Hampir 2 tahun lamanya, wabah covid-19 menyelimuti seluruh dunia termasuk Indonesia. Kehidupan jutaan manusia terhenti akibat pembatasan sosial dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Karena mudah menular, proses pemberantasan menjadi semakin sulit. Akibatnya banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan selama wabah ini menyerang. Dampak covid 19 terhadap perekonomian Indonesia pun tidak dapat dihindari.
Awal mula infeksi covid-19 berasal dari kota wuhan, Cina pada tahun 2019 lalu. Virus yang disapa akrab corona ini merupakan kumpulan virus-virus yang menyerang bagian saluran pernapasan. Sehingga menyebabkan pernapasan berat seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Gejala awal yang ditimbulkan berupa batuk, demam, pilek sakit tenggorokan dan sakit kepala.
Baca juga Dampak COVID 19 Terhadap Perekonomian Indonesia
Gejala lain yang ditimbulkan adalah diare, hilangnya indera pengecap, tidak dapat mencium aroma dan ruam pada kulit. Kemudian akan hilang. Namun sebagian besar justru mengalami kematian. Biasanya hal ini terjadi akibat lemahnya sistem kekebalan tubuh ditambah dengan riwayat penyakit lain. Berdasarkan data gugus penanganan virus ini, sebanyak 4.267.451 positif covid dengan jumlah kematian di angka 144.144 jiwa. Persentase kematian tertinggi terjadi pada usia di atas 60 tahun.
Penularannya dapat melalui beberapa hal yakni memegang benda dari penderita covid tanpa cuci tangan kemudian langsung memegang hidung atau mulut. Tidak sengaja menghirup percikan ludah si penderita serta tidak menjaga jarak dengan penderita yang positif.
Bahkan lebih berbahayanya dapat menular melalui uang, permukaan pintu bahkan gagang pintu dan sebagainya. Yang lebih parahnya lagi, seperti yang telah disebutkan sebelumnya dampak covid 19 terhadap perekonomian Indonesia sangat nyata kita rasakan.Apa sajakah dampaknya? simak ulasan artikel berikut.
- Melemahnya Konsumsi Rumah Tangga
Ekonomi yang baik adalah ketika mampu menciptakan daya beli yang tinggi. Sedangkan semenjak pandemi ini banyak sekali pembatasan interaksi termasuk dalam hal perekonomian karena hampir sebagian besar masyarakat di rumahkan. Sehingga berkurangnya konsumsi rumah tangga.
- Melemahkan Bidang Investasi
Dampak covid-1919 terhadap perekonomian Indonesia sangat besar terutama terhadap investasi Tanah air. Terlebih wabah ini sudah menguasai sekitar 100 negara. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan dari hari ke hari kian menurun. Kerugian yang ditimbulkan mencapai triliunan. Hal ini tampak dari minat investor untuk berinvestasi mengalami penurunan. Berdasarkan sumber Badan Koordinasi Penanaman Modal mengatakan bahwa penanaman modal asing dari 423,1 triliun menjadi 412,8 triliun. Artinya terjadi minus sebanyak 2,4%.
Baca juga Kredit Pintar Donasikan Vaksin Covid-19
- Menurunkan Harga Komoditas
Akibat banyak karyawan yang dirumahkan, perusahaan tidak beroperasi, bahkan ada yang tidak berdaya sama sekali saat sebagian besar karyawan terpaksa dirumahkan. Sehingga harga komoditas mengalami penurunan dari sebelum terjadinya pandemi. Seperti data yang tercatat di BI bahwa harga-harga komoditas unggulan bangsa Indonesia seperti CPO, timah, batu bara dan karet mengalami guncangan hebat.
- Pergeseran Pola Bisnis
Pandemi covid mengubah pola bisnis menjadi tak biasa dari sebelumnya. Pembatasan yang dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus justru membuat berbagai kegiatan termasuk kegiatan ekonomi mengalami pergeseran pola bisnis. Shifting konvensional yang dulunya diharapkan dapat memberikan implementasi kepada masyarakat harus ditangguhkan sementara waktu demi mencari pola lain yang sesuai selama masa pandemi ini.
- Perubahan Teknologi dan Informasi
Dampak covid-19 terhadap perekonomian masyarakat sangat besar sekali. Berkurangnya tatap muka menjadikan teknologi dan informasi semakin terdepan. Bagaimana tidak, hampir semua hal hanya dapat dilakukan menggunakan gadget. Termasuk proses jual beli yang sudah tidak dapat dihindari lagi. Adaptasi dan implementasi Teknologi di sektor ekonomi menjadi terhambat bagi beberapa pelaku bisnis yang belum mampu beradaptasi. Disinilah peran pemerintah sangat dibutuhkan. Memberikan terobosan agar efek pandemi covid-19 dapat ditanggulangi dengan baik dan benar.
- Terjadi Kendala Ekspor Impor
Dampak covid-19 terhadap perekonomian Indonesia lainnya yaitu adanya pengaruh signifikan terhadap proses ekspor Impor. Salah satunya yang paling terlihat adalah ekspor impor China, Amerika Serikat, Australia, India, dan Jepang. Terutama dalam sektor batu bara mengalami penurunan paling drastis jika dibandingkan sektor lain. Sementara itu, berbagai barang yang diimpor dari Cina seperti bawang putih dan gula pasir mengalami kenaikan harga yang melambung tinggi. Tentu saja dampak covid-19 terhadap perekonomian masyarakat akan terus dirasakan jika tidak ada tindakan yang serius dari pemerintah. Jangankan untuk membeli barang dengan harga yang tinggi, memikirkan bagaimana cara mendapatkan uang saja sudah membuat masyarakat geleng kepala.
- Kekerasan Pada Anak
Dampak covid-19 terhadap perekonomian Indonesia juga menyebabkan masalah lain. Selama pandemi covid-19 banyak anak yang tidak bersekolah. Mereka melakukan proses pembelajaran secara daring. Hal ini tentu saja membuat orang tua menjadi pusing dengan segala aktivitas yang dilakukan buah hati, terutama di kondisi keuangan yang serba kesulitan. Belum lagi perbedaan kurikulum yang berbeda jauh dengan masa dulu. Orang tua menjadi sering mengeluh dan bahkan melakukan kekerasan pada anaknya sebagai luapan emosi.
- Banyak Anak Yang Putus Sekolah
Bagaimana bisa seorang anak tetap bersekolah jika banyak yang kehilangan penghasilannya.Dengan apa orang tua akan membayar segala keperluan anak untuk tetap bisa bersekolah. Salah satu jalan yang mereka putuskan adalah dengan memberhentikan sekolah anaknya. Selain itu, orang tua merasa jika belajar secara daring menjadi kurang efektif. Banyak anak yang tidak memahami pelajaran yang disampaikan gurunya secara daring.
- Penutupan Tempat Wisata
Dampak covid-19 terhadap perekonomian Indonesia juga dirasakan dari banyaknya tempat wisata yang ditutup. Tujuannya agar dapat mencegah terjadinya penyebaran covid-19. Selain menurunkan omzet dari tempat wisata tersebut, banyak pedagang yang tidak dapat memasarkan produknya. Terutama bagi pedagang kecil yang biasanya berjualan di tempat wisata. Karyawan dari tempat wisata mengalami PHK. Terkadang ada sebagian perusahaan yang juga memotong gaji karyawannya. Dampak covid-19 terhadap perekonomian masyarakat ini jelas membawa beragam masalah di Indonesia.
Baca juga: Cara Mengetahui Lokasi Vaksin Covid-19 Terdekat
Bagaimana pemanfaatan kegiatan ekonomi kreatif bagi masyarakat pada era covid-19
Itulah sebabnya di era pandemi ini, ekonomi kreatif Indonesia menjadi garda terdepan agar masyarakat dapat bertahan hidup. Memutar otak, kerja keras dan kerja cerdas agar dapat membanting setir melakukan aktivitas jual beli secara langsung. Beberapa yang dapat dilakukan agar dampak covid-19 terhadap perekonomian masyarakat semakin merajalela. Diantaranya adalah memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam aneka sayuran. Dengan ini berharap masyarakat mendapatkan pangan yang bergizi dan untuk meningkatkan ketahanan pangan. Selain itu masyarakat yang melek terhadap teknologi dapat menjual produknya secara daring. Jika ada yang gagap teknologi, masyarakat akan memberikan pelatihan khusus. Salah satunya melalui platform prakerja.
Itulah dampak covid-19 terhadap perekonomian Indonesia. Semoga dengan informasi yang kami sajikan ini menjadikan pembaca untuk lebih mawas diri dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Lalu, bagi Anda yang ingin memulai usaha baru melalui ekonomi kreatif ini, Kredit Pintar siap membantu Anda untuk menyokong dana pinjaman modal yang ringan dan mudah,
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
Silakan membaca 
