Solo, 6 April 2019 – Kredit Pintar, platform Peer-to-Peer/P2P lending yang memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) dalam penilaian kredit, mendukung berkembangnya entrepreneurship atau kewirausahaan khususnya pada generasi muda. Pada kesempatan kali ini, Kredit Pintar berkolaborasi bersama perusahaan FinTech lain menggelar acara edukasi untuk agen pulsa di Kota Solo pada hari ini (06/04), di Pose In Hotel. Acara ini merupakan salah satu bentuk dukungan Kredit Pintar bagi pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya di era industri 4.0 melalui FinTech.
Sebagai tempat untuk berbagi pengetahuan, pandangan dan tren perkembangan industri FinTech, acara ini menjadi sarana networking yang efektif bagi pelaku agen untuk memperkuat kewirausahaan dengan pelaku FinTech tanah air yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Azalea Pasaribu, selaku Business Development Manager dari Kredit Pintar, “Melalui acara ini kami berharap masyarakat Solo dapat terinspirasi dari success story dan mendapatkan learning point dari pemain FinTech. Selain itu, acara ini menjadi platform yang memberi kesempatan kepada masyarakat Jawa Tengah untuk berkolaborasi dengan industri fintech untuk bersama-sama menciptakan ekosistem yang memiliki dampak positif terhadap perekonomian Indonesia.”
Peningkatan akses internet yang diikuti oleh kemajuan industri digital telah menciptakan disrupsi pada dunia bisnis berbanding terbalik dengan data dari Badan Pusat Statistik, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), hal ini menunjukkan lebih dari 50 juta UMKM di Indonesia dengan presentasi 70% belum memiliki akses pembiayaan kepada lembaga keuangan tradisional. Hal ini yang melatarbelakangi Kredit Pintar untuk berpartisipasi pada acara ini sebagai sarana yang menginspirasi dan memungkinkan para pelaku UMKM untuk mendapatkan akses pembiayaan melalui Peer-to-Peer Lending.
“Kredit Pintar melalui produknya, menyajikan sebuah produk yang dapat diakses oleh UMKM si seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke dengan fitur yang mudah, cepat dan efektif. Kami harap dengan adanya FinTech dapat membantu pembiayaan masyarakat hanya dengan menggunakan smartphone, sehingga kebutuhan mereka dapat terpenuhi juga bisnis mereka dapat berkembang di era Industri 4.0,” Azalea menambahkan.
“Kredit Pintar juga telah memainkan peran integral dalam perkembangan ekonomi di Indonesia. Sebagai bagian dari komitmen, kami ingin mewujudkan pemerataan ekonomi digital dengan menciptakan kemudahan dalam akses pembiayaan pada kehidupan sehari-hari,” tutup Azalea.
Saat ini, Kredit Pintar berkontribusi dalam mendorong pemerataan tingkat kesejahteraan masyarakat dengan melayani lebih dari 1 juta nasabah masyarakat Indonesia dengan menyalurkan pinjaman hampir 3 T hingga hari ini.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.
Silakan membaca 
