Memiliki hutang memang wajar-wajar saja, apalagi jika uangnya digunakan untuk hal-hal yang produktif. Semua orang pasti memiliki hutang dan ingin terlepas dari jeratan hutang. Metode debt snowball bisa menjadi solusi dalam melunasi hutang tersebut.
Pernah mendengar istilah debt snowball? hutang yang berlarut-larut bisa membuat keuangan Anda menjadi tidak stabil, hal ini tidak boleh dibiarkan.
Disisi lain, banyak cara untuk mendapatkan uang dengan meminjam, baik dari bank, pinjaman uang online, rentenir dan lainnya. Agar bisa cepat lunas, sebaiknya terapkan metode debt snowball yang akan dijelaskan selengkapnya di bawah ini.
Memahami Debt Snowball Terlebih Dahulu
Bagi Anda yang tertarik untuk menerapkan debt snowball, maka bisa memahami terlebih dahulu apa itu debt snowball. Termasuk untung, rugi dan caranya menerapkan metode ini pada skema pembayaran hutang yang ingin dilunasi.
Sesuai arti kata snowball, yaitu bola salju, maka debt snowball merupakan cara membayar hutang yang analoginya mirip dengan bola salju. Saat bola salju tersebut digelindingkan, yang awalnya berukuran kecil kemudian lama-lama menjadi besar secara perlahan.
Seperti itulah debt snowball secara sederhananya. Anda bisa membayar hutangnya dimulai dari jumlah terkecil sampai terbesar. Umumnya, orang-orang lebih menyukai untuk melunasi hutang dari yang terkecil, sehingga nantinya bisa fokus untuk melunasi hutang yang lebih besar.
Metode debt snowball sebaiknya diadopsi bagi Anda yang memiliki hutang cukup tinggi agar keuangannya tetap stabil.
Cara Menerapkan Metode Debt Snowball
Untuk memulai menerapkan metode debt snowball, Anda bisa membuat daftar hutang terlebih dahulu. Tentukan mana yang ingin dilunasi duluan, baik yang sudah dekat jatuh tempo ataupun yang masih lama.
Jika ada hutang dalam jumlah besar, pastikan Anda bisa membayar terlebih dulu jumlah minimumnya, yaitu 10% dari total hutang.
Lalu bagaimana dengan hutang yang berjumlah kecil? Sebaiknya segera lunasi saja! Setelah hutang yang jumlahnya kecil lunas, beban hutang juga semakin sedikit. Alhasil, sekarang bisa fokus untuk melunasi hutang yang jumlahnya besar secara perlahan.
Hal ini juga berdampak positif terhadap perencanaan finansial Anda agar lebih baik dari sebelumnya.
Contoh Kasus
Andi memiliki hutang kepada empat teman yang berbeda, sebut saja si A, B, C dan D dengan jumlah hutang yang berbeda juga. Masing-masing berjumlah Rp. 100juta, Rp. 75juta, Rp. 50juta dan Rp. 25juta, dengan suku bunga per bulannya adalah 3%.
Sekarang Anda akan tahu untung, rugi dan caranya menerapkan metode debt snowball dari contoh di atas.
Hutang yang harus dilunasi Andi bisa dimulai dari D, C, B dan A sebagaimana jumlahnya dari yang terkecil. Jika pembayaran minimum hutang D adalah Rp. 250.000 per bulan, maka Anda harus menambah jumlah pembayarannya menjadi Rp. 750.000.
Kurang dari dua tahun, hutang Andi kepada si D bisa lunas. Sedangkan hutang kepada C, B dan A sesuai jumlah minimum hutang yang harus dibayarkan. Urutan pembayarannya dilanjutkan kepada si C dengan nominal lebih besar, begitu seterusnya hingga lunas semua hutang Andi.
Keuntungan Metode Debt Snowball
Memiliki hutang itu sebenarnya membuat Anda tidak nyaman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Namun dengan bertekad untuk melunasinya, pasti ada saja kemudahan yang Anda dapatkan, termasuk dengan menggunakan metode debt snowball.
Ada beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan setelah menerapkan metode debt snowball untuk melunasi hutang, diantaranya:
- Motivasi untuk membayar bisa meningkat
Tanpa disadari, metode debt snowball bisa memberikan motivasi lebih untuk melunasi hutang. Anda akan melihat hutang terus berkurang. Dari situlah timbul kepercayaan diri bahwa Anda bisa melunasi hutang dalam jumlah besar sekalipun.
Selain kepercayaan diri, keinginan berhemat juga semakin besar karena ingin melunasi hutang satu per satu. Kebiasaan belanja konsumtif bisa ditekan karena adanya biaya lain yang lebih penting, melunasi hutang salah satunya.
- Stres jadi berkurang
Hutang yang menumpuk bisa menimbulkan stres dan beban pikiran yang bertambah. Apalagi jika pemasukan berkurang, sedangkan pengeluaran tetap atau justru bertambah.
Menerapkan metode debt snowball dengan tepat bisa mengurangi besarnya pengeluaran untuk hutang. Akhirnya pikiran bisa lebih tenang karena pengeluaran sedikit demi sedikit lebih terkendali.
Pastikan bayar hutang dengan tertib agar terhindar dari hutang yang menggulung akibat biaya bunga dan denda keterlambatan.
- Perencanaan keuangan jadi lebih baik
Beban hutang yang berkurang dan bahkan sudah lunas bisa berdampak positif terhadap perencanaan keuangan agar jadi lebih baik. Kesempatan untuk menabung, menyisihkan dana darurat, proteksi dan investasi jadi lebih besar.
Sampai sini, tertarik untuk menerapkan metode debt snowball? Meski begitu, untung, rugi dan caranya menerapkan metode tersebut harus diperhatikan.
Resiko menyerah di tengah jalan sering terjadi. Terus menerus membayar hutang bisa menimbulkan kemalasan. Terlebih jika hasil kerja Anda selama 1 bulan hanya digunakan untuk membayar hutang.
Untuk itulah, perlu konsistensi yang terjaga agar hutang bisa lunas dalam waktu singkat.
Hal Penting di Luar Metode Debt Snowball
Jika di atas telah mengulas teknis atau metode debt snowball, maka Anda juga perlu mengetahui beberapa hal penting lainnya. Apa saja hal penting yang perlu Anda ketahui untuk melunasi hutang?
- Mencari penghasilan tambahan
Setelah menerapkan metode debt snowball, bantulah kondisi keuangan Anda dengan mencari penghasilan tambahan. Gaji bulanan yang pas-pasan untuk membayar hutang bisa dibantu dengan penghasilan tambahan tersebut.
Misalnya dengan berjualan makanan, pakaian atau menerima job freelance secara online.
- Menjual aset yang tidak terpakai
Tak ada salahnya untuk menjual barang yang benar-benar sudah tidak terpakai di rumah. Sehingga, uangnya bisa digunakan untuk mencicil hutang.
Misalnya barang elektronik, laptop atau kendaraan yang tidak terpakai bisa dijual dengan harga yang wajar. Aset tersebut lebih bermanfaat daripada dibiarkan diam di rumah tanpa Anda gunakan sama sekali.
- Mengurangi pengeluaran
Ketika berbicara pemasukan atau penghasilan, tentu saja ada juga pengeluarannya. Untuk itulah, Anda juga harus memperhatikan dengan baik pengeluaran setiap bulannya.
Setelah menerapkan metode debt snowball, Anda bisa mengurangi pengeluaran yang selama ini dianggap tidak terlalu urgent.
Misalnya, jika selama ini ke kantor menggunakan mobil pribadi, Anda bisa beralih ke moda transportasi MRT ataupun motor yang dianggap lebih murah. Jika selama ini sering makan di luar, Anda bisa mulai membawa bekal makan sendiri agar lebih hemat dan sehat.
Metode debt snowball dan beberapa hal penting di atas ditujukan untuk Anda yang ingin melunasi hutang. Kuncinya jangan menyerah dan konsisten dalam melunasi hutang. Bagaimanapun, hutang yang telah Anda buat sebelumnya tetap harus dilunasi.
Memiliki hutang, baik dalam jumlah sedikit atau banyak merupakan suatu hal yang wajar. Yang terpenting, pastikan Anda memiliki komitmen yang kuat untuk melunasi hutang dan tidak membiarkannya menumpuk.
Nah jika nantinya Anda mengalami kesulitan dalam mengcover pengeluaran setiap bulannya, Anda bisa coba mengajukan pinjaman uang ke Kredit Pintar untuk mendapatkan saldo pinjamannya.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.