Kredit poin menjadi bahan pertimbangan penting dari bank maupun perusahaan fintech saat akan memberikan pinjaman atau kredit kepada debitur. Nilai kredit poin yang kurang tentunya akan menyulitkan debitur untuk mendapatkan pinjaman. Nah, jika Anda juga termasuk dalam kategori ini, maka ada beberapa cara menaikkan kredit poin Anda dengan tepat.
Dengan menaikkan kredit poin tentunya akan sangat bermanfaat bagi debitur atau peminjam. Lantas, keuntungan apa saja yang akan didapatkan? Dan bagaimanakah cara menaikkan kredit poin? Mari cari tahu dengan menyimak penjelasan berikut.
Baca juga: Apa itu Credit Score dan Kegunaannya Bagi Pemberi Pinjaman
Apa itu Kredit Poin?
Kredit poin atau skor kredit adalah angka yang menunjukkan risiko kredit berdasarkan riwayat pinjaman. Kredit poin ini kerap kali digunakan pemberi pinjaman dalam menentukan kelayakan debitur untuk mendapatkan pinjaman.
Selain itu, kredit poin juga bisa digunakan sebagai acuan menentukan besaran bunga yang akan dikenakan. Nilai kredit poin pada umumnya ditunjukkan dalam rentan angka 300-850.
Jika kredit poin ada dalam kisaran di atas 720, bisa dikatakan berada dalam kondisi aman. Tetapi, jika skor di bawah 640 maka ini akan jadi perhatian khusus bagi pemberi pinjaman. Bahkan, kemungkinan terburuknya, pemberi pinjaman akan enggan memberikan pinjaman.
5 Faktor yang Memengaruhi Kredit Poin
Kredit poin yang berada dalam kategori kurang pada dasarnya bisa untuk ditingkatkan. Namun, sebelum menuju ke bagaimana cara menaikkan kredit poin, ada baiknya jika Anda mengetahui dulu apa saja faktor yang bisa memengaruhi kredit poin.
Berikut adalah 5 faktor penting dalam meningkatkan kredit poin yang perlu Anda perhatikan.
- Riwayat Pembayaran
Faktor yang pertama ini termasuk faktor terpenting untuk menaikkan kredit poin. Riwayat pembayaran menunjukkan seberapa baik Anda dalam membayar tagihan dan cicilan secara tepat waktu. Tunggakan, keterlambatan, atau kegagalan membayar bisa saja mengurangi skor Anda.
- Penggunaan Utang
Yang dimaksud dengan penggunaan utang adalah rasio antara saldo utang dengan batas kredit. Penggunaan utang yang tinggi bisa saja menurunkan kredit poin Anda, jadi Anda harus berhati-hati dalam hal ini.
- Usia Kredit
Usia kredit adalah lama riwayat kredit yang dimiliki debitur. Jika usia kredit Anda memiliki riwayat yang baik, maka semakin baik pula skor kredit Anda. Disamping itu, ini juga mencerminkan jika Anda punya catatan pembayaran kredit yang baik dalam waktu lama. Kreditur atau pemberi kredit pun akan menaruh kepercayaan lebih terhadap Anda.
Baca juga: Pengen Cek Skor Kredit Anda di OJK? Ini Caranya
- Jumlah Utang
Faktor berikutnya adalah jumlah utang yang mana bisa diartikan sebagai keseluruhan utang yang debitur miliki. Mulai dari pinjaman, KPR, atau jenis hutang lainnya. Apabila jumlah utang debitur tinggi, ini bisa juga berdampak buruk pada kredit poin. Sebaliknya, semakin sedikit jumlah utang, semakin kecil risiko kredit poin berkurang.
- Riwayat Kredit yang Bermasalah
Faktor satu ini bisa menjadi penyebab paling besar menurunnya kredit poin. Hal-hal yang mencakup faktor ini contohnya keterlambatan pembayaran yang cukup signifikan. Kemudian, kebangkrutan, sita eksekusi, dan penagihan koleksi.
6 Cara Menaikkan Kredit Poin dengan Tepat
Memiliki kredit poin yang kurang dari batas aman bukan berarti Anda tidak bisa meningkatkannya. Setidaknya ada 6 cara menaikkan kredit poin yang bisa Anda ikuti. Seluruhnya bisa disimak sebagai berikut.
- Membayar Tagihan atau Kredit Tepat Waktu
Langkah pertama agar kredit poin bisa meningkat adalah Anda harus berupaya membayar tagihan tepat waktu. Apalagi diketahui jika riwayat pembayaran menjadi faktor utama yang berpengaruh dalam kredit poin.
Jadi, jika riwayat pembayaran Anda buruk maka itu akan berpengaruh buruk juga bagi kredit poin. Jangan sampai Anda terlambat dalam membayar tagihan atau bahkan sampai menumpuk hingga beban bunga juga akan semakin meningkat.
- Mengurangi Utang
Sangat disarankan untuk mengurangi jumlah utang bila Anda ingin meningkatkan kredit poin. Terutama utang kartu kredit dan pinjaman dalam jumlah saldo yang besar. Selain itu, usahakan untuk menjaga jumlah kartu kredit yang digunakan di bawah 30% dari batas kredit.
- Mengelola Utang dengan Bijak
Ketika memiliki utang, debitur diharuskan untuk bisa mengelola utang dengan bijak. Ini adalah salah satu cara menaikkan kredit poin yang paling disarankan. Pastikan agar Anda membayar utang tepat waktu.
Baca juga: Yuk, Cari Tahu Manfaat Poin KP!
Untuk membantu Anda terhindar dari tunggakan, Anda bisa mengatur pembayaran otomatis. Sehingga kredit poin Anda pun akan tetap terjaga dan tidak berkurang.
- Periksa Laporan Kredit secara Berkala
Memeriksa laporan kredit secara berkala adalah hal yang sering kali luput dilakukan oleh debitur. Padahal hal ini bisa digunakan untuk mengecek apakah ada kesalahan dalam laporan kredit.
Jika menemukan kesalahan dan informasi yang tidak akurat dalam laporan kredit, segera laporkan ke lembaga kredit. Laporan kredit yang akurat juga bisa menjadi dasar untuk meningkatkan kredit poin Anda.
- Jangan Terlalu Banyak Membuka Kredit Baru
Kredit poin bisa saja menurun bila Anda membuka terlalu banyak akun kredit baru dalam waktu singkat. Ini terjadi karena lembaga kredit akan melakukan pemeriksaan hard inquiry yang bisa saja menurunkan kredit poin bila Anda mengajukan kredit baru.
Pastikan Anda memperhatikan kebutuhan Anda yang sebenarnya sebelum mengajukan kredit. Jangan sampai Anda mengambil kredit yang sebenarnya tidak begitu Anda butuhkan.
- Pertahankan Akun Kredit yang Lama
Memiliki akun kredit lama yang mempunyai riwayat pembayaran yang baik adalah salah satu cara meningkatkan kredit poin. Sangat disarankan untuk tidak menutup akun lama yang masih aktif dan punya riwayat yang baik. Akun tersebut tentunya akan berdampak baik pada skor kredit Anda.
3 Keuntungan Meningkatkan Kredit Poin
Meningkatkan kredit poin tentu akan memberikan keuntungan bagi debitur. Kreditur atau pemberi pinjaman akan menilai seberapa baik debitur dalam mengelola kewajiban keuangan. Contohnya dalam membayar tagihan kartu kredit, cicilan pinjaman, dan lain-lain.
Oleh karena itu, menjaga skor kredit bisa dikatakan sebagai hal krusial, terutama saat Anda ingin mengajukan pinjaman baru. Nah, selain itu, ada 3 keuntungan lainnya yang bisa Anda dapatkan dengan menerapkan cara meningkatkan kredit poin, yaitu:
- Mendapat Persetujuan Kredit
Memiliki kredit poin yang baik dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan kredit. Berbanding sebaliknya, ketika skor kredit Anda kurang, kreditur tentunya akan enggan untuk memberikan pinjaman.
- Mendapat Suku Bunga Lebih Rendah
Keuntungan dari meningkatkan kredit poin adalah Anda bisa mendapatkan suku bunga lebih rendah. Ketika debitur melihat kredit poin yang Anda miliki ada dalam batas aman, maka ini bisa menambah tingkat kepercayaan kreditur. Dengan begitu suku bunga yang dikenakan kepada Anda pun bisa lebih rendah.
- Mendapat Batas Kredit Lebih Tinggi
Selain suku bunga yang lebih rendah, meningkatkan kredit poin juga bisa membantu Anda mendapat batas kredit lebih tinggi. Tentunya, siapa pun yang akan mengajukan pinjaman pasti menginginkan manfaat satu ini. Jadi, pastikan untuk menjaga kredit poin Anda agar tidak sampai turun hingga membuat Anda kehilangan manfaat ini.
Baca juga: Kenali Sistem POIN Kredit Pintar!
Nah, itulah tadi seluruh penjelasan tentang cara menaikkan kredit poin. Cara-cara di atas penting untuk diikuti terutama jika Anda berniat untuk melakukan pinjaman. Tidak terkecuali pinjaman online di Kredit Pintar. Semakin baik kredit poin Anda, semakin besar peluang Anda mendapatkan pinjaman.
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
Silakan membaca 
