Kira-kira berapa besar gaji fresh graduate lulusan arsitek di Indonesia? Ini adalah pertanyaan paling umum dilontarkan calon mahasiswa saat hendak memilih program studi (prodi) kuliah tersebut, begitupun para lulusan arsitek yang sedang mencari pekerjaan. Untuk bisa masuk di prodi ini, yang dibutuhkan tak hanya kepintaran dalam berhitung, tapi juga kemampuan menggambar karena sebagian besar tugas kuliahnya bersifat praktek.
Satu-satunya cara menjadi arsitek adalah menjalani pendidikan arsitektur, sama halnya ketika kamu ingin menjadi dokter, bidan, atau apoteker. Bagaimana prospek lulusan dari jurusan ini? Arsitek termasuk salah satu profesi yang selalu dicari di dunia kerja, termasuk di Indonesia. Keahlian mereka sangat dibutuhkan ketika ada proyek pembangunan properti, seperti apartemen, gedung perkantoran, perumahan, hingga pusat perbelanjaan.
Pada umumnya prodi arsitektur masuk dalam bagian Fakultas Teknik. Meskipun begitu bukan berarti jurusan ini selalu mengerjakan hal-hal teknik, karena juga melibatkan unsur kesenian dan estetika. Simak pembahasan lebih lanjut seputar pekerjaan arsitek dan kisaran gajinya di bawah ini, yuk.
Baca juga: Cara Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Seputar Pekerjaan Arsitek
Arsitek terlibat dalam perencanaan hingga pengawasan konstruksi bangunan. Prospek kerja yang menanti lulusan arsitektur sangat banyak, mulai dari kontraktor, developer, hingga pemerintahan. Seorang arsitek bahkan mampu terjun ke dunia bisnis. Menarik sekali, bukan?
Setelah lulus nanti tinggal menyesuaikan dengan jenis pekerjaan yang disukai. Soal gaji jangan khawatir karena dijamin kompetitif. Terlebih bila kamu punya banyak pengalaman sebagai project architect. Berikut adalah beberapa prospek kerja dari jurusan arsitektur seperti yang dilansir dari laman itb.ac.id.
Kontraktor dan Manajemen Proyek
Kontraktor bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan konstruksi di bidang properti. Profesi pekerjaan ini banyak diambil oleh lulusan arsitektur karena dapat terlibat dalam proses monitoring proyek.
Architect in House
Beberapa perusahaan biasanya mempekerjakan arsitek khusus untuk membangun rumah dinas, kantor, dan prasarana lainnya milik perusahaan tersebut. Untuk gaji fresh graduate cukup menjanjikan bila bekerja di perusahaan yang sudah bonafit.
Instansi Pemerintah
Peluang bekerja di instansi pemerintah sangat besar, karena para lulusan arsitektur dapat berperan dalam perencanaan dan manajemen proyek. Seperti di Badan Perencanaan Daerah, Dinas Pekerjaan Umum, dan sebagainya.
Konsultan Arsitektur
Kamu dapat memberikan jasa profesional sebagai desainer dan konsultan arsitektur setelah lulus. Gajinya cukup besar, lho.
Quantity Surveyor (QS)
Untuk menekuni bidang pekerjaan ini, seseorang harus mengenal bahan-bahan bangunan dengan baik. Tentu sangat cocok untuk lulusan S1 arsitek yang akrab dengan perencanaan bangunan.
Pendidikan dan Penelitian
Salah satu prospek pekerjaan paling menjanjikan bagi lulusan arsitektur adalah menjadi pengajar atau pendidik. Kamu dapat melanjutkan jenjang sekolah yang lebih tinggi atau menjadi peneliti khusus di bidang urban development.
Untuk bisa berkarir sebagai arsitek, kamu harus memenuhi persyaratan berikut:
· Lulus S1 selama empat tahun.
· Magang paling singkat 2 tahun
· Lulus program profesi arsitek selama 1 tahun.
· Memperoleh lisensi arsitek.
Baca juga: Rumus Lengkap Cara Hitung IPK Mahasiswa
Standar Gaji Lulusan Baru Jurusan Arsitektur
Banyak yang beranggapan gaji fresh graduate arsitek cukup besar. Benarkah? Jika berbicara standar gajinya, ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi nominal tersebut. Mulai dari pendidikan, portofolio, pengalaman, perusahaan yang dilamar, atau bisa karena faktor lain. Untuk seorang arsitek pemula yang baru saja lulus kuliah menerima gaji rata-rata Rp. 4 – 5 juta.
Jika sudah berpengalaman selama 1-2 tahun di bidang pekerjaan ini atau masuk karyawan aristek entry level, umumnya gaji yang dibayar mencapai Rp. 7 juta. Untuk kelas manajer dan direktur, bisa menghasilkan gaji lebih besar. Per bulan berkisar antara Rp 15 juta – Rp 50 juta sesuai standarnya.
Tidak menutup kemungkinan karya arsitek dihargai hingga ratusan juta rupiah per proyek bila sudah mulai dikenal namanya sebagai di dunia arsitektur Indonesia.
Beberapa Pertimbangan Sebelum Kuliah Jurusan Arsitektur
Seorang arsitek dapat menghasilkan ratusan juta dari setiap proyek jika telah memiliki pengalaman dan terbilang profesional. Besarnya gaji arsitek dapat dikatakan sebanding dengan tugasnya yang merancang bangunan dan mengawal sampai bangunan tersebut berdiri sempurna. Namun ada beberapa hal yang jarang diketahui masyarakat terkait bidang pekerjaan ini.
Gaji Awal Standar UMR
Kalau baru lulus kuliah S1 dan belum memiliki banyak pengalaman di bidang pekerjaan ini tentu kamu tidak akan langsung digaji mahal. Jadi, jangan berharap langsung dapat penghasilan dua digit, karena di awal umumnya seorang arsitek pemula digaji sesuai standar UMR. Tidak perlu berkecil hati, jadikan ini motivasi kamu untuk menambah pengalaman kerja dan portofolio desain.
Peluang karir jurusan arsitek sangat menjanjikan, selalu dibutuhkan oleh banyak pihak. Jika dijalani secara serius, arsitek profesional dan berpengalaman akan menghasilkan puluhan juta rupiah setiap bulan apabila memiliki kemampuan yang memadai.
Harus Punya Kemampuan Desain dan Numerik
Seorang arsitek harus bisa menggabungkan daya tarik visual dengan fungsi praktis sesuai kebutuhan klien. Selain itu arsitek wajib memiliki kemampuan terkait dengan ilmu fisika, matematika, geometri dan lainnya agar dapat merancang sebuah bangunan yang aman dan fungsional. Dalam praktiknya, arsitek harus mampu memberikan solusi apabila desain yang diinginkan klien ternyata bisa berdampak negatif bagi keseluruhan skema bangunan.
Kesempatan Bertemu Banyak Orang Baru
Kamu harus siap bekerja sebagai tim bila kelak menjadi seorang arsitek. Harus dimengerti bahwa dalam sebuah proyek pembangunan akan berjalan lancar apabila disupport oleh berbagai pihak, mulai dari kontraktor, teknik sipil, sampai desain interior. Jadi bukan hanya arsitek saja yang bekerja sendiri. Maka dari itu kamu perlu mengasah skill komunikasi yang baik.
Karena kerap menggarap proyek-proyek bangunan properti, tentu membuatmu bertemu banyak orang baru. Nah, kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk mencari relasi.
Jam Kerja yang Tidak Menentu
Kamu harus siap dengan konsekuensi jam kerja yang tidak menentu saat telah menekuni profesi arsitek. Wajar saja selama kuliah mahasiswa sering dikejar deadline dan tugas yang banyak karena sebagai ajang latihan sebelum benar-benar memasuki dunia kerja nanti.
Mahalnya Biaya Kuliah
Memang sangat banyak keuntungan yang diperoleh dari seorang lulusan S1 Arsitektur, tentunya akan membuat kamu merasa sedikit bangga ketika ditanya tentang program kuliah yang diambil. Namun untuk biaya per semester tergolong mahal, belum lagi dengan tambahan biaya untuk peralatan gambar, laptop dengan spesifikasi tinggi, dan sebagainya.
Untungnya saat ini telah hadir layanan pinjaman online Kredit Pintar yang jadi solusi keuangan bagi mahasiswa. Aplikasi Kredit Pintar sudah terjamin aman karena terdaftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam waktu 10 menit, kamu bisa memperoleh pinjaman hingga 20 juta rupiah. Super mudah dan instan, akan sangat membantu mahasiswa dalam memenuhi kebutuhannya.
Baca juga: Cara Menabung 1 Juta Per bulan untuk Anak Sekolah
Itulah kira-kira range gaji fresh graduate lulusan arsitektur di Indonesia. Jika dirasa membutuhkan pinjaman online untuk kuliah di bidang tersebut maka jangan ragu menggunakan aplikasi Kredit Pintar.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.