Sebagai mahasiswa psikologi, kamu pasti kerap mendapat pertanyaan “mau jadi apa setelah lulus nanti?” Secara umum, orang berekspektasi bahwa kamu akan menjadi seorang psikolog. Akan tetapi, tahukah bahwa kamu bisa juga menjadi seorang konselor? Dan berapa sih gaji konselor itu?

Mungkin kamu sudah pernah mendengar profesi ini. Lalu, apa sebenarnya yang dilakukan oleh seorang konselor.

Artikel ini akan memberikan gambaran mengenai konselor hingga skill apa yang perlu kamu persiapkan jika berminat menjadi konselor. Mulai dari pengertian, skill yang dibutuhkan, sampai kepada kisaran gaji konselor di berbagai bidang.

Yuk, tanpa berlama-lama lagi, mari kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Konselor?

Konselor adalah profesi yang memberikan konseling kepada seseorang yang membutuhkan bantuan, bimbingan, arahan atau nasihat secara psikologis. Seseorang yang menggunakan jasa konselor disebut konseli. Adapun konseling sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya pemberian bantuan oleh konselor kepada konseli.

Dengan begitu, pemahaman terhadap kemampuan diri sendiri meningkat dalam memecahkan berbagai masalah. Mungkin kamu akan ingat dengan profesi guru BK atau guru bimbingan konseling. Pastinya sudah kamu temukan saat di bangku SMP atau SMA. Ya, berbicara tentang konseling dan konselor, menurut sejarahnya, praktik konseling memang pertama kali beroperasi di ranah pendidikan saat kurikulum 1975 berlaku.

Seiring berjalannya waktu, peran konselor makin banyak dibutuhkan di berbagai bidang. Apakah kamu pernah menonton film Marriage Story? Film yang dibintangi Scarlett Johansson dan Adam Driver ini sempat ramai dibicarakan publik di 2019.

Ceritanya cukup intens menggambarkan permasalah hidup rumah tangga. Pada awal film, kamu bisa melihat adegan keduanya sedang bertemu dengan seorang konselor pernikahan. Konselor pernikahan adalah satu dari sekian contoh spesifikasi dari profesi konselor selain konselor pendidikan.

Gaji konselor pendidikan dan pernikahan berbeda sesuai dengan permasalahan yang ditangani. Permasalahan yang dibahas tentu saja berbeda. Jika pada konseling pendidikan anak didik dibantu dalam menyelesaikan permasalahan pendidikannya. Adapun konseling pernikahan membantu sepasang suami istri dalam menyelesaikan permasalahan pernikahannya.

Apa Bedanya Konselor dengan Psikolog?

Psikolog adalah seorang ahli ilmu psikologi yang menangani permasalahan kejiwaan atau mental. Dilihat dari kualifikasi yang dimiliki, psikolog berada satu tingkat di atas konselor. Konselor tidak menangani permasalah kejiwaan atau mental, melainkan lebih kepada membantu konseli memberikan pemahaman. Membantu mendorong penyelesaian masalahnya secara mandiri.

Jadi, jika permasalahannya masih sebatas malas belajar, sering berbuat nakal dengan teman atau permasalahan rumah tangga. Bisa dibantu oleh konselor untuk menemukan jalan keluar.

Jika permasalahannya sudah pada masalah gangguan kejiwaan, seperti perasaan cemas berlebih, terlalu mudah menangis, atau sulit menahan amarah, maka psikolog bisa membantunya.

Pendidikan untuk konselor berbeda dari psikolog. Jika ingin menjadi konselor, mungkin jenjang S1 masih bisa kamu tempuh. Jika ingin menjadi seorang psikolog, kamu perlu menempuh pendidikan S2 dengan konsentrasi jurusan yang lebih spesifik.

Apa Skill yang Perlu Dimiliki Konselor?

Kamu yang ingin merambah karier menjadi konselor, pasti harus tahu apa saja yang perlu kamu siapkan. Berikut skill yang perlu dimiliki konselor.

1. Kemampuan Interpersonal

Seorang konselor akan menjalin hubungan dengan berbagai macam karakter manusia. Penting baginya memiliki skill interpersonal yang baik, seperti mampu mendengarkan, bersikap simpati dan empati.

Konselor juga harus tahu bagaimana cara memberi tanggapan kepada konseli lewat komunikasi. Ini akan membantunya mendapat kepercayaan sekaligus membuat konseli nyaman untuk cerita.

2. Pengarsipan dan Pencatatan

Penting bagi seorang konselor untuk mahir dalam mencatat dan mengarsipkan catatan tentang permasalahan konseli. Pengarsipan tersebut sebagai bahan analisis dalam memberikan konseling.

Mencatat poin penting secara rapi menunjukkan keseriusan konselor dalam membantu konseli menghadapi masalahnya. Hal ini juga dapat membantu konselor mengingat hal-hal yang sudah pernah dibahas atau ditanyakan sebelumnya.

3. Memecahkan masalah

Konseli datang ke konselor memiliki tujuan agar masalah yang dialami konseli bisa terselesaikan. Oleh karena itu, konselor mesti memiliki keterbukaan mindset, kemampuan mengobservasi dan riset untuk bisa membantu memecahkan masalah.

Dengan demikian, kredibilitas kamu sebagai konselor akan terbangun dan berdampak pada kariermu ke depannya.

Kisaran Gaji Konselor untuk Beberapa Jenis/Bidang

Selain konselor pendidikan dan konselor pernikahan, ada beberapa konselor di bidang lainnya. Kisaran gaji konselor di berbagai bidang ini sangat variatif mengingat tantangan dan kesulitannya. Berikut ulasan kisaran gaji konselor untuk beberapa jenis/bidang.

1. Konselor Pendidikan

Kisaran gaji konselor pendidikan antara Rp2.000.000 sampai Rp8.000.000 per bulan. Konselor pendidikan berperan membantu peserta didik dalam mengatasi permasalahan mengenai motivasi belajar. Tidak hanya itu, konselor juga membantu hubungan sesama siswa dan guru, minat bakat, sampai ke rekomendasi jurusan kuliah. Tantangan konselor di dunia pendidikan berkaitan dengan mulai terjadinya revolusi industri 4.0.

Artinya, anak didik sekarang banyak terpapar oleh teknologi canggih dan konten yang kerap mendistraksi mereka. Konselor perlu belajar banyak tentang kebiasaan anak didik yang jauh berbeda sebelum adanya revolusi industri 4.0 supaya bisa lebih memahami permasalahan peserta didik.

2. Konselor Pernikahan

Gaji konselor pernikahan berkisar antara Rp3.000.000 sampai Rp5.000.000. Konselor pernikahan berperan membantu pasangan suami istri dalam mengatasi permasalahan mengenai masalah rumah tangga.

Permasalah seperti perasaan jenuh, komunikasi yang buruk dalam mengatur keuangan dan membesarkan anak, sampai ke masalah perselingkuhan atau perceraian.

Tantangan bagi konselor pernikahan sangat besar dalam hal persuasi. Hal itu karena orang dewasa dengan egonya masing-masing kerap tidak mau mengalah dan sulit mendengarkan.

3. Konselor Perusahaan

Gaji konselor di perusahaan berkisar antara Rp3.000.000 sampai Rp7.000.000. Konselor perusahaan berperan membantu karyawan perusahaan dalam mengatasi permasalahan produktivitas, keterampilan, sampai ke manajemen konflik dengan sesama rekan kerja atau atasan.

Tantangan bagi konselor perusahaan yang paling dasar yaitu peduli terhadap permasalahan karyawan yang terkadang tidak sesuai dengan regulasi atau kebijakan perusahaan.

Hal ini kerap menjadi dilema bagi konselor saat memberikan saran dan arahan kepada konseli.

Kesimpulan

Bagi kamu mahasiswa jurusan psikologi yang belum menentukan pilihan karier, kamu bisa mencoba memilih profesi konselor sebagai alternatif pilihan selain psikolog. Konselor harus memberikan konseling kepada seseorang yang membutuhkan bantuan, bimbingan, arahan atau nasihat secara psikologis. Gaji konselor di berbagai bidang variatif tergantung permasalahan yang ditangani.

Perbedaan konselor dan psikolog adalah konselor tidak menangani masalah kejiwaan, sedangkan psikolog perlu menangani masalah kejiwaan.

Skill yang perlu dimiliki konselor adalah kemampuan interpersonal, pengarsipan dan pencatatan, serta pemecahan masalah.

Kisaran gaji konselor untuk pendidikan berkisar antara Rp2.000.000 sampai Rp8.000.000. Konselor pernikahan berkisar antara Rp3.000.000 sampai Rp5.000.000.

Adapun konselor perusahaan berkisar antara Rp3.000.000 sampai Rp7.000.000. Jadi, untuk kisaran gajinya tidak memiliki perbedaan yang jauh.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk

Ini Besaran Gaji Konselor di Tiap Bidang