang telah disebutkan diatas namun akan diulas lebih lanjut mengenai dengan lebih detail, beragam jenis pekerjaan tentu membuat perbedaan dalam gaji lulusan STIN kelak. Prospek umum dari karir lulusan STIN antara lain
Baca Juga: Biaya Kuliah Binus, Calon Mahasiswa Wajib Tahu!
- Aparatur Sipil Negara (ASN)
Hal ini bisa berarti lulusan STIN bekerja sebagai PNS atau pegawai pemerintah dengan kontrak PPPK atau perjanjian kerja kontrak dalam jangka waktu tertentu. Fungsi pekerjaan ASN adalah sebagai pelaksana kebijakan publik dan pelayan publik.
Dengan begitu gaji lulusan STIN yang bekerja sebagai PNS akan berada pada rentang Rp. 1.5 juta hingga 5.9 juta. Namun tentu saja besaran gaji bervariasi tergantung pada golongan misalnya paling rendah kita temui pada golongan 1a yaitu gaji Rp. 1.560.000 – 2.335.000 per bulan dengan tingkat gaji paling tinggi sebanyak Rp. 5.901.200 per bulan pada golongan IVe.
Disisi lain gaji untuk pekerjaan pegawai pemerintah PPPK berada pada rentang Rp. 1.794.000 pada golongan I hingga paling tinggi adalah Rp.6.786.500 pada golongan XVII. Itupun ASN masih berhak menerima tunjangan dari pemerintah.
Baca Juga: Gaji Hakim di Indonesia, Berapa Besarannya?
- Bekerja pada Badan Inteligen Negara
Pegawai BIN juga memiliki berbagai tingkatan sehingga membedah besaran gaji lulusan STIN untuk pekerjaan ini dapat dijabarkan dalam bentuk rentang. Gaji pegawai BIN pada kelas jabatan I mencapai Rp. 2.5 juta dengan gaji paling besar mencapai Rp.33.240.000 pada kelas Jabatan 17. Pegawai BIN juga berhak menerima tunjangan sebesar Rp.1.2 juta rupiah untuk intelijen ahli muda dan Rp. 2.2 juta untuk intelijen ahli utama.
- Intelijen Militer & Polisi
Kedua jabatan ini memiliki rentang gaji yang mirip dan memiliki jenjang tingkatan golongan yang membedakan strata gaji dan tunjangan yang diperoleh. Pada umumnya gaji berkisar pada angka Rp. 1.9 juta pada tingkatan golongan pertama hingga Rp. 5.9 juta pada golongan akhir namun tunjangan yang diperoleh juga tidak kalah kecil.
Pada Golongan I polisi dan militer menerima tunjangan sebesar Rp. 1.9 juta pula namun pada Golongan 18 Polisi bisa menerima tunjangan sebesar Rp. 34 juta dan 30 juta untuk militer Golongan 17.
- Penyidik atau Detektif Swasta.
Gaji profesi investigator maupun detektif sangat bergantung pada kompleksitas kasus yang dipecahkan. Pada profesi detektif swasta kasus kecil gaji berada pada rentang Rp.1.5-2 juta per kasus sedangkan kasus besar bisa mencapai Rp. 5 – 10 juta per kasus.
- Penyidik KPK
Rentang gaji lulusan STIN untuk profesi ini cukup tinggi, penyidik KPK memiliki gaji hingga Rp. 20.000.000 – 25.000.000 per kasus pada kasus ekstrim maka pendapatan bisa mencapai Rp.300.000.000/kasus.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.