4 Contoh Kwitansi Jual Beli Motor untuk Referensi

26 Jul 2023 by kreditpintar, Last edit: 01 Aug 2023

Umumnya ketika sebuah transaksi terjadi antara dua belah pihak atau lebih, maka dibutuhkan adanya bukti tertulis yang mengikat secara hukum diantara mereka agar transaksi berjalan lancar dan tak ada pihak yang merasa dirugikan. Salah satu contoh bukti kesepakatan yang dimaksud adalah kwitansi. Dan transaksi jual beli motor adalah termasuk transaksi yang seringkali menggunakan kwitansi sebagai dokumen pembayaran yang sah. Dengan kata lain, kwitansi disini akan menjadi sebuah tanda pertanggungjawaban dan bukti ekonomi yang menunjukkan terjadinya pembayaran terhadap kegiatan jual beli yang dilakukan. Jika suatu hari nanti terjadi perbedaan informasi antara penjual dan pembeli ataupun pihak-pihak yang terlibat didalamnya, maka kwitansi ini bisa menjadi sebuah bukti fisik yang mengikat dan penting untuk dipertimbangkan. Oleh karena sebagai bukti atas kegiatan ekonomi yang sudah terjadi, maka cara penulisan dan pembuatannya pun haruslah benar alias tak boleh sembarangan. Nah dalam tulisan kali ini, Kredit Pintar akan memberikan informasi tentang kwitansi jual beli motor secara umum, mulai dari definisi, cara menulis kwitansi jual beli motor, hingga contoh kwitansi jual beli motor yang benar itu seperti apa. Penasaran? Simak pembahasannya di bawah ini.

Contoh kwitansi jual beli motor

Baca juga: Cara Menulis Kwitansi yang Baik dan Benar

Apa Itu Kwitansi Jual Beli Motor? 

Pada dasarnya, kwitansi didefinisikan sebagai sebuah dokumen pembayaran atas sejumlah nominal uang yang sifatnya resmi dan memiliki kekuatan hukum. Dalam bisnis, kwitansi sangat penting karena berfungsi untuk mencatat arus masuk dan keluarnya kas. Jadi, kwitansi jual beli motor adalah dokumen pembayaran yang akan menjadi sebuah bukti bahwa Anda sudah melakukan transaksi jual beli motor. Jenis kwitansinya bisa berbentuk tulisan tangan dari buku kwitansi maupun hasil print komputer. Formatnya pun beragam karena ada juga yang digunakan untuk balik nama baik itu pembelian motor baru maupun bekas.Namun sebagai dokumen bukti pembayaran untuk transaksi jual beli kendaraan, maka biasanya kwitansi transaksi jual beli motor ini dibuat dengan mengikuti aturan dari Samsat.Selain itu, supaya sah secara hukum dan terjamin keresmiannya, maka kwitansi juga harus mencantumkan tanda tangan, cap/stempel serta materai. Dengan adanya dokumen kwitansi, maka transaksi Anda pun akan jadi lebih aman sehingga tidak menimbulkan masalah ke depannya. Anda juga bisa mengetahui segala informasi mengenai barang yang di-transaksikan (dalam hal ini motor) mulai dari harga, warna, informasi mesin, hingga nomor polisinya dengan lengkap.Jadi, dengan kata lain kwitansi akan menjamin bahwa motor yang Anda beli itu sesuai dengan keterangan yang sudah dicantumkan. Dan pastinya semua hal tersebut diatas akan membantu Anda terhindar dari tindak penipuan berkedok jual beli motor yang marak terjadi. 

Cara Membuat Kwitansi Jual Beli Motor

Sebelum mengetahui beberapa contoh kwitansi jual beli motor, maka ada baiknya kenali dulu cara menulis atau membuat kwitansi jual beli motor. 

Pertama, Menulis Nomor Transaksi

Nomor transaksi biasanya ditulis pada bagian kanan dan kiri kwitansi. Terdiri atas angka dan huruf sesuai dengan kondisi. Tujuan penulisannya adalah agar bisa memudahkan Anda untuk melacaknya di kemudian hari. Selain itu juga bisa menjadi pembeda transaksi tersebut dengan transaksi lainnya. 

Kedua, Mencantumkan Tempat dan Tanggal Transaksi

Tempat dan tanggal transaksi wajib ada dalam kwitansi. Tulis di bagian kanan bawah dokumen bersama dengan nama jelas dan tanda tangan si penerima uang. 

Ketiga, Menulis Nama Lengkap Pihak-pihak yang Melakukan Transaksi

Hal lain yang juga harus dicantumkan dalam kwitansi adalah nama lengkap pihak-pihak yang melakukan transaksi. Mulai dari nama lengkap pembeli atau pemberi uang pada bagian “Telah diterima dari….” maupun nama pemilik kendaraan atau penjual. Supaya kelihatan rapi, bila perlu tulis dengan memakai huruf balok. 

Keempat, Tulis Lengkap Nominal Pembayaran Motor

Jangan lupa juga lengkapi kwitansi dengan nominal atau jumlah uang pembelian yang harus dibayar oleh pembeli. Format nominal-nya dalam bentuk angka yakni pada bagian “Uang sejumlah…”, contohnya saja: Rp 4.000.000,-. Sementara itu, pada bagian “Terbilang…” cantumkan nominal total uang yang diserahkan dalam bentuk kalimat agar menghindari adanya kesalahan dalam penulisan angka sebelumnya. 

Kelima, Jangan Lupa Tujuan Pembayarannya

Pada bagian “Untuk pembayaran…” Anda juga harus mencantumkan alasan tujuan pembayaran atau penyerahan uang. Misalnya, dengan tujuan pembayaran tunai sewa kontrakan atau kos, pelunasan uang muka untuk pre-order komputer, hingga pelunasan tunai sepeda motor. Bisa juga dipakai untuk pembayaran motor secara kredit, dan sebagainya. 

Contoh kwitansi jual beli motor

Baca juga: Biaya Balik Nama Motor dan Cara Menghitungnya

Keenam, Cantumkan Informasi Motor dengan Lengkap

Selain itu, cantumkan juga informasi motor dengan lengkap termasuk informasi tentang tujuan pembayarannya dengan detail. Beberapa contoh informasi motor yang harus dicantumkan adalah seperti informasi merek motor, tahun produksinya, mesinnya, nomor polisinya, warna, hingga rangkanya

Ketujuh, Jangan Lupa Tanda tangan, Cap/Stempel, dan Materai

Hal lain yang harus ada dalam kwitansi adalah materai, cap/stempel, dan pastinya tanda tangan. Untuk materai sendiri, penggunaannya harus sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan. Berikut ketentuannya.

  • Jika nominal transaksinya dibawah 250 ribu rupiah maka tak perlu menggunakan materai
  • Apabila nominal transaksi yang berlangsung antara 250 ribu hingga 1 juta rupiah maka materai yang dipakai adalah 3000 ribu rupiah
  • Apabila nominalnya di atas satu juta rupiah maka materainya adalah materai 6000

Anyway, sebagai informasi mengenai jenis materai ini, biasanya untuk transaksi jual beli motor harus memakai materai 6000 atau 10.000. 

Kedelapan, Sediakan Sub Kwitansi

Biasanya kwitansi itu mempunyai dua bagian yakni lembaran pendek dan panjang. Lembaran pendek yang berada di luar sebelah kiri berguna sebagai bukti bagi penerima pembayaran atau biasa juga dikenal sebagai sub kwitansi bagi penjual. Sedangkan untuk lembaran panjangnya atau pada bagian kanannya diperuntukkan bagi si pembeli atau penyetor dana. Jika misalnya pembeli kehilangan kwitansinya, maka sub kwitansi dapat menjadi bukti pengganti. 

Contoh-contoh Kwitansi Jual Beli Motor

Umumnya kwitansi yang akan digunakan sudah ada dalam bentuk buku yang sudah jadi sehingga hanya tinggal diisi saja. Namun Anda juga dapat membuatnya sendiri lho! Bisa sesuai dengan format buku yang biasa, tidak spesifik dan terkadang field-nya kurang lengkap. Namun juga dapat mengikuti format contoh yang banyak beredar di internet ataupun bisa mengikuti format pdf, excel, dan word. Beberapa contoh kwitansi jual beli motor yang dimaksud adalah sebagai berikut. 

1. Contoh Format Kwitansi Kosong

Sebagai alat bukti transaksi yang dibutuhkan banyak orang, seringkali format kwitansi kosong dicari. Alasannya agar pihak yang melakukan transaksi bisa dengan mudah memasukkan data-data yang dibutuhkan dalam kwitansi tanpa harus membuatnya terlebih dahulu. Format kwitansi kosong seperti ini dapat menjadi solusi yang tepat dan otomatis bagi siapa saja yang tak punya banyak waktu untuk membuat kwitansi. Berikut contoh formatnya. 
KWITANSI PEMBAYARAN

No.: ………………………………….

Tanggal: …………………………………………..

Terima Dari : ………………………………………………………………………………………………………………….

Terbilang : ………………………………………………………………………………………………………………….

Untuk Pembayaran : ………………………………………………………………………………………………………………….

RP. …………………………………………………….. …………………………

Tanda tangan Penerima

Tanda tangan Penyetor

2. Contoh Format Kwitansi Jual Beli Motor Dealer Resmi

Sebagian besar kwitansi jual beli motor dari dealer resmi sekarang ini menggunakan sistem print atau cetak komputer. Jadi, seluruh informasi mengenai transaksi termasuk tentang motornya tercetak secara langsung dan pengesahannya pun memakai tanda tangan dan stempel. Berikut contoh format jual beli motor Honda.Logo Perusahaan Dealer Resmi Tanggal Transaksi                                        

Nama Perusahaan

Nomor Transaksi                                                               

Alamat Perusahaan

Nomor Telepon/ Fax

PerusahaanTerima dari : …………………………………………………………………………………………………………………..

Jumlah uang : …………………………………………………………………………………………………………………..

Untuk pembayaran :

Sepeda motor Honda Tipe/ Jenis : ……………………………………………………..  

No. Rangka : ……………………………………………………..  

No. Mesin : ……………………………………………………..  

Tahun : ……………………………………………………..  

Warna : ……………………………………………………..  

Atas nama STNK : ……………………………………………………..  

Alamat : ……………………………………………………..

Keterangan :

Pembayaran
Rp. …………………………………………

Tempat & tanggal

Kwitansi ini dianggap sah apabila pembayaran TTD & Stempeldengan cek/giro telah diuangkan/ clearing

(Nama Penjual)

3. Contoh Format Kwitansi untuk Keperluan Balik Nama

Selain digunakan untuk transaksi jual beli motor baru, kwitansi juga kerap dipakai ketika menjual atau membeli motor bekas sebagai syarat balik nama. 

Contoh kwitansi jual beli motor

Baca juga: Biaya Mutasi Motor yang Harus Kamu Tahu
Contoh kwitansi jual beli motor untuk keperluan balik nama adalah seperti di bawah ini.
KWITANSI JUAL BELI

No. : ………………………………………………. Tanggal: ……………………..

Terima Dari : ………………………………………………………………………………………………………………………………………Terbilang : ………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Untuk Pembayaran : ………………………………………………………………………………………………………………………….

Nomor Polisi : …………………………………………………………………………………………………………………………………….

Nomor Mesin : …………………………………………………………………………………………………………………………………

Nomor Rangka : …………………………………………………………………………………………………………………………………

Rp. ……………………………………… ………………………………………. ……………………………………….

Tanda tangan Penerima

Tanda tangan Penyetor


Sebagai informasi, perpindahan kepemilikan seperti ini harus mengikuti hukum atau ketentuan yang berlaku. Dalam hal ini, Anda wajib menyertakan tanda bukti berupa kwitansi pembayaran supaya bisa sah dan valid di mata hukum. 
Informasi-informasi seperti nomor polisi, nomor mesin, dan nomor rangka penting untuk dicantumkan bila misalnya nanti ada pengecekan resmi. Jadi, proses pemindahan nama motor pun jadi lebih mudah. 

4. Contoh Format Kwitansi dengan Stempel atau Materai

Jika Anda akan membeli motor dari dealer yang bukan resmi atau sebaliknya, Anda adalah makelar yang menjual motor maka harap gunakan tanda tangan dan stempel atau materai pada kwitansi sebagai bukti pembayaran yang sah. Ingat, stempelnya diletakkan di atas tanda tangan sang penjual atau penerima uang. Sedangkan bila Anda memakai materai maka letakkan tanda tangan di atas materainya. Dan sebagai informasi, seringkali makelar dan dealer tidak resmi ini dimiliki oleh perseorangan ataupun perusahaan tertentu.Berikut format contoh kwitansi jual beli motor dengan stempel atau materai. 

No.: ………………………………………………………………..

Telah terima dari: ………………………………………………………………………………………………………………………………

Uang sejumlah: ………………………………………………………………………………………………………………………………….

Untuk pembayaran: …………………………………………………………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Tanggal-Bulan-Tahun

Rp. ……………………………………….….

TTD dan Stempel/Materai

(Nama Penjual)


Demikianlah informasi terkait cara membuat hingga contoh kwitansi jual beli motor yang bisa Anda coba. Semoga penjelasan dari Kredit Pintar ini bermanfaat untuk Anda. Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech berizin dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

01 Aug 2023
mobile-close
Pinjam kilat 50 juta!Download