Contoh Stempel Perusahaan

12 Jun 2023 by kreditpintar, Last edit: 12 Jun 2023

Stempel merupakan alat yang digunakan untuk mencetak atau menandai dokumen resmi perusahaan dengan identitas perusahaan seperti nama, alamat, nomor telepon, nomor registrasi perusahaan, dan logo perusahaan. 

Contoh Stempel Perusahaan

Berikut adalah beberapa contoh stempel perusahaan global ternama:

  1. Google Stempel perusahaan Google berwarna biru dengan tulisan “Google Inc.” di bagian atas, dan gambar huruf “G” besar di tengah. Stempel ini digunakan untuk mencap dokumen resmi perusahaan Google seperti kontrak, surat perjanjian, dan surat persetujuan.
  2. Microsoft Stempel perusahaan Microsoft berwarna merah dengan logo perusahaan di tengah. Stempel ini digunakan untuk mencap dokumen resmi perusahaan Microsoft seperti kontrak, surat perjanjian, dan surat persetujuan.
  3. Amazon Stempel perusahaan Amazon berwarna oranye dengan logo perusahaan di tengah dan tulisan “Amazon.com, Inc.” di bagian bawah. Stempel ini digunakan untuk mencap dokumen resmi perusahaan Amazon seperti kontrak, surat perjanjian, dan surat persetujuan.

Baca juga: Cara Menginput Tanda Tangan Orang di Word

Fungsi Stempel Perusahaan

Stempel ini memiliki beberapa fungsi penting bagi perusahaan antara lain:

  1. Identitas Perusahaan – Stempel perusahaan digunakan untuk mencantumkan identitas perusahaan pada setiap dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan menggunakan stempel perusahaan, dokumen tersebut menjadi lebih mudah dikenali dan diidentifikasi sebagai dokumen resmi perusahaan.
  2. Keamanan Dokumen – Stempel perusahaan biasanya dilengkapi dengan fitur keamanan seperti tinta khusus dan desain khusus untuk mencegah dokumen dipalsukan atau diubah tanpa sepengetahuan perusahaan.
  3. Legalitas Dokumen – Penggunaan stempel perusahaan pada dokumen resmi memberikan bukti sah bahwa dokumen tersebut berasal dari perusahaan dan telah disetujui oleh pihak yang berwenang.
  4. Efisiensi – Penggunaan stempel perusahaan pada dokumen resmi dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam proses administrasi dan pengarsipan dokumen. Dengan menggunakan stempel, dokumen resmi perusahaan dapat diidentifikasi dengan cepat dan mudah.
  5. Branding – Stempel perusahaan juga dapat digunakan sebagai alat branding untuk meningkatkan kesadaran merek dan citra perusahaan. Logo dan desain yang dicetak pada stempel perusahaan dapat membantu meningkatkan kesan profesional dan kepercayaan pada perusahaan.

Cara Membuat Stempel Perusahaan 

Membuat stempel perusahaan yang bagus membutuhkan beberapa pertimbangan, seperti desain, kualitas bahan, dan ukuran stempel. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat stempel perusahaan yang bagus:

  1. Desain Desain stempel perusahaan harus memperhatikan aspek estetika, kesesuaian dengan logo perusahaan, serta kesesuaian dengan dokumen yang akan dicap. Desain stempel yang bagus dapat meningkatkan citra perusahaan dan membantu memperkuat identitas merek. Selain itu, pastikan bahwa ukuran dan bentuk stempel sesuai dengan dokumen yang akan dicap.
  2. Bahan Bahan yang digunakan untuk membuat stempel perusahaan harus berkualitas baik agar stempel dapat bertahan lama dan memberikan hasil cetak yang jelas. Bahan karet sintetis adalah salah satu jenis bahan yang umum digunakan untuk membuat stempel karena tahan lama dan memberikan hasil cetak yang jelas. Namun, bahan karet sintetis juga lebih mahal daripada bahan karet alami.
  3. Ukuran Ukuran stempel perusahaan harus disesuaikan dengan dokumen yang akan dicap. Pastikan ukuran stempel yang dipilih cukup besar untuk mencetak semua informasi yang diperlukan pada dokumen yang akan dicap, namun tidak terlalu besar sehingga mudah digunakan.
  4. Teknik Cetak Teknik cetak yang digunakan untuk membuat stempel perusahaan juga penting untuk memberikan hasil cetak yang jelas dan akurat. Beberapa teknik cetak yang umum digunakan adalah laser engraving, photoengraving, dan laser etching. Pastikan teknik cetak yang dipilih sesuai dengan jenis bahan yang digunakan untuk membuat stempel.

Baca juga: Cara Membuat Kwitansi yang Baik serta Benar

  1. Pemilihan Warna Pemilihan warna pada stempel perusahaan harus disesuaikan dengan logo perusahaan. Biasanya, stempel perusahaan menggunakan warna hitam atau biru untuk mencetak informasi pada dokumen resmi. Namun, jika perusahaan memiliki warna khas pada logo, warna tersebut juga dapat digunakan pada stempel.
  2. Penempatan Informasi Penempatan informasi pada stempel perusahaan harus diperhatikan agar dapat mencakup semua informasi yang diperlukan pada dokumen yang akan dicap. Selain itu, pastikan ukuran huruf yang digunakan cukup besar sehingga mudah dibaca.
  3. Penggunaan Stempel Setelah membuat stempel perusahaan, pastikan karyawan perusahaan diberikan pelatihan tentang cara menggunakan stempel dengan benar dan efektif. Hal ini dapat membantu menghindari kesalahan cetak dan memastikan bahwa dokumen resmi dicap dengan benar.

Dalam membuat stempel perusahaan yang bagus, perlu memperhatikan desain, kualitas bahan, ukuran stempel, teknik cetak, pemilihan warna, penempatan informasi, dan penggunaan stempel. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, perusahaan dapat memperoleh stempel perusahaan yang berkualitas baik dan dapat digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan bisnis.

Dokumen Yang Membutuhkan Stempel Perusahaan

Berikut adalah beberapa contoh dokumen yang membutuhkan stempel perusahaan:

  1. Surat Resmi – Surat resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan seperti surat izin, surat permohonan, surat pengajuan, dan surat pernyataan harus dicap dengan stempel perusahaan.
  2. Kontrak – Kontrak yang dibuat antara perusahaan dengan klien atau mitra bisnis juga harus dicap dengan stempel perusahaan untuk menunjukkan bahwa kontrak tersebut sah dan dikeluarkan oleh perusahaan.
  3. Faktur – Faktur penjualan yang dikeluarkan oleh perusahaan harus dicap dengan stempel perusahaan untuk menunjukkan bahwa faktur tersebut sah dan dikeluarkan oleh perusahaan.
  4. Laporan Keuangan – Laporan keuangan perusahaan seperti laporan neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas juga harus dicap dengan stempel perusahaan untuk menunjukkan bahwa laporan tersebut sah dan dikeluarkan oleh perusahaan.
  5. Sertifikat – Sertifikat atau piagam yang dikeluarkan oleh perusahaan seperti sertifikat penghargaan atau sertifikat keanggotaan harus dicap dengan stempel perusahaan untuk menunjukkan bahwa sertifikat tersebut dikeluarkan oleh perusahaan.
  6. Tanda Terima – Tanda terima yang dikeluarkan oleh perusahaan seperti tanda terima pembayaran atau tanda terima pengiriman barang juga harus dicap dengan stempel perusahaan untuk menunjukkan bahwa tanda terima tersebut dikeluarkan oleh perusahaan.
  7. Surat Kuasa – Surat kuasa yang dikeluarkan oleh perusahaan juga harus dicap dengan stempel perusahaan untuk menunjukkan bahwa surat kuasa tersebut dikeluarkan oleh perusahaan.

Baca juga: Contoh Isi Surat Pengalaman Kerja Untuk Melamar Pekerjaan

Sejarah Stempel Perusahaan

Sejarah stempel dapat ditelusuri kembali ke zaman Mesir Kuno dan Mesopotamia, dimana orang menggunakan segel sebagai tanda pengesahan pada dokumen-dokumen resmi. Segel tersebut biasanya terbuat dari bahan seperti tanah liat, batu, atau logam yang dicetak dengan gambar atau tulisan. Pada zaman Romawi Kuno, stempel dengan bahan lilin dipergunakan untuk memberikan tanda pengesahan pada dokumen-dokumen.

Di Eropa abad pertengahan, stempel perusahaan atau segel perusahaan mulai digunakan sebagai tanda pengesahan pada dokumen resmi. Segel tersebut biasanya terbuat dari bahan logam seperti perak atau emas, dan dicetak dengan gambar atau lambang perusahaan.

Pada abad ke-19, teknologi cetak berkembang pesat dan stempel karet diperkenalkan sebagai pengganti segel logam. Stempel karet terbuat dari bahan karet dan biasanya dicetak dengan tulisan atau gambar perusahaan menggunakan tinta.

Seiring perkembangan teknologi, stempel digital atau stempel elektronik mulai diperkenalkan pada tahun 2000-an. Stempel digital ini menggunakan teknologi digital untuk memberikan tanda pengesahan pada dokumen resmi, dan memiliki keunggulan dalam hal keamanan dan efisiensi.

Saat ini, stempel perusahaan masih digunakan secara luas oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia sebagai tanda pengesahan pada dokumen-dokumen resmi. Meskipun stempel digital semakin populer, stempel karet masih menjadi pilihan yang banyak digunakan karena harga yang lebih terjangkau dan kemudahan penggunaannya.

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi dan tips lain yang bermanfaat.

Kredit Pintar - pinjaman online yang terdaftar di ojk
12 Jun 2023
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download